Bab 1
Bab 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada sel β langerhans pankreas meliputi kelainan sekresi insulin, kerja insulin
dengan persentase sebesar 2,1% (Fatimah, 2015). Menurut Puspita dkk. (2015)
dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Fatimah
beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf jantung dan pembuluh darah
dan penyakit arteri perifer). Kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah akan
(Sama, 2015).
menunjukkan bahwa pasien DM tipe 2 dengan sepsis yang telah di ukur kadar
gula darah puasa dan jumlah leukositnya mengalami hubungan linear negatif
yang artinya makin tinggi glukosa darah puasa rerata maka makin rendah jumlah
leukosit rerata.
Trombosit berperan penting pada pembekuan darah dan juga sebagai salah
dkk, 2014). Pada penderita DM akan terjadi perubahan viskositas darah dan
trombosit dalam batas normal. Selain itu, juga didapatkan adanya perbedaan
2
rerata angka trombosit yang lebih tinggi pada kelompok tes daripada kelompok
kontrol.
meneliti tentang hubungan antara kadar gula darah terhadap jumlah leukosit dan
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
bagaimana hubungan antara kadar gula darah terhadap jumlah leukosit dan
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum.
2. Tujuan Khusus.
jumlah leukosit
jumlah trombosit
c.
3
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis.
leukosit dan trombosit serta dapat dijadikan acuan bagi calon peneliti
2. Manfaat Praktis.