Anda di halaman 1dari 2

SKRINING, ASESMEN, RE-ASESMEN NYERI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/II.2/000000/2017 C 1/2
PROF. Dr. R.D KANDOU
MANADO
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA,
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
29 Maret 2017
(SPO)
dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS
NIP. 19640520 199103 1 003
PENGERTIAN Pengkajian ny eri pasien adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit / ny eri
pada pasien baik pada pasien y ang diraw at inap, raw at jalan dan gaw at darurat
TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk tersediany a pedoman atau
petunjuk tentang penerapan langkah-langkah melakukan pengkajian rasa sakit /
ny eri kepada pasien
2. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk terlaksanany a menilai sejauh
mana kualitas dan kuantitas rasa sakit y ang diderita pasien sehingga dapat
ditentukan tindakan lanjut pada pasien tersebut
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama Nomor HK.02.04/II.1/292.1/2017, tentang Asesmen Pasien
di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.R.D.Kandou Manado
PROSEDUR 1. Skrining Nyeri dilakukan oleh Perawat dengan menanyakan Apakah pasien terdapat
ny eri ? Ya atau Tidak, jika Ya peraw at melanjutkan asesmen ny eri
2. Peraw at melanjutkan asesmen ny eri untuk pasien dewasa menggunakan Numeric
Rating Scale, Wong Baker scala, Visual analogue scale. Untuk anak –anak dan
bay i/ Neonatus menggunakan FLACC Scale dan NIPS. Untuk pasien tidak sadar
y ang tidak menggunakan v entilator FLACC sedangkan pasien tidak sadar y ang
menggunakan v entilator menggunakan BPS.
3. Tany akan juga mengenai deskripsi nyeri:
a. Lokasi ny eri : dimana ny eri yang Bapak/ibu/sdr/I rasakan?
b. Kualitas dan atau pola penjalaran / peny ebaran : Bagimana rasa nyeriny a?
Diiris? Ditusuk? Ditekan? Apakah ny eri tersebut dijalarkan?
c. Onset, durasi, dan faktor pemicu : Kapan nyeri itu timbul?berapa lama setiap kali
ny eri itu timbul? Apakah ada hal – hal y ang memicu ny eri?
d. Riw ayat penanganan ny eri sebelumnya dan efektifitasny a: Apakah y ang
Bapak/ibu/sdr/I lakukan untuk mengurangi ny eri sebelumnya? Seberapa besar
hal itu menolong Bapak/ibu/sdr/i
e. Efek ny eri terhadap aktiv itas sehari-hari: apakah ny eri yang Bapak/ibu/sdr/I
rasakan mengganggu kegiatan sehari – hari ?
f. Obat-obatan y ang dikonsumsi pasien : apakah ada obat y ang diminum untuk
mengurangi ny eri sebelumny a?
4. Asesmen ulang nyeri: dilakukan pada pasien y ang menunjukkan adany a rasa ny eri,
sebagai berikut:
a. Lakukan asesmen nyeri yang komprensif setiap kali melakukan pemeriksaan
fisik pada pasien.
b. Untuk pasien ny eri dengan skore ny eri < 4 asesmen ulang dilakukan tiap 8
jam,
c. Untuk pasien ny eri dengan skore ny eri 4 – 6 (ny eri sedang) dilakukan tiap 2
jam, skore ny eri 7 – 10 (ny eri berat) dilakukan tiap jam
d. Untuk pasien ny eri dengan skor nyeri > 4 asesmen ulang dilakukan sesudah
pemberian analgetik, sesuai dengan pedoman managemen ny eri.
e. Untuk pasien post operasi, asesmen ulang dilakukan setiap jam selama 6 jam,
selanjutny a setiap 8 jam
SKRINING, ASESMEN, RE-ASESMEN NYERI

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/II.2/000000/2017 C 2/2
PROF. Dr. R.D KANDOU
MANADO
f. Jika tidak ada nyeri, re-asesmen ny eri setiap 2 hari atau jika ada keluhan
ny eri.
5. Tuliskan hasil asesmen ny eri pada asesmen aw al keperaw atan dan reasesmen
ny eri pada catatan perkembangan pasien terintegrasi
UNIT TERKAIT 1. SMF Peny akit Dalam
2. SMF Bedah
3. SMF Neurologi
4. SMF Obstetri dan Ginekologi
5. SMF Pediatri
6. Instalasi Raw at Jalan
7. Instalasi Raw at Inap
8. Instalasi Raw at Intensif
9. Instalasi Raw at Darurat
10. Instalasi Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai