A. Konsepsi
Anareg sederhana digunakan untuk menentukan dasar ramalan dari suatu
distribusi data yang terdiri dari variabel kreterium (Y) dan satu variabel prediktor (X)
yang memiliki bentuk hubungan linier. Harga-harga pada variabel X dan Y selalu
terikat dalam bentuk pasangan, yaitu X1 dengan Y1, X2 dengan Y2 dan seterusnya
sampai dengan Xn dengan Yn. Berdasarkan harga pasangan-pasangan data tersebut kita
dapat menyelesaikan Anareg linier sederhana melalui persamaan garis lurus yang akan
dipakai sebagai dasar ramalan, yaitu :
Ŷ = a + bX
Keterangan :
Ŷ = Kriterium
X = Prediktor
(∑𝑌)(∑𝑋 2 ) − (∑𝑋)(∑𝑋𝑌)
a=
𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2
𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑋𝑌)
b=
𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2
2
(∑Y)2
2
∑𝑦 = ∑𝑌 −
𝑁
(∑X)2
∑𝑥 2 = ∑𝑋 2 −
𝑁
(∑Y)(∑X)
∑xy = ∑XY −
𝑁
(∑xy)2
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 =
∑𝑥 2
(∑xy)2
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = ∑𝑦 2 −
∑𝑥 2
Jika kita menginginkan informasi lebih lanjut tentang seberapa besar hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat, maka dapat menghitung koefisien korelasi yang
dikemukakan oleh Karl Pearson yang dikenal dengan teknik korelasi product moment,
dengan rumus :
𝑏 ∑ 𝑥𝑦
r=√
∑ 𝑦2
Dari hasil analisis diperoleh r hitung .... sedangkan r table pada taraf signifikan 5%
dan N = ... sebesar... ini berarti rhitung ...rtabel , maka Ho di.... dan Ha ..... dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara.... dengan .... Nilai r di atas bisa juga dicari
dengan rumus angka kasar (analisis dengan angka kasar diserahkan pada pembaca sebagai
bahan latihan). Tugas akhir dari perhitungan Anareg adalah membuat table ringkasan, yaitu