Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pemanasan Global


Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatansuhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Global Warming secara harfiah diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya
pemanasan Global di bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal
dari matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan
bumi secara Global.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C(1.33 ± 0.32 °F)
selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad
ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh
setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-
negaraG8.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta
perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah
terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnyagletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti di seluruh dunia akan
dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan
pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang
pernah dicapai buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins,
direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan perubahan
iklim dunia.
2. Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris
dari U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration, bersamaa dengan Peter Ewins,
ketua dari British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan
cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba untuk mengurangi
emisi karbon dioksida ke udara.
3. Pada tanggal 01/03/1999, American Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional
yang membawahi sekitar tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian
tentang Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan iklim
dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini dikeluarkan setelah
mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan Global.
4. Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
NASA di Langley Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang
skeptis, yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan
pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang mungkin terjadi. Hasil
penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat efek rumah kaca, dan
memicu terjadinya pemanasan Global.
5. Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi
Dunia memperingatkan bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat
dibandingkan dengan waktu-waktu lalu.

B. Penyebab Pemanasan Global


Pemansan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal dengan gas
rumah kaca, yg terus bertambah di udara, hal tersebut disebabkan oleh tindakan manusia,
kegiatan industri, khususnya CO2 dan chlorofluorocarbon. Yang terutama adalah karbon
dioksida, yang umumnya dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan
penggundulan hutan serta pembakaran hutan.
Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metan disebabkan
oleh aktivitas industri dan pertanian. Chlorofluorocarbon CFC merusak lapisan ozon seperti juga
gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, tetapi sekarang dihapus dalam Protokol
Montreal. Karbon dioksida, chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif yang
terakumulasi di udara dan menyaring banyak panas dari matahari. Sementara lautan dan vegetasi
menangkap banyak CO2, kemampuannya untuk menjadi “atap” sekarang berlebihan akibat
emisi. Ini berarti bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca yang berada di
udara bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.
Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi
karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro lokal dan siklus hidrologis, sehingga
mempengaruhi kesuburan tanah.

Anda mungkin juga menyukai