1
- palpasi abdomen
terdapat benjolan
di bagian kanan
atas
- inspeksi abdomen
buncit
- sekala nyeri 5
Rumusan Masalah
1. Kekuranagan Volume Cairan
2. Nyeri
3. Ansietas
Analisa Masalah
P : kekurangan volume cairan
E : kekurangan volume cairan berhubungan dengan pendarahan dan
muntah
S : Pasien mengeluh tenggorokan kering, badan panas, muntah
Proses Terjadinya :
Syok hipovolemik terjadi akibat perdarahan yang tidak tampak, sehingga
pasien terlihat lemas , letih dan pucat
Akibat jika tidak ditanggulangi :
- Kekurangan volume cairan
P : Nyeri
P : Ansietas
Proses Terjadinya :
Diangnosa Keperwatan
1. Syok hipolemik berhubungan dengan muntah, perdarahan dan
akumulasi cairan dan elektrolit dalam lumen ditandai dengan
pasien tampak lemas, letih, pucat.
2. Nyeri berhuungan dengan invaginasi usus ditandai dengan ibu
mengatakan anaknya menangis kesakitan serta melupat lututnya.
3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
penyakit yang diderita, lingkungan yang asing ditandai dengan
pasien tampak ketakutan.
3
RENCANA KEPERAWATAN
PASIEN AN.B DENGAN GANGGUAN KELAINAN KONGENITAL INTUSUSEPSI
4
protein, albumin, mengidentifikasi
BUN, kreatinin. adanya resiko
perdarahan.
5
- berikan analgesik
untuk mengurangi
rasa nyeri - analgesic dapat
mengurangi rasa
nyeri
Jumat, 03 ansietas b/d kurangnya Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
February pengetahuan, lingkungan keperawatan 3x24 jam - Beri pendidikan - dengan
2017 pukul yang asing. diharapkan rasa cemas pada kesehatan sebelum pendidikan
08.00 wita anak berkurang dengan dilakukan operasi sebelum di
criteria hasil : untuk mengurangi lakukan
- anak dapat rasa cemas. pembedahan
beristirahat dapat menguragi
dengan tenang - Orientasikan klien rasa cemas.
dan melakukan dengan
prosedur tanpa lingkungan yang - orientasi dapat
cemas. masih asing. embantu pasien
- Keluarga dapat dalam
mendampingi beradaptasi
pasien dengan - Jelaskan semua terhadap
tenang prosedur lingkungan.
pembedahan yang
akan dilakukan.
6
- menjelaskan
prosedur
pembedahan
dapat
meningkatkan
pengetahuan
keluarga tentang
tindakan
pembedahan.
7
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PASIEN AN.B DENGAN GANGGUAN KELAINAN KONGENITAL INTUSUSEPSI
8
Sabtu, 04 1 Mengobservasi TTV pasien S :37,90C
February N :110 x/menit
2017 RR : 22 x/menit
Pukul
02.00 wita
Pukul Delegatif dalam pemberian obat Obat sudah diberikan
02.30 wita antipiretik ( paracetamol syrup ¾ cth) masuk melalui oral dan
tidak terjadi alergi.
Pukul 1 Mengobservasi TTV, dan mengganti S :37,50C
06.00 wita cairan infus N : 100 x/menit
RR : 22 x/menit
infuse menetes dengan
lancar
pukul 2 Deegatif dalam pemberian obat Obat sudah masuk melalui
07.30 wita analgesic 3x500mg oral .
Pukul 1 Mengobservasi TTV, dan mengganti S :37,50C
10.00 wita cairan infus N : 100 x/menit
RR : 22 x/menit
infuse menetes dengan
lancar
Sabtu, 04 1 Mengobservasi TTV dan KU pasien S : 37,70C
February N :100 x/menit
2017 RR : 23 x/menit
pukul KU pasien lemah, tampak
14.00 wita meringis kesakitan
9
Pukul 3 Memberikan HE tentang pendidikan Orang tua dan pasien
20.00 wita kesehatan dan penjelasan tentang masih belum paham
penyakit anaknya tentang penyakit dan
pendidikan kesehtan.
10
Pukul 3 Menjelaskan kepada orang tua Orang tua sudah paham
07.30 wita pasien tentang prosedur tentang prosedur
pembedahan dan akibat jika tidak pembedahan yang akan
dilakukan pembedahan dilakukan.
Pukul Membawa pasien ke ruangan operasi Pasien telah berada di
09.00 wita ruangan operasi.
EVALUASI KEPERAWATAN
PASIEN AN.B DENGAN GANGGUAN KELAINAN KONGENITAL INTUSUSEPSI
11
Hari/tgl/ Dx Evaluasi Paraf
Jam
Minggu 05 1. Syok hipolemik S : Ibu mengatakan anaknya
February berhubungan dengan minum 5 gelas/ hari
2017 muntah, perdarahan dan O : CM :
Pukul akumulasi cairan dan Minum = 800cc
08.00 elektrolit dalam lumen Makan = 80 cc
ditandai dengan pasien IVFD Nacl Pukul 08.00 – 14.00 =
tampak lemas, letih, 216 cc
pucat. Total : 1.096 cc
CK :
BAB : 200cc
BAK : 250cc
Muntah : -
IWL : 110 cc
Total : 560 cc
CM-CK = 536cc
A : masalah teratasi
P : pertahankan kondisi pasien,
lanjutkan intervensi keperawatan.
Minggu, 05 2. Nyeri berhuungan S : pasien mengatakan masih nyeri
February dengan invaginasi usus pada perutnya
2017 pukul ditandai dengan ibu O : pasien tampak menangis,
08.00 wita mengatakan anaknya memegang perutnya serta melipat
menangis kesakitan serta lututnya.
melupat lututnya. A : tujuan belum tercapai.
P : lanjutkan intervensi
keperawatan.
Minggu, 05 3. Ansietas berhubungan S : orang tua pasien mengatakan
February dengan kurangnya sudah mengerti tentang penyakit
pengetahuan, anaknya.
12
2017 pukul lingkungan yang asing O : orang tua pasien tampak sudah
08.00 ditandai dengan pasien mengerti tentang prosedur yang
tampak ketakutan. sudah dijelaskan.
A : tujuan sudah tercapai
P : pertahankan kondisi dan
lanjutan intervensi keperawatan.
13