Di bawah ini adalah beberapa informasi penting sehubungan dengan item-item
laporan keuangan PT. Selling the drama Indonesia (STDI) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015. STDI adalah perusahaan manufaktur yang omzetnya Rp 200 milyar dengan kondisi keuangan sebelum pilihan metode perhitungan PPh Pasal 21 karyawan sbb:
● Laba sebelum pajak per-akunting Rp 15,000,000,000
● Koreksi fiskal negatif Rp 2,000,000,000 ● Koreksi fiskal positif Rp 7,000,000,000 ● Biaya karyawan menurut laporan laba-rugi Rp 12,500,000,000 ● Bonus (dibagi rata kesemua karyawan) Rp 800,000,000 ● Jumlah karyawan + 50 orang, dengan 5 orang di posisi managerial dengan remunerasi diatas Rp 500 juta per tahun.
Apabila term pajak karyawan yang tertuang di dalam ”employment agreement”
adalah net-basis, berdasarkan perhitungan kasar dan asumsi Saudara (abaikan aspek pengurang dalam perhitungan PPh 21 seperti biaya jabatan dan PTKP), manakah yang menghasilkan tax saving atau cash advantage lebih besar apakah ”PPh Pasal 21 Ditanggung perusahaan (employee tax benefits)” atau perusahaan memberikan ”Tunjangan PPh Pasal 21 (employee tax allowance)”?
Buktikan kesimpulan Saudara dengan memberikan perhitungan empirik!