PENDAHULUAN
1
Mutu, dan Anti Korupsi, serta di sinkronkan dengan nilai-nilai dasar NKRI yang meliputi
: Manajemen ASN, Whole Of Government dan Pelayanan Publik.
Setelah mempelajari nilai-nilai dasar ANEKA dan nilai-nilai dasar NKRI, maka
peserta diklat dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar tersebut sebagai prinsip yang
menjadi landasan dalam menjalankan profesi sebagai ASN. Aktualisasi dapat
dilaksanakan dengan baik maka peserta diklat perlu membuat rancangan aktualisasi dan
kemudian dituangkan dalam suatu dokumen rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di tempat Habituasi. Pelaksanaan habituasi (off-class) merupakan
implementasi dari teori-teori selama proses pembelajaran (on-class) yang saling terkait.
Salah satu wujud memajukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan adalah pembangunan kesehatan yang ditujukan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang
produktif.Puskesmasadalahfasilitaspelayanankesehatan yang
menyelenggarakanupayakesehatanmasyarakatdanupayakesehatanperseorangantingkatper
tama, denganlebihmengutamakanupayapromotifdanpreventif,
untukmencapaiderajatkesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya di wilayahkerjanya.
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang
bermutu. Pelayanan Antenatal Care merupakanperawatanatauasuhan yang
diberikankepadaibuhamilsebelumkelahiran yang bergunauntukmemfasilitasihasil yang
sehatdanpositifbagiibuhamilmaupunbayinyadenganmenegakkanhubungankepercayaande
nganibu, mendeteksikomplikasi yang dapatmengancamjiwa,
danmemberikanpendidikankesehatan (Wiknjosastro, 2005).
BerdasarkanpedomanStandarPelayanan Minimal bidangkesehatantahun 2009
Depkes RI 2009 menyebutkanbahwakunjunganibuhamil K4 adalahibuhamil yang
mendapatkanpelayanan antenatal sesuaistandar palingsedikitempat kali
dengandistribusipemberianpelayanan minimal satu kali padatriwulanpertama, satu kali
padatriwulankeduadandua kali padatriwulanketiga.
PuskesmasRantauBadakmemilikijumlahpenduduksebanyak 6673
jiwadengansasaranibuhamilsebanyak 138 orang. Menurut data
2
dariSistemPencatatandanPelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP), cakupanibuhamil yang
memeriksakandirinya minimal empat kali pemeriksaanhinggaagustus 2017sebanyak84
orang ibuhamilatausekitar 60,87%. Sementaradiharapkancapaian target
pemeriksaanharusmencapai 100% ditahun 2017.Terkaitpermasalahantersebut, proses
pelaksanaanhabituasidilaksanakanpadaPuskesmasRantauBadakdenganjudul“Peningkatan
Cakupan K4 PadaIbuHamil di Unit Pelayanan KIA PuskesmasRantauBadak.”
3
4. Menjalin kerjasama yang baik dengan lintas sektoral dalam mewujudkan masyarakat
sehat.
5. Memanfaatkan teknologi kesehatan yang tepat guna.
1.4 StrukturOrganisasi
Secara geografis wilayahkerjaPuskesmas RantauBadakmerupakandaerahperbukitan.
PuskesmasRantauBadakterletak di KecamatanMuaraPapalikKabupatenTanjungJabung
Barat denganluaswilayah total ± 289,98 Km². KecamatanMuaraPapalikmemiliki 2
puskesmasindukyaituPuskesmas Bukit Indah danPuskesmasRantauBadak.
Gambar 1
Peta Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
4
4. KelurahanRantauBadakdenganluaswilayah 41,94 Km²
Adapunstrukturorganisasi di PuskesmasRantauBadak