BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
penemuan”.
8
Pengaruh Model Pembelajaran…, Faralita Amalia, FKIP, UMP, 2017
9
sebagai berikut:
(4) mengklarifikasi.
sendiri, dan (4) meminta siswa menguji materi dari sudut pandang
yang lain.
tersebut.
Tahap Kedua:
Tahap Pertama:
Presentasi Tugas atau Materi
Presentasi Advance Organizer
Pembelajaran
Mengklarifikasi tujuan-tujuan Menyajikan materi
pelajaran Mempertahankan perhatian
Menyajikan organizer: Memperjelas pengolahan
- Mengidentifikasi karakteristik- menjadi
karakteristik yang konklusif Memperjelas aturan materi
- Memberi contoh-contoh pembelajaran yang masuk akal
- Menyajikan konteks
- Mengulang
Tahap Ketiga:
Memperkuat Pengolahan Kognitif
Menggunakan prinsip-prinsip rekonsiliasi integratif
Menganjurkan pembelajaran resepsi aktif
Membangkitkan pendekatan kritis pada mata pelajaran kemudian
mengklarifikasi
Sumber: (Joyce, Bruce., dkk, 2011: 289)
jika tidak ada kontrol yang intensif dari guru dalam situasi jumlah
efektif.
diantaranya yaitu memiliki sikap percaya diri. Bagi para siswa, baik
tindakan seseorang.
percaya diri, maka dia akan memiliki sikap berani dalam mencoba
hal-hal yang baru, berani sukses dan berani gagal, antusias yang
Berpenampilan tenang.
No.
No. Indikator Positif Indikator Negatif
3. Mengekspresikan 3. Melakukan sentuhan
pendapat yang tidak sesuai atau
menghindari kontak fisik
4. Duduk dengan orang 4. Memberikan alasan-
lain dalam aktivitas alasan ketika gagal
sosial melakukan sesuatu
5. Bekerja secara 5. Melihat sekeliling untuk
koperatif dalam memonitor orang lain
kelompok
6. Memandang lawan 6. Membual secara
bicara ketika berlebihan tentang
mengajak atau diajak prestasi, keterampilan,
bicara penampilan fisik
7. Menjaga kontak mata 7. Merendahkan diri-sendiri
selama pembicaraan secara verbal; depresiasi
berlangsung diri
8. Memulai kontak yang 8. Berbicara terlalu keras,
ramah dengan orang tiba-tiba, atau dengan
lain nada suara yang
dogmatis
9. Menjaga jarak yang 9. Tidak mengekspresikan
sesuai antara diri pandangan atau
sendiri dengan orang pendapat, terutama
lain ketika ditanya
10. Berbicara dengan 10. Memposisikan diri
lancar, hanya secara submisif
mengalami sedikit
keraguan
Sumber: Santrock (2003: 338)
3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
sadar maupun tidak sadar. Menurut Gagne dalam Sagala (2012: 17)
tujuan tertentu”.
lingkungan sekitarnya.
“hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan”.
belajar berasal dari hasil belajar siswa yang mengarah pada aspek
yaitu:
berkualitas apabila prestasi yang dimiliki oleh siswa tinggi dan baik.
siswa.
2009: 15).
dihadapinya.
sebagai berikut:
permasalahan tersebut.
tersebut meliputi:
1945
Indonesia
kemerdekaan Indonesia.
kemerdekaan Indonesia
melakukan penelitian dan memperkuat kajian teori yang telah dituliskan dalam
1. Dewi, I.D., Suardika, I.W., dan Darsana, I.W. (2014). Pengaruh Model
signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model
konvensional.
Fisika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
Organizer berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi
Medan.
pelajaran Kimia.
C. Kerangka Pikir
pembelajaran.
sehingga dapat aktif dan percaya diri pada saat pembelajaran. Pembelajaran
berlangsung dengan adanya komunikasi antara guru dan siswa. Guru dan
siswa saling memberikan respon secara timbal balik dan bergantian untuk
dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar agar tercapai suatu hasil belajar
yang baik.
Model
Advance
Organizer
D. Hipotesis Penelitian
sebagai berikut:
pelajaran IPS.