Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI PROGRAM PROFESI NERS


AREA KEPERAWATAN KOMUNITAS PPN XVII
DESA ALAM ENDAH – PKM RANCABALI

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XVII


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2017
EVALUASI AREA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Bobot
No KomponenPenilaian (%)
Pencapaian
(%)
Praprofesi (Indikator di Tetapkan)
a. Laporan Tugas Mandiri
A 30
b. Materi Presentasi
c. Perbaikan
B Proses Pencapaian Kompetensi (Komunitas/Kesja /UKS) 55
UKS Alam Endah
a. a. SMD di UKS
1.ab. b. Rencana Intervensi di UKS 15
c. c. Implementasi di UKS
d. Evaluasi Kegiatan di UKS
Kesja Alam Endah
d. a. SMD di Kesja
1.b
e. b. Rencana Intervensi di Kesja
f. c. Implementasi di Kesja
d. Evaluasi Kegiatan di Kesja
g. Individu di Tingkat RT 15
h. a. SMD di RT
2 i. b. Rencana Intervensi di RT
j. c. Implementasi di RT
k. d. Evaluasi Kegiatan di RT
Kelompok di Tingkat RW
l. a. Penyerahan data SMD RT menjadi data RW
3 m. b. penyerahan Rencana Intervensi di RT 15
n. c. Implementasi di RT
d. Evaluasi Kegiatan di RT
Kelompok di Tingkat Desa
o. a. Penyerahan data SMD menjadi data Desa
4 p. b. penyerahan Rencana Intervensi di RT 10
q. c. Implementasi di RT
d. Evaluasi Kegiatan di RT
Uji Konprehensif (Responsi Individu-Kelompok) dan Pembuktian
Data
1. Kelengkapan data kegiatan di media presentasi berbentuk PPTX
C 15
dan Movie
2. Feedback dan Perbaikan Laporan RW
3. Laporan RW sudah final di Lapangan tervalidasi
Total 100
Score : (10-100) Nilai Batas Lulus = C (65-75)
Laporan Kegiatan Pencapaian Kompetensi Keperawatan Komunitas
(Kasus di RT/ individu)

A. Defisiensi kesehatan komunitas : penyakit hipertensi berhubungan dengan


ketidaktahuan masyarakat Desa Alamendah mengenai penyakit Hipertensi

1. Rencana Intervensi
a. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi
b. Bekerjasama dengan kader, Karang Taruna, ketua RT dan RW mengenai
kegiatan
c. Sosialisasi pentingnya perawatan hipertensi seperti penggunaan obat herbal
d. Sosialisasi mengenai ancaman penyakit yang ditimbulkan dari Hipertensi
2. Rencana Evaluasi Intervensi terhadap intervensi yang dilaksanakan
a. Evaluasi proses kegiatan
b. Evaluasi tingkat pengetahuan tentang hipertensi masyarakat RT 03 RW 22
sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan
c. Evaluasi sikap masyarakat RT 03 RW 22 tentang hipertensi sebelum dan
sesudah dilakukan kegiatan
3. Peran dan Fungsi Perawat/Kegiatan yang dilaksanakan
a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi di RW 22
b. Mengukur tekanan darah warga RW 22 RT 03
c. Melakukan door to door di rumah warga RT 03 untuk membagikan leaflet
4. Sistem Pendukung yang Perawat perlukan melakukan kegiatan tersebut.
a. Materi penyuluhan dan sarana pra sarana
b. Melakukan kerja sama dengan ketua RW 22, ketua RT 03 dan kader kesehatan
dalam melaksanakan kegiatan
5. Masalah Etik dan Budaya yang mungkin timbul dampak intervensi yang
dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan di RW 22 RT 03 tidak ada
masalah yang timbul yang berhubungan dengan kode etik dan budaya masyarakat
akibat intervensi yang telah dilakukan.
B. Defisiensi kesehatan komunitas : penyakit Reumatik berhubungan dengan
ketidaktahuan masyarakat Desa Alamendah mengenai penyakit Reumatik

1. Rencana Intervensi
a. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang reumatik
b. Bekerjasama dengan kader, Karang Taruna, ketua RT dan RW mengenai
kegiatan
c. Sosialisasi pentingnya perawatan reumatik seperti penggunaan obat herbal
d. Sosialisasi mengenai ancaman penyakit yang ditimbulkan dari reumatik
2. Rencana Evaluasi Intervensi terhadap intervensi yang dilaksanakan
a. Evaluasi proses kegiatan
b. Evaluasi tingkat pengetahuan tentang reumatik masyarakat RT 03 RW 22
sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan
c. Evaluasi sikap masyarakat RT 03 RW 22 tentang reumatik sebelum dan sesudah
dilakukan kegiatan
3. Peran dan Fungsi Perawat/Kegiatan yang dilaksanakan
a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang reumatik di RW 22
b. Melakukan pemeriksaan asam urat RW 22 RT 03
c. Melakukan door to door di rumah warga RT 03 untuk membagikan leaflet
4. Sistem Pendukung yang Perawat perlukan melakukan kegiatan tersebut.
c. Materi penyuluhan dan sarana pra sarana
d. Melakukan kerja sama dengan ketua RW 22, ketua RT 03 dan kader kesehatan
dalam melaksanakan kegiatan
5. Masalah Etik dan Budaya yang mungkin timbul dampak intervensi yang
dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan di RW 22 RT 03 tidak ada
masalah yang timbul yang berhubungan dengan kode etik dan budaya masyarakat
akibat intervensi yang telah dilakukan.
C. Defisiensi kesehatan komunitas : penyakit ISPA berhubungan dengan
ketidaktahuan masyarakat Desa Alamendah mengenai penyakit ISPA

1. Rencana Intervensi
a. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang ispa
b. Bekerjasama dengan kader, Karang Taruna, ketua RT dan RW mengenai
kegiatan
c. Sosialisasi pentingnya perawatan ispa seperti penggunaan obat herbal
d. Sosialisasi mengenai ancaman penyakit yang ditimbulkan dari ispa
2. Rencana Evaluasi Intervensi terhadap intervensi yang dilaksanakan
a. Evaluasi proses kegiatan
b. Evaluasi tingkat pengetahuan tentang ispa masyarakat RT 03 RW 22 sebelum
dan sesudah dilakukan kegiatan
c. Evaluasi sikap masyarakat RT 03 RW 22 tentang ispa sebelum dan sesudah
dilakukan kegiatan
3. Peran dan Fungsi Perawat/Kegiatan yang dilaksanakan
d. Melakukan pendidikan kesehatan tentang ispa di RW 22
e. Melakukan demonstrasi pembuatan obat tradisional untuk mengobati ispa RW
22 RT 03
f. Melakukan door to door di rumah warga RT 03 untuk membagikan leaflet
4. Sistem Pendukung yang Perawat perlukan melakukan kegiatan tersebut.
a. Materi penyuluhan dan sarana pra sarana
b. Melakukan kerja sama dengan ketua RW 22, ketua RT 03 dan kader kesehatan
dalam melaksanakan kegiatan
5. Masalah Etik dan Budaya yang mungkin timbul dampak intervensi yang
dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan di RW 22 RT 03 tidak ada
masalah yang timbul yang berhubungan dengan kode etik dan budaya masyarakat
akibat intervensi yang telah dilakukan.
D. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pengelolaan sampah berhubungan
dengan belum optimalnya masyarakat Desa Alamendah mengenai pengelolaan
sampah/pemilahan sampah.

1. Rencana Intervensi
b. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan dan
pemilahan sampah yang efektif
c. Bekerjasama dengan kader, ketua RW dan RT, serta Karang Taruna mengenai
pengelolaan pembuangan sampah di desa alamendah
d. Sosialisasi pentingnya pembuangan sampah pada tempatnya
1. Rencana Evaluasi Intervensi terhadap intervensi yang dilaksanakan
a. Evaluasi proses kegiatan
b. Evaluasi sikap masyarakat RT 03 RW 22 tentang pengolahan dan pemilahan
sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan
2. Peran dan Fungsi Perawat/Kegiatan yang dilaksanakan
a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang pengolahan dan pemilahan sampah di
RW 22
e. Mengikui kegiaan jumat bersih di RW 22 R 03
f. Melakukan door to door di rumah warga RT 03 untuk membagikan leaflet
4. Sistem Pendukung yang Perawat perlukan melakukan kegiatan tersebut.
c. Materi penyuluhan dan sarana pra sarana
d. Melakukan kerja sama dengan ketua RW 22, ketua RT 03 dan kader kesehatan
dalam melaksanakan kegiatan
5. Masalah Etik dan Budaya yang mungkin timbul dampak intervensi yang
dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan di RW 22 RT 03 tidak ada
masalah yang timbul yang berhubungan dengan kode etik dan budaya masyarakat
akibat intervensi yang telah dilakukan.
E. Ketidakefektifan koping komunitas terkait kebersihan gigi dan mulut

1. Rencana Intervensi
a. Bekerjasama dengan kader, ketua RW dan RT, serta Karang Taruna RW 1-RW
30 dalam melakukan penyuluhan sikat gigi
b. Bekerjasama dengan kader, ketua RW dan RT, serta Karang Taruna RW 1-RW
30 dalam melakukan demonstrasi sikat gigi
2. Rencana Evaluasi Intervensi terhadap intervensi yang dilaksanakan
c. Evaluasi proses kegiatan
d. Evaluasi pengeahuan anak pada masyarakat RT 03 RW 22 tentang sikat gigi
sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan
3. Peran dan Fungsi Perawat/Kegiatan yang dilaksanakan
a. Melakukan pendidikan kesehatan tentang sika gigi pada anak di RW 22
b. Melakukan demonstrasi sika gigi
c. Melakukan door to door di rumah warga RT 03 untuk membagikan leaflet
4. Sistem Pendukung yang Perawat perlukan melakukan kegiatan tersebut.
a. Materi penyuluhan dan sarana pra sarana
b. Melakukan kerja sama dengan ketua RW 22, ketua RT 03 dan kader kesehatan
dalam melaksanakan kegiatan
5. Masalah Etik dan Budaya yang mungkin timbul dampak intervensi yang
dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan di RW 22 RT 03 tidak ada
masalah yang timbul yang berhubungan dengan kode etik dan budaya masyarakat
akibat intervensi yang telah dilakukan.
Laporan Kegiatan Pencapaian Kompetensi Keperawatan Komunitas
(Kasus di RW;Kelompok Khusus/ Dusun;Desa)

Nama : Feiby Risky Siombo


NPM :14901-16201
RT Kelolaan : RT 002
RW Kelolaan : RW 22
Sie/ Bidang Kelolaan : Sie Program Kesehatan Kerja
Score :

Bidang Kelolaan Jelaskan Peran dan Aktifitas anda di Luaran


tiap bidang kelolaan yang di bawah ini Program

Sie Program Kesehatan 1. Menyusun organisasi kepanitiaan


Kerja 2. Mengevaluasi pekerjaan dominan dari
hasil MMDesa
3. Menyusun laporan, SAP, Leaflet,
Kuesioner
4. Membuat POA kegiatan
5. Melakukan penyuluhan terkait masalah
6. Melakukan pendampingan ke ladang
petani
7. Mengevaluasi kegiatan
Sie UKS 1. Melakukan SMD di Madrasah Al-
Ittifaq RW 10
2. Membuat POA kegiatan
3. Melakukan kegiatan penyuluhan
Kesehatan gigi dan mulut dan PHBS
4. Demonsrtrasi sikat gigi
5. Mengevaluasi kegiatan

Bandung, Desember 2017


Kordinator Keperawatan Komunitas

Ns. Roselina Tambunan, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kom


NIDDN: 0423106403

Anda mungkin juga menyukai