Anda di halaman 1dari 5

FOTOSINTESIS

Dosen Pengampu :

Rini Dwiastuti, S.Hut, M.P

Disusun Oleh :

Adi Topani ( ACC 116 077 )

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

2016
A. PENGERTIAN FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah proses pembuatan molekul makanan berenergi tinggi dari


komponen yang lebih sederhana, yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang
dapat membuat makanan sendiri). Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya “cahaya”
dan sintesis yang artinya “penyusun”, jadi fotosintesis juga diartikan dengan proses
biokimiawi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi (nutrisi) dengan
memanfaatkan energi cahaya. Daun merupakan komponen utama pada tumbuhan yang
berperan dalam fotosintesis ini, pada daun terdapat klorofil (zat hijau daun), nah klorofil
inilah yang akan menyerap energi matahari sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
energi (nutrisi).

Fotosintesis berperan sangat penting bagi seluruh kehidupan organik di bumi. Karena
selain menghasilkan energi, proses fotosintesis juga akan menghasilkan oksigen untuk
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

B. FUNGSI FOTOSINTESIS
 Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi
utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi
lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia
dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan
kita.
 Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya
karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman
pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon
bisa berguna untuk membersihkan udara kita.
 Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa
tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu
yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan
sumber energi pada kehidupan modern.
C. PROSES FOTOSINTESIS

Dalam proses fotosintesis ada 4 bahan yang harus dimiliki, yaitu :


 Karbondikoksida (CO2)
 Air
 Cahaya Matahari
 Klorofil

Pada prosesnya Karbondikosida akan diambil oleh Stomata (mulut daun) pada daun

tumbuhan dari udara bebas, kemudian air diambil melalui akar tumbuhan dan diangkut

komponen pengangkut pada tumbuhan, kemudian Cahaya matahari akan diambil dalam

bentuk energi oleh klorofil (zat hijau daun). Semua proses ini akan berlangsung membentuk

suatu reaksi dan menghasilkan Oksigen serta Glukosa. Setelah terdapat glukosa pada

tumbuhan, nutrisi ini akan diubah menjadi lemak, protein, dan nutrisi lainnya. Jadi pada

fotosintesis terjadi reaksi yang sangat kompleks, namun secara singkat reaksinya berlangsung

seperti yang telah kami jelaskan.

D. TAHAP-TAHAP REAKSI FOTOSINTESIS

Proses fotosintesis yang terjadi di Kloroplas terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan
reaksi gelap.

1. Reaksi Terang
Dikatakan reaksi terang karena dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan cahaya
matahari. Reaksi ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas yang disebut membran
tilakoid. Dalam reaksi terang, klorofil akan menyerap cahaya dari matahari, energi yang
didapat dari cahaya matahari akan digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul
oksigen dan hidrogen. Reaksi ini disebut sebagai fotolisis, dan dapat digambarkan dengan
reaksi berikut.
2. Reaksi Gelap
Sesuai dengan namanya reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada
cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan Karbondioksida (CO2) menjadi
glukosa. Reaksi gelap ini terjadi pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan
terjadi sesudah terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat kompleks, karena
pengubahan Karbondioksida (CO2)

E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS

Ada beberapa yang mempengaruhi fotosintesis antara lain :


1. Faktor Internal
Faktror internal adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya,
setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam keadaan lingkungan yang
sama akan berbeda pula reaksi fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal
merupakan faktor hereditas (keturunan). Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang
tidak bisa membentuk klorofil (albino) sehingga akan sangat berpengaruh terhadap
raksi fotosintesisnya.

2. Faktor Eksternal
a. Kandungan Air dan Mineral dalam tanah
Seperti yang telah kami jelaskan tadi sahabat, air merupakan salah satu
bahan baku yang digunakan untuk reaksi fotosintesis jadi semakin banyak air
dalam tanah semakin bagus reaksi tersebut. Karena Fotosintesis sangat bergantung
dari penyerapan air oleh akar tumbuhan tersebut.

b. Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang tergantung kepada enzim, sedangkan
kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak bisa bekerja pada suhu kurang
dari 5 derajat Celcius dan diatar 50 derajat celcius, jika suhu tidak sesuai maka
fotosintesis tidak akan terjadi. Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah
diantara 28 – 30 derajat celcius.
c. Kandungan CO2 di udara
Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03 persen, semakin banyak CO2 akan
semakin baik rekasi yang terjadi.

d. Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat
respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga akan menghambat pembentukan
energi oleh tumbuhan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai