Anda di halaman 1dari 3

KRONOLOGIS PENYAKIT

Nama Pasien : Sdr Adamri


Umur : 43 th
Berat Badan : 60 kg
Diagnosa : Soft tissue terinfeksi
MRS : 10 februari 2012

Perioperatif pasien
Pemeriksaan preoperative:
Anamnesa
Pasien tidak pernah di bius total, tidak menderita penyakit sistem saraf,
menggunakankacamata, tidak menggunakan alat bantu dengar, tidak menggunakan gigi
palsu, tidak menderita asma,tidak merokok, tidak menderita penyakit jantung, tidak
menggunakan alat pacu jantung, tidak menderita penyakit tekanan darah tinggi, tidak
menderita penyakit ginjal, tidak menderita penyakit saluran kencing, tidak menderita
penyakit hati, tidak menderita penyakit kuning, tidak menderita penyakit kencing manis,
tidak pernah menderita penyakit rematik, tidak sedang terserang flu, tidak sedang terserang
batuk, tidak terbiasa minum alcohol, tidak menggunakan obat‐obat tertentu, tidak suka
mengalami perdarahan hidung atau gusi, tidak pernah alergi obat, tidak pernah alergi
seafood.
Pemeriksaan Fisik:
KU : Baik, CM
A : Bebas, buka mulut 4 jari longgar (Mallampati II) , gerak leher bebas, TMD > 6,5 cm
B : Spontan, RR 18‐20x/mnt, Ves (+),Rhk (‐), Whz (‐), Stridor (‐)
C : TD : 120/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Reguler, S1‐S2 tunggal, Bising (‐)
D : E4V5M6, pupil isokor, RC (+), Suhu : 37
Pemeriksaan labarotorium
Hb : 15,4 gr % CT: 10’ BT: 2,5’
L : 9000 T: 273. 000
Durante operasi`
Tanggal 10 februari 2012 jam 13.30 Wib.
- Pasien sudah terpasang infuse Ringer Lactat 30 tts/menit di sebelah tangan kiri,
dilakukan penggantian cairan selama puasa; 6 x 2 cc/ kggbb selama 1 jam. Kemudian
dilanjutkan dengan maintenance.
- Telah dilakukan general anestesi dengan tehnik total intravenose anestesi; pada lakilaki
umur 43 tahun dengan diagnosa soft tissue tumor terinfeksi, yang akan dilakukan
eksisi, status fisik asa 1
- Pasien di meja operasi diposisikan supine head up 30 derajat .
- Dilakukan premedikasi dengan midazolam 0,05 -1 mg / kg bb, fentanyl 1 mikro gram/ kgbb.
- Dilakukan induksi dengan menggunakan propofol 0,5 mg/kg bb
- Maintanace dgn O2.

Hemodinamik durante operasi:

13.30 : TD : 120/70, HR:82 x/menit, SpO2: 99 %


13.35: TD: 130/80, HR: 90x/menit, SpO2 : 99 %
13.45: TD :120/80, HR: 85x/menit, SpO2 : 99 %
Jam 13.45 operasi selesai

Post operasi
Pasien di transfer ke ruang recovery room: dipasang monitor: vital sign stabil, SpO2 99‐
100 %
Instruksi post operasi :
- Awasi vital sign dalam 24 jam post op
- Balance cairan 0,5‐ 1cc/kgbb/ jam
- Analgetik: ketorolac 3x30 mg
- Antimuntah ; ondansetron 4mg kalau perlu
- Lain lain sesui TS

Pasien di transfer ke ruangan dalam kondisi vital sign stabil, saturasi bagus, sadar penuh

Demikianlah kronologis ini kami sampaikan atas kerjasamany kami ucapkan terimakasih.

Diketahui, Management RS. Charis Medika

Dr. Diah Annisa, SpAn Dr. Johana Aquarista


Direktur

Anda mungkin juga menyukai