Buku PHP Preview PDF

PHP untuk Semua
Agung Setiawan
© 2016 Agung Setiawan
Contents
Instal PHP dan Kawan-Kawan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

Instalasi PHP di Mac Os . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Instalasi PHP di Windows . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Instalasi PHP di Linux Ubuntu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Instalasi Text Editor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Sekilas tentang Terminal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
Tugas dan Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
PHP Dasar dan Konsep Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

File PHP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Menjalankan File PHP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Ngoding Time . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Tipe Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Deklarasi Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
String . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
Integer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
Float . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
Boolean . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
Array . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
Object . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
Null . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
PHP dan HTML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

Duet PHP dan HTML Pertama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
Dinamis dengan PHP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31
Memisah Logika dengan Tampilan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
Instal PHP dan Kawan-Kawan
Tenang, bab ini belum membahas ngoding sama sekali jadi jangan grogi dulu hehe.
Untuk belajar PHP, ada beberapa hal yang perlu kita siapkan sebelumnya yaitu tentu saja PHP itu
sendiri dan program lain yang mendukungnya seperti text editor dan database.
Bab ini akan membahas cara instalasi PHP di komputer kamu dan juga program text editor yang
digunakan untuk menulis kode-kode PHP supaya kamu bisa langsung praktik melakukan apa yang
ditulis di buku ini. Kalau mau cepat bisa ngoding harus banyak-banyak melakukan praktik. Sekadar
baca saja tidak cukup.
Perlu saya ingatkan karena PHP itu jalan di semua sistem operasi dan saya tidak tahu kamu
menggunakan sistem operasi yang mana maka akan saya bahas satu demi satu cara instalasi PHP
untuk masing-masing sistem operasi jadi tidak usah khawatir sistem operasimu tidak mendapat
jatah.
Instalasi PHP di Mac Os

Untuk Mac Os, cara yang paling direkomendasikan adalah menggunakan sebuah tools yang bernama
homebrew. Kalau kamu sudah pernah menggunakan Linux Ubuntu, ini mirip-mirip dengan apt-
get. Untuk pengguna windows yang saya yakin adalah mayoritas tenang aja, ada jatahnya nanti.
Untuk menggunakan homebrew kita harus menginstalnya terlebih dahulu, caranya gampang kok,
semua sudah ada di webnya http://brew.sh¹. Kalau terlalu malas ke sana saya tuliskan di sini deh.
Pertama buka program yang namanya terminal, cari saja seperi biasanya membuka aplikasi
menggunakan tombol command+spasi kemudian ketikkan terminal, enter.
Di dalamnya, kopas kode berikut ini.
/usr/bin/ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/instal\

l/master/install)"
Tunggu beberapa saat sampai selesai. Silahkan ngopi dulu.

Kalau sudah selesai, lakukan verifikasi kalau homebrew memang benar-benar sudah terinstal
dengan menjalan perintah berikut di terminal lagi.
¹http://brew.sh/
Instal PHP dan Kawan-Kawan 2
brew -v
Dan hasil yang dikeluarkan adalah kurang lebih seperti ini
Homebrew 1.0.8
Sip, tinggal instal PHP.

Versi paling baru dari PHP adalah versi 7. Tentu kita gunakan yang baru ini dong.
Untuk menginstalnya di Mac Os, jalankan perintah berikut.
brew install homebrew/php/php70
Kembali tunggu beberapa saat dan silahkan sruput kembali kopi yang tadi.
Jika sudah nampak selesai, kembali lakukan verifikasi untuk memastikan kalau PHP sudah terinstal
dan versi yang digunakan adalah yang benar dengan perintah ini.
php -v
Adapun hasil yang diharapkan adalah menyerupai seperti ini
PHP 7.0.12 (cli) (built: Oct 14 2016 09:55:03) ( NTS )

Copyright (c) 1997-2016 The PHP Group
Zend Engine v3.0.0, Copyright (c) 1998-2016 Zend Technologies
Instalasi PHP di Windows

Kemungkinannya adalah ini sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh mereka yang baru
belajar PHP. Biasanya sih nanti kalau sudah jago akan pindah ke linux. Saya dulu juga awalnya
pakai windows, kemudian linux dan sekarang Mac Os.
Instalasi PHP di windows dilakukan seperti kebanyakan instalasi program di windows yang biasa
kamu lakukan, yaitu download file instalannya dulu terus tinggal jalankan diikuti dengan jurus
sakti.
Jurus sakti apa Mas emangnnya?
Jurus sakti klik agree, klik next, next, next
Untuk di windows kita gunakan program yang namanya XAMPP saja karena gampang dan isinya
sudah mencakup beberapa program sekaligus seperti web server dan juga termasuk database MySql.
Untuk mendapatkan XAMPP bisa di-download secara gratis di web-nya di https://www.apachefriends.org/downloa
Ingat, pilih versi yang menggunakan PHP versi 7 karena di sana ada beberapa versi yang
menyediakan versi PHP yang berbeda, 5.5 dan 5.6. Pilih yang ada PHP versi 7-nya ya.
Jika muncul peringatan seperti di bawah ini saat pertama kali menjalankan file instalan maka ga
usah panik apalagi sampai lapor ke pak RT, klik saja Ok, masalah selesai.
Saat selanjutnya disuruh milih program apa saja yang ingin diinstal, biarkan apa adanya aja, toh
komputer jaman sekarang udah hebat, gak akan merasa keberatan kalau nginstal semuanya itu.
²https://www.apachefriends.org/download.html
Silahkan klik next saja terus sampai proses instalasi dijalankan dan begitu sudah selesai klik Ok
maka akan muncul control panel seperti ini. Saat ini belum kita butuhkan, tutup saja dulu.
Nah sekarang kita pastikan kalau PHP 7 sudah terinstal dengan cara membuka command prompt
atau cmd dan ketikkan perintah ini.
php -v
Cara membuka cmd adalah dengan menggunakan program run atau kalau pada windows 10 dengan
menggunakan opsi pencarian kemudian ketikkan cmd.
Informasi Penting
Mulai dari sini, setiap kali saya mengatakan terminal maka bagi pengguna windows yang
dimaksud adalah cmd.
Tet tot!
Hasilnya justru error
Hal-hal seperti ini yang membuat programmer PHP biasanya menggunakan Linux Ubuntu atau
yang lain dan bukannya windows karena program-programnya mesti di-setting manual supaya
bisa dijalankan dari terminal.
Untuk melakukan setting, silahkan ikuti langkah-langah berikut ini.
1. Pada explorer, klik kanan pada This Pc dan pilih properties.

2. Pada jendela yang muncul, lihat pada bagian kiri dan pilih Advance system settings.
3. Pada jendela yang muncul, pilih Environment Variables.
4. Pada bagian ini, fokus pada bagian yang bawah yang bertuliskan System variables.
5. Klik dua kali pada Path
6. Pada bagian Variable value, tambahkan nilai yang berisi lokasi di mana PHP diinstal, biasanya
adalah C:\xampp\php
7. Jangan lupa untuk menuliskan tanda ; terlebih dahulu sebelum menambahkan lokasi instalasi
vim pada langkah 6. Jika bingung, perhatikan gambar di bawah ini
Tutup terminal terlebih dahulu lalu buka kembali dan sekarang coba jalankan lagi perintah php -v
maka kali seharusnya sudah bisa.
Instalasi PHP di Linux Ubuntu

Karena linux ada banyak macamnya maka saya pilih Ubuntu dengan pertimbangan penggunanya
lebih banyak jika dibandingkan dengan yang lain.
Untuk instalasi PHP di Linux ada 2 cara. Pertama adalah dengan cara manual yang mana tidak
friendly untuk pemula dan yang kedua adalah cara gampang dan sangat bersahabat untuk pemula
yaitu menggunakan XAMPP seperti pada di windows.
Download terlebih dahulu instalannya di https://www.apachefriends.org/download.html³ dan pastikan
yang di-download adalah versi XAMPP untuk Linux dan yang menggunakan PHP versi 7.
Kalau sudah selesai, jalankan perintah berikut via terminal dari folder tempat kamu menaruh file
instalan XAMPP yang baru di-download untuk melakukan instalasi.
sudo chmod +x xampp-linux-x64-7.0.9-1-installer.run

sudo ./xampp-linux-x64-7.0.9-1-installer.run
Sesuaikan nama filenya barangkali beda dengan punya saya.

Selanjutnya tinggal ikuti saja, mirip-mirip dengan yang ada di windows.
Terakhir jangan lupa buka terminal dan ketikkan php -v untuk memastikan PHP 7 sudah terinstal.
Instalasi Text Editor

Editor adalah program yang kita gunakan untuk menulis kode PHP. Ngoding itu kegiatan yang
salah satu bentuknya adalah menulis, tentunya selain mikir. Jangan dianggap kalau ngoding itu
cuma nulis atau ngetik kode ya karena kode yang kita hasilkan berasal dari otak jadi ya ngoding itu
lebih banyak mikirnya sebenarnya.
Ada banyak pilihan di sini. Beberapa yang populer dan saya anjurkan adalah :
• Sublime Text⁴
• Atom⁵
• Visual Studio Code⁶
Pilih yang sekiranya nyaman. Kalau dulu saya menggunakan Sublime Text dan setahu saya banyak
yang menggunakannya juga jadi kalau mau nanya-nanya lebih gampang.
Saya sendiri tidak menggunakan ketiganya :D. Yang saya gunakan adalah Vim. Ngomong-ngomong
saya juga nulis buku vim lho, silahkan kalau tertarik belajar vim dari dasar alias dari 0 bisa di cek
di http://agung-setiawan.com/bukuvim⁷
Kalau editor ini gampang ya instalasinya, kaya biasanya nginstal aplikasi aja, jadi rasanya gak perlu
saya pandu.
³https://www.apachefriends.org/download.html
⁴http://www.sublimetext.com/
⁵http://atom.io/
⁶http://code.visualstudio.com/
⁷http://agung-setiawan.com/bukuvim
Sekilas tentang Terminal

Saya merasa perlu menambahkan sub bab ini karena penggunaan terminal adalah hal yang wajar
bagi programmer. Di sini saya akan menulis tentang dasar-dasarnya saja.
Berpindah Folder
Pertama yang wajib diketahui adalah cara berpindah folder di terminal. Untuk berpindah folder,
perintah yang digunakan adalah cd diikuti dengan nama folder yang ingin kita masuki. Perhatikan
susunan folder berikut ini.
+ pemrograman
+ c#
+ ruby
+ php
+ buku
+ sastra
+ komik
Misalkan saat ini kita ada di folder pemrograman. Kalau mau pindah ke folder ruby dari folder
pemrograman berarti yang kita ketikkan adalah cd ruby.
Dari folder ruby kita mau kembali naik ke folder yang ada di atasnya, dalam kasus ini adalah folder
pemrograman. Berarti perintahnya adalah cd ... Perintah cd .. digunakan jika kita ingin kembali
ke folder yang posisi ada di atas dari folder sekarang kita berada.
Perintah cd juga bisa digunakan kalau kita mau langsung pergi ke suatu folder yang letaknya tidak
berdekatan secara langsung. Ilustrasinya seperti ini. Jika posisi kita sekarang berada adalah di folder
php kemudian ingin pindah ke folder sastra yang ada di dalam folder buku maka langkah yang
diambil adalah
cd ..
cd ..
cd buku
cd sastra
cd .. yang pertama digunakan untuk naik ke folder pemrograman, kemudian cd .. yang kedua
supaya kita naik ke folder yang menjadi induk dari folder pemrograman dan buku. Dari situ kita baru
bisa mengakses folder buku dan kemudian masuk ke komik.
Adapun dengan cara langsung maka perintah yang digunakan adalah
cd ../../buku/sastra
Khusus untuk pengguna windows, jika ingin berpindah drive yaitu yang ditandai dengan huruf C:,
D: dan lainnya, perintah yang digunakan adalah
D:
Perintah di atas akan membuat kita pindah ke drive D dari posisi manapun kita berada.
Mengetahui Isi dari Folder

Penting untuk tahu apa yang ada di dalam folder di mana kita berada. Salah satu pentingnya adalah
supaya kita tahu nama folder apa yang ada di dalamnya agar bisa berpindah. Contohnya seperti
tadi di atas. Saat kita ada di folder pemrograman bagaimana cara kita tahu kalau isinya ada folder c#,
ruby dan php?. Kalau kita tidak tahu nama foldernya kita tidak akan bisa menggunakan perintah cd
ruby.
Untuk mengetahui isi sebuah folder, digunakan perintah ls jika menggunakan mac atau linux dan
dir jika kamu pengguna windows.
Perintah ini akan memberikan informasi apa yang ada di dalam folder tempat kita berada. Jika kita
saat ini ada di folder pemrograman maka ls akan memberikan informasi soal adanya folder c#, php
dan ruby.
Selain itu ls juga bisa untuk mengetahui informasi isi dari folder lain, tidak harus folder kita berada.
Contohnya gini, kita ada di folder pemrograman dan ingin tahu isi dari folder ruby. Cara panjang
adalah kita harus pindah ke folder ruby dulu baru mengetikkan perintah ls atau kalau mau langsung
dari folder pemrograman kita cukup mengetikkan ls ruby.
Kalau saya kasih perintah seperti ini dengan kondisi kita ada di folder ruby, tahu dong dia ngapain?
:)
ls ../../buku/sastra
Membuat Folder dan File

Membuat folder dan file juga bisa melalui terminal. Untuk membuat folder perintah yang digunakan
adalah mkdir yang diikuti dengan nama folder yang ingin kita buat. Sedangkan untuk membuat file
baru digunakan perintah touch diikuti nama file.
mkdir php-untuk-semua
Perintah di atas dijalankan berarti kita membuat sebuah folder bernama php-untuk-semua dengan
lokasi berada di dalam tempat kita berada sekarang.
cd php-untuk-semua
touch halo.php
Perintah-perintah di atas akan membuat file baru dengan nama halo.php yang letaknya ada di
dalam folder php-untuk-semua.
Tugas dan Latihan

Jika kamu sudah sampai bagian ini tetapi belum menginstal PHP dan teks editor maka tugas wajib
yang harus kamu kerjakan adalah menginstalnya terlebih dahulu. Hal ini penting untuk kamu
mencoba-coba kode yang tulis. Belajar biar cepat bisa caranya adalah sering mencoba dan mencoba.
Untuk latihan, silahkan sebuah file dan folder dengan struktur seperti ini kemudian cobalah untuk
berpindah-pindah di antara kesemuanya.
+ pemrograman
+ c#
+ ruby
+ ruby-on-rails
+ active_record.rb
+ sinatra
+ halo.rb
+ php
+ laravel
+ user.php
+ halo.php
Happy Coding!
PHP Dasar dan Konsep Variabel
File PHP
Sebuah program PHP paling sedikit memiliki sebuah file yang memiliki ektensi .php. Di file
berekstensi .php inilah kita mengetikkan kode-kode PHP untuk membangun sebuah program
komputer.
Penamaan file untuk PHP jangan mengandung spasi dan jangan menggunakan karakter aneh-aneh.
Sebaiknya dan sangat dianjurkan untuk menggunakan huruf dan tanda _ saja. Selain itu sebaiknya
jangan digunakan.
Meskipun sebuah program PHP minimal memiliki satu buah file .php tetapi pada aplikasi sungguhan
akan terdapat banyak file tersebut. Ratusan bahkan mencapai ribuan file. Namun bukan berarti
juga kalau yang terdiri dari satu file saja tidak berguna. Contohnya adalah halaman landing page
buku PHP untuk Semua ini yang bisa diakses di http://agung-setiawan.com/bukuphp⁸, saya hanya
menggunakan satu buah file berekstensi .php
Anatomi file PHP selain memiliki ekstensi .php adalah ia diawali dengan tanda seperti berikut ini.
<?php
Tanda seperti di atas ini terletak pada bagian paling awal dari file PHP. Letaknya harus selalu
paling atas dibandingkan dengan kode-kode PHP yang akan kita tulis kemudian. Jika tidak
menyertakannya pada awal kode PHP maka kode-kode yang kita tulis akan tidak dianggap sebagai
kode PHP.
Contoh minimalis dari sebuah file PHP adalah seperti ini.
<?php
echo "Halo, ayo kita belajar PHP bersama";
Coba sekarang buka teks editornya kemudian buat file baru dengan nama halo.php dan ketikkan
kode di atas. Ingat, diketik sendiri bukan di-copy paste.
⁸http://agung-setiawan.com/bukuphp
PHP Dasar dan Konsep Variabel 11
Informasi Penting
Mulai dari sini jika kamu melihat contoh kode di buku ini yang tidak diawali dengan
<?php itu arti sebenarnya adalah ada namun tidak saya tuliskan untuk kepentingan
mempersingkat contoh kode.
Menjalankan File PHP

Kode yang sudah kamu tulis tadi sudah bisa dijalankan baik pada browser mau pun pada terminal.
Tidak percaya?, tunggu sebentar untuk membuktikannya.
Jaman dulu, saat kita ngoding menggunakan PHP, cara untuk menjalankan file PHP yang sudah
kita buat adalah meletakkannya pada folder htdocs yang ada di dalam folder lokasi kita menginstal
XAMPP. Jika kita tidak meletakknnya di situ, file PHP yang dibuat tidak akan bisa dijalankan di
browser. Tapi itu dulu.
Dulu pun untuk menjalankan file PHP melalui terminal setahu saya tidak bisa. Tapi sekali lagi, itu
dulu. Sekarang PHP sudah berubah menjadi semakin modern.
Karena buku ini adalah tentang PHP modern maka kita gunakan cara modern dan tinggalkan cara
lama hehe.
Kita mulai dari menjalankan kode PHP melalui terminal dulu ya.
Untuk keperluan itu kita perlu masuk ke terminal kemudian masuk ke folder di mana file halo.php
yang kamu buat tadi berada. Buka kembali bab sebelumnya tentang perintah dasar yang ada di
terminal kalau kamu belum hapal caranya.
Jika sudah berada di sana maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah menjalankan perintah
seperti di bawah ini.
php halo.php
Hasilnya bisa disaksikan kalau teks yang kita tulis di dalam file halo.php bisa tampil di dalam
terminal.
Seneng? :D
Sip sekarang bagimana cara menjalankannya dari browser?
Pertama adalah kita harus menghidupkan server supaya bisa memanggil file halo.php dari browser.
Untuk itu, masuklah kembali ke folder di mana file tersebut berada jika kamu belum berada pada
lokasi yang dimaksud. Jika sudah berada di situ silahkan ketikkan perintah berikut.
php -S localhost:8080
Perintah di atas akan menjalankan server built in milik PHP dengan alamat localhost dan port 8080.
Untuk saat ini ga usah bingung dengan istilah localhost dan port serta angka 8080. Ikuti aja dulu,
kita fokus di ngoding-nya.
Kalau kamu mengetikkannya dengan benar berarti yang muncul di terminal menyerupai seperti
gambar berikut.
Pastikan output-nya menyerupai gambar di atas dan lanjutkan buka browser ketik *localhost:8080/halo.php*
di alamatnya dan tadaaa.
Perhatikan di url yang diketikkan pada browser. Di situ terdapat porsi halo.php yang digunakan
untuk menjalankan file kita yang bernama halo.php. Kalau file kata namanya hello.php maka yang
kita ketik di browser juga harus hello.php.
Soal nama ini ada pengecualian untuk file yang namanya index.php. File dengan nama ini akan
otomatis dipanggil tanpa perlu kita menyebutkan namanya jika yang diakses adalah http://localhost:8080.
Variabel
Semua bahasa pemrograman tanpa terkecuali mengenal suatu konsep dasar yang namanya variabel.
Variabel adalah suatu tempat atau wadah yang digunakan untuk menampung suatu nilai di mana
nilai yang ditampung tersebut bisa berubah-ubah. Poin utamanya adalah menampung nilai dan
nilainya bisa berubah.
Sepanjang buku ini saya jamin kamu akan selalu bertemu dengan variabel karena betapa krusialnya
konsep ini dalam pemrograman. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik konsep
yang saya jelaskan mengenai variabel.
$namaPenulis = "Agung Setiawan";
Kode di atas menunjukkan contoh penggunaan variabel. Variabel haruslah memiliki nama dan
sebaiknya menggunakan nama yang mudah untuk dimengerti seperti pada contoh di atas nama
variabel yang digunakan adalah $namaPenulis.
Tata cara penulisan variabel di PHP adalah harus dimulai dengan menggunakan tanda $ baru
kemudian diikuti dengan nama yang ingin kita berikan.
Variabel tidak bisa menggunakan spasi dan jika nama variabel terdiri lebih dari satu kata maka
digunakan huruf gede kecil seperti anak alay kalau mengetik SMS.
$jumlahPenghasilanPerBulan = 30000000;
Bentuk seperti di atas bukan aturan wajib tetapi sebaiknya dipatuhi.

Aturannya yang lengkap adalah seperti ini:
• Nama variabel diawali dengan tanda $

• Nama variabel setelah tanda $ harus dimulai dengan huruf atau tanda _ kemudian diikuti
dengan karakter huruf, angka atau pun tanda _
• Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf a-z, A-Z, angka 0-9 dan tanda _
• Nama variabel bersifat case sensitive artinya huruf kecil dan besar dianggap beda sehingga
variabel $nama dianggap beda dengan $Nama
Itu adalah aturan baku untuk variabel yang artinya kalau tidak dipatuhi akan menyebabkan error.
Selain aturan baku itu ada aturan lain yang sebaiknya dipatuhi karena sudah menjadi semacam
tata krama dalam dunia PHP. Aturan jenis ini seperti ini.
• Nama variabel menggunakan huruf kecil kecuali untuk kasus nama terdiri lebih dari 1 kata
• Menggunakan huruf besar untuk menggantikan spasi jika nama lebih dari satu huruf. Sudah
disinggung di atas ya
• Sebaiknya menggambarkan nilai apa yang dikandung
Untuk poin terakhir maksudnya adalah seperti ini, perhatikan kembali kode berikut.
Variabel digunakan untuk menampung nilai, oleh karenanya si variabel perlu diberi tahu nilai apa
yang dimasukkan untuk ditampung menggunakan operator = (sama dengan). Jadi penjelasan dari
kode di atas adalah variabel $namaPenulis digunakan untuk menampung nilai sebuah string “Agung
Setiawan”.
Nama variabel yang saya tulis ini jelas maksudnya, yaitu untuk menyimpan nama penulis buku ini,
saya sendiri. Sebenarnya bisa saja kita memberi nama variabel dengan sembarangan seperti ini
$xxx = "Agung Setiawan";
Tapi kan gak make sense alias tidak masuk akal. Buat apa kita membuat variabel dengan nama
yang susah dimengerti, nanti justru kita akan kesulitan sendiri menerka-nerka $x ini variabel buat
nyimpen apaan ya.
Itu adalah aspek pertama dari variabel yaitu untuk menyimpan nilai. Sekarang kita ke bagian
nilainya bisa berubah.
Variabel hanya bisa menyimpan satu nilai, dia tidak bisa untuk menyimpan lebih dari satu nilai
(sebenarnya bisa namun konsep ini sedikit berbeda, akan dijelaskan pada bab-bab selanjutnya).
Lalu apa yang terjadi jika di bawah kode di atas kita lanjutkan dengan menambahkan sebuah kode
menjadi seperti ini?

$namaPenulis = "Agung Setiawan juga";
Mungkin sudah bisa diduga bahwa sekarang nilai yang ditampung di dalam variabel $namaPenulis
adalah string “Agung Setiawan juga” bukan lagi “Agung Setiawan”. Inilah yg dimaksud dengan
nilainya bisa berubah. Nilai yang terakhir yang diberikan adalah nilai yang ditampung oleh variabel.
Kode program dijalankan dari atas ke bawah jadi yang dimaksud dengan yang terakhir adalah yang
berada pada posisi terbawah.
Lebih gampang kalau gini mungkin memahaminya. Anggap saja variabel itu seperti mangkok.
Mangkok itu wadah atau tempat buat menampung sesuatu kan?, dan isinya juga bisa berubah-ubah.
Nah seperti itu konsepnya :D
Ngoding Time
Kita sudah tahu nih apa itu variabel dan juga sudah sedikit melihat bentuk dari sintaks PHP. Supaya
lekas bisa maka saya anjurkan kamu untuk mempraktikkan apa yang sudah dipelajari.
Untuk itu, siapkan sebuah folder yang digunakan untuk menyimpan file-file yang akan kita gunakan
untuk ngoding. Agar gampang untuk diikuti maka kita sepakat untuk menggunakan nama folder
belajar-php yang di dalamnya terdapat sebuah subfolder nomor bab ya.
Di dalam folder belajar-php silahkan buat folder dengan nama bab3 karena saat ini kita ada di bab
3 dan buat file dengan nama index.php dan buka dengan menggunakan editor pilihan kamu yang
saya kenalkan di bab 2.
Informasi Penting
Untuk penamaan file di PHP harus memiliki ektensi .php
Kalau sudah dibuka ketikkan kode ini.
belajar-php/bab3/index.php
<?php
$judulBuku = "PHP untuk Semua";
echo $judulBuku;
Saya ingatkan kembali, sebuah file PHP yang mengandung sintaks PHP harus diawali dengan <?php,
tidak ada tawar menawar di sini. Kemudian adalah setiap akhir baris wajib diakhiri dengan tanda ;
karena kalau tidak akan menyebabkan error. Biasanya orang yang baru belajar sering nih kelupaan
tanda ; di akhir baris dan pusing apa penyebab error-nya.
Berikutnya, untuk menampilkan ke pengguna aplikasi kita bahwa ini lho kalau variabel $judulBuku
itu isinya “PHP untuk Semua” digunakan sebuah fungsi yang namanya echo. Soal apa itu fungsi
nanti kita akan sampai. Sekarang fokus ke kalau echo itu untuk mencetak nilai yang ada di variabel
supaya bisa dilihat pengguna aplikasi.
Sip sekarang jalan di browser. Jangan lupa jalankan servernya dulu kalau masih mati. Masih ingat
caranya?
Masuk ke folder belajar-php/bab3 menggunakan terminal dan jalankan perintah
php -S localhost:8080
Lanjutkan dengan membuka browser lalu ketik localhost:8080 di alamatnya dan tadaaa.
Karena nama filenya adalah index.php jadi kita tidak perlu memanggil url seperti ini local-
hot:8080/index.php karena otomatis akan dijalankan.
Mungkin sampai sini ada yang nanya, kenapa menggunakan variabel?, kenapa tidak langsung saja
menggunakan isi variabelnya seperti ini?
<?php
echo "PHP untuk Semua";
Hmm, untuk contoh ini memang kurang terlihat fungsi penting dari variabel karena nilai yang
dikandung oleh variabel nilainya itu-itu saja tidak berubah.
Bayangkan kita punya kode yang menampilkan tulisan “Halo selamat belajar PHP, Agung” di
mana nama orang yang ada di situ bisa berubah-ubah sesuai dengan inputan yang dimasukkan
oleh pengguna. Nah kasus-kasus seperti itulah kenapa kita butuh menggunakan variabel.
Oh iya, bagimana cara menampilkan tulisan “Halo selamat belajar PHP, Agung” menggunakan
variabel kurang lebih seperti ini.
<?php
$nama = "Agung";
echo "Halo selamat belajar PHP, " . $nama;
Di PHP, untuk menggabungkan string maka digunakan tanda .

Ada cara yang lebih enak untuk dilihat daripada menggunakan tanda . yaitu seperti ini.
<?php
$nama = "Agung";
echo "Halo selamat belajar PHP, $nama";
Untuk perkara bagaimana mengganti nilai variabel nama berdasarkan input dari pengguna nanti
akan sampai situ.
Sekarang kita coba yang tentang perubahan nilai ya. Tambahkan beberapa baris baru di bawah yang
tadi hingga hasil akhirnya seperti ini.
<?php
echo $judulBuku;
echo "<br>";
$judulBuku = "PHP untuk Mahir";
echo $judulBuku;
Sedikit tambahan, <br> adalah tag HTML untuk ganti baris.

Refresh browser dan kita membuktikan sendiri kalau variabel memang bisa diubah nilainya.
Satu lagi deh untuk mematangkan konsep variabel ini.

Di tempat saya bekerja, setiap siang dan sore disediakan prasmanan untuk makan bagi para
karyawan secara gratis. Di setiap meja prasmanan itu setiap harinya selalu diletakkan sebuah papan
dengan tulisan seperti ini.
Menu : Ikan Tuna
Satu orang ambil 2 potong ya
Kali lain saat menu dan ukuran lauk berbeda maka papan informasi itu juga berubah tulisannya,
menyesuaikan.
Menu : Ayam Bakar
Satu orang ambil 1 potong ya
Begitu yang terjadi setiap hari dan selalu menggunakan papan yang terbuat dari kertas yang baru.
Artinya tiap hari papan itu akan dibuang karena selalu akan diganti isinya.
Jika menggunakan variabel maka cukup buah sebuah papan dengan tulisan seperti ini.
Menu : (menu)
Satu orang ambil (jumlah) potong ya
Bagian (menu) dan (jumlah) adalah variabel yang nilainya bisa berubah sesuai dengan menu pada
hari itu. Cukup diganti-ganti saja tulisan yang ada di situ. Jadi tidak perlu menulis semua teks
berkali-kali setiap ganti menu.
Tipe Data
Di sub bab sebelumnya saya sudah menyebutkan tentang string. String adalah salah satu dari sekian
tipe data yang dikenal di PHP. Tipe data secara gampang diartikan sebagai pengelompokan data
sesuai dengan bentuknya. Di PHP tipe data yang paling dikenal adalah:
1. String
2. Integer
3. Float
4. Boolean
5. Array
6. Object
7. Null
Variabel mampu menyimpan nilai dan nilai yang ada adalah salah satu bentuk dari tipe data yang
ada.
$namaPenulis = "Agung Setiawan"

$satuTahun = 365
$ipk = 3.7
$orangPintar = true
$nilaiPekerja = [90, 100, 80]
$mahasiswa = new Mahasiswa();
$buku = null;
Pada kode di atas, berturut-turut adalah tipe data dari string sampai null. Perhatikan bahwan bentuk
dari masing-masing tipe data berbeda.
Oh iya perlu saya katakan bahwa variabel di PHP bisa berganti-ganti isinya dari satu tipe data satu
ke tipe data yang lain, istilahnya adalah dynamic typing. Berikut ini adalah kode yang valid, tidak
akan menyebabkan error.
$sebuahVariabel = 90
$sebuahVariabel = "Buku Pemrograman PHP"
$sebuahVariabel = ["Buku","Pemrograman","PHP"]
$sebuahVariabel = true
Hal di atas bisa berjalan di PHP tetapi akan error jika kita menerapkan konsep yang sama ke bahasa
yang static typing misalnya Java dan C#.
Deklarasi Variabel
Sebelum bisa digunakan, sebuah variabel wajib untuk dideklarasikan terlebih dahulu. Maksud dari
deklarasi adalah diperkenalkan. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh kode di bawah ini.
<?php
echo $judulBuku;
Ketika kode di atas dijalankan maka akan muncul pesan kesalahan semacam ini
Hal ini terjadi karena program tidak tahu/tidak kenal siapa itu judulBuku. Solusinya kita perlu
memperkenalkan judulBuku sebelum berusaha untuk menggunakannya. Kode berikut ini adalah
perbaikannya.
<?php

echo $judulBuku;
Satu yang perlu diingat lagi adalah variabel bisa berisi apa saja asal nilai yang diberikan adalah
valid. Contoh
$hasilPenjumlahan = 90 + 10 #=> 100

$hasilPenggabunganString = "Aku dan " . "Bintang" #=> Aku dan Bintang
$sisaPembagian = 8 % 3 #=> 2
$tidakValid = 5 + "apel" #=> error
Variabel juga bisa bernilai dari variabel lain atau hasil olahan dari variabel lain
$nilaiPertama = 90;
$nilaiKedua = 10;
$hasilPenjumlahan = $nilaiPertama + $nilaiKedua; #=> 100
$hasilPerkalian = $hasilPenjumlahan * 5; #=> 500
Jadi diingat ya bahwa nilai yg ada di variabel tidak harus selalu berupa nilai mentah yang kita tulis
sendiri.
String
String termasuk tipe data yang akan sering digunakan, terutama sekali jika masih baru dalam belajar
pemrograman, string biasanya merupakan tipe data yang pertama diperkenalkan.
String ini gampangnya adalah tipe data yang bentuknya baik karakter huruf, angka maupun tanda
baca yang merepresentasikan apa yang bisa dibaca oleh manusia. Tulisan yang saya tulis dan yang
sedang kamu baca ini contoh yang sempurna untuk string.
Di PHP, string ditandai dengan adanya tanda petik mau pun petik tunggal ( “ dan ‘).
$string = "Aku sebuah string di PHP";

$stringLagi = "Aku juga sebuah string";
Angka pun jika dia diapit oleh tanda petik maka dia adalah string, bukan angka.
$angka = "1";
$angkaLagi = "2";
Mesikipun antara petik dan petik tunggal keduanya sama-sama bisa digunakan tetapi memiliki
perbedaan yang patut diketahui.
Pada tanda petik, variabel yang tertulis di dalamnya akan diterjemahkan menjadi nilai yang dimiliki
oleh variabel tersebut sedangkan jika menggunakan petik tunggal maka string akan ditampilkan apa
adanya. Perhatikan contoh di bawah ini.
echo "Judul buku : $judulBuku";

echo "\n";
echo 'Judul buku : $judulBuku';
Kode ini jika dijalankan akan menghasilan keluaran seperti ini.
Judul buku : PHP untuk Semua

Judul buku : $judulBuku
Terlihat jelas kan kalau “ menerjemahkan variabel sedangkan ‘ tidak.

Selain variabel yang diterjemahkan, tanda petik juga akan menerjemahkan apa yang disebut
dengan escaped character. Escaped character adalah karakter-karakter yang diawali dengan tanda
\ kemudian diikuti dengan huruf tertentu yang menyatakan maksud lain.
Salah satu contoh escaped character sudah kamu lihat yaitu \n yang merupakan tanda ganti baris.
Coba ubah kode yang tadi menjadi seperti ini, mengganti “ dengan ‘ untuk \n.
echo "Judul buku : $judulBuku";

echo '\n';
echo 'Judul buku : $judulBuku';
Dijalankan berikut hasilnya yang kita peroleh.
Judul buku : PHP untuk Semua\nJudul buku : $judulBuku
Clear ya?
Integer
Integer ini tipe data untuk angka yang bulat alias tidak memiliki koma. Karena angka berarti kita
bisa melakukan operasi matematika seperti biasanya.
$hasilPenjumlahan = 10 + 10;
$hasilPerkalian = 10 * 10;
$hasilPengurangan = 10 - 1;
$hasilPembagian = 10 / 2;
Float
Untuk angka pecahan maka disebutnya adalah tipe data float. Di dunia pemrograman, untuk
menandakan koma pada bilangan pecahan digunakan tanda ..
Karena tipe ini angka juga maka sama seperti integer kita bisa melakukan berbagai operasi
matematika untuknya.
Boolean
Di dunia pemrograman sangat sering digunakan suatu tanda yang membedakan bahwa sesuatu itu
benar atau sesuatu itu salah. Penanda antara benar dan salah itu disepakati bersama menggunakan
tipe data boolean yaitu tipe data yang nilainya hanya ada dua yaitu true dan false.
Penulisan untuk tipe data ini tidak diapit oleh tanda petik. Berikut contohnya.
$benar = true;
$salah = false;
Sangat simpel tapi powerfull. Nanti kamu akan belajar lebih soal boolean di bab yang membahas
boolean dan kondisi karena keduanya saling berkaitan.
Array
Nah, array ini adalah tipe data yang bisa menyimpan nilai secara banyak sekaligus. Contohnya
berikut ini.
$nilai = [80, 90, 76, 88, 100];
Saat ini cukup segitu dulu untuk array, nanti ada bab khususnya. Intinya yang perlu dipahami adalah
bentuk array adalah diapit tanda kurung siku dan nilai-nilainya idpisahkan dengan tanda koma.
Object
Tipe data ini sudah mulai masuk ke pembahasan intermediate, bukan lagi pemula. Nanti di buku
ini akan dibahas juga OOP jadi tenang ;)
Intinya itu objek merupakan sebuah perwujudan dari apa yang dinamakan class atau kelas. Apa itu
kelas?, tunggu bab di depan.
Null
Null terkait dengan tipe data object. Intinya gini, jika suatu objek nilainya adalah kosong maka
berarti dia memiliki nilai null yang artinya bertipe data null.
Null ini jika kita tulis secara manual maka bentuknya tulisan null tanpa tanda petik.
Contoh.
$object = null;
Tugas dan Latihan

Tugas yang saya berikan untuk kamu pada bab ini adalah untuk mencoba bermain-main dengan
variabel termasuk melakukan pengisian nilai pada variabel menggunakan nilai dari variabel lain
atau perhitungan. Coba-coba saja sekreatif mungkin.
Untuk latihan, coba kerjakan soal-soal ini.
• Buat sebuah variabel di mana nilainya adalah hasil perkalian antara 10 dengan 5
• Buat sebuah variabel di mana nilainya adalah hasil pembagian angka yang di dapat pada
langkah pertama dengan 2
• Tampilkan hasilnya pada browser sehingga yang muncul adalah seperti ini.
Variabel pertama : 50
Variabel kedua : 25
Jika ada kendala bisa hubungi saya lewat email untuk berdiskusi bareng.
PHP dan HTML
PHP menjadi populer salah satu alasannya karena dari awal diciptakan dikhususkan untuk membuat
web. Berbicara soal web maka sudah pasti akan berurusan dengan HTML. Jika kamu belum ngerti
HTML sama sekali ada baiknya pelajari dulu sebentar HTML di internet, cukup dasarnya saja. Atau
di buku ini juga akan membahas HTML sambil jalan dengan PHP jadi tidak usah khawatir.
Duet PHP dan HTML Pertama

Bentuk dasar dari HTML adalah seperti ini.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>PHP untuk Semua</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar PHP</h1>
</body>
</html>
HTML itu terdiri dari tag-tag yang sifatnya berpasangan, jika ada pembuka maka ada penutupnya.
Contohnya adalah <body> sebagai pembuka yang ditutup oleh </body>. Perhatikan polanya bahwa
pembuka dan penutup hanya beda di bagian /.
Secara umum ada 2 buah bagian di HTML yaitu head dan body. head digunakan untuk tempat kita
menuliskan beberapa tag yang berhubungan JavaScript maupun CSS dan body untuk menulis apa
yang ingin kita tampilkan ke pengguna dalam contoh di atas adalah tulisan Belajar PHP.
Hasilnya ketika dibuka di browser adalah seperti ini
PHP dan HTML 28
Hmm tampilannya polos sekali ya kalau gitu kita bikin sedikit lebih enak dipandang dengan
memberikan styling menggunakan CSS. Update HTML-nya menjadi seperti ini.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<style>
#box{
background: #f3f3f3;
border: 1px solid #dddddd;
padding: 5px;
}
<style>
</head>
<body>
<div id="box">
<h1>Belajar PHP</h1>
</div>
</body>
</html>
div digunakan jika kita ingin membuat sebuah area khusus di HTML. Untuk contoh ini saya beri
nama id-nya adalah box. Id ini penting karena digunakan untuk keperluan CSS untuk saat ini.
PHP dan HTML 29
#box{
padding: 5px;
}
Lihat bahwa #box ini merujuk pada <div id="box">. Namanya harus sama jika mau match.
Untuk style-nya sendiri sudah cukup jelas yaitu saya kasih background dengan warna f3f3f3 serta
garis tepi dengan ketebalan 1 pixel dengan warna dddddd. Apa maksud warna itu?, itu adalah warna
dengan menggunakan format heksadesimal, coba googling untuk masalah ini ;)
Yang agak membingkungkan mungkin padding. Saya dulu juga tidak paham. Supaya paham,
silahkan nanti hapus baris padding dan lihat apa bedanya jika tanpa menggunakannya.
Untuk keyword apa saja yang bisa digunakan di CSS merupakan topik diluar dari pembahasan buku
ini.
Tampilannya saat ini seperti ini, lebih sedap dipandang.
Itu tadi semua adalah baru HTML dan CSS, belum PHP dan JavaScript hahahaa.
PHP itu hanya salah satu potongan dari satu bentuk utuh membuat sebuah web. Makanya sudah
saya coba bilang di awal kalau belajar ngoding pusing itu wajar apalagi bagi pemula yang masih
belum tahu apa-apa.
Nah sekarang kita mulai memasukkan PHP ke dalam HTML tadi nih.
Bab sebelumnya tentu kamu sudah tahu bagaimana cara menampilkan suatu teks ke pengguna
di PHP yaitu menggunakan fungsi echo. Tugas kita kali ini adalah mengganti kalimat Belajar
PHP dan HTML 30
PHP yang tadinya dimunculkan langsung dari HTML menjadi dimunculkan lewat PHP. Caranya
gimana?
Hmm karena kali ini file PHP yang kita punyai tidak 100% berisi sintaks PHP, maka begitu kita
menuliskan kode PHP lalu di bawahnya diikuti tag HTML berarti kita perlu menutup kode PHP
yang kita punya.
Untuk menutup kode PHP digunakan ?>
Bentuknya dari body adalah seperti ini sekarang.
<body>
<div id="box">
<h1><?php echo "Belajar PHP"; ?></h1>
</div>
</body>
Refresh browser dan hasilnya masih sama tetapi proses memunculkannya beda.
Untuk melakukan echo di PHP yang berada di sela-sela HTML ada cara yang lebih singkat seperti
berikut ini.
<h1><?= "Belajar PHP"; ?></h1>
Kalau mau dimodifikasi misal dengan memberi nilai pada variabel atau istilahnya assignment maka
bisa saja.
<body>
<div id="box">
<h1>
<?php
$topik = "Belajar PHP";
echo $topik;
?>
</h1>
</div>
</body>
Hasilnya juga akan tetap sama.

PHP dan HTML 31
Dinamis dengan PHP

Kenapa web perlu PHP?, mungkin ada yang bertanya.
Karena HTML itu sifatnya statis alias konten yang ada di dalamnya nilai tidak bisa diubah
berdasarkan interaksi pengguna maka dibutuhkan PHP agar kontennya bisa berubah-ubah atau
istilahnya dinamis.
Mari kita mulai belajar kedinamisan yang ada di web dengan mengenal query string.
Apa itu query string?
Gini aja deh, pernah lihar url yang bentuknya seperti ini?
domain.com/?order=asc
domain.com/?order=asc&field=title
Yang patut diperhatikan adalah bagian setelah tanda ?. Nah itu query string :D
Query string ini bentunya berupa key=value. Key digunakan sebagai identitas dan value adalah
nilainya. Mirip dengan konsep variabel yang sudah kamu pelajari di bab sebelumnya.
Oke sekarang kita ingin jika di url bentuknya adalah seperti ini
localhost:8080/index.php?nama=Agung
Maka yang muncul di browser adalah “Hai, halo Agung, selamat belajar PHP”
Kira-kira gimana caranya?
Saya kasih petunjuk ya.
Di PHP, untuk menangkap query string maka kita menggunakan $_GET["key"] di mana key adalah
key dari query string yang ingin kita ambil nilainya.
Sudah bisa mengira-ngira?
Bocoran jawabannya adalah seperti ini.
PHP dan HTML 32
<body>
<div id="box">
<h1>
<?php
$nama = $_GET["nama"];
echo "Hai, halo $nama, selamat belajar PHP";
?>
</h1>
</div>
</body>
Coba sekarang akses urlnya dengan bentuk seperti ini, bagian ?nama= silahkan diisi apa saja maka
isi halaman web akan mengikuti.
Keren kan?
localhost:8080/index.php?nama=Agung
localhost:8080/index.php?nama=Ruby
PHP dan HTML 33
Kalau query string nama dihilangkan menjadi localhost:8080/index.php maka akan terjadi error
karena saat kode ini dijalankan dia tidak berhasil menemukan query string nama.
$_GET["nama"];
Bagaimana penanggulangannya?, perlu dicek dulu apakah query string nama ada atau tidak, kalau
tidak ada lakukan apa yang ingin kita lakukan untuk mengatasinya misal menampilkan pesan error.
Tahan dulu ya untuk yang ini karena ada beberapa hal yang mesti dipelajari dulu dan materinya
baru saya kenalkan di bab-bab selanjutnya.
Satu hal yang penting mengenai input dari pengguna adalah kadang pengguna itu sering iseng
memasukkan input-inputan yang berbahaya misalnya seperti ini.
localhost:8080/index.php?nama=<a href="agung-setiawan.com">Agung</a>
Ketika kita tekan enter maka yang muncul adalah nama saya berupa link yang bisa diklik.
PHP dan HTML 34
Untuk menghindari aneh-aneh seperti ini berarti kita harus membuat tag HTML yang diketikkan
oleh pengguna tidak diterjemahkan sebagai HTML tetapi sebagai tulisan biasa saja. PHP menyedi-
akan fungsi htmlspecialchars untuk melakukannya.
Perubahannya sekarang adalah seperti kode di bawah ini setelah ditambahi fungsi untuk penan-
ganan input yang tidak diinginkan berupa tag HTML.
<body>
<div id="box">
<h1>
<?php
$nama = $_GET["nama"];
echo "Hai, halo " . htmlspecialchars($nama) . ", selamat belajar \
PHP";
?>
</h1>
</div>
</body>
Perhatikan bahwa kali ini kita menggunakan . karena fungsi tidak bisa dipanggil di dalam string
(diapit tanda ") sehingga kita gunakan cara lain.
Hasilnya kali ini akan dimunculkan sesuai apa adanya.
Memisah Logika dengan Tampilan

Kalau kita sudah semakin terbiasa dengan dunia ngoding, nanti pada saatnya kita akan mendengar
istilah yang dinamakan MVC dan separation of concern. Inti dari keduanya adalah adanya pemisa-
han tanggung jawab dari setiap kode yang jelas.
PHP dan HTML 35
Kode yang kita tulis tadi itu termasuknya tidak memiliki tanggung jawab yang jelas. Dia digunakan
untuk mengolah data inputan dari pengguna dan juga digunakan untuk menampilkan halaman web.
Di sini kita gunakan pemisahan yang sederhana dulu dari masing-masing tanggung jawab ini.
File index.php hanya akan kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan logik
sedangkan untuk yang berkaitan dengan tampilan kita buat file baru dengan nama index.view.php.
Kata view menandakan bahwa dia berguna sebagai sebuah tampilan.
Adapun konten dari file ini adalah seperti ini.
belajar-php/bab4/index.view.php
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<style>
#box{
padding: 5px;
}
<style>
</head>
<body>
<div id="box">
<h1>
<?php
echo "Hai, halo " . htmlspecialchars($nama) . ", selamat belajar \
PHP";
?>
</h1>
</div>
</body>
</html>
Terlihat dari kode di atas kalau kode yang berguna menangkap inputan pengguna sudah di buang
dan Untuk menangkap query string kita gunakan file index.php.
PHP dan HTML 36
<?php
$name = $_GET["name"];
require "index.view.php";
Ada fungsi baru nih require. Dia digunakan untuk semacam me-load file sehingga isinya bisa
dibaca oleh file yang memanggilnya. Jadi di sini supaya ketika file index.php diakses lewat
browser maka secara otomatis file index.view.php akan ditampilkan juga. Kalau penasarn coba
saja hilangkan baris yang ada require-nya.
Coba refresh browser, hasilnya masih sama tetapi dengan organisasi kode yang lebih rapi diband-
ingkan dengan yang sebelumnya.
Ya walaupun masih minimalis tapi setidaknya kita sudah mulai mengenal pemisahan tanggung
jawab dari sebuah kode. Pusing minta ampun kalau lihat kodingan PHP yang isinya nyampur
tumplek blek ga karuan.
Tugas dan Latihan

Tugas di bab ini berkaitan dengan HTML. Tugasnya adalah coba googling tentang HTML yang
membahas tag dasarnya. Saya perkirakan waktu satu jam untuk belajar HTML dasar sudah lebih
dari cukup.
Untuk latihan, silahkan coba selesaikan soal ini.
1. Buat sebuah kode yang menerima 2 buah query string. Dari kedua query string itu munculkan
hasilnya di halaman web dengan baris yang berbeda. Misal seperti ini.
Nilai query string pertama : (nilaiSatu)

Nilai query string kedua : (nilaiDua)
nilaiSatu adalah nilai untuk query string yang pertama dan nilaiDua untuk nilai yang kedua.
Info Penting
Untuk menggunakan 2 buah query string maka bentuk urlnya adalah seperti ini **local-
host:8080/?nilaiSatu=satu&nilaiDua=dua
PHP dan HTML 37
1. Buat kode yang menerima 2 buah query string juga tapi kali ini coba masukkan nilai untuk
masing-masingnya adalah angka. Yang dimunculkan pada web adalah hasil penjumlaha dari 2
angka tersebut. Contoh jika url yang diakses adalah localhost:8080/?angkaSatu=10&angkaDua=5
maka hasilnya adalah
Hasil Penjumlahan 10 dan 5 adalah 15

Buku PHP Preview PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku PHP Preview PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PHP untuk Semua

Instal PHP dan Kawan-Kawan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

PHP Dasar dan Konsep Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

PHP dan HTML . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

Instalasi PHP di Mac Os

/usr/bin/ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/instal\

Tunggu beberapa saat sampai selesai. Silahkan ngopi dulu.

Dan hasil yang dikeluarkan adalah kurang lebih seperti ini

Sip, tinggal instal PHP.

brew install homebrew/php/php70

Adapun hasil yang diharapkan adalah menyerupai seperti ini

PHP 7.0.12 (cli) (built: Oct 14 2016 09:55:03) ( NTS )

Instalasi PHP di Windows

1. Pada explorer, klik kanan pada This Pc dan pilih properties.

Instalasi PHP di Linux Ubuntu

sudo chmod +x xampp-linux-x64-7.0.9-1-installer.run

Sesuaikan nama filenya barangkali beda dengan punya saya.

Instalasi Text Editor

Sekilas tentang Terminal

Mengetahui Isi dari Folder

Membuat Folder dan File

Tugas dan Latihan

echo "Halo, ayo kita belajar PHP bersama";

Menjalankan File PHP

$namaPenulis = "Agung Setiawan";

Bentuk seperti di atas bukan aturan wajib tetapi sebaiknya dipatuhi.

• Nama variabel diawali dengan tanda $

$namaPenulis = "Agung Setiawan";

$xxx = "Agung Setiawan";

$namaPenulis = "Agung Setiawan";

Kalau sudah dibuka ketikkan kode ini.

$judulBuku = "PHP untuk Semua";

echo "PHP untuk Semua";

echo "Halo selamat belajar PHP, " . $nama;

Di PHP, untuk menggabungkan string maka digunakan tanda .

echo "Halo selamat belajar PHP, $nama";

$judulBuku = "PHP untuk Semua";

$judulBuku = "PHP untuk Mahir";

Sedikit tambahan, <br> adalah tag HTML untuk ganti baris.

Satu lagi deh untuk mematangkan konsep variabel ini.

$namaPenulis = "Agung Setiawan"

$judulBuku = "PHP untuk Semua";

$hasilPenjumlahan = 90 + 10 #=> 100

$hasilPenjumlahan = $nilaiPertama + $nilaiKedua; #=> 100

$hasilPerkalian = $hasilPenjumlahan * 5; #=> 500

$string = "Aku sebuah string di PHP";

$judulBuku = "PHP untuk Semua";

echo "Judul buku : $judulBuku";

Kode ini jika dijalankan akan menghasilan keluaran seperti ini.

Judul buku : PHP untuk Semua

Terlihat jelas kan kalau “ menerjemahkan variabel sedangkan ‘ tidak.

$judulBuku = "PHP untuk Semua";

echo "Judul buku : $judulBuku";

Dijalankan berikut hasilnya yang kita peroleh.

Judul buku : PHP untuk Semua\nJudul buku : $judulBuku

$nilai = [80, 90, 76, 88, 100];

Tugas dan Latihan

Duet PHP dan HTML Pertama

<h1><?= "Belajar PHP"; ?></h1>

Hasilnya juga akan tetap sama.

Dinamis dengan PHP

Memisah Logika dengan Tampilan

Tugas dan Latihan