Anda di halaman 1dari 10

Haiii gais, selamat siang kalian.

Btw, sorry aku bilangnya siang karena pas aku lagi buat tulisan ini
yaa lagi siang gituloh hahaha. Oke, langsung aja ke pembahasan utama, jadi disini adakah yang lagi
membutuhkan materi tentang odoo? Siapa tau kan kalian lagi butuh materi odoo terus nanya-nanya
kaya misalnya “Gimana sih kak caranya install dan setup odoo?”. Heheheh gampang banget kok,
GAMPANG banget kalau gasalah sih aku kemaren ngebuat nya tuh sekitar berapa hari yaa
hahahah? OH iyaa ternyata kemaren aku ngebuat nya 4 harian lebih dong WKKWKWWK. But, it’s
okaay gais tenang yaa jangan takut gitu kalian, gaakan selama kaya aku kok kalau kalian bener
bener ngikutin tutorial yang aku bikin ini hehe. Tapi tapi gais, fyi aja yaa, disini aku mau ngasi
tutorial install odoo nya yang versi 15 menggunakan operating system ubuntu 18.04. So, kalau
kalian memakai os windows, macos, atau apapun itu maaf yaa aku belum bisa ngasi tutorial nya
dulu hehe. Next time deh yaa, kalau aku udah bisa aku bikinin hehe:))))

Tutorial Install dan Setup Odoo 15 di Ubuntu 18.04

1. Pertama-tama yang harus kalian siapkan di awal sudah pasti OS Ubuntu 18.04 yaa gais

2. Lalu, silahkan kalian buka terminal kalian untuk mengeksekusi tutorial tutorial yang sudah saya
buat ini.

3. Oke gais, jadi pertama-tama kalian perlu banget untuk memperbarui server atau paket ubuntu
yang sudah ada ke versi yang paling baru. Nah syntax yang perlu kalian tulis di terminal adalah :

sudo apt-get update


sudo apt-get upgrade -y

FYI gais, kalian nulis syntax nya perbaris yaa, jangan langsung dua baris. Kalau langsung dua baris nanti
malah jadi error kaya aku:) Just info lagi, kan nanti disuruh masukkin password, nah kalian masukkin nya
password yang kalian pakai untuk ngebuka pc/laptop kalian aja.

Ini dokumentasi diatas adalah proses syntax baris yang pertama yaa gais. Kira-kira gambarannya seperti itu.
Nah, nanti kalau sudah selesai menjalankan syntax baris pertamanya, nanti akan muncul hasil seperti
dokumentasi yang saya lampirkan diatas. Alhamdulillah proses nya hanya membutuhkan waktu sekitar 2
menit saja. Sekarang lanjut saja kita langsung eksekusi syntax baris kedua yaa.

Nah, untuk syntax baris kedua ini sedikit lumayan lama, karena kita mengupgrade paket paket ubuntu versi
lama nya. Tambahan juga gais, sebenarnya proses lama ngga nya program berjalan juga ditentukan dengan
kecepatan internet jaringan kita. Makanya usahakan memakai jaringan yang bagus yaa, biar ga lama banget
proses installisasi nya:)
Nah, nanti kalau sudah selesai menjalankan syntax baris keduanya, akan muncul hasil seperti dokumentasi
yang saya lampirkan diatas. Proses nya membutuhkan waktu sekitar 18 menit.

4. Udah kan yaa update server nya, sekarang kita bakal Install PostgreSQL nya. Btw, apasih kak
PostgreSQL itu? PostgreSQL itu simple nya kita bisa bilang database nya odoo. Kalau di php itu semacam
kaya xampp, mysql, dll. Intinya PostgreSQL adalah back-end database odoo. Nah udah ngerti kan? Kalau
belum mengerti dengan jawaban aku, kalian bisa cari cari sendiri di google hehe banyak kok. Nah kalau sudah
mengerti, lansung aja yuk kita eksekusi yaa program nya dengan menggunakan syntax ini :

sudo apt-get install postgresql -y

Nah, untuk program yang aku jalanin ini cepet banget yaa prosesnya, dikarenakan postgreSQL aku sudah
terinstall. Kalau misalnya kalian lama proses nya, harap bersabar aja yaa hehe:)))))))

5. Setelah itu, kita perlu install ketergantungan PIP Python dan paket-paket lain yang diperlukan. Gunakan
perintah dari syntax berikut ini untuk menginstallnya.

sudo apt-get install git python3 python3-pip build-essential wget python3-dev python3- venv python3-wheel
libxslt-dev libzip-dev libldap2-dev libsasl2-dev python3-setuptools node-less libjpeg-dev gdebi -y

Disini posisi paket aku sudah terinstall yaa, sehingga muncul hasil seperti itu. Lanjut saja, ke
perintah selanjutnya yaa.
sudo apt-get install nodejs npm -y

Nah, dikarenakan muncul error saat mengeksekusi syntax. Aku mencari jalan alternatif lain yaitu
dengan cara :
wget -qO- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.1/install.sh | bash

Nah, setelah muncul hasil seperti itu kalian buka terminal baru untuk mengeksekusi satu syntax lagi
yang digunakan untuk install nvm, dibawah ini syntax nya :

nvm install –lts

Cara ini adalah alternatif lain kalau kalian terjadi error seperti saat saya mengeksekusi syntax “sudo
apt-get install nodejs npm -y” ini. Okaay, langsung saja kita install paket-paket lainnya.

sudo npm install -g rtlcss


Nah, kalau sudah terinstall paket rtlcss nya hasil nya akan seperti gambar diatas. Just info, untuk warning
diatas fungsinya hanya untuk memberitahu peringatan saja (tidak berpengaruh apa-apa). Jadi, abaikan saja
peringatan nya, kita langsung saja eksekusi langkah selanjutnya.

6. Langkah selanjutnya adalah Install Wkhtmltopdf. Sebelumnya pasti ada yang belum tau apa sih
wkhtmltopdf itu? Jadi, wkhtmltopdf adalah paket yang memungkinkan odoo 15 untuk mencetak laporan pdf.
Fungsinya adalah untuk mengubah HTML ke pdf, tetapi tidak ada dalam daftar paket resmi atau repositori
EPEL. Simple nya sih, kalau di php itu namanya fpdf81. Nah sekarang, mari kita unduh font nya terlebih
dahulu dari GitHub.

sudo apt-get install xfonts-75dpi

sudo wget
https://github.com/wkhtmltopdf/packaging/releases/download/0.12.6-1
wkhtmltox_0.12.6-1.bionic_amd64.deb

Setelah diunduh dari github, saya akan menggunakan perintah-perintah ini untuk menginstallnya.

sudo dpkg -i wkhtmltox_0.12.6-1.bionic_amd64.deb

sudo cp /usr/local/bin/wkhtmltoimage /usr/bin/wkhtmltoimage

sudo cp /usr/local/bin/wkhtmltopdf /usr/bin/wkhtmltopdf


Setelah hasilnya seperti itu, kita langsung saja eksekusi langkah berikutnya.

7. Langkah selanjutnya adalah Buat Direktori Log. Maksudnya disini adalah buat direktori tempat Odoo yang
berfungsi untuk menyimpan file log-nya. Gunakan perintah berikut ini :

sudo mkdir /Downloads/OdooTutor

sudo chown OdooTutor:OdooTutor /Downloads/OdooTutor

Just info, mkdir itu singkatan dari make directory.

Nah, karena saya sudah membuat direktori nya manual, jadi hasilnya akan seperti gambar diatas. Langsung
saja kita eksekusi langkah selanjutnya.

8. Install Odoo 15. Pertama-tama kita akan menyimpan file odoo tersebut pada direktori yang sebelumnya
telah kita buat. Saya menggunakan syntax ini :

cd Downloads/OdooTutor

Setelah, kita melakukan syntax diatas sebaiknya anda harus memastikan git terinstall di sistem dengan
menggunakan perintah ini :

sudo apt-get install git

Jika sudah terinstall, langsung saja kita kloning kode sumber odoo 15 dari github untuk menginstall odoo.

git clone https://www.github.com/odoo/odoo

atau bisa juga

git clone git@github.com:odoo/odoo.git

Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama (bahkan proses ini juga yang memakan waktu paling lama
dibandingkan proses-proses sebelumnya). So, harap bersabar aja yaa gais:)

Kalau sudah, akan muncul hasil seperti gambar diatas. Lanjut langsung saja kita eksekusi langkah berikutnya
9. Untuk memisahkan modul Python Odoo dari modul Python sistem, kita perlu menyiapkan Lingkungan
Virtual Python(venv) di mana kita akan menginstall Odoo. Nah, fungsi venv itu apasih kak? Fungsinya
adalah untuk membuat lingkungan python virtual yang terisolasi. Terisolasi artinya tertutup dan tidak bisa
diakses dari dunia luar. Program Python yang berjalan di dalam virtualenv memiliki modul-
modulnya sendiri dan program dari luar tidak bisa mengaksesnya. Sedangkan program Python yang
berjalan tanpa venv hanya bisa menggunakan modul-modul global saja. Langsung saja kita
ekseskusi program nya dengan menggunakan perintah berikut ini :

python3 -m venv odoo-venv

Selanjutnya, kita aktifkan lingkungan virtual nya

source odoo-venv/bin/activate

Jika, venv sudah diaktifkan seperti gambar diatas. Lanjut saja kita install ketergantungan Odoo.

10. Semua dependensi untuk Odoo ditentukan dalam file requirements.txt. Disini saya akan menggunakan pip
untuk menginstall semua modul python yang diperlukan.

pip3 install wheel

pip3 install -r odoo/requirements.txt


Setelah semua proses install selesai, mari kita nonaktifkan lingkungan virtual python (venv) nya dengan cara
berikut ini :

Nah kan udah selesai nih, mari kita cek apakah odoo anda sudah terinstall atau belum. Caranya adalah
dengan mengetik syntax dibawah ini :

odoo -–version

Jika hasilnya sama seperti yang tertera diatas, maka selamat! Anda telah berhasil menginstall Odoo versi 15.

Untuk menjalankan odoo nya anda hanya perlu menulis syntax berikut ini :

cd odoo

python3 odoo-bin -c debian/odoo.conf


Jika hasilnya seperti sudah seperti gambar diatas, Anda hanya perlu menulis url : localhost:8069 di web
browser kesayangan Anda. Oh iyaa gais, oot jika kalian ingin meng stop program ini, Anda hanya cukup
menekan tombol ctrl+z. Jika anda ingin menyalakannya lagi program nya silahkan ketik python3 odoo-bin -c
debian/odoo.conf di direktori yang kalian buat. Oke lanjut ke topik, setelah itu anda akan diarahkan pada
halaman seperti gambar dibawah ini :

Jika, sudah muncul halaman membuat database seperti diatas, silahkan anda isi form nya. Jangan lupa untuk
diingat yaa semua detail isi nya, karena ini sangat penting. Bisa dibilang juga ini adalah halaman daftar untuk
akun anda. Jadi, jika suatu saat anda ingin login ke akun anda, anda hanya perlu memasukkan email dan
password yang telah anda buat di form ini. Oke, Selamat mengerjakan!
Nah, jika anda berhasil membuat database(daftar akun) pada halaman form tadi, maka anda akan langsung
diarahkan pada halaman ini. SELAMAT! Anda sudah berhasil menginstall dan memakai odoo!
Oh iya, jika kalian ada error atau apapun dalam menjalankan program ini, kalian bisa menuju ke blog error-
error yang telah dibuat oleh teman saya. Karena sebagian error-error yang disini sama dengan blog sebelah.

Sekian tutorial install odoo dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk ada. Mohon maaf bila dalam penulisan
tutorial ini terdapat kesalahan, karena yang sempurna itu hanya milik Allah SWT. Akhir kata, saya ucapkan
terimakasih karena sudah berkenan mengikuti tutorial yang saya buat ini. See you on the next tutorial gais,
bye.

Anda mungkin juga menyukai