20141127160140.F Lembar Balik PDF
20141127160140.F Lembar Balik PDF
2
Bagaimana Tanda
Orang Yang Terkena HIV?
Bagaimana HIV Menular
Melalui Darah?
HIV dapat menular melalui perpindahan darah dari orang yang terinfeksi HIV melalui:
Penggunaan alat suntik terutama narkoba suntik secara bergantian atau tidak
steril.
Transfusi darah yang tidak melalui proses pemeriksaan (screening)
Alat tatto atau alat peluka (penembus kulit lainnya) yang di pakai secara bergantian.
Peralatan tindik yang tidak steril.
Silet dan pisau cukur yang dipakai bergantian.
3
Bagaimana HIV Menular
Melalui Darah?
T a t tooil
Alagt tidak ster
yan
Alat tindik yang tidak
Steril
Penggunaan alat suntik
Bergantian atau tidak steril
Bagaimana HIV Menular
Melalui Perpindahan Cairan Tubuh?
HIV dapat menular melalui perpindahan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi HIV.
Melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi HIV. Bisa secara:
- Vaginal (vagina dengan penis).
- Anal (dubur/anus dengan penis).
- Oral (mulut dengan kelamin).
HIV atau bakteri penyakit lain akan mudah memasuki tubuh jika ada luka atau lecet
pada alat kelamin.
Risiko itu akan semakin besar lagi jika sering berganti-ganti pasangan dan tanpa
menggunakan kondom.
Dari ibu HIV kepada bayinya:
- Selama proses kehamilan (melalui ari-ari/placenta).
- Saat proses persalinan normal lewat vagina (melalui kontak darah dan cairan tubuh).
4 - Selama proses menyusui (melalui air susu ibu/ASI).
Bagaimana HIV Menular
Melalui Perpindahan Cairan Tubuh?
Penggunaan alat suntik/alat tindik/alat tatto yang tercemar HIV secara bergantian.
Mengapa berisiko?
Karena darah masih sering tinggal di dalam alat-alat tersebut. Jika alat itu dimasuk-
5 kan lagi ke dalam tubuh kita, maka perpindahan virus akan terjadi.
Perilaku Berisiko Terinfeksi HIV
Menggunakan
Peluk, ciuman Tinggal serumah
peralatan
makan/minum
Bersama
Menggunakan Bersalaman,
jamban yang sama Gigitan nyamuk
bersentuhan
Bagaimana HIV Menjadi AIDS?
Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk kedalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah.
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat.
- Tes HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini.
Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah.
7 - Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah.
Bagaimana HIV Menjadi AIDS?
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Periode Jendela HIV Positif HIV Positif AIDS
(Tanpa Gejala) (Muncul Gejala)
Seperti apa sih IMS? pada dasarnya terdapat tiga jenis gejala utama IMS, yaitu:
- IMS dengan adanya cairan tidak mormal (duh tubuh/nanah) yang keluar
dari alat kelamin. Misalnya: G-O (kencing Nanah) dan Klamidia.
G-O
HERPES
Sakit perut dibagian bawah yang kambuhan, tetapi tidak terhubung dengan
haid/menstruasi.
Ingat!
- Jika anda mengalami salah satu gejala di atas, segera periksa ke dokter.
- Hanya dokter yang tau jenis dan dosis obat yang tepat untuk menyembuhkan IMS.
- Mengobati sendiri dengan membeli antibiotik yang dijual bebas sangat berbahaya.
- Virus dan bakteri penyebab IMS jadi kebal, akibatnya penyakit tidak sembuh dan sulit diobati.
10
lanjutan...
Apa Gejala Umum IMS?
Bengkak di lipatan paha.
HIV termasuk salah satu IMS karena dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
Luka basah/terbuka akibat IMS menjadi pintu masuk HIV langsung ke pembuluh
darah sehingga mempermudah penularan HIV.
Tertular IMS memperbesar resiko tertular HIV sebesar 1-9 kali lipat.
Orang yang tertular HIV mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat
diserang oleh HIV. IMS dapat menjadi infeksi oportunistik sehingga mempercepat
masuk ke fase AIDS.
11
IMS Pintu Masuk HIV
HEPATITIS
IMS
IMS Memperbesar Risiko:
Jika tidak segera diobati hingga sembuh, IMS makin parah dan membuat kita
sakit-sakitan.
Semua IMS meningkatkan risiko tertular HIV sebesar 1-9 kali, karena virus
dapat menular melalui cairan vagina, cairan serviks, cairan mani serta melalui darah
dari luka yang ditimbulkan oleh IMS.
Radang panggul.
IMS yang parah berakibat fatal pada perempuan maupun laki-laki, yaitu:
- Kemandulan.
- Kematian.
Ingat !
Meskipun tidak bergejala dan tidak merasa sakit, orang yang sering berganti-ganti pasangan seks
13 harus periksa rutin di Klinik IMS minimal tiap 2 bulan sekali supaya tidak tertular dan menularkan IMS.
lanjutan...
IMS Memperbesar Risiko:
Bayi lahir terlalu dini, lahir dengan cacat
bawaan, lahir kecil atau terinfeksi IMS.
Kemandulan.
Kematian.
Jenis IMS Umum Dijumpai
Ada banyak sekali jenis IMS. Beberapa di antaranya yang paling sering ditemukan adalah:
KLAMIDIA Kondiloma
SIFILIS HEPATITIS Akumunata
HERPES
G-O Jengger
Ayam
Herpes Klamidia Sifilis atau G-O atau Hepatitis Jengger Ayam HIV
Kelamin Raja Singa Kencing nanah atau kutil
G-O dan Klamidia berakibat kemandulan bagi penderitanya, jika tidak diobati dengan
benar.
Jengger Ayam (Kondiloma Akumunata) dan Herpes bersifat kambuhan seumur hidup.
Hepatitis berbahaya jika sudah parah, dan bisa merusak fungsi hati.
Sifilis
Bayi yang dilahirkan dari wanita penderita sifilis seringkali cacat atau lahir dalam keadaan
sudah mati.
HIV
Sebagai dasar dari mereka yang terinfeksi HIV berkembang menjadi AIDS.
obat ART (Anti Retroviral Therapy) untuk mengendalikan HIV (bukan menyembuhkan),
14 sekali diminum harus berlanjut seumur hidup.
Jenis IMS Umum Dijumpai
KLAMIDIA
G-O
Kondiloma
Akumunata
Jengger
Ayam
HEPATITIS
SIFILIS
HIV HERPES
Apa yang Harus Kita Lakukan
Jika Memiliki Gejala IMS?
1. Jangan mengobati sendiri. Hanya dokter yang tau obat yang tepat untuk IMS
yang kita derita.
2. Sebagian besar IMS dapat diobati jika cepat diketahui.
Semakin cepat berobat ke dokter, maka semakin kecil kemungkinan penyakit
tersebut merusak tubuh. Jujur/terbukalah dalam menceritakan pengalaman
seksual kita agar memudahkan dokter membantu kita.
3. Ikuti petunjuk dokter dan tuntaskan semua obat yang diserepkan. Meskipun
gejala-gejala IMS sudah berkurang, lanjutkan pengobatan hingga dokter me -
mastikan kita telah sembuh.
4. Hindari berhubungan seks selama terkena IMS (selama belum sembuh) karena
akan menulari pasangan kita. Jika terpaksa, gunakan kondom.
5. Mintalah pasangan kita untuk turut memeriksa diri karena kemungkinan dia
juga tertular. Jika tidak, yang mulai beranjak sembuh dapat tertular kembali dari
15 pasangan kita.
Apa yang Harus Kita Lakukan
Jika Memiliki Gejala IMS?
1. Jangan mengobati sendiri.
HIV, belum dapat disembuhkan, HIV merusak kekebalan tubuh manusia yang berfungsi untuk melawan
penyakit apapun.
Ingat! HIV akan lebih mudah menulari kita, jika kita terkena IMS.
Herpes, kambuhan dan sangat nyeri. Pada Herpes, yang dapat diobati hanya gejala luarnya saja, tetapi
bibit penyakitnya akan tetap hidup dalam tubuh penderita selamanya.
16
Apakah Semua IMS Dapat Diobati?
Termasuk IMS yang tidak dapat disembuhkan
HEPATITIS
Kondiloma
Akumunata
HERPES Jengger
Ayam
Hepatitis Jengger
B&C Ayam
Herpes HIV
IMS dan HIV Tidak Dapat Dicegah Dengan:
Memilih pasangan seks berdasarkan penampilan luar.
Misalnya:
Mereka yang mengidap HIV dan IMS, tampak sehat dan bersih kecuali saat tan-
da-tanda penyakit mulai muncul.
IMS juga tidak membedakan usia dan tidak pandang bulu.
Memilih obat antibiotik seperti supertetra, penisilin, dll sebelum ataupun sesudah
berhubungan seks. Makin sering minum obat-obatan sembarangan, kuman jadi
kebal terhadap obat.
Melihat
Melihatpenampilannya
penampilannya Minum
Alkohol
Mencuci Minum
Suntik Teratur alat kelamin antibiotik
IMS dan HIV Hanya Dapat Dicegah Dengan:
Abstinen atau tidak melakukan senggama/hubungan seks.
Tidak melakukan senggama adalah yang paling aman. Pilihan kegiatan seksual
yang lebih aman seperti maturbasi, meremas-remas, berciuman dan berfantasi
untuk memperoleh kepuasan seksual.
Saling Setia.
Kondom.
Jika masih tidak dapat saling setia, cegahlah dengan menggunakan kondom.
Kita tidak akan pernah tahu dari siapa kita akan tertular IMS dan HIV.
A B C D E
Anda tidak
melakukan Bersikap saling Edukasi dan
hubungan seks setia dengan Cegah dengan Jangan gunakan penyuluhan tentang
berisiko pasangan kondom nakoba suntik HIV dan AIDS
Penggunaan Kondom yang Benar
1 2 3 4 5 6 7
5 6 7
Apa yang Perlu
Kita Perhatikan Tentang Kondom?
1. Jangan gunakan kondom jika:
- Tanggal kadarluarsa sudah lewat.
- Kemasannya rusak.
- Warnanya pudar.
- Kondom kering
- Kondom lengket.
- Kita meragukan kualitasnya.
2. Simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering, hindari terkena matahari
langsung.
3. Jangan menyimpan kondom dalam dompet atau saku belakang celana,
karena kondom bisa rusak.
4. Jangan menggunakan pelicin berbahan dasar minyak seperti handbody
lotion, baby oil, atau krim lainnya, karena menyebabkan kondom rusak atau
sobek. Gunakan pelicin berbahan dasar air.
20
Apa yang Perlu Kita Perhatikan
Tentang Kondom?
Kualitas kondom (batas kadaluarsa).
KTH bersifat rahasia dan sukarela. Tidak boleh ada tekanan seseorang untuk melakukan KTH.
Konseling disediakan untuk membantu mengenali perilaku yang dapat menjadi sarana
penularan HIV, menyediakan informasi tentang HIV dan AIDS dan testing HIV, serta memberikan
dukungan moril untuk perubahan perilaku yang lebih sehat dan aman.
Testing HIV adalah pengambilan darah untuk testing HIV yang dapat dilakukan di rumah sakit,
klinik, laboratorium, dan lembaga swadaya masyarakat yang menyediakan pelayanan KTH.
Konseling setelah testing HIV adalah konseling tatap muka pada saat memberikan hasil tes HIV.
21
Konseling & Testing HIV Sukarela (KTS)
Anda Perlu Melakukan KTH Bila:
Kita perlu melakukan KTH jika kita khawatir atau takut akan resiko perilaku
terinfeksi HIV dari:
22
Anda Perlu Melakukan KTH Bila:
Berganti-ganti pasangan seks
tanpa menggunakan kondom.