Anda di halaman 1dari 17

Percobaan 1

PENGENALAN MATLAB

Paian Fernando Simarmata (14S15019)


Tanggal Percobaan : 29/09/2017
ELS3104-Pengolahan Sinyal Digital
Laboratorium Sistem Digital – TeknikElektro
Institut Teknologi Del

Contoh 1-1 (Penugasan suatu matriks riil) Tulislah a=[1 2 3; 4


Abstrak—In this module, the participant will be introduced ti
5 6] pada prompt MATLAB di dalam jendela perintah.
the basic things in MATLAB. The participant will learn about Jawabannya adalah sebagai berikut:
logical operator and boolean variable. Participant will also
perform some operation and function such as matrix
operation, pointwise operation, constant and initialization,
defined matrix, etc. Then participant will learn about variable
such as vector, sel, structure, and matrix and learn how to
display loop and chart program and convert number into
string. The last, participant will learn about input and output
and also program writing. All of this will be performed in
MATLAB 2015. After learning this module, the participant
expected to perform the basic program in MATLAB such as Nilai-nilai ditugaskan kepada elemen-elemen suatu
matrix operation, vector, sel, etc well. matriks menggunakan sepasang kurung-siku. Suatu spasi (atau
suatu koma) digunakan sebagai pemisah, dan mengantarkan anda
Keyword : MATLAB, matrix, variable, program. ke kolom berikutnya, sementara tanda titik-dua mengantarkan
anda ke kolom berikutnya. Elemen-elemen matriks berindeks
I. PENDAHULUAN mulai dari 1. Indeks pertama adalah nomor baris, indeks kedua
adalah nomor kolom. Pada contoh ini, a(1,1)=1 dan a(2,1)=4.
Dalam modul praktikum satu ini, praktikan akan mempelajari
Penugasan a=[1 2; 4 5 6] akan mengarah pada pesan kesalahan,
tentang pengenalan MATLAB. Software yang digunakan adalah karena jumlah kolom berbeda untuk baris pertama berbeda dengan
MATLAB 2015. Hal-hal yang akan dipelajari merupakan hal-hal untuk baris kedua.
dasar seperti operasi matrix, variable, input output, dll. Perlu String-string karakter juga bisa ditugaskan pada elemen-
diketahui bahwa MATLAB merupakan software yang sangat elemen suatu matriks. Namun, panjang string harus kompatibel
membantu praktikan dalam perhitungan dan juga dalam terhadap striktur matriks. Sebagai contoh, N=['Yamari'; 'Bahari']
adalah contoh yang benar, sedangkan M=['Yamari'; 'Elektro'] akan
pengolahan sinyal. Namun untuk modul ini hanya akan diberikan
menyebabkan error. Saat komponen-komponen vektor membentuk
dasar-dasar dari MATLAB itu sendiri. Perhitungan di MATLAB suatu runtun nilai-nilai yang dipisahkan oleh interval reguler,
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrogaman bahasa C maka akan lebih mudah untuk menggunakan apa yang disebut
yang merupakan bahasa pemrogaman yang sederhana. Oleh dengan loop implisit dengan tipe (indAwal:kangkah:indAkhr).
karena itu diharapkan praktikan sudah harus memahami bahasa C Ekspersi ini merujuka pada suatu daftar nilai yang berawal dari
sebelum melakukan praktikum. Hasil yang diharapakan setelah indAwal, berujung dan berakhir pada indAkhir, dengan inkremen
praktikum ini adalah praktikum dapat memahami dasar-dasar dari sebesar langkah. Nilai-nilai yang ada pada loom implisit tersebut
tidak boleh melewakti indAkhir. Nilai inkremen langkah bisa
MATLAB untuk pengaplikasian yang lebih lanjut di praktikum
modul selanjutnya diabaikan, jika anda menginginkannya bernilai 1 .

Contoh 1-2 (Enumerasi implisit) Tulislah a=(0:1:10) atau


II. LANDASAN TEORETIS
a=(0:10). MATLAB akan menghasilkan sebagai berikut:
A. Variabel-Variabel
a) Vektor dan Matriks
Bahasa MATLAB disdekasikan untuk kalkulasi matriks dan
sangat optimal dalam melakukan operasi-operasi matriks.
Variabel-variabel yang ditangani adalah matriks riil dan matriks
kompleks. Suatu skalar adalah matriks 1 x 1, suatu vektor kolom
adalah suatu matriks dengan hanya satu kolom. Dan suatu vektor
baris adalah suatu matriks dengan hanya satu baris. Notasi (m x n)
mengindekasikan bahwa variabel yang ditinjau memiliki m baris
dan n kolom.
Contoh 1-3 (Enumerasi implisit terinkremen) Tulislah
a=(0:4:10). MATLAB akan menghasilkan sebagai berikut:

Elemen terakhir dari suatu vektor diindikasikan dengan resecvasi Fungsi-fungsi cat dan repmat disediakan MATLAB untuk
end. Pada contoh sebelumnya, a(end) mengindikasikan bahwa menghasilkan array-array multidimensi.
nilainya adalah 8. Adalah hal yang memungkinkan di dalam
MATLAB untuk menekspansi ukuran suatu matriks, beirkut c) Sel dan Struktur
adalah beberapa teknik untuk mengekspansi suatu matriks. Dalam kebanyakan versi MATLAB, terdapat dua grup data
yang lebih kompleks dari array skalar dan array string; grup
Contoh 1-4 (Ekstensi suatu matriks) Tulislah perirntah-perintah pertama disebut dengan sel, dan grup kedua disebut juga dengan
berikut ini satu demi satu: struktur. Didalam suatu array sel, elemen-elemennya bisa berupa
apa saja, nilai numerik, string, array dan lain-lain. Ketiklah
perintah-perintah berikut ini:

Ketika mendefinisiskan variabel-variabel dan objek- Yamarisel terdiri dari tiga elemen:
objek, MATLAB sensitif terhadap huruf besar dan huruf kecil. Hal  Elemen pertama adalah suatu string karakter
ini berarti MATLAB membedakan penamaan dengan huruf besar  Elemen kedua adalah suatu vektor kolom
dari penamaan dengan huruf kecil.
 Elemen ketiga adalah suatu scalar
 Mengetikkan(;) pada akhir suatu baris perintah akan
mencegah program untuk menampilkan hasil dari suatu Contoh ini menunjukkan perbedaan sintaks antara suatu array
operasi. dengan suatu sel, suatu kurung-kurawal kiri ({) dan suatu kurung
 Format tampilan dapat dimodifikasikan menggunakan kurawal kanan (}) dipakai menggantikan kurung siku buka([) dan
perintah format. Dengan mengeksekusi format long, kurung siku tutup (]). Seperti yang telah anda perhatikan,
misalnya, mengubah jumlah dijit signifikan dari 5 menjad 15. yamarisel(2) merujuk kepada vektor [6.500; 2.300], yamarisel{2}
 Pengguna harus mengingat bahwa MATLAB merujuk kepada isis dari vektor tersebut, dan yamarisel{2}(1)
mengalokasikan memori setiap kali suatu variabel digunakan merujuk kepada nilai numerik 6.500.
untuk pertama kalinya. Semua variabel yang digunakan Suatu struktur didefinisikan dengan instruksi struct. Contoh
selama sesi kerja akan disimpan didalam memory komputer, berikut ini mendefinisikan suatu struktur, disebut dengan
yang berarti bahwa penting untuk membebaskan memori dari yamaristruk, yang terdiri dari tiga bidang: bahasa,versi, dan
waktu ke waktu agar anda tidak mendapatkan pesa error tahun. Instruksi ini menugaskan string karakter MATLAB kepada
”OUT OF MEMORY” (lihat perintah clear pada bidang pertama, sting karakter 7.04 kepada bidang kedua, dan
dokumentasi MATLAB). nilai numerik 2005 kepada bidang ketiga:

b) Array
Array multidimensi merupakan suatu ekstensi dari suatu
matriks dua-dimensi. Salah satu cara untuk mengkreasi suatu array
semacam itu adalah dengan menggunakan suatu matriks
duadimensi yang sudah ada dan mengekspansinya. Ketiklah Instruksi kedua menampilkan isi dari yamaristruk.Tahun,
perintah-perintah berikut ini: yaitu 2005. Suatu struktur berdimensi 1x1 diorganisir sama
dengan suatu array sel berdimensi nx1, dimana n adalah jumlah
bidang struktur. Oleh karena itu, sel dapat dikomparasi dengan
struktur namun dengan bidangbidang yang tak bernama.
Contoh berikut ini mendefinisikan suatu struktur dengan  Operasi A/B menghasilkan operasi yang sama dengan operasi
nama yamaristruk, yang terdiri dari dua perekaman, perekaman (B/A)’.
pertama memuat tiga bidang bahasa,versi dan tahun. Kepada  Operasi ^ melaksanakan eksponensiasi argument, dimana
masing-masing bidang ditugaskan dua string karakter MATLAB atau negatif, atau suatu matriks.dia bisa berupa suatu scalar
dan C++, dua nilai 6.5 dan 7.04, dan dua nilai 2005 dan 2008: fraksional, positif atau negative, atau suatu matriks.
 Tanda kutip digunakan untuk melaksanakan operasi
transpose-conjugate atau transconjugate. Sebagai pengingat
saja, jika A matriks berukuran (NxN) merupakan conjugate-
transpose dari matriks B, maka A=BH dan kita memiliki[aij]=
[bxji] untuk 1 ≤ i, j ≤ N.

Contoh 1-6 (Beberapa operasi matriks) ketiklah perintah-


perintah berikut ini:

Objek-objek ini dapat ditangani menggunakan beberapa


fungsi tertentu: isstruct, fieldnames, setfield,rmfield, cellfun,
celldisp, num2cell, cell2mat, cell2struct,... Suatu contoh konversi
diberikan berikut ini:

B. Operasi dan Fungsi


a) Operasi-operasi matriks
Operasi-operasi matriks utama adalah sebagai berikut: Vektor-vektor a dan b adalah vektor-vektor baris dan rii
 Operasi-operasi(+,x), penjumlahan dan perkalian atas dua berukuran (4x1). Skalar c, jadi sama dengan produk skalar
matriks. dari vektor a dan vektor b. Di sisi lain, d adalah matriks
berukuran (4x4).
Contoh 1-5(Perkalian matriks) ketiklah perintah- berikut
ini: b) Operasi-operasi pointwise
Operasi-operasi “.x”,”./”, dan “.^” dilakukan suku demi suku.
Fase pointwise ini merujuk pada Fase istilah suku demi suku.
Sebagai contoh, jika A=[aij] dan B=[bij] adalah dua matriks
berdimensi sama, maka A.*B akan menghasilkan matriks [aij bij].

Contoh 1-7 (Beberapa operasi pointwise) ketiklah perintah-


perintah berikut ini dan periksalah

 Operasi backlash(\) menyediakan solusi terhadap masalah


linier Ax=b dalam format x =A\b. Jika A adalah suatu
matriks kuadrat(jumlah baris sama dengan jumlah kolom)
fullrank, maka hal iniakan menghasilkan perkalian antara
matriks inverse A dengan vector kolom b.
Berikut adalah komentar atas rentetan perintah diatas:  randn(L,C) akan menghasilkan suatu matriks dengan L baris
 a dan b merupakan dua matriks dengan 2 baris dan 4 kolom. dan C kolom yang memuat suatu sampel gaussian
Mereka diperoleh dengan mengalikan suatu vektor kolom terdistribusi normal dengan suatu variansi 1.
berdimensi 3 dengan suatu vektrot baris berdimensi 4.  rand(L,C) akan menghasilkan suatu matriks dengan L baris
 c adalah suatu matriks yang memiliki ci=aixbi sebagai dan C kolom yang memuat suatu sampel gaussian terdistibusi
elemen-elemen generiknya seragam dengan interval (0,1). Disamping matriks-matriks
 d adalah suatu matriks yang memiliki elemen-elemen biasa, seperi Hilbert , Hadamard, Vandermonde, dan lain-
di=ai/bi. lain, sejumlah matriks-matriks terdefinisi lainnya tersedia
 e adalah suatu matriks dengan elemen-elemen ci=√ai. pada fungsi galerry. Ketik help galerry untuk mendapatkan
penjelasan lebih lanjut.
Contoh 1-8 (Transposition dan Transconjugation) ketiklah Fungsi reshape digunakan untuk mengubah ukuran suatu
perintah-perintah berikut ini: matriks, sebagai contoh, dari matriks berukuran (2 x 6) menjadi
suatu matriks berukuran (3 x 4). Perubahan ukuran ini dilakukan
secara langsung, seperti yang ditunjukkan dibawah ini:

Komentar:
 Dalam operasi suku demi suku, matriks harus memiliki Yang ekivalen dengan c=reshape(a,3,4). Perintah zeros(3,4)
dimensi yang sama menginisialisasi pilihan ukuran matriks c. Tujuan instruksi
 Operasi kutip(‘) akan melaksanakan transconjugate atas berikutnya c (:)=a adalah untuk mengisi matriks c, kolom demi
suatu matriks, sedangkan operasi titip-kutip(.’) akan kolom, dengan runtun 12 nilai yang diambil dari matriks a kolom
melaksanakan transpose atau suatu matriks tanpa conjugate. demi kolom. Matriks a dan c harus memiliki jumlah elemen yang
sama.
c) Konstanta dan inisialisasi
Konstanta-konstanta pi, i, dan j adalah konstanta-konstanta Contoh 1-9 (Matriks-matriks terdefinisi) ketiklah instruksi-
yang telah didefinisikan di dalam MATLAB: p=3.14159..., instruksi berikut dan amati hasilnya:
i=j=√−1. Perlu anda ingatbahwa dengan menginstruksikan pi=4
akan mengakibatkan pi kehilangan nilai yang telah terdefinisi.
Direkombenasikan kepada anda untuk tidak menggunakan pi, i
dan j sebagai nama-nama variabel di dalam suatu program.
Eps,realmin, dan realmax adalah konstanta-konstanta lain
yang telah didefinisikan di dalam MATLAB yang digunakan
untuk uji batas nilai. Nilai-nilai mereka secara berurutan adalah
2.220446049250313e-016,2.225073858507201e-308,dan
1.797693134862316e+308.
Instruksi-instruksi di atas menghasilkan suatu vektor baris dengan
d) Matriks-matriks terdefinisi 10 elemen yang bertanda saling bergantian. Seperti yang telah
Perintah-perintah berikut ini dapat digunakan untuk mendapatkan perhatian, hal yang sama terjadi dengan (-1).^[0:9].
beberapa matriks yang telah terdinisi di dalam MATLAB:
 ones(L,C) akan menghasilkan suatu matriks dengan L baris e) Fungsi-Fungsi Matematika
dan C kolom yang semua elemen-elemennya bernilai 1. Jadi, Fungsi-fungsi tertentu menangani suatu matriks seperti
Ones(1,N) akan menghasilkan suatu vektor baris yang layaknya array-array nilai-nilai. Hal inilah yang terjadi pada
memuat N buah elemen bernilai 1. fungsi-fungsi seperti: abs,aqrt, exp, cos, sin, log, tan, acos, asin,
 zeros(L,C) akan menghasilkan suatu matriks dengan L baris atan, dan lain-lain.
dan C kolom yang semua elemen-elemennya bernilai 0.
 eye(N) akan menghasilkan suatu matriks identitas dengan Contoh 1-10 (Fungsi eksponensial) ketiklah instruksi-instruksi
ukuran (N x N) dimana elemen-elemen diagonalnya bernilai berikut dan amati hasilnya:
1 dan elemen-elemen lainnya bernilai 0.
 eye(L,C) akan memuat suatu matriks identitas dengan ukuran
(N x N) IN, dimana N akan merujuk kepada nilai yang
terkecil dari L dan C, dan elemen-elemen lainnya bernilai nol
sehingga terbentuk matriks berukuran (L x C).
 Jadi eye(1,N), misalnya, akan menghasilkan suatu vektor
baris dengan elemen pertama bernilai 1 diikuti dengan N-1
buah elemen bernilai 0.
Contoh 1-11 Ketiklah instruksi-instruksi berikut dan amati
hasilnya:

Waktu adalah suatu vektor baris berukuran (1 x 1024)


dan oleh karena itu waktu’*frek adalah suatu matriks berukuran
(1024 x 3). Anda dapat melihat sendiri dengan mengetikkan, pada
akhir contoh sebelumnya, perintah whos:

h) Operator-operator logika pada variabel-variabel


boolean
Operator-operator logika AND(simbol &), OR(simbol |), dan
NOT(simbol ~) dapat diterapkan pada kuantitas-kuantiatas
boolean. Nilai boolean “false” dikodekan sebagai 0, dan nilai
bolean “true” dikodekan sebagai 1. Kuantitas-kuantitas
Instruksi sig=exp(2*j*pi*waktu’*frek);menerapkan boolean bisa digunakan di dalam struktur seperti
fungsi eksponensial terhadap masingmasing elemen matriks “if...elseif...else...end”,”switch...case...otherwise...end”, atau
2*j*pi*waktu’*frek. Hasilnya adalah matriks berukuran (1024 x “while...end”
3), sig. Pada instruksi terakhir, plot(waktu,real(sig(:,1))) merujuk
kepada kolom terakhir dari matriks sig.

f) Fungsi-fungsi matriks
Seperti yang telah anda lihat, perintah exp(A) mengkalkulasi
eksponensial atas masingmasingelemen matriks A. Operasi ini
jangan dicampur-adukkan dengan matriks eksponensial.Huruf
“m” pada akhir fungsi-fungsi expm(A), logm(A), dan sqrtm(A)
mengindikasikan bahwaanda sedang berhubungan dengan fungsi-
fungsi matriks. Terdapat juga suatu fungsi yang bernama funm
untuk menjelaskan lebih lanjut. Isnan, isinf, isinfinite, isstr, ischar, dan lain-lain
merupakan fungsi boolean yang bisa digunakan untuk tujuan-
tujuan logika.
g) Fungsi-fungsi yang penting lainnya
Fungsi eig memberikan hasil nilai-nilai eigen dan vektor- i) Program loop
vektor atas suatu matriks. Fungsi poly memberikan hasil berupa Struktur program for...end dapat dipakai sebagai loop
polinomial karakteristik yang berhubungan dengan suatu matriks, penghitung.
atau suatu polinomial yang akar-akarnya adalah suatu vektor yang
dihasilkan. Fungsi roots menghasilkan akar-akar suatu polinomial. Contoh 1-13 (Program loop) ketiklah instruksi-instruksi berikut
dan amati hasilnya:

Nilai-nilai akar-akar kompleks atas polinomial a(x) = x2 + x + 1


bisa didaptkan dengan roots(a)
Loop tersebut dapat ditulis-ulang menjadi satu baris, for D. Mengkonversi Bilangan Menjadi String
k=1:5; M=M*A; end. Pada kebanyakan kasus, loop cenderung Untuk suatu contoh, pertimbangkan perintah text(x,y,’text’).
memperlambat komputasi. Oleh karena itu, pengguna tidak Perintah itu membolehkan anda untuk menambahkan suatu teks
direkomendasikan untuk menggunakan program loop. Jika pada grafik, ditempatkan pada koordinat(x,y). Untuk
memungkinkan, anda bisa menggantikannya dengan fungsi-fungsi menambahkan suatu nilai numerik pada perintah text, dia terlebih
matriks. dahulu perlu dikonversi menjadi satu string karakter. Hal ini bisa
dilakukan dengan menggunakan perintah num2str.
Contoh 1-14(menghindari loop) ketiklah instruksi-instruksi
berikut dan amati hasilnya: Contoh 1-16 (Angka dan string karakter) Ketiklah instruksi-
instruksi berikut dan amati hasilnya:

Instruksi terakhir menghasilkan suatu matriks c yang identik


dengan matriks b. Eksekusinya jauh lebih cepat. Anda bisa
membuktikannya sendiri. E. Masukan/Keluaran
MATLAB juga menyediakan fasilitas masukan/keluaran dari
C. Menghasilkan Hasil Grafik papan ketik ke monitor atau dari papan ketik ke file dan
Jendela tampilan dipilih menggunakan perintah figure(n), sebaliknya. Berikut adalah fungsi-fungsi utama yang digunakan:
dimana n adalah nomor jendela. Di dalam jendela aktif, perintah  Input, ginput, ... untuk akuisisi dari papan ketik.
plot dapat digunakan untuk menampilkan hasil-hasil grafik:  Disp, sprintf, ... untuk menampilkan pada monitor.
 Jika x dan y adalah dua vektor riil sama panjang, plot(x,y)  Gtext, plot, grid, title, ... untuk menampilkan suatu grafik.
menampilkan grafik y sebagai suatu fungsi x.  Load, save untuk memuat atau menyimpan variabel-variabel
 Jika x dan y merupakan dua matriks riil dengan ukuran sama, di dalam suatu file dalam format yang spesifik terhadap
perintah plot(x,y) menampilkan kolom pertama y sebagai MATLAB. Secara sefault, file-file tersebut berekstensi .mat.
suatu fungsi dari kolom pertama x, kolom kedua y sebagai  Fopen, fread, fwrite untuk masukan/keluaran dengan fasilitas
suatu fungsi kolom kedua x, dan seterusnya. Masing-masing pemformatan.
baris memiliki warna sendiri.
 Jika x adalah suatu vektor riil dengan panjang N, dan y Contoh 1-17 (Masukan/keluaran di dalam suatu file) Ketiklah
adalah suatu matriks riil dengan ukuran (N x K), maka instruksi-instruksi berikut dan amati hasilnya:
perintah plot(x,y) menampilkan sejumlah K grafik yang
berkaitan dengan K kolom y sebagai suatu fungsi x.
 Jika x adalah suatu vektor kompleks, plot(x) akan
menampilkan grafik bagian imajiner dari x sebagai suatu
fungsi dari bagian riil dari x.
 Jika perintah subplot(3,2,4) atau subplot(324) ditambahkan
sebelum perintah plot, maka grafik akan dibagi menjadi enam
sub-jendela yang diorganisisr dalam 3 baris dan 2 kolom, dan
pada kasus ini tampilan diberikan untuk sub-jendela nomor 4.
Program diatas menciptakan file coba1.dat yang masing-masing
Contoh 1-15 (Menggambar suatu lingkaran) Ketiklah instruksi- elemennya adalah integer 16 bit, kemudian membaca kembali file
instruksi berikut dan amati hasilnya: tersebut dan ditugaskan kepada variabel y.

F. Menulis Program
Anda telah melihat suatu grup perintah yang bisa langsung
secara bersamaan dijalankan pada jendela perintah MATLAB.
Perintah axis(‘square’) memaksa tampilan untuk muncul sehingga Program seperti itu menggunakan fungsi-fungsi dengan nama-
sumbu horizontal dan vertical sama panjang. Perintah axis yang nama berkaitan dengan file-file berekstensi .m yang memuat
kedua memaksa nilai-nilai tertentu menjadi maksimal dan minimal mereka. Pada bab-bab berikut anda akan diajak untuk membuat
pada koordinat x dan koordinat y. file .m sendiri yang di dalamnya berisi program buatan anda.
G. Beberapa Kasus Pembuatan Grafik dalam MATLAB c) Grafik 3-D: mesh()
a) Grafik jamak: subplot()

d) Grafik kontur: contour()

b) Grafik polar: polar()


e) Grafik diskrit 3-D: stem3()

2. Menggambar lingkaran

Pada program diatas menunjukkan kode untuk


menampilkan gambar sebuah lingkaran. Pada kode terdapat
f) Grafik 3-D dengan pita: ribbon() perintah axis pada baris kedua berfungsi untuk memaksa
tampilan untuk memuncukan sumbu vertical dan horizontal
sama panjang saat ditampilkan. Sedangkan perintah axis di
baris ketiga berfungsi untuk memaksa nilai-nilai tertentu
menjadi maksimal dan minimal pada koordinat x dan y.
Gambar yang dihasilkan dari kode pada baris kedua adalah
sebagai berikut:

Gambar yang dihasilkan dari kode pada baris kedua adalah


sebagai berikut:
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Fungsi Eksponensial

Gambar diatas menunjukkan kode program untuk


menghasilkan grafik sinyal eksponensial kompleks. Pada kode
baris pertama dan kedua berfungsi untuk mendeklarasikan waktu
dan frekuensi dari sinyal, sedangkan baris ketiga berfungsi untuk
menggabungkan waktu dan frekuensi yang telah di deklarasikan
untuk menghasilkan sinyal kompleks. Dan baris terakhir berfungsi
untuk menmpilkan bagian riil dari sinyal kompleks sebagai
berikut:
3. Grafik jamak: subplot() 5. Grafik 3-D: mesh()

Program diatas menunjukkan kode untuk menampilkan


gambar mesh. Perintah mesh pada program diatas berfungsi untuk
menampilkan plot permukaan dalam ruang 3 dimensi. Hasil dari
Kode program diatas adalah sebagai berikut:

program diatas menunjukkan kode untuk menampilkan


gambar subplot. Terdapat perintah subplot pada program diatas
yang berfungsi untuk membagi jendela tampilan menjadi 2 baris
dan 2 kolom yang nantinya akan menampilkan gambar dengan
empat sudut pandang yang berbeda. Hasil dari Kode program
diatas adalah sebagai berikut:

6. Grafik kontur: contour()

Program diatas menunjukkan kode untuk menampilkan


gambar kontur. Pada program diatas terdapat perintah meshc yang
berfungsi untuk menampilkan gambar permukaan hamper mirip
seperti pada perintah mesh namun kelebihan fungsi ini dapat
memplot kontur pada bagian dasar dari grafik disaat yang sama.
Terdapat juga fungsi meshgrid yang berfungsi untuk menunjukkan
koordinat dari gambar 3 dimensi yang akan ditampilkan. Hasil
dari Kode program diatas adalah sebagai berikut:
4. Grafik polar: polar()

Program diatas menunjukkan kode untuk menampilkan


gambar polar. Pada program terdapat perintah polar yang
berfungsi untuk menampilkan gambar polar pada window. Hasil
dari Kode program diatas adalah sebagai berikut:
7. Grafik diskrit 3-D: stem3() 9. Latihan 1

Program diatas menunjukkan kode untuk menampilkan Pada program diatas terdapat beberapa fungsi untuk
gambar diskrit dalam bentuk tiga dimensi. Pada program terdapat menampilkan gambar. Pertama terdapat fungsi meshgrid yang
perintah stem3 yang berfungsi untuk menampilkan sebuah plot berfungsi untuk menunjukkan koordinat dari gambar 3 dimensi
yang berbentuk sinyal diskrit. Hasil dari Kode program diatas yang akan ditampilkan. Terdapat juga fungsi slice yang berguna
adalah sebagai berikut: untuk memotong bidang gambar yang akan ditampilkan secara
tiga dimensi. Hasil dari Kode program diatas adalah sebagai
berikut:

8. Grafik 3-D dengan pita: ribbon()

10. Latihan 2

Program diatas menunjukkan kode untuk menampilkan


gambar pita dalam bentuk tiga dimensi. Pada program terdapat
perintah ribbon yang berfungsi untuk memilah gambar menjadi
bentuk pita-pita dalam bentuk tiga dimensi. Terdapat juga fungsi
meshgrid yang berfungsi untuk menunjukkan koordinat dari Pada program diatas terdapat beberapa fungsi untuk
gambar 3 dimensi yang akan ditampilkan . Hasil dari Kode menampilkan gambar. Pertama terdapat perintah surf yang
program diatas adalah sebagai berikut: memiliki fungsi yang sama dengan mesh yang berfungsi untuk
menampilkan plot permukaan dalam ruang 3 dimensi. Terdapat
juga perintah sphere yang berfungsi untuk menampilkan gambar
tiga dimensi berupa bola. Juga terdapat perintah hold on yang
berfungsi untuk menahan gambar yang sebelumnya agar tidak
terhapus saat ditimpa oleh gambar yang baru. Hasil dari Kode
program diatas adalah sebagai berikut:
11. Latihan 3 IV. KESIMPULAN
 Matlab merupakan aplikasi sederhana yang sangat
membantu dalam melakukan perhitungan dan
menampilkan grafik atau gambar hasil dari perhitungan
yang dilakukan.
 Matlab memiliki beragam perintah dan fungsi yang
beragam dimana praktikan harus lebih memahami
fungsi-fungsi dan perintah-perintah tersebut untuk
tingkat lanjutan dari praktikum ini di modul
Pada program diatas terdapat beberapa fungsi untuk selanjutnya.
menampilkan gambar. Yang pertama terdapat perintah plot yang  Perhitungan yang dilakukan di Matlab bisa perhitungan
berfungsi untuk menggambar grafik yang deprogram secara tiga sederhana seperti operasi matriks, array, sel, struktur
dimensi. Ada juga perintah hold on yang berfungsi untuk menahan dll. Bahkan dapat dipakai untuk perhitungan yang sulit
gambar yang sebelumnya agar tidak terhapus saat ditimpa oleh seperti program loop dan grafik.
gambar yang baru serta perintah hold off yang berfungsi untuk
menonaktifkan perintah hold. Hasil dari Kode program diatas V. REFRENCE
adalah sebagai berikut:
 www.google.com
 https://www.slideshare.net/mobile/giya12001/panduan-
matlab
 [M01-Pra.PSD] Modul Praktikum
VI. LAMPIRAN

1. Source code dan gambar fungsi eksponensial

2. Source code dan gambar menggambar lingkaran


3. Source code dan gambar grafik jamak: subplot()

4. Source code dan gambar grafik polar: polar()


5. Source code dan gambar grafik 3-D: mesh()

6. Source code dan gambar grafik kontur: contour()


7. Source code dan gambar grafik diskrit 3-D: stem3()

8. Source code dan gambar grafik 3-D dengan pita: ribbon()


9. Source code dan gambar grafik latihan 1

10. Source code dan gambar grafik latihan 2


11. Source code dan gambar grafik latihan 2

Anda mungkin juga menyukai