Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI

PROSES KEPERAWATAN dengan KASUS PASIEN THYPOID


Tutor ke IV Komunikasi
2014
Nama Kelompok:
1. Erminia Mira Pareira
2. Fery Setianingsih
3. Hidayah Nur Hayati
4. Ida Rohmawardhani
5. Inggid Anggreani

Pasien Nn.Ida berusia 18tahun masuk ke RS pagi ini tepatnya pada hari Rabu, 19
Februari 2014 pada pukul 06.00 WIB. Sejak masuk RS, pasien dalam kondisi lemas.
Lihat di Tkp.
Hidayah :” Selamat pagi”( Perawat mengetuk pintu dan menyapa, serta berjabat tangan
dengan pasien dan keluarga yang menunggu di dalam)
Ida, Mira:” Selamat pagi”(Sambil menjabat tangan pasien)
Hidayah:” Perkenalkan, saya perawat hidayah yang bertugas pada pagi hari ini. Apakah
benar ini dengan Mbak Ida dengan nomor register 212?”
Ida:” Iya benar sus”
Hidayah:” Baiklah. Nah kalau boleh saya tahu, mas yang menunggui Mbak Ida ini siapa
ya?”
Mira:” Saya Toni sus, kakak kandungnya Dik Ida”
Hidayah:” Baiklah Mbak Ida , Mas Toni, kedtangan saya kesini adalah untuk mengkaji
keadaan tubuh Mbak Ida. Adapun pengkajian ini bertujuan untuk memperoleh data terkait
penyakit mbak Ida. Kita akan berbincang-bincang tentang apa yang dirasakan Mbak Ida
saat ini, saya akan melakukan pengamatan dan pemeriksaan pada bagian tubuh seperti
wajah, perut dan beberapa bagian lainnya, yang terakhir saya akan mengukur suhu tubuh,
nadi, pernapasan, dan tekanan darah Mbak Ida menggunakan alat berupa
termometer,manset, dan stetoskop. Bagaimana Mbak Ida?”
Ida: “Iya sus” (menganggukan kepala)
Hidayah : “ Bisa kita mulai sekarang mbak?”
Ida : “ Bisa”
Hidayah : “ Mohon izin untuk cuci tangan terlebih dahulu ya mbak, mas?”
Ida dan Mira : “ Silakan sus”

*Perawat datang*

Hidayah : “ Baik Mbak Ida, pertama-tama kita akan berbincang-bincang mengenai apa
yang Mbak Ida rasakan saat ini dan juga tentang penyakit Mbak Ida. Sebaiknya kita akan
berbincang-bincang berapa lama mbak?”
Ida : “ Sepuluh menit saja sus”
Hidayah : “ Baik, Mbak Ida nama lengkapny siapa mbak?”
Ida : “ Ida Rohmawardhani”
Hidayah : “ Nama yang bagus. Mbak Ida sekarang tinggal dimana alamatnya?”
Ida : “ Di Semarang”
Hidayah : “ Sekarang usia berapa Mbak Ida?”
Ida : “ 18 tahun sus”
Hidayah : “ Mbak Ida masih sekolah?”
Ida : “ Saya sudah kuliah sus, di Poltekkes jurusan keperawatan juga, seperti suster dulu”
Hidayah : “ Wah masih sangat muda ternyata sudah kuliah ya, semester berapa mbak?”
Ida : “ Semester 2 sus”
Hidayah : “ Baik. Nah sekarang tolong ceritakan apa yang dirasakan Mbak Ida saat ini?”
Ida : “ Saya merasa lemah sus. Pusing, tubuh saya panas, kalau berdiri ingin jatuh dan ada
rasa pengen muntah.”
Hidayah : “ Mbak Ida pusing”
Ida : “ Iya sus”
Hidayah : “ Pusingnya di kepala bagian mana mbak?”
Ida : “ Di tengah-tengah sini sus.” (meraba bagian kepala tengah)
Hidayah : “ Rasanya seperti apa mbak?”
Ida : “ Rasanya muter-muter sus, saya jadi bingung sus”
Hidayah : “ Hemmm, kalau panasnya, bagaimana mbak?”
Ida ; “ Panasnya meninggi kalau siang hari sus,diseluruh tubuh saya”
Hidayah : “ Panasnya terjadi sejak kapan mbak?”
Ida : “ Sejak tiga hari yang lalu sus”
Hidayah : “ Mbak, kalau mual atau muntah yang dirasakan Mbak Ida, bagaimana mbak?”
Ida : “ Saya mual sus kalau saya makan, mencium bau-bauan yang menyengat bahkan
saat saya duduk, berdiri,dan pindah posisi lain”
Hidayah : “ Saat Mbak Ida makan juga merasa ingin muntah?”
Ida : “ Iya”
Hidayah : “ Lalu bagimana dengan pola makan Mbak Ida?”
Ida : “ Saya males makan sus. Soalnya kalau makan pengen muntah, kan percuma
mendingan saya nggak makan sus”
Mira : “ Iya suster, sudah tiga hari terakhir mbak Ida sulit makan. Cuma habis dua sendok
sekali makan. Susah dibilangin anaknya, jadinya kayak gini deh sus”
Hidayah : “ Sabar ya mas. Mohon maaf Mbak Ida, bagaimana dengan pengeluaran
BAB/BAK Mbak Ida?”
Ida : “ Saya sudah dua hari tidak BAB sus. Saya juga jarang pipis, paling cuma 3 sampai
4 kali sehari”
Hidayah : “ Oke. Terkait apa yang dirasakan Mbak Ida saat ini, pernahkah Mbak Ida
merasakan hal seperti ini sebelumnya?”
Ida : “ Baru pertama ini sus”
Hidayah : “ Apakah Mbak Ida pernah memiliki riwayat penyakit dibagian perut Mbak
Ida?”
Ida : “ Ada riwayat sakit maag.”
Hidayah : “ Sakit Maagnya sejak kapan mbak?”
Ida : “ Sejak 5 tahun lalu sus”
Hidayah : “ Sudah lama juga ya mbak?. Kita sudah berbincang-bincang cukup banyak.
Selanjutnya saya akan memeriksa suhu,nadi,pernapasandan takanan darah mbak.
Bagaimana?”
Ida : “ Ya sus”

*TTV*
Hidayah : “ Dari hasil pemeriksaan ,di dapatkan bahwa suhu 47,5 dan nadi 90,pernapasan
20 kali per menit dan tekanan darah Mbak 128. Yang terakhir saya akan memriksa dan
mengamati beberapa bagian tubuh Mbak Ida guna mengetahui adanya gangguan atau
tidak pada tubuh mbak, khususnya perut bagaimana mbak?”
Ida : “ Iya sus”
Hidayah : “ Nah, dalam pemeriksaan ini saya akan memeriksa langsung pada kulit mbak.
Oleh karenanya mohon nanti bajunya dibuka ya mbak, dibagian perut. Bagaimana mas?”
Mira : “ Ya sus. Tolong jaga adik saya”
Hidayah : “ Tentu mas”

*PEMERIKSAAN FISIK*
Hidayah : “ Mbak Ida , saya telah selesai melakukan pengkajian pada diri Mbak Ida.
Terimakasih atas kerjasamanya ya mbak.
Saya mohon izin dulu untuk keruang perawat guna merencanakan tindakan keperawatan
untuk Mbak Ida. Setengah jam lagi, saya akan datang bersama teman saya bernama suster
Fery yang akan merawat Mbak Ida siang nanti. Apakah ada yang ingin ditanyakan
mbak,mas?”
Ida : “ Tidak, sudah jelas
Hidayah : “ Saya tinggal dulu ya Mbak?” (keluar ruangan)

Di Ruang Perawat
Hidayah : “ Selamat pagi mbak”
Fery : “ Pagi dik, dapat pasien seperti apa hari ini?”
Hidayah : “ Ini mbak, namanya Ida. Usia 18 tahun, dari hasil pengkajian saya
mendiagnosakan beberapa permasalan yakni : pusing, panas, mual, nutrisi tidak adekuat,
kekurangan cairan nah apalagi ya mbak?”
Fery : “ Sementara itu dulu saja dik. Ini mengarah ke gejala thypoid ya dik sepertinya?”
Hidayah : “ Benar mbak. Mbak Fery yang bertugas gantiin saya untuk shift pagi ini ya?”
Fery : “ Iya dik. Bagaimana?”
Hidayah : “ Untuk Mbak Ida dengan nomor registrasi 2121 tolong dibantu untuk
memberikan makan, minum, serta kompres hangat ya mbak?. Nanti saya antarkan mbak.”
Fery : “ Baik dik. Ayo bantuin saya menyiapkan alatnya dik.”
Hidayah : “ Ya mbak”

* SETENGAH JAM KEMUDIAN *


Hidayah : “ Halo, Mbak Ida. Seperti yang saya bilang tadi, perkenalkan ini suster Fery
yang akan merawat mbak sampai sore nanti. Saya mohon ijin pamit terlebih dahulu ya
mbak.”
Fery : “ Perkenalkan saya suster Fery. Berdasarkan data pengkajian suster Hidayah, Mbak
Ida mengalami pusing,panas,mual,muntahdan sulit makan. Benar begitu Mbak Ida?”
Ida : “ Iya benar”
Fery : “ Nah, disini saya akan membantu memberikan makanan dan minuman serta
kompres kepada Mbak Ida. Bagaimana Mbak Ida bersedia?”
Ida : “ Iya sus”
Fery : “ Bisa kita mulai sekarang mbak?”
Ida : “ Bisa sus”
Fery : “ Menu makan Mbak Ida pagi ini bubur ayam yang masih hangat. Mbak Ida diberi
makanan bubur ayam agar lebih mudah di cerna, teksturnya yang lembut mencegah
munculnya rasa mual mbak. Mbak Ida mau saya suapi atau makan sendiri?”
Ida : “ Emmm gimana ya?”
Fery : “ .....”
Mira : “ Huh manja kamu Da. Mana sus biar saya yang menyuapi”
Fery : “ Ini adalah tugas saya mas. Saya suapi ya mbak, nanti kalau ada rasa ingin
muntah, mbak tarik napas dalam untuk mencegah terjadinya muntah. Bisa mbak?”
Ida : “Heem”
Fery : “ Berdoa dulu mbak.

* makan dan minum*


Fery : “ Selanjutnya kita kompres kepala Mbak Ida, agar panasnya turun, bagaimana
mbak?”
Ida : “ Baik sus”
Fery : “ Mas, ini makanan Mbak Ida belum habis, nanti tolong diberikan makan kembali
selang satu jam ya, sedikit-sedikit. Tiap setengah jam diberikan minum ya, biar panasnya
cepat turun, untuk kompresnya tolong di ganti tiap sepuluh menit. Bagaimana mas?”
Mira : “ Iya sus”
Fery : “ Baik mbak saya telah selesai melaksanakan tindakan. Mbak selamat beristirahat.
Terimakasih.”

*MALAM HARINYA*

Inggid : “ Selamat malam”


Ida : “ Selamat malam sus”
Inggid : “ Perkenalkan saya perawat Inggid. Mbak bisa panggil saya suster Inggid.
Adapun kedatangan saya kesini untuk mengecek kembali kondisi Mbak Ida setelah
dilakukan tindakan keperawatan. Saya akan bertanya kepada Mbak Ida terkait perubahan
yang yang terjadi setelah dilakukan tindakan keperawatan,serta nanti saya akan
memeriksa dan mengukur suhu ,nadi, pernapasan dan tekanan darah mbak”
Ida : “ Baik sus”
Inggid : “ Bisa saya lakukan sekarang ?”
Ida : “ Bisa”
Inggid : “ Bagaimana perasaan Mbak saat ini ?”
Ida : “ Saya merasa nyaman dan tenang sus”
Inggid : “ Apa yang mbak rasakan setelah dikompres?”
Ida : “ Agak belepotan sih sus, tubuh saya sudah tidak terlalu panas.”
Inggid : “ Oke. Lalu bagaimana dengan pusingnya?”
Ida : “ Pusingnya sekarang sudah berkurang”
Inggid : “ Bagus mbak, oh ya mas bagaimana dengan makanan Mbak Ida?”
Mira : “ Makanannya habis sus”
Inggid : “ Kerjasama yang bagus mas. Untuk Mbak Ida ini perkembangannya
pesat,pertahankan. Oke langsung saja saya ukur suhu, nadi ,pernapasan dan tekanan
darahnya. Bagaimana Mbak?”
Ida : “ Oke”
Inggid : “ Bisa kita mulai mbak?”
Ida : “ Silakan”

* TTV*

Inggid : “ Dari hasil pengukuran, menunjukkan nadi 80,suhu 46,pernapasan,dan tekanan


darah 110/80. Ini adalah rentag normal dan itu artinya keadaan mbak sudah mengalami
banyak kemajuan. Untuk kedepanya nafsu makan mbak ditingkatkan, banyak minum air
putih, dan banyak istirahat ya mbak sampai kondisi mbak benar-benar pulih. Oh ya untuk
mas, mengenai makanan untuk Mbak Ida kalau mau di beri makanan dari luar artinya
bukan dari rumah sakit tolong dilihat tingkat kebersihan dan berilah makanan yang
bertekstur lembut untuk Mbak Ida. Ada yang ingin di tanyakan?”
Ida, Mira: “ Tidak”
Inggid : “ Baik, kalau tidak ada yang ditanyakan saya tinggal dulu ya. Terimakasih atas
kerjasamanya. Selamat istirahat dan semoga lekas sembuh. Untuk mas, tetap jaga
kesehatan Mbak Ida.”
Mira : “ Baik suster”

Anda mungkin juga menyukai