Anda di halaman 1dari 4

 Percobaan kristalisasi As.

Benzoat
No Perlakuan Pengamatan
5 gr As. Benzoat dilarutkan Masih terdapat padatan asam
1
dengan air panas benzoat yang tidak larut
Menyaring larutan asam padatan asam benzoat yg
2 benzoat menggunakan kertas tidak larut terpissahkan,
saring diperoleh filtrat yang jernih
Membiarkan filtrat pada suhu
Terbentuk kristal berwarna
3 ruang dan menunggunya
putih pada dasar gelas kimia
hingga suhu ruang
Menyaring dengan
Diperoleh as.benzoat yang
menggunakan corong buchner,
4 berwarna putih mengkilat
kemudian mengeringkannya
dengan berat 13,7 gr
dalam oven

 Percobaan Sublimasi
No Perlakuan Pengamatan
1 Sejumlah kamfer dimasukkan Setelah beberapa lama proses
kedalam cawan penguap dan pemanasan, kamfer mencair
diatasnya diletakkan corong kemudian menguap. Pada
dengan posisi terbalik dinding corong terdapat
kemudian dipanaskan pada padatan yang merupakan
penangas pasir hasil sublimasi
2 Menimbang hasil sublimasi Diperoleh padatan sebanyak
0,2 gr

I. ANALISA PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan sublimasi dan kristalisasi ini maka
dapat dianalisa bahwa pada proses kristalisasi asam benzoat dengan
menggunakan pelarut berupa air. Proeskristalisasi ini dilakukan agar
diperoleh padatan asam benzoat yg murni. Pada prosesnya larutan asam
benzoat dibuat lewat jenuh agar kristal dapat terbentuk. Yang dimaksud
dengan larutan kelewat jenuh adalah kondisi dimana pelarut (solvent)
mengandung zat terlarut (solute) melebihi kemampuan pelarut tersebut
untuk melarutkan solute pada suhu tetap. Selain itu juga syarat
terbentuknya kristal pada suatu larutan adalah larutan tersebut
dikondisikan pada suhu rendah atau dalam keadaan dingin. Pada
percobaan ini kristal dapat terbentuk pada suhu kama. Kristal yang
terbentuk dalam percobaan ini berwarna agak putih mengkilat. Dari 5 gr
bahan yang digunakan, kristal yang diperoleh hanya 13,7 gr. Kristal yang
diperoleh sedikit, hal ini disebabkan karena ketika pemisahan awal masih
banyak padatan yang tidak larut sehingga harus di sisihkan dari larutan
yang akan dikristalka.
Selain kristalisasi, pada percobaan ini juga dilakukan proses
sublimasi. Dimana sublimasi ini merupakan suatu proses perubahan fase
dari fase padatan menjadi gas atau bisa juga sebaliknya. Zat yang
digunakan pada percobaan ini adalah kamfer. Ketika dipanaskan pada
penangas pasir, kamfer pada cawan tersebut menguap, pengamatan
mengenai penguapannya dapat diamati dari corong yang diletkkan pada
bagian atas cawan, dimana pada dinding-dinding cawan terdapat padatan
putih. Setelah dilakukan penimbangan diperolehlah juga hasil
penyubliman sebanyak 0,2 gr sedangkan total naftalen yang digunakan 5
gr. Hal ini berarti tidak semua uap naftalen menjadi padat kembali, ada
sebagian yang langsung meguap ke udara.

II. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan ini maka dapat disimpulkan bahwa:

- Jumlah kristal yang diperoleh sebanayk 1.13 gr


- Hasil sublimasi naftalen yang diperoleh sebanyak 0,2 gr

III. DAFTAR PUSTAKA


Jobsheet “Satuan Proses II” 2011 Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya

Gambar Alat
Oven Cawan Porselen Gelas Kimia

Corong buchner Neraca analitik Spatula

Hot Plate Corong Kaca

Anda mungkin juga menyukai