Indonesia
Rangkuman Materi seputar dunia hukum
Monday, August 24, 2015
MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Oleh
PRAYUDHA AKBAR FILOWA
NPM:12.0201.0010
SEMESTER 1
Kata Pengantar
Allhamdulilah puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah kewarganegaraan ini dapat diselesaikan, makalah tugas individu akhir semester kami
ini berjudul “ Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarka UUD 1945“ dalam makalah ini
kami membahas masalah pengertian hak dan kewajiban, proses terjadinya bangsa dan negara.
Akhirnya saya ucapakan terima kasih atas perhatianya pada makalah ini, dan berharap
semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi pembaca dan umumnya , tak ada gading
yang tak retak apabila ada kesalahan maupun kekeliruan dalam makalah kami, dengan segala
kerendahan hati saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca guna peningkatan
pembuatan makalah pada tugas yang lain diwaktu mendatang.
DAFTAR ISI
Kata pengantar ................................................................. ......... .......... i
Daftar isi ......................................................... ............................ ii
BAB 1 : A) Pendahuluan ............................................... ............................. 1
B ) Rumusan Masalah ................................................................ 2
C ) Tujuan Penulisan................................................................... 3
BABII : Pembahasan
2. 1. proses berbangsa dan bernegara .............................. 4
2.2 pengertian hak dan kewajiban warga negara............. 5
BAB III :Penutup
A) Kesimpulan .................................................................... 6
B) Saran .............................................................................. 7
Daftar Pustaka
BAB II
PENDAHULUAN
Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah.
Dalam artian pemerintah tidak membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- harinya,
tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluarganya, tidak mengobati penyakit yang
dideritanya dan lain sebagainya yang menggambarkan seakan-akan pemerintah tidak melihat
penderitaan yang dirasakan mereka. Dengan demikian mereka menanyakan hak –hak mereka.
Akankah hak –hak mereka diabaikan begitu saja.atau jangan-jangan hal semacam itu
memang bukan hak mereka? Kalau memang bantuan pemerintah kepada mereka itu adalah
hak yang harus diterima mereka, tapi mengapa bantuan itu belum juga datang?
Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga Negara belum didapat, ada
juga orang orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara telah didapat, akan
tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibanya sebagai warganegara. Mereka tidak mau
membela negaranya dikala hak paten seni-seni kebudayaaan Indonesia di bajak dan di akui
oleh negara lain.
Dan bahkan mereka banyak mencuri hak – hak rakyat jelata demi kepentingan
perutnya sendiri. Sungguh masih banyak lagi fenomena fenomena yang menimpa negeri ini.
Akankah ini terjadi karena kekurang pahaman masyarakat tentang hak dan kewajibanya
sebagagai warga negara? Atau mereka paham tentang itu, akan tetepi karena hawa nafsu
syaitoniyah- nya telah menguasai akal pikiranya sehingga telah tertutup kebaikan di dalam
jiwanya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Berbangsa dan Bernegara
1. Bangsa
Wawasan kebangsaan tersebut kemudian mencapai satu tonggak sejarah, bersatu pada
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Negara
a) Arti negara
Ialah suatu organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang secara bersama-sama
mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintah yang mengurus tata
tertib serta keselamatan sekelompok manusia tersebut.
Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia sejak dulu selalu bersama sama dalam
suatu kelompok, bersama- sama mempertahankan hidupnya, mencari makan ,melawan
bahaya, dan bencana serta melanjutkan keturunan
Mula mula kelompok manusia hidup berburu, untuk mempertahankan hidup mereka
memilih tempat tinggal yang cocok dan ada sumber penghidupan bagi kelompoknya.
Kemudian diperlukan pemimpin kelompok untuk memimpin dan membuat peraturan tidak
tertulis agar ditaatioleh anggota kelompok. Lambat laun peraturan itu mereka tuliskan,
kemudian masalah datang tidak saja dari sekelompk meraka sendiri tetapi datang dari luar
dan dirasa perlu diadaka organisasi yang lebih teratur dan lebih berkekuasaan.
1. Teori kenyataan
Timbulnya suatu negara itu adalah soal kenyataan. Apabila pada suatu ketika
terpenuhi unsur unsur negara ( daerah, rakyat, dan pemerintah yang berdaulat ) maka pada
saat itu negara sudah menjadi kenyataan.
2. Teori ketuhanan
Timbulnya negara adalah soal kenyataan. Mungkin sesuatu tidak akan terjadi apabila
Tuhan tidak memperkenankanya. Kalimat- kalimat ini menunjuk ke arah teori ini : “ Atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa ........
3. Teori perjanjian
Negara timbul karena perjanjian yang diadakan antara orang orang yang tadinya
hidup bebas merdeka, terlepas satu sama lain tanpa ikatan kenegaraan, perjanjian ini diadakan
supaya kepentingan bersama dapat terpelihara dan terjamin, supaya orang yang satu tidak
menjadi binatang buas kepada yang lain (homo homini lupus, menurut Hobbes) perjanjian itu
disebut perjanjian masyarakat, dapat pula perjanjian pemerintah denga negara, seperti
kemerdekaan Filipina pada tahun 1946 dan India pada tahun 1947.
4. Teori penaklukan
Negara itu timbul serombongan manusia menaklukan daerah dari rombongan manusia
lain. Agar daerah itu tetep dapat dikuasai, maka dibentuklah suatu organisasi yang yang
berupa negara.
5. Selain itu suatu negara dapat pula terjadi dissebabkan :
a) Pemberontakan terhadap negara lain yang menjajahnya, misalnya Amerika terhadap Inggris
pada tahun 1776.
b) Peleburan (fusi) antara beberapa negara menjadi satu negara baru, misalnya Jerman bersatu
pada tahun 1871
c) Suatu daerah yang belum ada rakyatnya/ pemerintahnya diduduki negara lain , misalnya
Liberia
d) Suatu derah tertentu melepaskan diri dari yang menguasainya dan menyatakan dirinya
sebagai suatu negara baru ( Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945)
3. Bentuk negara
a) Negara kesatuan (unitarisme)ialah bentuk negara yang merdeka dan berdaulat dimana
diseleruh negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintahan pusat yang mengatur. Namun
dapat pula berbentuk sistem sentralisasi dan desantralisasi.
b) Negara serikat (federasi) ialah suatu negara yang merupakan gabungan dari beberapa
negara atau yang menjadi negara negara bagian daripada negara serikat itu.
4. Kedaulatan negara
Ialah kekuasan tertinggi dlam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan
segenap rakyat dalam negara itu.beberapa teori kedaulatan yang terkenal yakni:
a) Teori kedaulatan tuhan:Pemerintah /negara memperoleh kekuasanya dari Tuhan. Oleh karena
itu raja atau pemerintahan harus menjalankan pemerintahanya sesuai dengan kehendak Tuhan
b) Teori kedaulatan rakyat( demokrasi):Memperoleh kekuasaanya dari rakyatnya dan bukan
dari Tuhan atau raja
c) Teori kedaulatan Negara:Negara adalah merupakan kodrat alam
d) Teori kedaulatan hukum (supremasy of law) :Bahwa pemerintah mendapatkan kekuasannya
bukan dari tuhan atau dari rakyatnya akan tetapi berdasarkan dari hukum.
6. Tujuan Negara
7. Pemerintahan negara
Dapat dibedakan dalam arti sempit dan dalam arti luas,pemerintahan khusus(eksekutif
presiden dan mentri mentrinya)
Pemerintah dalam arti luas adalah DPR.
Bentuk pemerintahan : monarki, republik, dan monarki parlementer
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterma
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara
tersebut dan mengakui pemerintahanya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut Kansil
adalah mereka yang telah memenuhi syarat syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan
negara yang bersangkutan diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam
wilayah negara itu.
Di Indonesia, siapa siapa yang menjadi warga negara telah disebutkan dalam
1. Tentang kewarganegaraan :
Pasal 1:
a) . Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang undang
b) Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.
c) Pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh Kewarganegaraan
Republik Indonesia melalui permohonan
d) Menteri adalah menteri yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang
Kewarganegaraan Republik Indonesia
e) Pejabat adalah orang yang menduduki jabatan tertentu yang ditunjuk menteri yang
menangani masalah Kewarganegaraan Republik Indonesia
f) Setiap orang adalah orang perseorangan,termasuk koperasi
g) Perwakilan Indonesia adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia
Pasal 2:
Yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang orang bangsa indonesia asli
Pasal 3:
pasal 4
dijelaskan tentang syarat syarat tentang kewarganegaraan :
Warga Negara Republik Indonesia adalah :
a) Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang undangn dan atau perjanjian
Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang undang ini berlaku sudah
menjadi warga negara Indonesia
b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara
Indonesia
c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga Indonesia ibu warga
asing
d) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah ayah seorang warga negara asing dan ibu warga
negara Indonesia
e) Ayah yang lahir dari perkawianan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia, tetapi
ayah tidak memiliki kewarganegaraan /negara asalnya tidak memberikan kewarganegaraan
f) Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
perkawinan yang sah
g) Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibuwarga negara Indonesia
h) Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga asing yang diakui
seorang ayah warga negara Indonesia sebagai anaknya danpengakuan itu dilakukan sebelum
anaknya berusia 18 tahun atau belum kawin
i) Anak yang lahir di wilayah negara Indonesia yang ayah da ibunya tidak diketahui
kewarganegaraanya
j) Anak yang baru lahir ditemukan diwilayah negara Indonesia selama ayah dan ibunya
belum diketemukan
k) Anak yang lahir di wilayah negara Indonesia tapi ayah dan ibunya tidak memiliki
kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaanya
l) Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Indonesia dari seorang ayah dan ibu warga
negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberika kewarganegaraan kepada anak tersebut
m) Anak dari seorang ayah dan ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraan,
kemudian ayahnya atau ibunya meninggal sebelum mengucaokan sumpah atau menyatakan
janji setia.
Menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945, penduduk adalah warga indonesia dan
orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia
Bukan penduduk adalah orang –yang bertempat tinggal dalam negara yang
bersifat sementara sesuai dengan penduduk.
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak :” tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “ (pasal 27 ayat 2)
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan : “ Setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak untuk mempertahankan hidup dan kehidupanya” (pasal 28 A).
Hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
(pasal 28 B ayat 1)
Hak atas kelangsungan hidup ,”setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
dan berkembang”
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, seni,budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahtraan hidup manusia. (pasal 28 D ayat 1)
Hak untuk mendapat pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil dan perlakuan yang sam didepan hukum.
Hak untuk mendapathak milik pribadi, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hek beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi, dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasr hukum yang berlaku surut,
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
Wajib menaati hukum dan pemerintah. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menyatakn “
segala warga negara bersamaan dengan kedudukanya didalam hukum dan pemerintah dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintah itu dengan tidak ada kecuali.
Wajib ikut serta dalam pertahanan & keamanan negara (pasal 30 ayat 1)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bangsa ialah sekumpulan orang yang senasib, mempunyai perasaan untuk bersatu
karena memilik kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta pemerintaha sendiri.
Bangsa tersebut terikat karena kesatuan, bahasa, dan wilayah tertentu dibumi ini.
Perjuangan kebangsaan Indonesia dimulai dengan munculnya kesadaran perjuangan yang
bersifat nasional dengan dibentuknya pergerakan nasional Budi Utomo pada tanggal 20 Mei
1908. Tekad perjuangan kemerdekaan ini ditegaskan dengan sumpah pemuda 28 Oktober
1928 dengan ikrar “ Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa
Indonesia”
Wawasan kebangsaan tersebut kemudian mencapai satu tonggak sejarah, bersatu pada
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Timbulnya negara adalah soal kenyataan. Mungkin sesuatu tidak akan terjadi apabila Tuhan
tidak memperkenankanya. Kalimat- kalimat ini menunjuk ke arah teori ini : “ Atas berkat
rahmat Allah Yang Maha Kuasa .........” ,” by the grace of God...” menurut teori ketuhanan
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaanya tergantung
kepada mereka sendiri contoh, hak mendapatkan pengajaran
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara
tersebut dan mengakui pemerintahanya sendiri
Di Indonesia, siapa siapa yang menjadi warga negara telah disebutkan dalam
B. SARAN
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan Hak dan Kewajiban Warga Negara
sebagai anggota masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar benar memahami tentang apa
yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini. Sehingga jika ada hak –
hak yang kita dapatkan kita bisa memperjuangkanya.
Begitu juga sebaliknya jika hak hak yang sudah terima, maka sepatutnya kita
menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. Dengan demikian negeri kita ini akan
maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
time out
View my complete
profile
sub title
January (42)
August (15)
September (2)
Simple template. Powered by Blogger.