Kelas : XI RPL B
NIS : 15.005458
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat serta tuntunan Nya, sehinga saya dapat memyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir ini dengan judul : “Robot Line Follower menggunakan Microcontroller
At89s51”
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh
Bapak Hartanto kepada saya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini saya mendapat banyak bantuan bahkan
dorongan moril dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, di kesempatan ini saya
mengucapkan banyak terimakasih yang tulus dan iklas kepada beberapa pihak antara lain:
BAB 1. PENDAHULUAN
Robot line follower berbasis mikrokontroler dirancang dan dibuat agar dapat
melakukan fungsi berjalan mengikuti garis yang berwarna hitam. Robot ini selanjutnya akan
digunakan sebagai media pelajaran dalam proses pembelajaran rancang-bangun dan unjuk
kerja robot berroda otomatis pada mata pelajaran keterampilan elektronika sehingga
pengalaman dan pengetahuan siswa dalam bidang robotika akan meningkat dan akhirnya akan
menimbulkan semangat untuk mengembangkan kreasi-kreasi baru terhadap dunia robotika.
• Siswa / Murid
Kehadiran robot Line follower ini akan membuat siswa semakin dekat dengan
perkembangan teknologi robot. Siswa dapat mengetahui bagaimana rancang-bangun
dan unjuk kerja robot line follower ,komponen apa saja yang digunakan, dan
bagaimana langkah langkah pembuatannya
• Penulis
Penulisan kreativitas ilmiah ini telah memberikan sumber motivasi untuk melakukan
penulisan kreativitas berikutnya dalam bidang pembuatan media pembelajaran
khususnya perancangan teknologi robot pada mata pelajaran keterampilan elektronika.
Dan juga sebagai pemicu belajar dan berkarya sebagai wujud implemetasi terhadap
teori yang ada.
Sistem roda dengan rancang bangun gear box tidak dibuat sendiri tetapi dengan
membeli pada toko yang menyediakan sistem seperti itu atau mengambil dari mainan anak-
anak.Sistem mekanik yang lain adalah rangka robot yang terbuat dari bahan akrilik. Kerangka
robot ini dibuat selanjutnya yang akan digunakan untuk meletakkan bagian-bagian elektronik
sedemikian rupa sehingga akan membentuk sebuah robot pengikut garis.
Rangka robot line follower ini dibuat sendiri dari bahan akrilik yang tersedia di
pasaran dengan ukuran 2mm dengan cara memotong akrilik tersebut menggunakan gergaji
besi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Rangka ini dibuat dengan ukuran yang
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan rancang-bangun sistem mekanik robot. Akrilik
dengan ukuran yang besar digunakan untuk rangka utama yang nantinya sebagai penopang
utama bagian-bagian robot yang lainnya. Ada juga ukuran akrilik yang
digunakan untuk meletakkan bagian sensor garis, pengkondisi sinyal, led indikator dan juga
penutup baterai.
Gb. 3. Rangka Robot Line Follower Terbuat dari Bahan Akrilik
Bagian rangka robot yang harus bengkok maka dapat dilakukan dengan
membengkokkan akrilik setelah dipanasi terlebih dahulu.Setelah semua kebutuhan akrilik
untuk rangka robot terpenuhi, maka untuk menghubungkan bagian satu dengan lainnya
dilakukan dengan menggunakan mur dan baut. Oleh karena itu bagianbagian yang akan
dihubungkan harus dibuatkan lubang terlebih dahulu menggunakan bor sesuai ukuran mur
(skrup) yang digunakan. Begitu pula dengan bagian elektronik yang akan dipasang juga
dibuatkan lubang skrup sesuai ukuran bagian elektronik tersebut.
Perancangan sensor garis dalam pembuatan robot line follower ini menggunakan
komponen foto reflektor yang mempunyai dua bagian penting yaitu bagian pemancar
infra merah dan penerima infra merah. Selanjutnya komponen foto reflector ini
dihubungkan dengan rangkaian pengkondisi sinyal.
B. Mikrokontroler AT89S51
Pengolahan data hasil dari sensor garis dan pengkondisi sinyal yang digunakan
dalam pembuatan robot ini dilakukan oleh mikrokontroler AT89S51. Mikrokontroler
AT89S51 adalah jenis mikrokontroler yang mempunyai beberapa keunggulan
dibanding dengan mikrokontroler AT89C51.
Adapun segi keunggulan dari jenis mikrokontroler ini adalah in system
programming yang artinya mikrokontroler ini langsung bisa di down load dari port
pararel printer ke sistem yang dirancang tanpa menggunakan alat bantu berupa down
loader seperti pada pengisian data mikrokontroler AT89C51. Untuk keperluan
pengisian data ke mikrokontroler AT89S51 dilakukan melalui kaki-kaki
mikrokontroler dengan penjelasan seperti pada Tabel 3.
C. Driver Motor DC
Bekerjanya sebuah robot yang digerakkan oleh motor perlu adanya unit
pengendali yang akan mengontrol kapan motor harus bergerak. Keluaran dari
pengolah data mikrokontroler AT89S51 mengeluarkan sinyal-sinyal pengendali yang
dihubungkan ke rangkaian driver motor.
Tanpa adanya driver motor, maka pulsa keluaran dari unit pengendali tidak ada
gunanya karena belum mampu untuk menggerakkan motor secara langsung. Sehingga
untuk mengatasi hal ini dibutuhkan unit driver yang akan menaikkan pulsa-pulsa
pengendali sehingga mampu untuk menggerakkan motor yang
dikendalikan.Perancangan robot line follower ini menggunakan driver motor DC
untuk putaran ganda.
Driver motor DC putaran ganda yang dimaksud adalah mampu men-driver
motor dengan putaran yang berbeda. Disuatu saat motor DC dapat berputar searah
jarum jam dan suatu saat dapat berputar berlawanan arah jarum jam. Untuk dapat
melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan pengendalian yang dilakukan oleh suatu
program dari mikrokontroler yang dihubungkan ke unit penggerak motor DC ini.
Adapun rangkaian driver motor DC putaran ganda dapat dilihat pada Gambar 10.
Gb. 8. Driver Motor DC Putaran Ganda
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa masukan rangkaian penggerak berasal
dari port-port mirokontroler yang selanjutnya dihubungkan ke kaki input 1 dan ke kaki
input 2. Agar motor dapat berputar searah jarum jam, berlawanan, jarum jam atau
berhenti tergantung dari input yang diberikan sesuai dengan table berikut.
Catatan: dalam rangkaian driver motor ganda ini tidak boleh kedua input diberikan kondisi
ON secara bersama karena akan mengakibatkan rangkaian rusak (terbakar).
D. Led Indikator
Kesempurnaan robot dapat ditandai dengan adanya indikator yang memberikan
tanda pada peminatnya untuk mengetahui setiap terjadinya perubahan gerakan. Cara
yang paling mudah untuk memenuhi keperluan tersebut adalah melengkapi robot
dengan adanya indikator berupa led yang dipasang pada rangka robot.
Setiap pergerakan robot akan ditandai pula dengan adanya perubahan nyala led
dari sekian led yang disusun secara berurutan. Adapun masukan led adalah tegangan
keluaran dari port-port mikrokontroler. Susunan led dirancang pada operasi masukan
rendah. Semua kaki anoda mendapatkan sumber tegangan + VCC 5 Volt dan kaki
katoda terhubung seri dengan resistor yang terhubung langsung dengan port-port
mikrokontroler.
Jika port mikrokontroler aktif tinggi maka led akan padam dan jika port
mikrokontroler aktif randah maka led akan menyala.
Gb. 9. Susunan led indikator.
E. Motor DC
Motor merupakan unit penggerak dalam kinerja robot. Terdapat banyak jenis
motor yang seringdigunakan sebagai penggerak robot berdasarkan spesifikasi yang
dimiliki oleh motor penggerak. Biasanya untuk mengetahui spesifikasi motor
penggerak yang dikehendaki dapat dilihat pada daya, torsi, dan kecepatannya. Motor
DC merupakan mesin yang dapat merubah energi listrik menjadi energi gerak yang
dioperasikan oleh arus searah. Motor DC pada dasarnya terdiri dari dua macam bagian
pokok, yaitu:
2. Rotor
Kumparan rotor atau komutator adalah bagian motor yang bergerak, tersusun
atas kumparankumparan yang diletakkan pada poros motor. Jika dialiri arus, maka
kumparan rotor akan menghasilkan fluxmagnet.
3. Stator
Stator adalah bagian motor yang tetap/ stasioner. Bagian ini terdiri dari magnet
yang mempunyai dua kutub. Pada bagian ini akan dihasilkan garis gaya medan magnet
yang bergerak dari kutub utara ke kutub selatan magnet. Medan magnet yang
dihasilkan oleh sebuah koil (electromagnet) ataupun magnet permanen. Agar
motor DC dapat berputar dan menahan beban yang cukup berat makan
digunakanlah sistem gearing box. Seperti gambar di bawah ini:
Gb. 11. Janis Baterai yang Digunakan pada Robot Line Follower
Untuk keperluan pengisian baterai isi ulang dibutuhkan piranti untuk mencatu
baterai tersebut bila sudah habis energinya. Alat yang digunakan untuk keperluan
tersebut lebih sering dikenal dengan nama Charger. Dipasaran sudah banyak tersedia
alat untuk pengisian baterai isi ulang. Kebanyakan sering dipakai untuk jenis charger
baterai sel. Charger baterai mempunyai rangkaian yang cukup sederhana yang terdiri
sebuah trafo dan dioda penyearah.
Dalam rancang bangun robot line follower ini catu daya yang digunakan
mempunyai tegangan +5Volt dan +6Volt. Tegangan +5Volt digunakan untuk sumber
energi sensor garis, pengkondisi sinyal, mikrokontroler AT89S51, dan led indikator.
sedangkan tegangan +6Volt digunakan untuk sumber energi bagi rangkaian driver
motor DC yang nantinya akan menjadi sumber energi bagi motor DC.
Semua rangkaian elektronik yang telah diutarakan selanjutnya akan dibuat jalur
hantaran PCB dan dibuat rangkaian selanjutnya menggunakan komponen elektronika yang
tersedia di pasaran. Komponen yang sudah di pasang selanjutnya akan di hubungkan satu
sama lainnya sehingga akan terbentuk system elektronik yang mendukung kinerja robot
pengikut garis. Adapun bentuk rangkaian yang tertuang dalam PCB tampak pada gambar
berikut:
Gb. 12. Bagian-Bagian Elektronika Robot Pengikut Garis
Perancangan sistem mekanik dan hardware elektronik disusun sedemikian rupa sehingga
tampak pada gambar 16 berikut ini:
Gb. 13. Sistem Mekanik dan Hardware Elektronik Robot Line Follower
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan isi dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan:
2. Rancang-bangun robot line follower meliputi tiga hal yaitu rancang-bangun sistem
mekanik, sistem hardware elektronika, dan sistem software. Sistem mekanik robot line
follower meliputi rangka robot yang terbuat dari bahan akrilik dan juga penggerak
robot berupa roda robot. Hardware elektronika meliputi rangkaian sensor garis,
pengkondisi sinyal, mikrokontroler, driver motor DC, motor DC, led indikator, dan
catu daya (baterai). Sedangkan rancang bangun software meliputi program assembly
mikrokontroler yang menunjukkan alur kerja robot sesuai dengan flowchart yang telah
dirancang.
3. Unjuk kerja robot line follower menunjukkan proses kerja robot untuk mengikuti
garis. Unjuk kerja robot line follower meliputi aspek hardware dan aspek software.
Secara hardware unjuk kerja robot dapat diketahui dari ketepatan sensor dalam
mendeteksi garis berwarna hitam dan ketepatan sensor dalam mendeteksi warna putih.
Secara software unjuk kerja robot pengikut garis dapat diketahui dari flowchart yang
menunjukkan unjuk kerja sebuah robot line follower.
4. Sesuai dengan tahap pengujian yang telah dilaksanakan, tingkat validitas penggunaan
robot line follower media pembelajaran rancang-bangun dan unjuk kerja robot beroda
otomatis pada mata pelajaran keterampilan elektronika dari validasi yang dilakukan
oleh siswa memperoleh persentase sebesar 74.50% dengan kategori layak.
4.2 PENUTUP
Line Follower adalah suatu robot rangkaian elektronik yang tersusun dari beberapa
komponen-komponen elektronik. Dalam Line Follower terdapat 3 bagian rangkaian utama,
yaitu ; rangkaian sensor (menggunakan photo dioda sebagai sensor cahaya), komparator
(menggunakan IC LM 324 sebagai pembanding suatu tegangan) dan driver (digunakan
sebagai penggerak roda). Hasil uji coba Line Follower ini menunjukkan mampu berjalan di
beberapa medan, dintaranya medan lurus, belok, naik, dan menurun.itulah makalah yang telah
saya buat dengan bantuan google,teman teman,dan juga Bapak pembimbing saya yaitu Bapak
Hartanto,S.Pd. ,M.Pd. Kurang lebihnya mohon maaf Wassalamuallaikum Wr Wb
BIODATA PENULIS
Arfiandi Wijatmiko, Lahir di Sorong,13 Maret 2000, Status saat ini adalah sebagai Murid di
SMK NEGERI 2 SURAKARTA
OUTLINE
BAB 1 PENDAHULUAN