Perhitungan Stage Cara Penyederhanaan PDF
Perhitungan Stage Cara Penyederhanaan PDF
Jika arus ‘L’ dan arus ‘V’ konstan atau mendekati konstan, maka persamaan di atas
dapat dituliskan sebagai persamaan garis operasi seperti berikut:
Persamaan garis operasi di atas sangat mudah untuk digambarkan jika diketahui
letak satu titik dan tangeri arahnya (slopenya).
Atau
sehingga garis operasinya akan mudah digambarkan jika komposisi ke empat arus terminal
diketahui. Garis operasi ini digambarkan dalam satu koordinat dengan kurva seimbang,
dengan cara ini perhitungan stage seimbang dapat dengan mudah dilakukan.
Dengan menggunakan basis fraksi massa bebas solut, maka neraca massa
komponen ‘A’ dapat dituliskan sebagai berikut:
Atau :
OIeh karena ‘B’ dan ‘C’ tidak saling melarut, maka nilai V' dan nilai L' konstan,
sehingga persamaan garis operasinya juga merupakan garis lurus. Tetapi perlu diperhatikan
bahwa diagram keseimbangannya juga perlu diubah dari koordinat x dan y menjadi koordinat
X dan Y.
Variabel Operasi
Jika nilai ( ) minimum, maka nilai N akan tak terhingga. Hal ini terjadi jika garis
STRIPPER
Pada suhu 122 °C, tekanan uap benzen adalah 2.400 mmHg = 319,9 kN/m2.
Dengan cara yang sama didapatkan:
Dibuat garis lurus dari (x1, y1) yang menyinggung kurva kesetimbangan, sehingga
didapatkan y2 = 0,45
Menggunakan grafik 5.16 halaman 129 atau grafik 8.20 halaman 310
untuk nilai ‘L’ dan ‘V’ yang konstan, maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai
berikut:
Jika nilai ̅ dan ̅ pada sesi stripping tetap, maka persamaan di atas dituliskan
sebagai berikut:
Kedua garis operasi pada sesi atas dan bawah tersebut merupakan garis lurus
̅
dengan slope = untuk sesi atas, dan slope = ̅
untuk sesi bawah.
Atau
Atau
Garis lurus
Garis lurus :
Pertanyaan selanjutnya adalah ‘bagaimana jika hubungan antara kedua garis operasi
tersebut di atas dengan karakteristik umpan?’
Kedua garis operasi berpotongan pada suatu titik di sekitar tempat masuknya umpan.
Jika kedua garis tersebut berpotongan pada titik ‘i’, maka:
Maka persamaan garis operasi atas (enriching) dapat dituliskan sebagai berikut:
Dengan
̅
Dan jika , maka , atau garis ‘q’ yang merupakan tempat kedudukan
titik potong garis operasi atas dan bawah. Garis ‘q’ ini dapat digambarkan jika letak titik ZF
Pada proses distilasi, hubungan garis-garis operasi dengan umpan dapat diuraikan
berdasarkan neraca massa dan neraca entalpi sebagai berikut:
Pada distilasi:
VS+1 dan yS+1 bernilai 0
VC dan yC bernilai 0
Kondensor total:
kondensor parsial:
Beban Reboiler
Neraca panas total bila tidak ada panas yang hilang lewat dinding (Qloss = 0)
QC + QB = hD D + hB B - hF F
Bila ada panas yang hilang lewat dinding dapat dituliskan sebagai berikut:
Variabel operasi
Reflux total
Reflux Minimum
Jika nilai ‘R’ semakin kecil, maka slope garis operasi juga akan semakin kecil dan
intersepnya akan semakin besar. Bila ‘R’ diperkecil garis operasinya, maka pada suatu saat
akan menjadi semakin besar memotong atau menyinggung kurva seimbang di suatu titik.
Pada kondisi ini yang berubah adalah neraca massa pada sesi stripping, yang dapat
dituliskan sebagai berikut:
dengan:
VSyS = 0
Menentukan titik pada ujung bawah:
xm = xN dan ym -1 = ys = 0
Bila digambarkan dalam bentuk kurva adalah sebagai berikut:
Cara Kedua
Jika kedua arus intermediate dinyatakan dengan arus , maka cascade dapat
dipandang sebagai cascade dengan satu umpan (), sehingga:
I+F=
Urutan pengerjaannya adalah sebagai berikut:
Gambarkan ketiga garis ‘q’, yaitu q1, q, dan qF. Nilai q dihitung berdasarkan sifat
arus
Pada alat stage wise contact yang sebenarnya, arus yang keluar dari stage tersebut
tidak dalam keadaan keseimbangan. Hal ini disebabkan karena bila mendekati keadaan
seimbang waktu kontak yang dibutuhkan menjadi sangat lama.
Garis seimbang akan berupa garis lurus jika mengikuti hukum Henry seperti berikut:
Jika persamaan (2) disubstitusikan ke dalam persamaan neraca massa (1) maka
akan didapatkan:
Dengan :
Dengan cara yang sama sampai stage yang ke ‘N’ dapat diperoleh persamaan yang
mirip dengan persamaan (7), yaitu:
Persamaan (10) dapat digunakan untuk menentukan jumlah stage jika data-data
yang diperlukan diketahui.
Berdasarkan definisi relative volatility AB = , dan untuk stage ke ‘N’ dapat
dituliskan:
Pada reflux total (Nmin), garis operasinya berimpit dengan garis diagonal sehingga YN
= XN - 1, dan didapatkan:
Untuk kondensor total Y1 = XD dan untuk hasil bawah dalam bentuk cair XN XB, maka: