Anda di halaman 1dari 5

NAMA KELOMPOK:

o ADYTIA PERMANA PUTRA


o FEBRIA FADILA
o IRVAN ANDI LESMANA
o PUJA LESTARI
o SOFI ANGRAENI

- Sejarah pembentukan PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan dipelopori oleh lima
negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina.

Sejarah Berdirinya PBB dilatarbelakangi oleh sebuah cita-cita untuk menciptakan perdamaian
diantara negara-negara di dunia setelah sebelumnya mengalami dua peperangan besar. Perang
dunia I yang berlangsung antara tahun 1914-1918, dan perang dunia II yang terjadi antara tahun
1939-1945.

- Sejarah Terbentuknya PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Pada tanggal 14 Agustus 1941 Presiden Amerika Serikat saat itu, mengadakan pertemuan dengan
Perdana Menteri Inggris, Dalam pertemuan ini lahirlah sebuah kesepakatan yang disebut dengan
Piagam Atlantik. Isi piagam atlantiknya adalah :

1. Setiap bangsa tidak dibenarkan untuk melakukan perluasan wilayah.

2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.

3. Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.

4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan
kemiskinan.

- Asas organisasi PBB

a. Berdasarkan persaamaan kedaulatan dari semua anggotanya

b. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana


tercantum dalam piagam PBB

c. Semua anggota haru menyelesaikan persengketan- persengketan internasional dengan jalan


damai

d. Dalam hub internasional, semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan
terhadap negara lain

e. Pemberian bantuan apapun yang di perlukan PBB

f. Menghormati urusan dalam negeri maupun dan tidak boleh di campuri oleh PBB
- Tujuan organisasi PBB

A. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional

B. Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antar bangsa

C. Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial
budaya, dan hak asasi manusia

D. Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama

- KEANGGOTAAN PBB

Sebagai anggota organisasi kedua, ke anggotaan PBB di bedakan atas anggota asli dan anggota
tambahan. Anggota asli adalah negara negara yang mendatangkan piagam San Fransisco tgl 26 juni
1945 berjumlah 50 negara, sedangkan anggota tambahan adalah negara yang masuk setelah
penandatanganan Piagam San Fransisco berdasarkan persaratan berikut :

a. Negara yang merdeka dan berdaulat penuh

b. Negara yang cinta damai

c. Mendapatkan rekomendasi dari dewan keamanan PBB dan di setujui dengan sidang majelis umum
PBB

d. Sanggup dan bersedia memenuhi kewajibana sebagai anggota dan di setujui dalam sidang majelis
umum PBB

-Struktur organisasi PBB

Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yag menyebutkan organ utama PBB, yaitu:

• Majelis umum (General Assembly)

• Dewan keamanan ( Security Council )

• dewan ekonomi dan sosial ( Economic and Social Council )

• Dewan perwakilan ( Trusteeship Council )

• Mahkamah Internasional ( International court of justice)

• Sekretariat ( Secretariat )

Dewan Keamanan , Dewan Perwakilan , Mahkamah Internasional , Majelis Umum , Dewan Ekonomi
Dan Sosial , Sekretaris

- Peranan PBB Bagi Perdamaian Dunia

1) PBB mengambil tindakan tegas dalam masalah dekolonialisasi dengan mendesak kepada
pemerintah koloni, jika perlu dengan tindakan paksaan melalui Dewan Keamanan PBB.
2) Sikap PBB terhadap politik "Appartheid" di Afrika Selatan yang menganggap politik tersebut
merupakan kejahatan kemanusiaan.

3) PBB berusaha mengumpulkan para pemuda di seluruh dunia dalam suatu wadah "World Youth
Assembly" dengan harapan mereka menjadi penerus yang baik dalam usaha mempertahankan
perdamaian dunia.

4) PBB juga menyadari pentingnya penanggulangan peledakan penduduk yang menyebabkan


kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

- Organisasi Kemanusian UNHCR

United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) adalah suatu organisasi Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang memberikan perlindungan dan bantuan kepada pengungsi dunia. Berkantor
pusat di Jenewa, Switzerland, organisasi ini telah didirikan oleh Majelis Umum PBB, sejak 14
Desember 1950.

UNHCR diberi mandat untuk memimpin dan mengkoordinasi langkah-langkah internasional dalam
memberikan perlindungan kepada pengungsi dan menyelesaikan permasalahan pengungsi.

Tujuan utama adalah memberikan keamanan dan hak dari para pengungsi. Menjamin bahwa setiap
orang berhak untuk mencari suaka dan mendapat tempat yang aman di negara lain, dengan pilihan
kembali secara sukarela ke negaranya, lokal integrasi atau penempatan ke negara ketiga.

- UNHCR Indonesia

UNHCR telah hadir di Indonesia sejak tahun 1979 dengan kantor regional di Jakarta. Kantor regional
di Jakarta bertanggung jawab mengawasi kegiatan UNHCR di Indonesia dan Timor Leste. UNHCR saat
ini memiliki program untuk berkampanye pada setiap kampus yang ada di Indonesia, salah satunya
Universitas Tarumanagara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan organisasi UNHCR yang
bernaung di bawah bendera PBB serta mencari pemuda pemudi yang rindu membantu pengungsi
yang membutuhkan.

Karena pemuda pemudi merupakan penerus bangsa dan diharapkan dapat melanjutkan visi dan misi
dari UNHCR .

Kantor UNHCR di Jakarta bekerja erat dengan pemerintah Indonesia, organisasi non-pemerintah,
dan anggota komunitas sipil dalam memastikan para pencari suaka dan pengungsi di Indonesia tidak
akan dipulangkan ke negara asalnya tanpa kerelaan mereka, atau tidak dipulangkan ke tempat
tinggal sebelumnya serta untuk memastikan mereka memperoleh perlindungan internasional.

Perlindungan pengungsi berawal dari jaminan bahwa mereka yang teridentifikasi sebagai pengungsi
dilindungi dari refoulement (yaitu pemulangan paksa ke negara asal mereka dimana nyawa dan
kebebasan mereka terancam atau teraniaya). Pemerintah Indonesia memberikan dukungan yang
besar terhadap proses suaka, hal ini didasarkan pada Direktif Direktorat Jendral Imigrasi, September
2010.
- UNDPR The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977). UNDPR
bergerak dibidang perdamaian dunia khususnya perjuangan hak-hak palestina. UNDPR
diciptakan sesuai dengan resolusi Majelis Umum PBB 3376 , lulus pada tanggal 10
November 1975, atas dasar yang sama dan pada hari yang sama dengan Resolusi 3379 ,
yang memenuhi syarat Zionisme sebagai bentuk rasisme (kemudian dicabut oleh Resolusi
4686 ) . UNDPR adalah Divisi hanya PBB yang ditujukan untuk satu kelompok orang dan PBB
Day tahunan Solidaritas rakyat Palestina adalah satu-satunya hari PBB didedikasikan untuk
orang-orang tertentu . Acara merayakan " Hari Internasional Solidaritas Dengan Rakyat
Palestina " tahunan pada tanggal 29 November 2005 dihadiri oleh Kofi Annan dan diplomat
tinggi lainnya . Pada 3 Januari 2006 suratnya kepada Annan , Duta Besar AS John Bolton
mengkritik PBB untuk mempromosikan agenda anti - Israel dan mencatat bahwa peta
ditampilkan secara jelas di acara " menghapus negara Israel " .

Anda mungkin juga menyukai