BAB II
2.1.1 Laba
atau laba menurut Soemarso (2004: 245) Laba adalah selisih lebih penjualan atas
periode tertentu. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan laba sejauh
selisih dari keseluruhan usaha yang didalam usaha itu terdapat biaya yang
mencapai hal tertentu perlu adanya perencanaan dan pengendalian dalam setiap
(aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang
terjadi dari badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang
mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali yang termasuk dari
8
2
semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan
mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu dan laba di dapat dari
selisih antara penjualan dengan beban apabila penjualan lebih besar dari pada
beban maka perusahaan akan mendapatkan laba apabila terjadi sebaliknya maka
a. Laba bersih
c. Laba bersih
1. Laba bersih
Laba bersih yaitu perbedaan antara penjualan bersih dan penjualan dengan
Laba dari operasi yaitu selisih antara laba bersih dengan total beban biaya.
3
3. Laba Bersih
Laba bersih yaitu angka terakhir dalam perhitungan laba rugi dimana untuk
lain-lain.
atau lebih dikenal dengan laba atau rugi adalah sebagai indikator efesiensi
dapat mengukur masukan (dalam bentuk beban yang diukur dengan biaya) dan
keluaran (dalam bentuk penjualan yang diperoleh). Hal ini seperti pernyataan
bahwa “Laba yang dicapai merupakan pengukur penting efisien dan efektivitas
harga pokok penjualan (Iyan Rohaeni 2004:15). Laba bersih merupakan hasil dari
penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan hal ini sejalan dengan
kutipan dari Soemarso (2001.234) “Laba bersih (gross profit) adalah penjualan
merupakan selisih dari penjualan bersih dan harga pokok penjualan . Laba ini
dinamakan laba bersih hasil penjualan bersih sebelum dikurangi dengan beban
masukan atau input akan menunjukkan ukuran pencapaian laba bersih apabila
setelah jumlah penjualan diketahui sebagai salah satu faktor yang menentukan
Analisis laba bersih yang didasarkan pada anggaran atau biaya standar
perbaikan yang diperlukan untuk mengoreksi situasi dan untuk dapat menentukan
a) Faktor penjualan maksudnya jumlah omzet yang dijual pada barang dan jasa
baik dalam unit maupun dalam rupiah. Sementara itu penjualan ini
dipengaruhi oleh:
1) Faktor harga jual harga persatuan atau unit atau lainnya produk yang
b) Faktor harga pokok penjualan harga barang atau jasa sebagai bahan baku atau
oleh:
1) Harga pokok rata-rata apabila harga pokok rata-rata naik laba bersih
sebaliknya.
dalam memproduksi barang atau jasa atau menjual barang yang mengakibatkan
diperlukan keluar justru menjadi beban dan yang paling fatal adalah adanya unsur
Berubahnya harga jual yang dianggarkan dengan harga harga jual periode
sebelumnya.
perubahan jumlah barang yang akan dijual dari jumlah yang dianggarkan
Perubahan harga pokok penjualan dari yang dianggarkan dengan harga pokok
aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara
langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran
penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan penjualan pun akan berkurang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri
jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.
suatu barang atau jasa oleh seorang pembeli dari seorang penjual sesuai dengan
harga yang telah ditetapkan atau dalam beberapa kasus melalui perjanjian
dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan
diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau
meliputi barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli
untuk dijual kembali seperti barang dagang yang dibeli pengecer atau lainnya
persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli dimana penjual
uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.
Harga Pokok Penjualan (cost of good sold) adalah semua biaya yang
siap dijual. Harga Pokok Penjualan yang biasa disingkat HPP (COGS)
merupakan biaya yang dikeluarkan dalam suatu proses produksi barang dan
jasa yang dapat dihubungkan secara langsung dengan aktivitas prosess yang
Harga pokok penjualan adalah harga barang yang dijual. Harga pokok penjualan
adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan pajak untuk
9
menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual
dalam kegiatan bisnis. Menurut Hery (2012:34) menjelaskan bahwa “harga pokok
penjualan adalah harga pokok dari barang yang dijual, dimana harga pokok dari barang
yang tersedia untuk dijual dikurangi dengan persediaan akhir barang dagang
4. Biaya produksi
operasional perusahaan. Pengertian dari biaya produksi itu sendiri adalah semua
biaya yang menunjang penyelenggaraan pelayanan jasa atau semua biaya yang
pelayanan jasa.
biaya operasi adalah “Biaya operasi yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
operasi atau biaya produksi adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung
sehari-hari”.
membedakan biaya operasi adalah “Biaya operasi langsung adalah suatu objek
biaya terkait dengan suatu objek biaya dan dapat dilacak ke objek biaya tertentu
operasi tidak langsung didefinisikan sebagai “Biaya operasi tidak langsung adalah
10
suatu objek biaya berkaitan dengan suatu objek biaya namun tidak dapat dilacak
ke objek biaya tertentu dengan cara yang layak secara ekonomis (biaya-
efektifitas)”.
untuk melihat apakah penggunaan biaya operasi efektif dan efisien atau tidak
yang sesuai dengan rencana maka dibutuhkan alat pengendalian biaya yang
bagi perusahaan jasa yang bertujuan mencari profit karena efisiensi dari biaya
menghasilkan profit dan agar efisiensi tersebut dapat tercapai maka diperluakan
adanya pengendalian.
biaya yang telah ditetapkan dan ini merupakan bagian yang sangat penting dari
11
untuk menentukan sebab-sebab dari timbulnya selisih tersebut. Hal ini dilakukan
untuk menentukan tindakan koreksi apa yang akan dilaksanakan oleh manajemen
1. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi atau manfaatnya
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang terjadi atau
tertentu atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau
pusat biaya.
2. Biaya produksi tidak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung
yaitu semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk produksi atau pembelian
bunga pinjaman.
12
Biaya produksi meliputi biaya tetap dan biaya variable. Jumlah biaya
variable tergantung pada volume penjualan atau proses produksi jadi mengikuti
merupakan biaya yang harus dikeluarkan agar kegiatan atau operasi perusahaan
tetap berjalan.
Unsur-unsur biaya produksi yang biasa terdapat pada suatu perusahaan dagang
3. Biaya promosi
4. Biaya asuransi
5. Penelitian Terdahulu
Tabel II.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian
Mufida Analisis Pengaruh Penjualan Penjualan bersih memiliki pengaruh yang
Warni Penjualan Bersih Laba bersih signifikan terhadap laba bersih PT. NIPPON
1 (2012) Terhadap Laba bersih NDOSARI CORPINDO TBK (SARI ROTI).
Pt. Nippon Indosari
Corpindo Tbk (Sari Roti)
2 Rafiandi Analisis Laba Laba Kebijaksanaan untuk menerapkan dua
Nazar Berdasarkan Penjualan Penjualan macam sistem penjualan yaitu penjualan
(2013) Tunai Dan Penjualan Tunai tunai dan penjualan kredit adalah tepat guna
Kredit Pada Kantor Penjualan meningkatan volume penjualan perusahan
Pusat Pt Columbus Kredit hal ini terlihat besarnya dominasi atau
Megah Sentrasarana Di pengaruh dari penjualan kredit terhadap
13
B. Kerangka Berpikir
laporan keuangan yang disusun setiap akhir periode tertentu. Laporan keuangan
menghasilkan laba yang telah terjadi pada periode tertentu kemudian laporan
perusahaan.
Bila perusahaan dapat menekan biaya operasi maka perusahaan akan dapat
meningkatkan laba demikian juga sebaliknya bila terjadi pemborosan biaya akan
aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara
langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran
penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan penjualan pun akan berkurang.
14
jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa
perusahaan oleh sebab itu semakin meningkat tingkat aktivitasnya maka semakin
meningkat juga biaya operasinya. Karena biaya operasi merupakan biaya yang
aktivitas perusahaan.
tersebut. penjualan yang efektif sangatlah penting bagi perusahaan karena dapat
dapat menekan biaya operasi maka perusahaan akan dapat meningkatkan laba
menurunnya laba.
Laporan Keuangan
Penjualan
Biaya produksi
Biaya produksi
Laba/Rugi
15
Gambar II.1
Kerangka Konseptual
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
B. Definisi Operasional
1. Biaya produksi
Biaya operasi atau biaya produksi adalah biaya berkaitan langsung dengan
2. Penjualan
Kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa
3. Laba bersih
24
Laba bersih adalah selisih penjualan atas beban operasional. Alat ukurnya
BEI
Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian ini dimulai dari bulan Mei 2015 sampai
Agustus 2015. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel III.1
Waktu Penelitian
Bulan Pelaksanaan 2014-2015
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.Pengajuan judul
2.Pembuatan Proposal
17
3. Bimbingan Proposal
4. Seminar Proposal
5. Pengumpulan Data
6. Bimbingan Skripsi
7. Sidang Meja Hijau
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek / subjek, yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dalam penelitian ini adalah 136 perusahaan manufaktur yang terdafatar di Bursa
2. Sampel penelitian
Menurut Sugiyono (2008 : 116) : “sampel adalah sebagian dari jumlah dan
sebagian dari populasi untuk mewakili karakteristik populasi yang diambeil untuk
penelitian ini, data dikumpulkan dari Bursa Efek Indonesia yaitu perusahaan
2012).
tahun 2008-2012.
Dari hasil kriteria penarikan sampel diatas maka Sampel penelitian adalah
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang
berupa penjelasan atau pernyataan tentang biaya produksi penjualan dan laba
bersih Perusahaan manufaktur Medan mulai dari tahun 2009 sampai dengan
2013.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ialah data sekunder yaitu data penelitian
yang diperoleh langsung dari objek penelitian yang berupa laporan realisasi
dengan lingkup penelitian ini. Data penelitian mengenai biaya produksi penjualan
dan laba bersih diperoleh dari data laporan keuangan Perusahaan manufaktur
Medan.
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
yang mengenai penjualan dan laba bersih kemudian ditarik kesimpulan dari data
2. Menganalisis data penjualan biaya produksi dan laba bersih dari tahun
2010-2015
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong Gary & Philip Kotler. 2002. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jilid
1 Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta:
Penerbit Prenhalindo.
Basu Swastha dan Irawan. 2000. “Manajemen Keuangan Modern. (Edisi kedua).
cetakan ke sebelas. Yogyakarta : Liberty Offset.
Bodie Kane Marcus. 2002. Investment. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat
21
Husein Umar 2004 “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis” Jakarta
Raja Grafindo Persada.
Imam Ghozali 2002 Metode Penelitian Bisnis. Edisi Enam Bandung CV.
Alfabeta.
James C.Horne 2004. Akuntansi Lanjutan 2. Penerbit PT. Raja Grafindo. Jakarta
Jopie Jusuf. 2006. Analisis Kredit untuk Account Officer Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Mufida Warni (2012) Analisis Pengaruh Penjualan Bersih Terhadap Laba bersih
Pt. Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti). Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Refda Dwiyana (2011) Pengaruh Penjualan Bersih Terhadap Laba bersih Pada
PT. Indofood Sukse Makmur Tbk. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Wild John 2005. General Accounting. Translation. Penerbit Penada Media Group.
Jakarta