Anda di halaman 1dari 2

Tahun Pelaksanaan Upgrading / Rehabilitasi

BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN 1993/1996 Konstruksi Paket-IV yang terdiri dari Bangunan Pengambilan (Intake ) Kapasitas Max. 49.0 - Kecamatan Abung Semuli
IRIGASI WILAYAH II sebagian Saluran Induk, Sekunder, Jaringan m3/det dilengkapi - Kecamatan Abung Tengah
Tersier dan bangunan pelengkap lainnya. dengan 3 ( tiga ) pintu - Kecamatan Abung Timur
Roller gate dengan - Kecamatan Tulang Bawang Timur
Tahun Pembuatan Beronjong / Tembok Pengaman ukuran masing-masing - Kecamatan Tulang Bawang Tengah
I. TUJUAN POKOK / MANFAAT PROYEK
1997/1998 Tebing Saluran Induk dan Rehabilitasi / 3.4 x 2.5 m dan satu - Kecamatan Tulang Bawang Udik
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membuka
Peninggian tanggul saluran sekunder pintu Emergency - Kecamatan Tumi Jajar
lahan persawahan baru seluas 22.000 Ha yang menggunakan
Panemangan ( SSPm ).
Sistem Irigasi Teknis.
Manfaat lainnya adalah untuk menjadikan daerah sekitar Waduk - SALURAN INDUK Lokasi proyek tepatnya adalah 100 km di sebelah
Tahun Rehabilitasi & Peninggian tanggul / Lining utara Kota Bandar Lampung
sebagai daerah Pariwisata, Pengendalian Banjir, mempermudah Panjang Saluran : 63,51 km
1999/2000 Saluran Sekunder Margo Mulyo dan Saluran
mendapatkan air untuk kehidupan sehari-hari, perikanan dan Bangunan Pelengkap : 174,00 bh
Sekunder Purba Sakti
pemekaran wilayah kota Kotabumi bagian barat dan selatan. Debit : 22,22 m3 / det GEOGRAFI, TOPOGRAFI DAN IKLIM

Tahun Rehabilitasi Jaringan Irigasi Way Rarem. 1. GEOGRAFI


II. RIWAYAT PROYEK 2004/2007
- SALURAN SEKUNDER
Panjang Saluran : 159,40 km Ketinggian tempat kurang lebih 70 m di atas permukaan
Daerah Irigasi Way Rarem di batasi oleh demarkasi areal seluas
air laut (MSL) di lokasi Waduk, daerah irigasi terletak di
43.000 Ha terletak di wilayah Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bangunan Pelengkap : 518,00 bh
III. DATA TEKNIK PROYEK antara 20 m sampai 40 m di atas permukaan air laut.
Bawang dan Lampung Tengah bermukim penduduk asli dan
Saluran Tersier : 15,30 m / ha
transmigrasi. 2. TOPOGRAFI
Berdasarkan kebijaksanaan pemerintah, pada awal tahun 1970-an - WADUK DAN BENDUNGAN Saluran Kuarter : 61,60 m / ha
Kondisi tanah relatif datar dengan beberapa buah anak
melalui Departemen Pekerjaan Umum mengadakan penelitian
2 Saluran Pembuang : 33,90 m / ha sungai.
untuk dapat diterapkan sistem Irigasi Teknis Daerah Tangkapan Air : 328,00 km
Sejak itu proyek direncanakan sampai pada tahap konstruksi Elevasi Mercu Bendungan : 59,00 km’ 3. IKLIM
secara singkat kronologisnya adalah sebagai berikut : Tinggi Bendungan : 32,00 m’ IV. PEMBIAYAAN Curah hujan tahunan sebesar 3.400 mm di daerah
Panjang Bendungan : 1.600,00 m’
Biaya yang sudah dikeluarkan US $. 138.807.222 terdiri tangkapan (catchment area) dan 2.500 mm di daerah
Lebar Bendungan ( Crest ) : 8,00 m’
Tahun 1972 Penjajakan oleh Overseas Teknical dari : irigasi, hampir 70 % curah hujan terjadi di musim hujan.
3
Daya Tampung Waduk : 72,40 juta m
Cooperation Agency ( OTCA ). Loan US $. 87.155.000 dan APBN Rp. 45.91 Milyar Temperatur rata-rata bulanan adalah minimum 26,6º C di
3
Daya Tampung Efektif : 56,90 juta m
bulan Januari dan maksimum 27,7º C di bulan April.
Elevasi Permukaan Air Banjir ( FWL ) : 57,00 m
Tahun 1973 Pra Study Kelayakan oleh OTCA.
Elevasi Permukaan Air Tinggi ( HWL ) : 56,00 m V. PEMANFAATAN Evaporasi rata-rata bulanan adalah 120 mm sampai
Luas Baku Sawah = 22.960 ha dengan 150 mm. Relative Humidity adalah 74 % sampai
Elevasi Permukaan Air Normal ( NWL ) : 54,00 m
Tahun Pemetaan topografi dan persiapan studi dengan 84 %. Sunshine adalah 39 % sampai dengan 70 %.
Elevasi Permukaan Air Rendah ( LWL ) : 47,20 m Luas Fungsi Sawah = 20.127 ha
1974/1975 kelayakan oleh Japan International
Type Bendungan merupakan timbunan
Cooperation Agency ( JICA ).
batu dengan inti tengah (Earth and Rata-rata produksi Padi sawah per hektar = 4.50 ton PERUNTUKAN LAHAN
Rock Fill Dam) Jumlah Produksi Padi ( 1984-2005 ) = 1.447 juta ton gabah Saat ini peruntukan lahan dari Proyek Irigasi Way Rarem
Tahun Rancang Bangun terinci dan tinjauan hasil
kering adalah sebagai berikut :
1977/1978 laporan kelayakan oleh Overseas Economic
Cooperation Fund ( OECF ).
Saluran Pengelak ( River Diversion ) : Type saluran terbuka - Tanaman padi : 12.722 ha
L : 780 m, termasuk LOKASI DAN ADMINISTRASI PROYEK - Dataran : 6.999 ha
gorong-gorong L : 150 Terdiri dari 3 Kabupaten dan 9 Kecamatan, yaitu :
Tahun Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dengan - Lain-lain : 1.908 ha
m ø 2 x 6.0 m Kabupaten :
1979/1980 bantuan OECF.
- Kabupaten Lampung Utara
Bangunan Pembuang ( River Outlet ) : Dilengkapi Pintu jet flow Kabupaten Tulang Bawang
Tahun Pelaksanaan Konstruksi Paket I, II dan III. -
diameter 2.10 m dipasang Kabupaten Lampung Tengah
1981/1992 -
pada salah satu Kecamatan :
terowongan dengan Kecamatan Muara Sungkai
Tahun 1984 Peresmian Proyek Irigasi Way Rarem oleh -
kapasitas max. 49 m3/det Kecamatan Abung Selatan
( 14-07-1984 ) Bapak Suharto Presiden Republik Indonesia -

Anda mungkin juga menyukai