Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandung memang sudah sejak lama dikenal sebagai barometer fashion di

Indonesia. Identitas kota ini sebagai kiblat utama di bidang fashion menyebabkan

pelaku UMKM bidang fashion dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2015

Kota Bandung mencatat 53 unit usaha mikro, 6 unit usaha kecil dan 1 unit usaha

menengah. (Sumber: Dinas KUMKM dan Perindag Kota Bandung Tahun 2015).

Sedangkan menurut Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, 2016

UMKM yang dijalankan bisa sangat bervariasi, salah satunya adalah industri

fashion. Bisnis fashion saat ini berkembang sangat pesat. Dibuktikan dengan

label-label dan para desainer ternama Indonesia yang sudah membuktikan

karyanya ke kancah internasional. (https://gigsplay.com/09/03/17/fash-eksebisi-

kreativitas-fashion-kota-bandung).

Fashion hijab sedang menjadi pusat perhatian kembali karena dengan

banyak model dan trendy, bidang fashion tetap akan memimpin di deretan utama

penyumbang angka pendapatan sektor ekonomi karena cukup banyak industri

fashion lokal yang berkembang untuk mendapatkan popularitas di luar negeri atau

manca negara dengan membawa nama Indonesia. Itu semua bisa dijadikan

panutan dan inspirasi para wanita muslimah, Dengan memakai hijab tidak ada lagi

rasa malu atau tidak percaya diri selain memang itu kewajiban bagi wanita

1
2

muslimah untuk menutup aurat tapi juga bisa sebagai style yang modis dan

menarik. (https://www.kompasiana.com/24/01/17)

Berkembangnya potensi inovasi, kapasitas bisnis, serta keberanian para

desainer mengedepankan label mereka sehingga mampu bersaing di pasar

internasional, harus diakui merupakan binaan bagi dunia fashion Indonesia, dan

industri mode sebagai bagian dari ekonomi kreatif, memegang peranan yang

semakin penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Industri ini telah

menjadi nilai tambah, pencipta lapangan pekerjaan, juga sebagai penyumbang

devisa. (https://gigsplay.com/09/03/17/fash-eksebisi-kreativitas-fashion-kota-

bandung).

Badan Pusat Statistik, Menyebutkan tahun 2016 Jawa Barat telah memiliki

421.881 unit usaha mikro dan 58.359 unit usaha kecil yang tersebar di berbagai

kota dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 833.706 orang di usaha mikro dan

463.913 orang di usaha kecil dan jumlah umkm fashion yang telah terdaftar di

kota Bandung 140 UMKM di bidang Fashion hijab. Perhitungan harga pokok

produksi dapat dipastikan dipakai oleh usaha kecil menengah salah satunya Aulia

Shifa Hijab yang beralamatkan di Jl.sindangsari 3 No.07, kel Antapani wetan, kec

Antapani, Bandung, Jawa Barat, yang berdiri tahun 2014. Aulia Shifa Hijab

Perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion hijab wanita ini memiliki produk

utama unggulannya yaitu kerudung. Keunggulan Aulia Shifa Hijab dari

pesaingnya adalah dengan memiliki kualitas yang sama dengan pesaingnya tetapi

harga jual yang ditetapkan oleh Aulia Shifa Hijab cukup dibawah pesaingnya. Hal
3

yang menarik lainnya adalah Aulia Shifa Hijab memiliki produk fashion hijab

yang tidak dimiliki oleh pesaingnya, dimana Aulia Shifa Hijab memproduksi

fashion hijab dengan produk yang beragam dan satu kali produksi dengan jumlah

tertentu sehingga produknya limited edition.

Penjualan produk kerudung milik Aulia Shifa Hijab dapat dikatakan cukup

sukses, Aulia Shifa Hijab juga selain melayani pembelian di toko juga

menyediakan layanan pembelian online via instagram dengan begitu para pembeli

dari mana saja bisa dijangkau. Seiring perkembangan zaman saat ini tidak sedikit

konsumen yang sudah berpindah menggunakan pembelian online yang mudah dan

praktis. Perusahaan Aulia Shifa Hijab belum menggunakan perhitungan harga

pokok produksi. (Sumber : Hasil wawancara bersama pemilik Aulia Shifa Hijab).

Selama kurang lebih tiga tahun berdiri keberhasilan penjualan dengan menetapkan

harga jual dibawah pesaing dan belum mempunyai perhitungan harga pokok

produksi yang tepat menjadikan penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian

Laporan Tugas Akhir dengan judul: “PERHITUNGAN HARGA POKOK

PRODUKSI KERUDUNG WANITA PADA PERUSAHAAN AULIA SHIFA

HIJAB PERIODE AGUSTUS 2017”


4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka identifikasi dalam

penelitian yang akan dilakukan pada Aulia Shifa Hijab dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Apa saja unsur-unsur yang menentukan Harga Pokok Produksi pada Aulia

Shifa Hijab.

2. Bagaimana klasifikasi biaya dalam menentukan Harga Pokok Produksi

pada Aulia Shifa Hijab.

3. Bagaimana Perhitungan Harga Pokok Produksi periode Agustus 2017 pada

Aulia Shifa Hijab.

4. Bagaimana Pencatatan dan Pelaporan Harga Pokok Produksi periode

Agustus 2017 pada Aulia Shifa Hijab.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang

dapat memberikan gambaran tentang bagaimana proses penghitungan

harga pokok produksi di Aulia Shifa Hijab.

Adapun tujuan lain dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui unsur-unsur biaya yang menentukan Harga Pokok Produksi

pada Aulia Shifa Hijab.


5

2. Mengetahui klasifikasi biaya yang menentukan Harga Pokok Produksi

pada Aulia Shifa Hijab.

3. Melakukan Perhitungan Harga Pokok Produksi kerudung periode Agustus

2017 pada Aulia Shifa Hijab.

4. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Harga Pokok Produksi kerudung

periode Agustus 2017 Pada Aulia Shifa Hijab.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Secara teoritis informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis sebagai media pengaplikasian antara

teori yang telah penulis peroleh selama perkuliahan di Diploma III Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi dengan praktik di lapangan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pihak-pihak

yang berkepentingan, yaitu:

1. Bagi Penulis

a. Salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran.

b. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam

mengenai masalah yang diteliti.


6

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi

Perusahaan Aulia Shifa Hijab, terutama sebagai bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan tujuan jangka pendek

ataupun jangka panjang perusahaan khususnya dalam hal harga pokok

produksi dan penentuan harga jual.

3. Bagi pihak lain

a. Penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak

yang berkepentingan, khususnya yang mengkaji topik yang berkaitan

dengan harga pokok produksi.

b. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan referensi yang bermanfaat

untuk menambah wawasan.

1.5 Metode Penelitian

Metode Penelitian dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah

metode deskriptif, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan atau menggabungkan antara variabel satu dengan yang lain”

(Sugiyono,2012:35).
7

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Studi Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang

bersangkutan untuk memperoleh data primer dari informasi yang dibutuhkan.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

a. Wawancara dengan pemilik sekaligus pimpinan Perusahaan

Aulia Shifa Hijab bernama Ibu Dwi untuk memperoleh informasi bagi

penelitian perhitungan harga pokok produksi serta wawancara kepada

karyawan untuk mengetahui proses produksi.

b. Observasi yaitu mengadakan kegiatan pengamatan langsung terhadap

proses produksi yang dilakukan oleh karyawan serta bahan-bahan yang

digunakan dalam proses bisnis disertai data dari faktur pembelian sehingga

dapat lebih memahami kondisi pada Perusahaan Aulia Shifa Hijab.

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca dan

mempelajari faktur pembelian dan faktur penjualan perusahaan, buku, teks,

catatan kuliah yang berhubungan dengan masalah yang berhubungan dengan

masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini, sehingga penulis memperoleh

informasi yang cukup mendukung dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
8

1.5.2 Teknik Pengolahan Data

1. Mengumpulkan dan menyusun data yang telah diperoleh, baik dari hasil

observasi maupun wawancara dari perusahaan yang bersangkutan.

2. Data yang telah terkumpul diklasifikasikan agar lebih mudah digunakan

dan diolah lebih lanjut.

3. Data yang telah tekumpul dipelajari dan dibandingkan dengan teori yang

telah dipelajari agar dapat diketahui data mana saja yang sesuai dengan

masalah yang akan dipecahkan.

4. Data diolah dan dianalisis sehingga didapat kesimpulan serta informasi

yang diperlukan dalam perhitungan harga pokok produksi :

a. Menentukan sistem perhitungan biaya, yaitu berdasarkan metode

perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing) dan

pendekatan full costing.

b. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan unsur-unsur biaya yang

termasuk ke dalam harga pokok produksi pada Perusahaan Aulia Shifa

Hijab. Menghitung harga pokok produksi dengan mengakumulasikan

seluruh komponen biaya produksi.

c. Membuat Laporan harga pokok produksi bulan Agustus 2017 pada

Perusahaan Aulia Shifa Hijab.


9

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian pada bulan Agustus 2017 dan melaksanakan

Penelitian di :

Nama Instansi : Aulia Shifa Hijab.

Alamat : Jl.sindangsari 3 No.07, Kel Antapani wetan, Kec Antapani,

Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

AGENDA PENELITIAN

Tabel 1.1

Septemb Novembe
N Agustus Oktober
Kegiatan er r
o.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Outline
2 Persetujuan Outline
Pengajuan Surat Izin
3
Penelitian
4 Penelitian
5 Penyusunan Laporan
6 Bimbingan
Penyerahan Laporan dan
7
Pengajuan sidang LTA

Anda mungkin juga menyukai