Anda di halaman 1dari 211

Bebas Linier, Basis, dan Dimensi

Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016

MZI

Fakultas Informatika
Telkom University

FIF Tel-U

November 2015

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 1 / 64


Acknowledgements

Slide ini disusun berdasarkan materi yang terdapat pada sumber-sumber berikut:
1 Aplikasi Matriks dan Ruang Vektor, Edisi 1 2014, oleh Adiwijaya.
2 Elementary Linear Algebra, 10th Edition, 2010, oleh H. Anton dan C. Rorres.
3 Slide kuliah Aljabar Linier di Telkom University oleh Jondri.
4 Slide kuliah Aljabar Linier di Fasilkom UI oleh Kasiyah M. Junus dan Siti
Aminah.
5 Slide kuliah Aljabar Linier di Fasilkom UI oleh L. Y. Stefanus.
Beberapa gambar dapat diambil dari sumber-sumber di atas. Slide ini ditujukan
untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika Anda
memiliki saran/ pendapat/ pertanyaan terkait materi dalam slide ini, silakan kirim
email ke <pleasedontspam>@telkomuniversity.ac.id.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 2 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 3 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 4 / 64


Kombinasi Linier Tak Tunggal

Pada bahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa himpunan vektor


S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g merentang/ membangun suatu ruang vektor V apabila
setiap vektor dalam V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor dalam S.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 5 / 64


Kombinasi Linier Tak Tunggal

Pada bahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa himpunan vektor


S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g merentang/ membangun suatu ruang vektor V apabila
setiap vektor dalam V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor dalam S.
Dengan perkataan lain, jika ~u 2 V , maka terdapat skalar 1; 2; : : : ; r yang
memenuhi
~u = 1~v1 + 2~v2 + + r ~vr .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 5 / 64


Kombinasi Linier Tak Tunggal

Pada bahasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa himpunan vektor


S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g merentang/ membangun suatu ruang vektor V apabila
setiap vektor dalam V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor dalam S.
Dengan perkataan lain, jika ~u 2 V , maka terdapat skalar 1; 2; : : : ; r yang
memenuhi
~u = 1~v1 + 2~v2 + + r ~vr .
Secara umum mungkin terdapat lebih dari satu cara untuk menyatakan suatu
vektor dalam V sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor dalam suatu
himpunan perentang.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 5 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.
Untuk vektor-vektor pada A, kita memiliki

~u =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.
Untuk vektor-vektor pada A, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) .

Satu-satunya cara untuk menyatakan ~u sebagai kombinasi linier (1; 0) + (0; 1)


adalah dengan memilih = u1 dan = u2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.
Untuk vektor-vektor pada A, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) .

Satu-satunya cara untuk menyatakan ~u sebagai kombinasi linier (1; 0) + (0; 1)


adalah dengan memilih = u1 dan = u2 . Sedangkan untuk vektor-vektor pada
B, kita memiliki

~u =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.
Untuk vektor-vektor pada A, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) .

Satu-satunya cara untuk menyatakan ~u sebagai kombinasi linier (1; 0) + (0; 1)


adalah dengan memilih = u1 dan = u2 . Sedangkan untuk vektor-vektor pada
B, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) + 0 (1; 1) , atau


~u =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.
Untuk vektor-vektor pada A, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) .

Satu-satunya cara untuk menyatakan ~u sebagai kombinasi linier (1; 0) + (0; 1)


adalah dengan memilih = u1 dan = u2 . Sedangkan untuk vektor-vektor pada
B, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) + 0 (1; 1) , atau


~u = (u1 u2 ) (1; 0) + 0 (0; 1) + u2 (1; 1) , atau
~u =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


Contoh
Baik A = f(1; 0) ; (0; 1)g dan B = f(1; 0) ; (0; 1) ; (1; 1)g merentang R2 karena
setiap vektor ~u = (u1 ; u2 ) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor pada A maupun B.
Untuk vektor-vektor pada A, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) .

Satu-satunya cara untuk menyatakan ~u sebagai kombinasi linier (1; 0) + (0; 1)


adalah dengan memilih = u1 dan = u2 . Sedangkan untuk vektor-vektor pada
B, kita memiliki

~u = u1 (1; 0) + u2 (0; 1) + 0 (1; 1) , atau


~u = (u1 u2 ) (1; 0) + 0 (0; 1) + u2 (1; 1) , atau
~u = 0 (1; 0) + (u2 u1 ) (0; 1) + u1 (1; 1) , atau yang lain.

Dalam bagian ini, kita akan mempelajari syarat-syarat yang diperlukan agar setiap
vektor ~u 2 V dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linier dari vektor-vektor
perentang dalam tepat satu cara.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 6 / 64


De…nisi Bebas Linier

De…nisi
Misalkan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g, himpunan S dikatakan bebas linier (linearly
independent) apabila kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + + r~
vr = ~0 (1)

hanya dipenuhi ketika 1 = 2 = = r = 0. Jika terdapat satu nilai i


(1 i r) tak nol yang memenuhi persamaan (1), maka himpunan S dikatakan
tidak bebas linier. Himpunan yang tidak bebas linier juga dikatakan sebagai
himpunan yang bergantung linier (linearly dependent)

Perhatikan bahwa persamaan

1~
v1 + 2~
v2 + + r~
vr = ~0

setidaknya memiliki satu solusi, yakni 1 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 7 / 64


De…nisi Bebas Linier

De…nisi
Misalkan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g, himpunan S dikatakan bebas linier (linearly
independent) apabila kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + + r~
vr = ~0 (1)

hanya dipenuhi ketika 1 = 2 = = r = 0. Jika terdapat satu nilai i


(1 i r) tak nol yang memenuhi persamaan (1), maka himpunan S dikatakan
tidak bebas linier. Himpunan yang tidak bebas linier juga dikatakan sebagai
himpunan yang bergantung linier (linearly dependent)

Perhatikan bahwa persamaan

1~
v1 + 2~
v2 + + r~
vr = ~0

setidaknya memiliki satu solusi, yakni 1 = 2 = = r = 0. Solusi


1 = 2 = = r = 0 selanjutnya akan kita namakan sebagai solusi trivial.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 7 / 64


Permasalahan
Dari de…nisi di atas, apakah himpunan S = f~v g dengan ~v 6= ~0 bebas linier?

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 8 / 64


Permasalahan
Dari de…nisi di atas, apakah himpunan S = f~v g dengan ~v 6= ~0 bebas linier?

Ya, karena ~v = ~0 menyebabkan = 0 atau ~v = ~0 (lihat lagi teorema untuk


ruang vektor).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 8 / 64


Permasalahan
Dari de…nisi di atas, apakah himpunan S = f~v g dengan ~v 6= ~0 bebas linier?

Ya, karena ~v = ~0 menyebabkan = 0 atau ~v = ~0 (lihat lagi teorema untuk


ruang vektor). Karena ~v 6= ~0, haruslah = 0, jadi S bebas linier.

Permasalahan
n o
Apakah himpunan ~0 bebas linier?

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 8 / 64


Permasalahan
Dari de…nisi di atas, apakah himpunan S = f~v g dengan ~v 6= ~0 bebas linier?

Ya, karena ~v = ~0 menyebabkan = 0 atau ~v = ~0 (lihat lagi teorema untuk


ruang vektor). Karena ~v 6= ~0, haruslah = 0, jadi S bebas linier.

Permasalahan
n o
Apakah himpunan ~0 bebas linier?

Tidak, karena kita dapat memilih = 2015 dan ~0 = ~0.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 8 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor di R3 : i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1). Apakah
himpunan S = fi; j; kg bebas linier?

Solusi:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 9 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor di R3 : i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1). Apakah
himpunan S = fi; j; kg bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1 i + k2 j + k3 k = 0 hanya


dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 9 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor di R3 : i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1). Apakah
himpunan S = fi; j; kg bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1 i + k2 j + k3 k = 0 hanya


dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa

k1 i + k2 j + k3 k = 0
k1 (1; 0; 0) + k2 (0; 1; 0) + k3 (0; 0; 1) = (0; 0; 0)
(k1 ; k2 ; k3 ) = (0; 0; 0) .

Jadi k1 i + k2 j + k3 k = 0 mengharuskan k1 = k2 = k3 = 0. Akibatnya S bebas


linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 9 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor: ~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), ~v3 = (7; 1; 5; 8).
Apakah himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 10 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor: ~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), ~v3 = (7; 1; 5; 8).
Apakah himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 10 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor: ~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), ~v3 = (7; 1; 5; 8).
Apakah himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa

k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0


k1 (2; 1; 0; 3) + k2 (1; 2; 5; 1) + k3 (7; 1; 5; 8) = (0; 0; 0; 0) .

Sehingga didapatkan SPL

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 10 / 64


Latihan

Latihan
Diberikan tiga vektor: ~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), ~v3 = (7; 1; 5; 8).
Apakah himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa

k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0


k1 (2; 1; 0; 3) + k2 (1; 2; 5; 1) + k3 (7; 1; 5; 8) = (0; 0; 0; 0) .

Sehingga didapatkan SPL


2 3 2 3
2 1 7 2 3 0
6 k1
6 1 2 1 7 6 0
7 4 k2 5 = 6
7
7.
4 0 5 5 5 4 0 5
k3
3 1 8 0

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 10 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu
2 3
2 1 7 0
6 1 2 1 0 7
6 7
4 0 5 5 0 5
3 1 8 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu
2 3
2 1 7 0
6 1 2 1 0 7
6 7
4 0 5 5 0 5
3 1 8 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 3
1 0 3 0
6 0 1 1 0 7
6 7.
4 0 0 0 0 5
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu
2 3
2 1 7 0
6 1 2 1 0 7
6 7
4 0 5 5 0 5
3 1 8 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 3
1 0 3 0
6 0 1 1 0 7
6 7.
4 0 0 0 0 5
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = t, dan k1 = 3t.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu
2 3
2 1 7 0
6 1 2 1 0 7
6 7
4 0 5 5 0 5
3 1 8 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 3
1 0 3 0
6 0 1 1 0 7
6 7.
4 0 0 0 0 5
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = t, dan k1 = 3t. Untuk t = 1,


diperoleh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu
2 3
2 1 7 0
6 1 2 1 0 7
6 7
4 0 5 5 0 5
3 1 8 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 3
1 0 3 0
6 0 1 1 0 7
6 7.
4 0 0 0 0 5
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = t, dan k1 = 3t. Untuk t = 1,


diperoleh k1 = 3, k2 = 1, k3 = 1.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Pandang matriks yang diperbesar untuk SPL tersebut, yaitu
2 3
2 1 7 0
6 1 2 1 0 7
6 7
4 0 5 5 0 5
3 1 8 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 3
1 0 3 0
6 0 1 1 0 7
6 7.
4 0 0 0 0 5
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = t, dan k1 = 3t. Untuk t = 1,


diperoleh k1 = 3, k2 = 1, k3 = 1. Jadi kita memiliki 3~v1 + ~v2 ~v3 = ~0, artinya
S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g tidak bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 11 / 64


Latihan
Latihan
Diberikan tiga vektor ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), ~v3 = (3; 2; 1). Apakah
himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi:
Latihan
Latihan
Diberikan tiga vektor ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), ~v3 = (3; 2; 1). Apakah
himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa
Latihan
Latihan
Diberikan tiga vektor ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), ~v3 = (3; 2; 1). Apakah
himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0
k1 (1; 2; 3) + k2 (5; 6; 1) + k3 (3; 2; 1) = (0; 0; 0) .
Sehingga diperoleh SPL
Latihan
Latihan
Diberikan tiga vektor ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), ~v3 = (3; 2; 1). Apakah
himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0
k1 (1; 2; 3) + k2 (5; 6; 1) + k3 (3; 2; 1) = (0; 0; 0) .
Sehingga diperoleh SPL
2 32 3 2 3
1 5 3 k1 0
4 2 6 2 54 k2 5 = 4 0 5.
3 1 1 k3 0
| {z }| {z } | {z }
M k 0

k1 = k2 = k3 = 0 merupakan solusi trivial dari SPL di atas. SPL tersebut hanya


memiliki solusi trivial jika
Latihan
Latihan
Diberikan tiga vektor ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), ~v3 = (3; 2; 1). Apakah
himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0
k1 (1; 2; 3) + k2 (5; 6; 1) + k3 (3; 2; 1) = (0; 0; 0) .
Sehingga diperoleh SPL
2 32 3 2 3
1 5 3 k1 0
4 2 6 2 54 k2 5 = 4 0 5.
3 1 1 k3 0
| {z }| {z } | {z }
M k 0

k1 = k2 = k3 = 0 merupakan solusi trivial dari SPL di atas. SPL tersebut hanya


memiliki solusi trivial jika determinan dari M tak nol. Perhatikan bahwa
det (M) =
Latihan
Latihan
Diberikan tiga vektor ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), ~v3 = (3; 2; 1). Apakah
himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g bebas linier?

Solusi: Perhatikan bahwa S bebas linier apabila k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 hanya
dipenuhi ketika k1 = k2 = k3 = 0. Tinjau bahwa
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0
k1 (1; 2; 3) + k2 (5; 6; 1) + k3 (3; 2; 1) = (0; 0; 0) .
Sehingga diperoleh SPL
2 32 3 2 3
1 5 3 k1 0
4 2 6 2 54 k2 5 = 4 0 5.
3 1 1 k3 0
| {z }| {z } | {z }
M k 0

k1 = k2 = k3 = 0 merupakan solusi trivial dari SPL di atas. SPL tersebut hanya


memiliki solusi trivial jika determinan dari M tak nol. Perhatikan bahwa
det (M) = 0 (tunjukkan!), akibatnya SPL di atas memiliki solusi tak trivial
(k1 ; k2 ; k3 tak semuanya 0). Jadi S tidak bebas linier.
Lebih jauh matriks diperbesar untuk SPL yang bersesuaian adalah
2 3
1 5 3 0
4 2 6 2 0 5.
3 1 1 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 13 / 64


Lebih jauh matriks diperbesar untuk SPL yang bersesuaian adalah
2 3
1 5 3 0
4 2 6 2 0 5.
3 1 1 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 1
3
1 0 2 0
4 0 1 1
0 5.
2
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 13 / 64


Lebih jauh matriks diperbesar untuk SPL yang bersesuaian adalah
2 3
1 5 3 0
4 2 6 2 0 5.
3 1 1 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 1
3
1 0 2 0
4 0 1 1
0 5.
2
0 0 0 0
1 1
Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = 2 t, dan k1 = 2 t.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 13 / 64


Lebih jauh matriks diperbesar untuk SPL yang bersesuaian adalah
2 3
1 5 3 0
4 2 6 2 0 5.
3 1 1 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 1
3
1 0 2 0
4 0 1 1
0 5.
2
0 0 0 0
1 1
Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = 2 t, dan k1 = 2 t. Untuk t = 2,
diperoleh k1 = 1, k2 = 1, dan k3 = 2.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 13 / 64


Lebih jauh matriks diperbesar untuk SPL yang bersesuaian adalah
2 3
1 5 3 0
4 2 6 2 0 5.
3 1 1 0

Melalui OBE dapat diperoleh bentuk


2 1
3
1 0 2 0
4 0 1 1
0 5.
2
0 0 0 0

Akibatnya diperoleh solusi k3 = t, k2 = 12 t, dan k1 = 12 t. Untuk t = 2,


diperoleh k1 = 1, k2 = 1, dan k3 = 2. Jadi kita memiliki ~v1 + ~v2 2~v3 = ~0,
yang setara dengan mengatakan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g tidak bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 13 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 14 / 64


Latihan: Himpunan Bebas Linier

Latihan
Periksa apakah himpunan vektor-vektor di R3 berikut bebas linier atau tidak.
1 A = f~u1 ; ~u2 g dengan ~u1 = ( 1; 3; 2) dan ~u2 = (1; 1; 1).
2 B = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan ~v1 = ( 1; 3; 2), ~v2 = (1; 1; 1), dan
~v3 = (2; 6; 4).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 15 / 64


Solusi soal 1:
Pandang kombinasi linier

1~
u1 + 2~
u2 = ~0, dengan 1; 2 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) = (0; 0; 0)
( 1 + 2; 3 1 + 2; 2 1 2) = (0; 0; 0) .

Akibatnya diperoleh SPL

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 16 / 64


Solusi soal 1:
Pandang kombinasi linier

1~
u1 + 2~
u2 = ~0, dengan 1; 2 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) = (0; 0; 0)
( 1 + 2; 3 1 + 2; 2 1 2) = (0; 0; 0) .

1+ 2 =0
Akibatnya diperoleh SPL 3 1+ 2 = 0 . Matriks diperbesarnya adalah
2 1 2 =0

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 16 / 64


Solusi soal 1:
Pandang kombinasi linier

1~
u1 + 2~
u2 = ~0, dengan 1; 2 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) = (0; 0; 0)
( 1 + 2; 3 1 + 2; 2 1 2) = (0; 0; 0) .

1+ 2 =0
Akibatnya diperoleh SPL 3 1+ 2 = 0 . Matriks diperbesarnya adalah
2 3 2 1 2 =0
1 1 0
4 3 1 0 5. Dengan OBE diperoleh matriks
2 1 0

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 16 / 64


Solusi soal 1:
Pandang kombinasi linier

1~
u1 + 2~
u2 = ~0, dengan 1; 2 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) = (0; 0; 0)
( 1 + 2; 3 1 + 2; 2 1 2) = (0; 0; 0) .

=0 1+ 2
Akibatnya diperoleh SPL 2 =3 0 . Matriks diperbesarnya adalah
1+

2 3 1 2 =2 0 2 3
1 1 0 1 0 0
4 3 1 0 5. Dengan OBE diperoleh matriks 4 0 1 0 5. Sehingga
2 1 0 0 0 0
diperoleh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 16 / 64


Solusi soal 1:
Pandang kombinasi linier

1~
u1 + 2~
u2 = ~0, dengan 1; 2 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) = (0; 0; 0)
( 1 + 2; 3 1 + 2; 2 1 2) = (0; 0; 0) .

=0 1+ 2
Akibatnya diperoleh SPL 2 =30 . Matriks diperbesarnya adalah
1+

2 3 1 2 =20 2 3
1 1 0 1 0 0
4 3 1 0 5. Dengan OBE diperoleh matriks 4 0 1 0 5. Sehingga
2 1 0 0 0 0
diperoleh 1 = 2 = 0. Karena kombinasi lnier 1 ~u1 + 2 ~u2 = ~0 hanya dipenuhi
untuk 1 = 2 = 0, maka himpunan A = f~u1 ; ~u2 g bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 16 / 64


Solusi soal 2:
Pandang kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + 3~
v3 = ~0, dengan 1; 2; 3 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) + 3 (2; 6; 4) = (0; 0; 0)
( 1 + 2 +2 3; 3 1 + 2 6 3; 2 1 2 4 3) = (0; 0; 0) .

Akibatnya diperoleh SPL

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 17 / 64


Solusi soal 2:
Pandang kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + 3~
v3 = ~0, dengan 1; 2; 3 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) + 3 (2; 6; 4) = (0; 0; 0)
( 1 + 2 +2 3; 3 1 + 2 6 3; 2 1 2 4 3) = (0; 0; 0) .

1+ 2 +2 3 =0
Akibatnya diperoleh SPL 3 1+ 2 6 3 = 0 . Kita dapat menyelesaikan
2 1 2 4 3 =0
permasalahan ini dengan dua cara:

Cara 1: matriks diperbesarnya untuk SPL adalah

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 17 / 64


Solusi soal 2:
Pandang kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + 3~
v3 = ~0, dengan 1; 2; 3 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) + 3 (2; 6; 4) = (0; 0; 0)
( 1 + 2 +2 3; 3 1 + 2 6 3; 2 1 2 4 3) = (0; 0; 0) .

1+ =0 2 +2 3
Akibatnya diperoleh SPL 3 1+ 3 = 0 . Kita dapat menyelesaikan
2 6
2 1 3 = 02 4
permasalahan ini dengan dua cara: 2 3
1 1 2 0
Cara 1: matriks diperbesarnya untuk SPL adalah 4 3 1 6 0 5.
2 1 4 0

Dengan OBE diperoleh matriks

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 17 / 64


Solusi soal 2:
Pandang kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + 3~
v3 = ~0, dengan 1; 2; 3 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) + 3 (2; 6; 4) = (0; 0; 0)
( 1 + 2 +2 3; 3 1 + 2 6 3; 2 1 2 4 3) = (0; 0; 0) .

1+ =0 2 +2 3
Akibatnya diperoleh SPL 3 1+ 3 = 0 . Kita dapat menyelesaikan
2 6
2 1 3 = 02 4
permasalahan ini dengan dua cara: 2 3
1 1 2 0
Cara 1: matriks diperbesarnya untuk SPL adalah 4 3 1 6 0 5.
2 1 4 0
2 3
1 1 2 0
Dengan OBE diperoleh matriks 4 0 1 0 0 5.
0 0 0 0

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 17 / 64


Solusi soal 2:
Pandang kombinasi linier

1~
v1 + 2~
v2 + 3~
v3 = ~0, dengan 1; 2; 3 2R
1 ( 1; 3; 2) + 2 (1; 1; 1) + 3 (2; 6; 4) = (0; 0; 0)
( 1 + 2 +2 3; 3 1 + 2 6 3; 2 1 2 4 3) = (0; 0; 0) .

1+ 2 +2
=0 3
Akibatnya diperoleh SPL 3 1+ 2
3 =6 0 . Kita dapat menyelesaikan
2 1 2
3 =4 0
permasalahan ini dengan dua cara: 2 3
1 1 2 0
Cara 1: matriks diperbesarnya untuk SPL adalah 4 3 1 6 0 5.
2 1 4 0
2 3
1 1 2 0
Dengan OBE diperoleh matriks 4 0 1 0 0 5. Akibatnya diperoleh
0 0 0 0
2 = 0 dan 1 = 2 3 . Misalkan 3 = t, maka diperoleh 1 = 2t, 2 = 0, dan
3 = t. Untuk t = 1, maka 1 = 2, 2 = 0, 3 = 1. Jadi B = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g tidak
bebas linier karena 1 ; 2 ; 3 bisa tidak nol. Contohnya kita memiliki
2 ( 1; 3; 2) + 0 (1; 1; 1) + ( 1) (2; 6; 4) = (0; 0; 0).
MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 17 / 64
2 32 3 2 3
1 1 2 1 0
Cara 2: kita memiliki SPL 4 3 1 6 54 2 5 = 4 0 5. Nilai dari
2 1 4 3 0
| {z }| {z } | {z }
M ~ ~
2 3 2 3 0
1 0
4 2
5 trivial (bernilai 4 0 5 saja) bila
3 0

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 18 / 64


2 32 3 2 3
1 1 2 1 0
Cara 2: kita memiliki SPL 4 3 1 6 54 2 5 = 4 0 5. Nilai dari
2 1 4 3 0
| {z }| {z } | {z }
M ~ ~
2 3 2 3 0
1 0
4 2
5 trivial (bernilai 4 0 5 saja) bila M invertibel, atau det (M) 6= 0. Tinjau
3 0
bahwa
1 1 2
det (M) = 3 1 6 =
2 1 4

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 18 / 64


2 32 3 2 3
1 1 2 1 0
Cara 2: kita memiliki SPL 4 3 1 6 54 2 5 = 4 0 5. Nilai dari
2 1 4 3 0
| {z }| {z } | {z }
M ~ ~
2 3 32 0
1 0
4 2
5 trivial (bernilai 4 0 5 saja) bila M invertibel, atau det (M) 6= 0. Tinjau
3 0
bahwa
1 1 2 1 1 2
R2 R2 + 3R1
det (M) = 3 1 6 = 0 4 0
R3 R3 + 2R1
2 1 4 0 1 0
1+1 4 0
= ( 1) ( 1) = 0.
1 0

Akibatnya M tidak invertibel, sehingga terdapat solusi tak trivial untuk


1; 2; 3.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 18 / 64


2 32 3 2 3
1 1 2 1 0
Cara 2: kita memiliki SPL 4 3 1 6 54 2 5 = 4 0 5. Nilai dari
2 1 4 3 0
| {z }| {z } | {z }
M ~ ~
2 3 32 0
1 0
4 2
5 trivial (bernilai 4 0 5 saja) bila M invertibel, atau det (M) 6= 0. Tinjau
3 0
bahwa
1 1 2 1 1 2
R2 R2 + 3R1
det (M) = 3 1 6 = 0 4 0
R3 R3 + 2R1
2 1 4 0 1 0
1+1 4 0
= ( 1) ( 1) = 0.
1 0

Akibatnya M tidak invertibel, sehingga terdapat solusi tak trivial untuk


1 ; 2 ; 3 . Ini berarti B = f~
v1 ; ~v2 ; ~v3 g tidak bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 18 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 19 / 64


Teorema
Misalkan S adalah suatu himpunan tak kosong dengan dua atau lebih vektor,
maka
1 S bergantung linier jika dan hanya jika terdapat suatu vektor ~v 2 S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain dalam S,
2 S bebas linier jika dan hanya jika tidak terdapat suatu vektor ~v 2 S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain dalam S.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 20 / 64


Teorema
Misalkan S adalah suatu himpunan tak kosong dengan dua atau lebih vektor,
maka
1 S bergantung linier jika dan hanya jika terdapat suatu vektor ~v 2 S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain dalam S,
2 S bebas linier jika dan hanya jika tidak terdapat suatu vektor ~v 2 S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain dalam S.

Dengan perkataan lain, S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g tidak bebas linier apabila terdapat
~vi 2 S untuk suatu 1 i r dengan sifat

~vi = 1~
v1 + 2~
v2 + + i 1~
vi 1 + i+1~
vi+1 + + vr ,
r~
dengan 1; 2; : : : ; i 1; i+1 ; : : : ; r 2R

Kemudian S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g bebas linier apabila setiap vektor di S tidak
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain di S.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 20 / 64


Ilustrasi dari Contoh Sebelumnya

Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan
~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), dan ~v3 = (7; 1; 5; 6) tidak bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 21 / 64


Ilustrasi dari Contoh Sebelumnya

Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan
~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), dan ~v3 = (7; 1; 5; 6) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan 3~v1 + ~v2 ~v3 = 0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa

~v1 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 21 / 64


Ilustrasi dari Contoh Sebelumnya

Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan
~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), dan ~v3 = (7; 1; 5; 6) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan 3~v1 + ~v2 ~v3 = 0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa
1 1
~v1 = ~v2 + ~v3 ,
3 3
~v2 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 21 / 64


Ilustrasi dari Contoh Sebelumnya

Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan
~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), dan ~v3 = (7; 1; 5; 6) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan 3~v1 + ~v2 ~v3 = 0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa
1 1
~v1 = ~v2 + ~v3 ,
3 3
~v2 = 3~v1 + ~v3 ,
~v3 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 21 / 64


Ilustrasi dari Contoh Sebelumnya

Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan
~v1 = (2; 1; 0; 3), ~v2 = (1; 2; 5; 1), dan ~v3 = (7; 1; 5; 6) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan 3~v1 + ~v2 ~v3 = 0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa
1 1
~v1 = ~v2 + ~v3 ,
3 3
~v2 = 3~v1 + ~v3 ,
~v3 = 3~v1 + ~v2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 21 / 64


Kemudian pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g
dengan ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), dan ~v3 = (3; 2; 1) tidak bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 22 / 64


Kemudian pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g
dengan ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), dan ~v3 = (3; 2; 1) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan ~v1 + ~v2 2~v3 = ~0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa

~v1 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 22 / 64


Kemudian pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g
dengan ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), dan ~v3 = (3; 2; 1) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan ~v1 + ~v2 2~v3 = ~0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa

~v1 = ~v2 + 2~v3 ,


~v2 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 22 / 64


Kemudian pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g
dengan ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), dan ~v3 = (3; 2; 1) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan ~v1 + ~v2 2~v3 = ~0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa

~v1 = ~v2 + 2~v3 ,


~v2 = ~v1 + 2~v3 ,
~v3 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 22 / 64


Kemudian pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g
dengan ~v1 = (1; 2; 3), ~v2 = (5; 6; 1), dan ~v3 = (3; 2; 1) tidak bebas linier.
Hal ini dikarenakan ~v1 + ~v2 2~v3 = ~0, kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~0 memiliki solusi selain k1 = k2 = k3 = 0.
Perhatikan bahwa

~v1 = ~v2 + 2~v3 ,


~v2 = ~v1 + 2~v3 ,
1 1
~v3 = ~v1 + ~v2 .
2 2

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 22 / 64


Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = fi; j; kg bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 23 / 64


Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = fi; j; kg bebas linier.
Dari teorema yang telah dijelaskan, tidak terdapat vektor dalam S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain di S.
Sebagai contoh, andaikan i dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier j dan
k, maka

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 23 / 64


Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = fi; j; kg bebas linier.
Dari teorema yang telah dijelaskan, tidak terdapat vektor dalam S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain di S.
Sebagai contoh, andaikan i dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier j dan
k, maka
i = k1 j + k2 k, untuk suatu k1 ; k2 2 R.
Dengan demikian diperoleh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 23 / 64


Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = fi; j; kg bebas linier.
Dari teorema yang telah dijelaskan, tidak terdapat vektor dalam S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain di S.
Sebagai contoh, andaikan i dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier j dan
k, maka
i = k1 j + k2 k, untuk suatu k1 ; k2 2 R.
Dengan demikian diperoleh

(1; 0; 0) = (0; k1 ; 0) + (0; 0; k2 ) = (0; k1 ; k2 ) .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 23 / 64


Pada contoh sebelumnya kita melihat bahwa himpunan S = fi; j; kg bebas linier.
Dari teorema yang telah dijelaskan, tidak terdapat vektor dalam S yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier vektor-vektor lain di S.
Sebagai contoh, andaikan i dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier j dan
k, maka
i = k1 j + k2 k, untuk suatu k1 ; k2 2 R.
Dengan demikian diperoleh

(1; 0; 0) = (0; k1 ; 0) + (0; 0; k2 ) = (0; k1 ; k2 ) .

Persamaan di atas mustahil dipenuhi, karena komponen pertama dari i (yaitu


1) tidak pernah sama dengan 0 (komponen pertama dari k1 j + k2 k).
Argumen yang analog berlaku bila i diganti oleh j ataupun k.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 23 / 64


Teorema
1 Himpunan vektor yang berhingga dan memuat vektor nol tidak bebas linier.
2 Himpunan dengan tepat dua vektor (himpunan f~v1 ; ~v2 g) bebas linier jika dan
hanya jika vektor yang satu bukan kelipatan skalar dari vektor lainnya
(~v2 6= k~v1 untuk setiap k 2 R).

Bukti

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 24 / 64


Teorema
1 Himpunan vektor yang berhingga dan memuat vektor nol tidak bebas linier.
2 Himpunan dengan tepat dua vektor (himpunan f~v1 ; ~v2 g) bebas linier jika dan
hanya jika vektor yang satu bukan kelipatan skalar dari vektor lainnya
(~v2 6= k~v1 untuk setiap k 2 R).

Bukti
n o
1 Misalkan S = ~v1 ; ~v2 ; ; ~vr ; ~0 . Cukup jelas bahwa S tidak bebas linier,
karena persamaan

0~v1 + 0~v2 + + 0~vr + 2015 ~0 = ~0

menyatakan ~0 sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor dalam S dengan


koe…sien-koe…sien skalar yang tak semuanya 0.
2 Latihan.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 24 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 25 / 64


Basis dan Dimensi: Sebuah Pengantar

Secara intuitif, kita telah menganggap sebuah garis sebagai suatu objek
berdimensi satu, sebuah bidang sebagai objek berdimensi dua, dan sebuah
ruang di sekitar kita sebagai objek berdimensi tiga.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 26 / 64


Basis dan Dimensi: Sebuah Pengantar

Secara intuitif, kita telah menganggap sebuah garis sebagai suatu objek
berdimensi satu, sebuah bidang sebagai objek berdimensi dua, dan sebuah
ruang di sekitar kita sebagai objek berdimensi tiga.
Pada bagian ini kita akan melakukan formalisasi terhadap gagasan intuitif
mengenai dimensi ini.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 26 / 64


Basis dan Dimensi: Sebuah Pengantar

Secara intuitif, kita telah menganggap sebuah garis sebagai suatu objek
berdimensi satu, sebuah bidang sebagai objek berdimensi dua, dan sebuah
ruang di sekitar kita sebagai objek berdimensi tiga.
Pada bagian ini kita akan melakukan formalisasi terhadap gagasan intuitif
mengenai dimensi ini.
Tujuannya adalah untuk memperoleh suatu de…nisi yang jelas mengenai
dimensi tersebut.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 26 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi
1 S bebas linier

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi
1 S bebas linier
2 S merentang/ membangun V .

Contoh
Sebagai contoh, di R2 kita memiliki himpunan S = f(1; 0) ; (0; 1)g yang bersifat

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi
1 S bebas linier
2 S merentang/ membangun V .

Contoh
Sebagai contoh, di R2 kita memiliki himpunan S = f(1; 0) ; (0; 1)g yang bersifat
1 bebas linier, karena 1 (1; 0) + 2 (0; 1) = (0; 0) hanya dipenuhi apabila
1 = 2 = 0;

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi
1 S bebas linier
2 S merentang/ membangun V .

Contoh
Sebagai contoh, di R2 kita memiliki himpunan S = f(1; 0) ; (0; 1)g yang bersifat
1 bebas linier, karena 1 (1; 0) + 2 (0; 1) = (0; 0) hanya dipenuhi apabila
1 = 2 = 0;
2 merentang R2 , karena untuk setiap (a; b) 2 R2 kita memiliki
(a; b) =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi
1 S bebas linier
2 S merentang/ membangun V .

Contoh
Sebagai contoh, di R2 kita memiliki himpunan S = f(1; 0) ; (0; 1)g yang bersifat
1 bebas linier, karena 1 (1; 0) + 2 (0; 1) = (0; 0) hanya dipenuhi apabila
1 = 2 = 0;
2 merentang R2 , karena untuk setiap (a; b) 2 R2 kita memiliki
(a; b) = a (1; 0) + b (0; 1).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


De…nisi Basis

De…nisi (De…nisi basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila dua syarat berikut dipenuhi
1 S bebas linier
2 S merentang/ membangun V .

Contoh
Sebagai contoh, di R2 kita memiliki himpunan S = f(1; 0) ; (0; 1)g yang bersifat
1 bebas linier, karena 1 (1; 0) + 2 (0; 1) = (0; 0) hanya dipenuhi apabila
1 = 2 = 0;
2 merentang R2 , karena untuk setiap (a; b) 2 R2 kita memiliki
(a; b) = a (1; 0) + b (0; 1).
Dengan demikian himpunan S = f(1; 0) ; (0; 1)g merupakan basis untuk R2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 27 / 64


Teorema Terkait Basis

Dari de…nisi di sebelumnya kita dapat memperoleh teorema berikut

Teorema
Jika S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g adalah suatu basis untuk ruang vektor V , maka setiap
~u 2 V dapat dituliskan dalam bentuk

~u = k1~v1 + k2~v2 + + kn~vn

dalam tepat satu cara.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 28 / 64


Teorema Terkait Basis

Dari de…nisi di sebelumnya kita dapat memperoleh teorema berikut

Teorema
Jika S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g adalah suatu basis untuk ruang vektor V , maka setiap
~u 2 V dapat dituliskan dalam bentuk

~u = k1~v1 + k2~v2 + + kn~vn

dalam tepat satu cara.

Apa artinya?

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 28 / 64


Teorema Terkait Basis

Dari de…nisi di sebelumnya kita dapat memperoleh teorema berikut

Teorema
Jika S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g adalah suatu basis untuk ruang vektor V , maka setiap
~u 2 V dapat dituliskan dalam bentuk

~u = k1~v1 + k2~v2 + + kn~vn

dalam tepat satu cara.

Apa artinya?
Apabila ~u = 1~
v1+ 2~v2 + n~
vn dan ~u = 1~
v1 + 2~
v2 + + n~
vn
maka i = i untuk semua 1 i n.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 28 / 64


Contoh
Cukup jelas bahwa f(1; 0) ; (1; 1)g merupakan basis bagi R2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 29 / 64


Contoh
Cukup jelas bahwa f(1; 0) ; (1; 1)g merupakan basis bagi R2 . Vektor (5; 3) dapat
dinyatakan sebagai
(5; 3) =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 29 / 64


Contoh
Cukup jelas bahwa f(1; 0) ; (1; 1)g merupakan basis bagi R2 . Vektor (5; 3) dapat
dinyatakan sebagai
(5; 3) = 2 (1; 0) + 3 (1; 1) .
Satu-satunya nilai dan sehingga (5; 3) = (1; 0) + (1; 1) adalah

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 29 / 64


Contoh
Cukup jelas bahwa f(1; 0) ; (1; 1)g merupakan basis bagi R2 . Vektor (5; 3) dapat
dinyatakan sebagai
(5; 3) = 2 (1; 0) + 3 (1; 1) .
Satu-satunya nilai dan sehingga (5; 3) = (1; 0) + (1; 1) adalah =5
dan = 3.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 29 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal,

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal, maka ~u dapat dituliskan dalam dua
cara, katakanlah

~u = 1~
v1 + 2~
v2 + n~
vn
~u =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal, maka ~u dapat dituliskan dalam dua
cara, katakanlah

~u = 1~
v1 + 2~
v2 + n~
vn
~u = 1~
v1 + 2~
v2 + + n~
vn

Mengurangkan persamaan kedua dari persamaan pertama menghasilkan

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal, maka ~u dapat dituliskan dalam dua
cara, katakanlah

~u = 1~
v1 + 2~
v2 + n~
vn
~u = 1~
v1 + 2~
v2 + + n~
vn

Mengurangkan persamaan kedua dari persamaan pertama menghasilkan


~0 =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal, maka ~u dapat dituliskan dalam dua
cara, katakanlah

~u = 1~
v1 + 2~
v2 + n~
vn
~u = 1~
v1 + 2~
v2 + + n~
vn

Mengurangkan persamaan kedua dari persamaan pertama menghasilkan


~0 = ( 1 1) ~
v1 +( 2 2) ~
v2 + +( n n) ~
vn

Karena f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g bebas linier (dari de…nisi basis), maka diperoleh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal, maka ~u dapat dituliskan dalam dua
cara, katakanlah

~u = 1~
v1 + 2~
v2 + n~
vn
~u = 1~
v1 + 2~
v2 + + n~
vn

Mengurangkan persamaan kedua dari persamaan pertama menghasilkan


~0 = ( 1 1) ~
v1 +( 2 2) ~
v2 + +( n n) ~
vn

Karena f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g bebas linier (dari de…nisi basis), maka diperoleh

i i = 0 untuk setiap 1 i n, atau

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


Bukti (Bukti Teorema Ketunggalan Kombinasi Linier Vektor atas
Himpunan Basis)
Andaikan penulisan untuk ~u tidak tunggal, maka ~u dapat dituliskan dalam dua
cara, katakanlah

~u = 1~
v1 + 2~
v2 + n~
vn
~u = 1~
v1 + 2~
v2 + + n~
vn

Mengurangkan persamaan kedua dari persamaan pertama menghasilkan


~0 = ( 1 1) ~
v1 +( 2 2) ~
v2 + +( n n) ~
vn

Karena f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g bebas linier (dari de…nisi basis), maka diperoleh

i i = 0 untuk setiap 1 i n, atau


i = i untuk setiap 1 i n.

Jadi ~u hanya dapat dituliskan sebagai kombinasi linier vektor-vektor


f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g dalam satu cara.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 30 / 64


De…nisi Alternatif Basis

De…nisi (De…nisi alternatif basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila setiap vektor di V dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier vektor-vektor di S dalam sebuah cara yang tunggal.

Penting

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 31 / 64


De…nisi Alternatif Basis

De…nisi (De…nisi alternatif basis)


Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g V , himpunan
S dikatakan sebagai basis untuk V apabila setiap vektor di V dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier vektor-vektor di S dalam sebuah cara yang tunggal.

Penting
Basis adalah suatu himpunan. Ketika kita melihat tulisan: basis dari V adalah
~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr ini berarti V memiliki basis

B = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vr g .

Karena basis adalah himpunan, maka urutan penulisan vektor pada basis (saat ini)
tidak dipermasalahkan. Meskipun demikian nanti kita akan melihat bahwa kita
harus selalu konsisten ketika menuliskan urutan vektor pada suatu himpunan basis.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 31 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 32 / 64


Sifat-sifat Basis

Basis memiliki beberapa sifat penting, yaitu

Teorema
Basis adalah himpunan bebas linier maksimal.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 33 / 64


Sifat-sifat Basis

Basis memiliki beberapa sifat penting, yaitu

Teorema
Basis adalah himpunan bebas linier maksimal.

Artinya jika S V adalah suatu basis untuk V , maka

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 33 / 64


Sifat-sifat Basis

Basis memiliki beberapa sifat penting, yaitu

Teorema
Basis adalah himpunan bebas linier maksimal.

Artinya jika S V adalah suatu basis untuk V , maka S [ f~ug untuk sembarang
~u 2 V r S tidak bebas linier.

Teorema
Basis adalah himpunan perentang/ pembangun minimal.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 33 / 64


Sifat-sifat Basis

Basis memiliki beberapa sifat penting, yaitu

Teorema
Basis adalah himpunan bebas linier maksimal.

Artinya jika S V adalah suatu basis untuk V , maka S [ f~ug untuk sembarang
~u 2 V r S tidak bebas linier.

Teorema
Basis adalah himpunan perentang/ pembangun minimal.

Artinya jika S V adalah suatu basis untuk V , maka

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 33 / 64


Sifat-sifat Basis

Basis memiliki beberapa sifat penting, yaitu

Teorema
Basis adalah himpunan bebas linier maksimal.

Artinya jika S V adalah suatu basis untuk V , maka S [ f~ug untuk sembarang
~u 2 V r S tidak bebas linier.

Teorema
Basis adalah himpunan perentang/ pembangun minimal.

Artinya jika S V adalah suatu basis untuk V , maka S r f~v g untuk sembarang
~v 2 S tidak merentang V .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 33 / 64


Contoh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena a (1; 0) + b (0; 1) 1 (a; b) = (0; 0).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena a (1; 0) + b (0; 1) 1 (a; b) = (0; 0).
S r f(0; 1)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(0; 1)g =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena a (1; 0) + b (0; 1) 1 (a; b) = (0; 0).
S r f(0; 1)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(0; 1)g = f(1; 0)g.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena a (1; 0) + b (0; 1) 1 (a; b) = (0; 0).
S r f(0; 1)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(0; 1)g = f(1; 0)g.
Tidak terdapat 2 R sehingga (1; 0) = (2; 2).
S r f(1; 0)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(1; 0)g =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena a (1; 0) + b (0; 1) 1 (a; b) = (0; 0).
S r f(0; 1)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(0; 1)g = f(1; 0)g.
Tidak terdapat 2 R sehingga (1; 0) = (2; 2).
S r f(1; 0)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(1; 0)g = f(0; 1)g.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Contoh
Pandang S = f(1; 0) ; (0; 1)g R2 . Dari pembahasan sebelumnya kita
mengetahui bahwa S adalah basis bagi R2 .
Misakan (a; b) adalah sembarang vektor di R2 , maka S [ f(a; b)g tidak bebas
linier. Tinjau bahwa S [ f(a; b)g = f(1; 0) ; (0; 1) ; (a; b)g.
Hal ini karena a (1; 0) + b (0; 1) 1 (a; b) = (0; 0).
S r f(0; 1)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(0; 1)g = f(1; 0)g.
Tidak terdapat 2 R sehingga (1; 0) = (2; 2).
S r f(1; 0)g tidak merentang R2 . Tinjau bahwa S r f(1; 0)g = f(0; 1)g.
Tidak terdapat 2 R sehingga (0; 1) = (2; 2).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 34 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 35 / 64


Koordinat Relatif Terhadap Suatu Basis
Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis
Misalkan V adalah suatu ruang vektor dan S = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g adalah basis
untuk V . Perhatikan bahwa setiap ~u 2 V dapat dinyatakan sebagai

~u = c1~v1 + c2~v2 + + cn~vn ,

dengan ci 2 R untuk setiap 1 i n. Skalar ci (1 i n) dikatakan sebagai


koordinat vektor ~u relatif terhadap S. Hal ini dinotasikan dengan

(~u)S = (c1 ; c2 ; : : : ; cn ) .

Atau bila menggunakan matriks kolom


2 3
c1
6 c2 7
6 7
[~u]S = 6 .. 7.
4 . 5
cn

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 36 / 64


Contoh
Kita telah melihat bahwa B = f(1; 0) ; (1; 1)g adalah basis untuk R2 . Koordinat
relatif dari (5; 3) terhadap basis B adalah

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 37 / 64


Contoh
Kita telah melihat bahwa B = f(1; 0) ; (1; 1)g adalah basis untuk R2 . Koordinat
relatif dari (5; 3) terhadap basis B adalah (2; 3) karena

(5; 3) = 2 (1; 0) + 3 (1; 1)

Permasalahan

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 37 / 64


Contoh
Kita telah melihat bahwa B = f(1; 0) ; (1; 1)g adalah basis untuk R2 . Koordinat
relatif dari (5; 3) terhadap basis B adalah (2; 3) karena

(5; 3) = 2 (1; 0) + 3 (1; 1)

Permasalahan
Jika kita menukar urutan vektor pada B menjadi f(1; 1) ; (1; 0)g kita akan
mendapatkan
(5; 3) = 3 (1; 1) + 2 (1; 0)
sehingga diperoleh koordinat relatif dari (5; 3) terhadap B adalah

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 37 / 64


Contoh
Kita telah melihat bahwa B = f(1; 0) ; (1; 1)g adalah basis untuk R2 . Koordinat
relatif dari (5; 3) terhadap basis B adalah (2; 3) karena

(5; 3) = 2 (1; 0) + 3 (1; 1)

Permasalahan
Jika kita menukar urutan vektor pada B menjadi f(1; 1) ; (1; 0)g kita akan
mendapatkan
(5; 3) = 3 (1; 1) + 2 (1; 0)
sehingga diperoleh koordinat relatif dari (5; 3) terhadap B adalah (3; 2) yang
berbeda dengan hasil yang kita peroleh sebelumnya. Bagaimana cara mengatasi
hal ini?

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 37 / 64


Penting

Catatan
Dua buah himpunan dikatakan sama bila anggota-anggotanya sama, terlepas dari
urutan penulisan yang dilakukan. Meskipun demikian, bila B = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g
adalah suatu basis, maka mengubah urutan penulisan vektor-vektor pada B akan
menyebabkan suatu permutasi dari entri pada (~u)B .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 38 / 64


Penting

Catatan
Dua buah himpunan dikatakan sama bila anggota-anggotanya sama, terlepas dari
urutan penulisan yang dilakukan. Meskipun demikian, bila B = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g
adalah suatu basis, maka mengubah urutan penulisan vektor-vektor pada B akan
menyebabkan suatu permutasi dari entri pada (~u)B .

Untuk mengatasi hal ini, jika diberikan suatu basis B, maka koordinat dari ~u
terhadap B sesuai dengan urutan vektor pada B yang ditulis atau yang paling
umum. Contohnya pada R3 kita memiliki f(1; 0; 0) ; (0; 1; 0) ; (0; 0; 1)g sebagai
basis standar, dan bukan f(0; 1; 0) ; (0; 0; 1) ; (1; 0; 0)g.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 38 / 64


Penting

Catatan
Dua buah himpunan dikatakan sama bila anggota-anggotanya sama, terlepas dari
urutan penulisan yang dilakukan. Meskipun demikian, bila B = f~v1 ; ~v2 ; : : : ; ~vn g
adalah suatu basis, maka mengubah urutan penulisan vektor-vektor pada B akan
menyebabkan suatu permutasi dari entri pada (~u)B .

Untuk mengatasi hal ini, jika diberikan suatu basis B, maka koordinat dari ~u
terhadap B sesuai dengan urutan vektor pada B yang ditulis atau yang paling
umum. Contohnya pada R3 kita memiliki f(1; 0; 0) ; (0; 1; 0) ; (0; 0; 1)g sebagai
basis standar, dan bukan f(0; 1; 0) ; (0; 0; 1) ; (1; 0; 0)g.

Beberapa buku menggunakan istilah basis terurut (ordered basis). Kita tidak akan
memakai istilah ini, kecuali jika memang urutan diperhatikan dan signi…kan
terhadap kalkulasi yang kita lakukan.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 38 / 64


Basis Standar pada R3

Pandang S = fi; j; kg R3 dengan i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 39 / 64


Basis Standar pada R3

Pandang S = fi; j; kg R3 dengan i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1).


Pada pembahasan sebelumnya kita telah melihat bahwa S bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 39 / 64


Basis Standar pada R3

Pandang S = fi; j; kg R3 dengan i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1).


Pada pembahasan sebelumnya kita telah melihat bahwa S bebas linier.
Cukup jelas bahwa S merentang R3 karena setiap v = (v1 ; v2 ; v3 ) 2 R3
dapat ditulis sebagai v = v1 i + v2 j + v3 k.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 39 / 64


Basis Standar pada R3

Pandang S = fi; j; kg R3 dengan i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1).


Pada pembahasan sebelumnya kita telah melihat bahwa S bebas linier.
Cukup jelas bahwa S merentang R3 karena setiap v = (v1 ; v2 ; v3 ) 2 R3
dapat ditulis sebagai v = v1 i + v2 j + v3 k.
Kita melihat bahwa koordinat dari v 2 R3 relatif terhadap S adalah
(v)S = (v1 ; v2 ; v3 ).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 39 / 64


Basis Standar pada R3

Pandang S = fi; j; kg R3 dengan i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1).


Pada pembahasan sebelumnya kita telah melihat bahwa S bebas linier.
Cukup jelas bahwa S merentang R3 karena setiap v = (v1 ; v2 ; v3 ) 2 R3
dapat ditulis sebagai v = v1 i + v2 j + v3 k.
Kita melihat bahwa koordinat dari v 2 R3 relatif terhadap S adalah
(v)S = (v1 ; v2 ; v3 ).
Hasil ini memberikan bahwa v = (v)S .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 39 / 64


Basis Standar pada R3

Pandang S = fi; j; kg R3 dengan i = (1; 0; 0), j = (0; 1; 0), k = (0; 0; 1).


Pada pembahasan sebelumnya kita telah melihat bahwa S bebas linier.
Cukup jelas bahwa S merentang R3 karena setiap v = (v1 ; v2 ; v3 ) 2 R3
dapat ditulis sebagai v = v1 i + v2 j + v3 k.
Kita melihat bahwa koordinat dari v 2 R3 relatif terhadap S adalah
(v)S = (v1 ; v2 ; v3 ).
Hasil ini memberikan bahwa v = (v)S .
Himpunan S disebut sebagai basis standar untuk R3 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 39 / 64


Basis Standar pada Rn

Pandang S = fe1 ; e2 ; : : : ; en g Rn dengan


ei = 0; : : : ; 0; 1 ; 0; : : : ; 0 .
posisi ke-i

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 40 / 64


Basis Standar pada Rn

Pandang S = fe1 ; e2 ; : : : ; en g Rn dengan


ei = 0; : : : ; 0; 1 ; 0; : : : ; 0 .
posisi ke-i
Cukup mudah untuk membuktikan bahwa S bebas linier.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 40 / 64


Basis Standar pada Rn

Pandang S = fe1 ; e2 ; : : : ; en g Rn dengan


ei = 0; : : : ; 0; 1 ; 0; : : : ; 0 .
posisi ke-i
Cukup mudah untuk membuktikan bahwa S bebas linier.
Himpunan S merentang Rn karena setiap v = (v1 ; v2 ; : : : ; vn ) 2 Rn dapat
dinyatakan sebagai

v = v1 e1 + v2 e2 + + vn en .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 40 / 64


Basis Standar pada Rn

Pandang S = fe1 ; e2 ; : : : ; en g Rn dengan


ei = 0; : : : ; 0; 1 ; 0; : : : ; 0 .
posisi ke-i
Cukup mudah untuk membuktikan bahwa S bebas linier.
Himpunan S merentang Rn karena setiap v = (v1 ; v2 ; : : : ; vn ) 2 Rn dapat
dinyatakan sebagai

v = v1 e1 + v2 e2 + + vn en .

Perhatikan bahwa (v)S = (v1 ; v2 ; : : : ; vn ) = v.


Himpunan S disebut sebagai basis standar untuk Rn .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 40 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 41 / 64


Latihan Pemeriksaan Himpunan Basis
Latihan
1 Periksa apakah S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan ~v1 = (1; 2; 1), ~v2 = (2; 9; 0),
~v3 = (3; 3; 4) adalah basis untuk ruang Euclid R3 .
1 1
2 Periksa apakah S = fA1 ; A2 ; A3 ; A4 g dengan A1 = ,
1 1
0 1 0 0 0 0
A2 = , A3 = , dan A4 = adalah basis untuk
1 1 1 1 0 1
ruang matriks M22 .

Solusi Soal 1:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 42 / 64


Latihan Pemeriksaan Himpunan Basis
Latihan
1 Periksa apakah S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan ~v1 = (1; 2; 1), ~v2 = (2; 9; 0),
~v3 = (3; 3; 4) adalah basis untuk ruang Euclid R3 .
1 1
2 Periksa apakah S = fA1 ; A2 ; A3 ; A4 g dengan A1 = ,
1 1
0 1 0 0 0 0
A2 = , A3 = , dan A4 = adalah basis untuk
1 1 1 1 0 1
ruang matriks M22 .

Solusi Soal 1: Berdasarkan teorema, S adalah basis untuk R3 jika dan hanya jika
setiap ~u 2 R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari ~v1 ; ~v2 ; ~v3 secara
tunggal. Tinjau kombinasi linier

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 42 / 64


Latihan Pemeriksaan Himpunan Basis
Latihan
1 Periksa apakah S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan ~v1 = (1; 2; 1), ~v2 = (2; 9; 0),
~v3 = (3; 3; 4) adalah basis untuk ruang Euclid R3 .
1 1
2 Periksa apakah S = fA1 ; A2 ; A3 ; A4 g dengan A1 = ,
1 1
0 1 0 0 0 0
A2 = , A3 = , dan A4 = adalah basis untuk
1 1 1 1 0 1
ruang matriks M22 .

Solusi Soal 1: Berdasarkan teorema, S adalah basis untuk R3 jika dan hanya jika
setiap ~u 2 R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari ~v1 ; ~v2 ; ~v3 secara
tunggal. Tinjau kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~u
3
dengan ~u = (u1 ; u2 ; u3 ) 2 R . Kita dapat memperoleh SPL

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 42 / 64


Latihan Pemeriksaan Himpunan Basis
Latihan
1 Periksa apakah S = f~v1 ; ~v2 ; ~v3 g dengan ~v1 = (1; 2; 1), ~v2 = (2; 9; 0),
~v3 = (3; 3; 4) adalah basis untuk ruang Euclid R3 .
1 1
2 Periksa apakah S = fA1 ; A2 ; A3 ; A4 g dengan A1 = ,
1 1
0 1 0 0 0 0
A2 = , A3 = , dan A4 = adalah basis untuk
1 1 1 1 0 1
ruang matriks M22 .

Solusi Soal 1: Berdasarkan teorema, S adalah basis untuk R3 jika dan hanya jika
setiap ~u 2 R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari ~v1 ; ~v2 ; ~v3 secara
tunggal. Tinjau kombinasi linier
k1~v1 + k2~v2 + k3~v3 = ~u
3
dengan ~u = (u1 ; u2 ; u3 ) 2 R . Kita dapat memperoleh SPL
k1 +2k2 +3k3 = u1
2k1 +9k2 +3k3 = u2
k1 +4k3 = u3
MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 42 / 64
atau dalam bentuk matriks

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 43 / 64


atau dalam bentuk matriks
2 32 3 2 3
1 2 3 k1 u1
4 2 9 3 5 4 k2 5 = 4 u2 5
1 0 4 k3 u3

Jika S adalah basis, maka nilai (k1 ; k2 ; k3 ) haruslah tunggal untuk sembarang

(u1 ; u2 ; u3 ) 2 R3 . Hal ini dapat terjadi jika dan hanya jika

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 43 / 64


atau dalam bentuk matriks
2 32 3 2 3
1 2 3 k1 u1
4 2 9 3 5 4 k2 5 = 4 u2 5
1 0 4 k3 u3

Jika S adalah basis, maka nilai (k1 ; k2 ; k3 ) haruslah tunggal2untuk sembarang


3
1 2 3
(u1 ; u2 ; u3 ) 2 R3 . Hal ini dapat terjadi jika dan hanya jika 4 2 9 3 5invertibel
1 0 4

yang ekuivalen dengan kondisi

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 43 / 64


atau dalam bentuk matriks
2 32 3 2 3
1 2 3 k1 u1
4 2 9 3 5 4 k2 5 = 4 u2 5
1 0 4 k3 u3

Jika S adalah basis, maka nilai (k1 ; k2 ; k3 ) haruslah tunggal2untuk sembarang


3
1 2 3
(u1 ; u2 ; u3 ) 2 R3 . Hal ini dapat terjadi jika dan hanya jika 4 2 9 3 5invertibel
1 0 4
1 2 3
yang ekuivalen dengan kondisi 2 9 3 6= 0.
1 0 4

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 43 / 64


Melalui OBE, kita memiliki

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 44 / 64


Melalui OBE, kita memiliki

1 2 3
2 9 3 =
1 0 4

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 44 / 64


Melalui OBE, kita memiliki

1 2 3 0 2 1
R1 R1 R3
2 9 3 = 0 9 5
R2 R2 2R3
1 0 4 1 0 4
2 1
= (ekspansi kolom 1)
9 5
= 1 6= 0:
2 3
1 2 3
Jadi karena matriks 4 2 9 3 5 invertibel, nilai (k1 ; k2 ; k3 ) selalu tunggal.
1 0 4

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 44 / 64


Melalui OBE, kita memiliki

1 2 3 0 2 1
R1 R1 R3
2 9 3 = 0 9 5
R2 R2 2R3
1 0 4 1 0 4
2 1
= (ekspansi kolom 1)
9 5
= 1 6= 0:
2 3
1 2 3
Jadi karena matriks 4 2 9 3 5 invertibel, nilai (k1 ; k2 ; k3 ) selalu tunggal.
1 0 4
Akibatnya S adalah basis untuk R3 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 44 / 64


Solusi Soal 2:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 45 / 64


Solusi Soal 2: Berdasarkan teorema, S adalah basis untuk M22 jika dan hanya jika
setiap A 2 R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari A1 ; A2 ; A3 ; A4
secara tunggal. Tinjau kombinasi linier

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 45 / 64


Solusi Soal 2: Berdasarkan teorema, S adalah basis untuk M22 jika dan hanya jika
setiap A 2 R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari A1 ; A2 ; A3 ; A4
secara tunggal. Tinjau kombinasi linier

k1 A1 + k2 A2 + k3 A3 + k4 A4 = A

p q
dengan A = 2 M22 . Kita memiliki
r s

1 1 0 1 0 0 0 0 p q
k1 + k2 + k3 + k4 =
1 1 1 1 1 1 0 1 r s

sehingga diperoleh SPL

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 45 / 64


Solusi Soal 2: Berdasarkan teorema, S adalah basis untuk M22 jika dan hanya jika
setiap A 2 R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari A1 ; A2 ; A3 ; A4
secara tunggal. Tinjau kombinasi linier

k1 A1 + k2 A2 + k3 A3 + k4 A4 = A

p q
dengan A = 2 M22 . Kita memiliki
r s

1 1 0 1 0 0 0 0 p q
k1 + k2 + k3 + k4 =
1 1 1 1 1 1 0 1 r s

sehingga diperoleh SPL

k1 =p
k1 +k2 =q
k1 +k2 +k3 =r
k1 +k2 +k3 +k4 =s

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 45 / 64


atau dalam bentuk matriks

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 46 / 64


atau dalam bentuk matriks
2 32 3 2
3
1 0 0 0 k1 p
6 1 1 0 0 7 6 k2 7 6 q 7
6 76 7=6 7
4 1 1 1 0 5 4 k3 5 4 r 5
1 1 1 1 k4 s

Jika S adalah basis, maka nilai (k1 ; k2 ; k3 ; k4 ) haruslah tunggal untuk sembarang
p q
2 M22 . Hal ini dapat terjadi jika dan hanya jika
r s

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 46 / 64


atau dalam bentuk matriks
2 32 3 2
3
1 0 0 0 k1 p
6 1 1 0 0 7 6 k2 7 6 q 7
6 76 7=6 7
4 1 1 1 0 5 4 k3 5 4 r 5
1 1 1 1 k4 s

Jika S adalah basis, maka nilai (k1 ; k2 ; k3 ; k4 ) haruslah tunggal untuk sembarang
p q
2 M22 . Hal ini dapat terjadi jika dan hanya jika
r s
2 3
1 0 0 0
6 1 1 0 0 7
6 7
4 1 1 1 0 5invertibel yang ekuivalen dengan kondisi
1 1 1 1

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 46 / 64


atau dalam bentuk matriks
2 32 3 2
3
1 0 0 0 k1 p
6 1 1 0 0 7 6 k2 7 6 q 7
6 76 7=6 7
4 1 1 1 0 5 4 k3 5 4 r 5
1 1 1 1 k4 s

Jika S adalah basis, maka nilai (k1 ; k2 ; k3 ; k4 ) haruslah tunggal untuk sembarang
p q
2 M22 . Hal ini dapat terjadi jika dan hanya jika
r s
2 3
1 0 0 0 1 0 0 0
6 1 1 0 0 7
6 7invertibel yang ekuivalen dengan kondisi 1 1 0 0
6= 0.
4 1 1 1 0 5 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 46 / 64


Kita memiliki
1 0 0 0
1 1 0 0
= 1 6= 0,
1 1 1 0
1 1 1 1
2 3
1 0 0 0
6 1 1 0 0 7
akibatnya karena matriks 6
4 1
7 invertibel, nilai (k1 ; k2 ; k3 ; k3 ) selalu
1 1 0 5
1 1 1 1
tunggal.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 47 / 64


Kita memiliki
1 0 0 0
1 1 0 0
= 1 6= 0,
1 1 1 0
1 1 1 1
2 3
1 0 0 0
6 1 1 0 0 7
akibatnya karena matriks 6
4 1 1
7 invertibel, nilai (k1 ; k2 ; k3 ; k3 ) selalu
5
1 0
1 1 1 1
tunggal. Akibatnya S adalah basis untuk M22 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 47 / 64


Latihan Koordinat Relatif

Latihan
Dari latihan sebelumnya, S = fv1 ; v2 ; v3 g dengan v1 = (1; 2; 1), v2 = (2; 9; 0),
v3 = (3; 3; 4) adalah basis untuk R3 .
1 Koordinat dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S, yaitu (u)S
2 Vektor w 2 R3 yang koordinat relatifnya terhadap basis S adalah ( 1; 3; 2).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 48 / 64


Solusi soal 1:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 1:
Kita akan mencari koordinat relatif dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 1:
Kita akan mencari koordinat relatif dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S.
Dalam hal ini kita harus mencari c1 ; c2 ; c3 2 R yang memenuhi

u = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 ,

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 1:
Kita akan mencari koordinat relatif dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S.
Dalam hal ini kita harus mencari c1 ; c2 ; c3 2 R yang memenuhi

u = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 , atau dalam bentuk komponen-komponen


(5; 1; 9) = c1 (1; 2; 1) + c2 (2; 9; 0) + c3 (3; 3; 4) .

Akibatnya diperoleh SPL

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 1:
Kita akan mencari koordinat relatif dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S.
Dalam hal ini kita harus mencari c1 ; c2 ; c3 2 R yang memenuhi

u = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 , atau dalam bentuk komponen-komponen


(5; 1; 9) = c1 (1; 2; 1) + c2 (2; 9; 0) + c3 (3; 3; 4) .

Akibatnya diperoleh SPL


2 32 3 2 3
1 2 3 c1 5
4 2 9 3 5 4 c2 5 = 4 1 5.
1 0 4 c3 9

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 1:
Kita akan mencari koordinat relatif dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S.
Dalam hal ini kita harus mencari c1 ; c2 ; c3 2 R yang memenuhi

u = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 , atau dalam bentuk komponen-komponen


(5; 1; 9) = c1 (1; 2; 1) + c2 (2; 9; 0) + c3 (3; 3; 4) .

Akibatnya diperoleh SPL


2 32 3 2 3
1 2 3 c1 5
4 2 9 3 5 4 c2 5 = 4 1 5.
1 0 4 c3 9
2 3
1 2 3 5
Dengan melakukan OBE terhadap 4 2 9 3 1 5 diperoleh c1 = 1,
1 0 4 9
c2 = 1, dan c3 = 2 (tunjukkan!). Jadi diperoleh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 1:
Kita akan mencari koordinat relatif dari u = (5; 1; 9) relatif terhadap basis S.
Dalam hal ini kita harus mencari c1 ; c2 ; c3 2 R yang memenuhi

u = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 , atau dalam bentuk komponen-komponen


(5; 1; 9) = c1 (1; 2; 1) + c2 (2; 9; 0) + c3 (3; 3; 4) .

Akibatnya diperoleh SPL


2 32 3 2 3
1 2 3 c1 5
4 2 9 3 5 4 c2 5 = 4 1 5.
1 0 4 c3 9
2 3
1 2 3 5
Dengan melakukan OBE terhadap 4 2 9 3 1 5 diperoleh c1 = 1,
1 0 4 9
c2 = 1, dan c3 = 2 (tunjukkan!). Jadi diperoleh

(u)S = (1; 1; 2) .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 49 / 64


Solusi soal 2:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 50 / 64


Solusi soal 2:
Selanjutnya vektor w 2 R3 yang koordinat relatifnya adalah ( 1; 3; 2) dapat
dicari menggunakan de…nisi koordinat relatif (w)S .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 50 / 64


Solusi soal 2:
Selanjutnya vektor w 2 R3 yang koordinat relatifnya adalah ( 1; 3; 2) dapat
dicari menggunakan de…nisi koordinat relatif (w)S .
Perhatikan bahwa (w)S = (c1 ; c2 ; c3 ), dengan c1 ; c2 ; c2 adalah skalar yang
mengakibatkan persamaan berikut berlaku

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 50 / 64


Solusi soal 2:
Selanjutnya vektor w 2 R3 yang koordinat relatifnya adalah ( 1; 3; 2) dapat
dicari menggunakan de…nisi koordinat relatif (w)S .
Perhatikan bahwa (w)S = (c1 ; c2 ; c3 ), dengan c1 ; c2 ; c2 adalah skalar yang
mengakibatkan persamaan berikut berlaku

w = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 .

Akibatnya diperoleh

w =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 50 / 64


Solusi soal 2:
Selanjutnya vektor w 2 R3 yang koordinat relatifnya adalah ( 1; 3; 2) dapat
dicari menggunakan de…nisi koordinat relatif (w)S .
Perhatikan bahwa (w)S = (c1 ; c2 ; c3 ), dengan c1 ; c2 ; c2 adalah skalar yang
mengakibatkan persamaan berikut berlaku

w = c1 v1 + c2 v2 + c3 v3 .

Akibatnya diperoleh

w = 1v1 + 3v2 + 2v3 = 1 (1; 2; 1) + 3 (2; 9; 0) + 2 (3; 3; 4)


= (11; 31; 7) .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 50 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 51 / 64


Catatan
Beberapa teorema yang dibahas pada bagian ini cukup mudah dipahami secara
intuitif namun buktinya terlalu panjang untuk ditulis di sini. Pembaca diharap
membaca sendiri bukti-bukti dari teorema tersebut pada buku teks (Elementary
Linear Algebra, 10th Edition, 2010, oleh H. Anton dan C. Rorres).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 52 / 64


De…nisi Dimensi Hingga dan Tak Hingga

De…nisi
Misalkan V adalah suatu ruang vektor, V 6= f0g. Ruang vektor V dikatakan
berdimensi hingga apabila terdapat himpunan vektor fv1 ; v2 ; : : : ; vn g V yang
merupakan basis untuk V . Jika tidak ada himpunan fv1 ; v2 ; : : : ; vn g yang
memenuhi sifat tersebut, maka V dikatakan berdimensi tak hingga. Kemudian
apabila V = f0g, maka V dikatakan berdimensi hingga.

Contoh
Ruang-ruang vektor Rn (ruang vektor Euclid), Pn (ruang polinom berderajat
paling tinggi n), dan Mmn (ruang matriks berukuran m n) merupakan
contoh-contoh ruang vektor berdimensi hingga (tunjukkan!). Ruang vektor R1
adalah contoh ruang vektor berdimensi tak hingga.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 53 / 64


Teorema
Misalkan V adalah ruang vektor berdimensi hingga dan fv1 ; v2 ; : : : ; vn g adalah
basis untuk V , maka:
1 setiap himpunan yang memuat lebih dari n vektor pada V tidak bebas linier,
2 tidak ada himpunan yang terdiri atas kurang dari n vektor yang merentang V .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 54 / 64


Dengan perkataan lain
Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor
pada V dan r > n, maka S tidak bebas linier.

Contoh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 55 / 64


Dengan perkataan lain
Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor
pada V dan r > n, maka S tidak bebas linier.

Contoh
S = f(1; 1) ; (0; 1) ; (2; 3)g tidak bebas linier di R2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 55 / 64


Dengan perkataan lain
Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor
pada V dan r > n, maka S tidak bebas linier.

Contoh
S = f(1; 1) ; (0; 1) ; (2; 3)g tidak bebas linier di R2 .
Perhatikan bahwa f(1; 1) ; (0; 1)g merupakan basis untuk R2 dan
(2; 3) = 2 (1; 1) + 1 (0; 1).

Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor


pada V dan r < n, maka S tidak merentang V .

Contoh

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 55 / 64


Dengan perkataan lain
Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor
pada V dan r > n, maka S tidak bebas linier.

Contoh
S = f(1; 1) ; (0; 1) ; (2; 3)g tidak bebas linier di R2 .
Perhatikan bahwa f(1; 1) ; (0; 1)g merupakan basis untuk R2 dan
(2; 3) = 2 (1; 1) + 1 (0; 1).

Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor


pada V dan r < n, maka S tidak merentang V .

Contoh
S = f(1; 0; 1) ; (0; 1; 0)g bebas linier di R3 , tetapi tidak merentang R3

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 55 / 64


Dengan perkataan lain
Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor
pada V dan r > n, maka S tidak bebas linier.

Contoh
S = f(1; 1) ; (0; 1) ; (2; 3)g tidak bebas linier di R2 .
Perhatikan bahwa f(1; 1) ; (0; 1)g merupakan basis untuk R2 dan
(2; 3) = 2 (1; 1) + 1 (0; 1).

Apabila S = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g adalah himpunan yang terdiri atas r vektor


pada V dan r < n, maka S tidak merentang V .

Contoh
S = f(1; 0; 1) ; (0; 1; 0)g bebas linier di R3 , tetapi tidak merentang R3 karena
vektor (1; 2; 3) tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor
pada S (tunjukkan!).

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 55 / 64


De…nisi Dimensi

Dari teorema sebelumnya kita dapat menyimpulkan bahwa jika


B = fv1 ; v2 ; : : : ; vn g dan B 0 = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g keduanya adalah basis untuk
V , maka

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 56 / 64


De…nisi Dimensi

Dari teorema sebelumnya kita dapat menyimpulkan bahwa jika


B = fv1 ; v2 ; : : : ; vn g dan B 0 = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g keduanya adalah basis untuk
V , maka kardinalitas dari B dan B 0 harus sama, dengan perkataan lain haruslah
n = r.
Teorema
Semua basis untuk suatu ruang vektor berdimensi hingga memiliki banyak vektor
yang sama.

Dari teorema di atas, kita mengetahui bahwa


setiap basis pada Rn pasti memuat tepat

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 56 / 64


De…nisi Dimensi

Dari teorema sebelumnya kita dapat menyimpulkan bahwa jika


B = fv1 ; v2 ; : : : ; vn g dan B 0 = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g keduanya adalah basis untuk
V , maka kardinalitas dari B dan B 0 harus sama, dengan perkataan lain haruslah
n = r.
Teorema
Semua basis untuk suatu ruang vektor berdimensi hingga memiliki banyak vektor
yang sama.

Dari teorema di atas, kita mengetahui bahwa


setiap basis pada Rn pasti memuat tepat n vektor
setiap basis pada Pn pasti memuat tepat

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 56 / 64


De…nisi Dimensi

Dari teorema sebelumnya kita dapat menyimpulkan bahwa jika


B = fv1 ; v2 ; : : : ; vn g dan B 0 = fw1 ; w2 ; : : : ; wr g keduanya adalah basis untuk
V , maka kardinalitas dari B dan B 0 harus sama, dengan perkataan lain haruslah
n = r.
Teorema
Semua basis untuk suatu ruang vektor berdimensi hingga memiliki banyak vektor
yang sama.

Dari teorema di atas, kita mengetahui bahwa


setiap basis pada Rn pasti memuat tepat n vektor
setiap basis pada Pn pasti memuat tepat n + 1 vektor

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 56 / 64


Dengan demikian, kita dapat mende…nisikan dimensi sebagai berikut.

De…nisi
Misalkan V merupakan ruang vektor berdimensi hingga, dimensi dari V
dinotasikan dengan dim (V ) dide…nisikan sebagai banyaknya vektor yang terdapat
pada suatu basis untuk V . Lebih lanjut, kita mende…nisikan ruang vektor f0g
berdimensi 0.
Dengan perkataan lain, dimensi dari suatu ruang vektor merupakan kardinalitas
dari sembarang basis bagi ruang vektor tersebut.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 57 / 64


Bahasan

1 Bebas Linier

2 Latihan: Himpunan Bebas Linier

3 Beberapa Teorema terkait Kebebasan Linier

4 Basis untuk Ruang Vektor

5 Sifat-sifat Basis

6 Koordinat Relatif terhadap Suatu Basis

7 Latihan Basis dan Koordinat Relatif

8 Dimensi

9 Beberapa Teorema terkait Dimensi dan Basis

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 58 / 64


Beberapa Kesimpulan Terkait Dimensi

Dari de…nisi dimensi yang telah diberikan, kita dapat menyimpulkan


dim (Rn ) =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 59 / 64


Beberapa Kesimpulan Terkait Dimensi

Dari de…nisi dimensi yang telah diberikan, kita dapat menyimpulkan


dim (Rn ) = n, dim (Mmn ) =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 59 / 64


Beberapa Kesimpulan Terkait Dimensi

Dari de…nisi dimensi yang telah diberikan, kita dapat menyimpulkan


dim (Rn ) = n, dim (Mmn ) = mn, dim (Pn ) =

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 59 / 64


Beberapa Kesimpulan Terkait Dimensi

Dari de…nisi dimensi yang telah diberikan, kita dapat menyimpulkan


dim (Rn ) = n, dim (Mmn ) = mn, dim (Pn ) = n + 1.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 59 / 64


Teorema untuk Pemeriksaan Basis

Ingat kembali bahwa himpunan S adalah basis bagi ruang vektor V jika dan hanya
jika setiap vektor di V dapat dinyatakan dalam kombinasi linier vektor-vektor
pada S secara tunggal.

Teorema
Apabila V adalah suatu ruang vektor berdimensi n dan S adalah suatu himpunan
dalam V yang memuat tepat n vektor, maka S adalah suatu basis untuk V jika
cukup memenuhi salah satu dari sifat berikut:
1 S merentang V ,
2 S bebas linier.

Bukti
Lihat buku teks.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 60 / 64


Latihan

Latihan
1 Apakah S = f( 3; 7) ; (5; 5)g merupakan suatu basis untuk R2 ?

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 61 / 64


Latihan

Latihan
1 Apakah S = f( 3; 7) ; (5; 5)g merupakan suatu basis untuk R2 ?
2 Apakah S = f(2; 0; 1) ; (4; 0; 7) ; ( 1; 1; 4)g merupakan suatu basis untuk
R3 ?
Solusi:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 61 / 64


Latihan

Latihan
1 Apakah S = f( 3; 7) ; (5; 5)g merupakan suatu basis untuk R2 ?
2 Apakah S = f(2; 0; 1) ; (4; 0; 7) ; ( 1; 1; 4)g merupakan suatu basis untuk
R3 ?
Solusi:
1 Ya, karena ( 3; 7) bukan merupakan kelipatan skalar dari (5; 5), akibatnya S
bebas linier. Dari teorema sebelumnya dapat disimpulkan bahwa S adalah
basis untuk R2 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 61 / 64


Latihan

Latihan
1 Apakah S = f( 3; 7) ; (5; 5)g merupakan suatu basis untuk R2 ?
2 Apakah S = f(2; 0; 1) ; (4; 0; 7) ; ( 1; 1; 4)g merupakan suatu basis untuk
R3 ?
Solusi:
1 Ya, karena ( 3; 7) bukan merupakan kelipatan skalar dari (5; 5), akibatnya S
bebas linier. Dari teorema sebelumnya dapat disimpulkan bahwa S adalah
basis untuk R2 .
2 Ya, tinjau bahwa f(2; 0; 1) ; (4; 0; 7)g bebas linier pada bidang xz (karena
komponen y keduanya 0 dan (2; 0; 1) bukan kelipatan skalar (4; 0; 7)), dan
vektor ( 1; 1; 4) berada di luar bidang xz, akibatnya S bebas linier. Dari
teorema sebelumnya dapat disimpulkan bahwa S adalah basis untuk R3 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 61 / 64


Solusi lain untuk soal 2:

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 62 / 64


Solusi lain untuk soal 2:
Kita juga dapat memveri…kasi bahwa S adalah basis dengan menunjukkan bahwa
S bebas linier dengan cara berikut. Dari kombinasi linier
k1 (2; 0; 1) + k2 (4; 0; 7) + k3 ( 1; 1; 4) = (0; 0; 0) diperoleh SPL dalam bentuk
matriks

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 62 / 64


Solusi lain untuk soal 2:
Kita juga dapat memveri…kasi bahwa S adalah basis dengan menunjukkan bahwa
S bebas linier dengan cara berikut. Dari kombinasi linier
k1 (2; 0; 1) + k2 (4; 0; 7) + k3 ( 1; 1; 4) = (0; 0; 0) diperoleh SPL dalam bentuk
matriks 2 32 3 2 3
2 4 1 k1 0
4 0 0 1 5 4 k2 5 = 4 0 5
1 7 4 k3 0
2 4 1
Karena 0 0 1 =
1 7 4

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 62 / 64


Solusi lain untuk soal 2:
Kita juga dapat memveri…kasi bahwa S adalah basis dengan menunjukkan bahwa
S bebas linier dengan cara berikut. Dari kombinasi linier
k1 (2; 0; 1) + k2 (4; 0; 7) + k3 ( 1; 1; 4) = (0; 0; 0) diperoleh SPL dalam bentuk
matriks 2 32 3 2 3
2 4 1 k1 0
4 0 0 1 5 4 k2 5 = 4 0 5
1 7 4 k3 0
42 1
2 4
Karena 00 1 = ( 1) ( 1)2+3 6 0, maka nilai
=
1 7
71 4
2 3 2 3
k1 0
4 k2 5 = 4 0 5. Jadi S bebas linier. Karena jSj = 3, maka S adalah basis
k3 0
untuk R3 .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 62 / 64


Dimensi dari Subruang

Teorema
Apabila W adalah suatu subruang dari ruang vektor V yang berdimensi hingga,
maka dim (W ) dim (V ). Lebih jauh, apabila berlaku dim (W ) = dim (V ) maka
W =V.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 63 / 64


Dimensi dari Subruang

Teorema
Apabila W adalah suatu subruang dari ruang vektor V yang berdimensi hingga,
maka dim (W ) dim (V ). Lebih jauh, apabila berlaku dim (W ) = dim (V ) maka
W =V.
Teorema di atas mengatakan bahwa dimensi dari suatu subruang pada suatu
ruang vektor berdimensi hingga tidak pernah lebih dari dimensi ruang vektor
tersebut.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 63 / 64


Dimensi dari Subruang

Teorema
Apabila W adalah suatu subruang dari ruang vektor V yang berdimensi hingga,
maka dim (W ) dim (V ). Lebih jauh, apabila berlaku dim (W ) = dim (V ) maka
W =V.
Teorema di atas mengatakan bahwa dimensi dari suatu subruang pada suatu
ruang vektor berdimensi hingga tidak pernah lebih dari dimensi ruang vektor
tersebut. Lebih jauh, jika suatu subruang vektor W dari ruang vektor V memiliki
dimensi yang sama dengan dimensi dari V , maka haruslah W = V .

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 63 / 64


Sebagai contoh, pada R3 kita memiliki ilustrasi berikut.

MZI (FIF Tel-U) Bebas Linier, Basis, Dimensi November 2015 64 / 64

Anda mungkin juga menyukai