Anda di halaman 1dari 1

Bab I

Pengantar

Pengembangan akuntansi internasional dapat dibagi ke dalam dua periode. Periode pertama adalah
masa penjajakan yang berlangsung dari tahun 1973 sampai dengan 1995. Atau mulai sejak didirikan
internasional accounting standards committee {IASC} pada tahun 1973 oleh organisasi professional dari
10 negara sampai saat jumlah keanggotaan dalam IASC menjadi 110 organisasi professional dari 82
negara tahun 1995. Kesepuluh organisasi pendiri tersebut berasal dari amerika serikat {AS}, Australia,
belanda, inggris, irlandia, jepang, jerman, kanada, meksiko, dan prancis. Pada masa ini IASC berusaha
menjajaki kesamaan standar nasional melalui penciptaan standar-standar akuntansi internasional. Pada
tahun 2001 IASC berubah nama menjadi International Accounting Standards Board { IASB}.

Konsep-konsep dasar

Akuntansi internasional

Transaksi ekonomik yang terus berkembang telah mendorong organisasi profesioanal akuntansi
menciptakan standar pencatatan dan pelaporan keuangan. Di setiap Negara, organisasi ini menyusun
standar akuntansi sendiri, baik dengan atau tanpa campur tangan pemerintah nasional. Akan tetapi
karena perdagangan dan lalu lintas modal yang terus menerus meningkat dan tidak mengenal batas-
batas Negara maka timbul kebutuhan akan standar akuntansi baru. Dengan standar yang baru ini yang
disebut standara akuntansi internasional diharapkan standar akuntansi masing-masing nasional akan
dapat diperbandingkan satu sama lain. Iqbal, et al., {1997; 2} mendefisikan akuntansi innternasioanal
sebagai "akuntansi untyk transaksi-transaksi internasional, perbandingan prinsp-prinsip akuntansi di
berbagai Negara harmonisasi berbagai standar akuntansi dunia".

Fungsi pengukuran

Dalam pengertian luas, akuntansi meliputi tiga bidang kajian, yaitu: pengukiran, pengungkapan dan
auditing, yang dibicarakan disini adalah fungsi pengukuran pada fungsi pengukuran terletak fungsi
akuntansi sebagai aktivitas jasa penyedia informasi tentang bisnis dan transaksi keuangan. Informasi
dituangkan dalam laporan ynag brguna bagi pengambil keputusan ekonomi. Dalam akuntansi
internasional, informasi berhubungan dengan transaksi dan operasi laur negeri perusahaan
mulinasional. Disini pengguna informasi dengan perusahaan pelporan berbeda domisili Negara.

Informasi yang disediakan meliputi informasi kuantitatif dan kualitatif yang berasal dari berbagi sumber.
Dari sumber transaksi diperoleh informasi kuantitatif dan dari sumber catatan penjelasan diperoleh
informasi kualitatif. Informasi ini dapat diperoleh dari laporan keuanga yang disusun oleh manajemen
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai