Mainan kayu terdiri dari banyak jenis dan model tapi mainan yang terbuat dari bahan

kayu memiliki sifat yang cenderung lebih tahan alias awet sehingga kita bisa menekan budget
yang bisa membantu kita menyimpan dana untuk masa depan si kecil. Pasalnya, mainan kayu
cenderung tidak mudah rusak meski si kecil melempar dan membantingnya

Sifatnya yang awet membuat mainan kayu bisa menjadi mainan untuk adik si kecil
sehingga kita tidak perlu repot untuk mengeluarkan uang demi membeli mainan baru untuk si
adik.

Membantu anak untuk jadi imajinatif sehingga baik untuk mendorong pertumbuhan
otaknya, selain itu mainan kayu juga dapat membantu melatih pergerakan tubuh anak.

mainan kayu adalah mainan yang edukatif bagi anak karena mainan kayu memberikan
stimulasi yang penting untuk si kecil. Mulai dari melatih kemampuan fisik, membantu
perkembangan motorik anak, melatih kemampuan kognitif pada anak, membant melatih
konsentrasi, memperkenalkan bentuk dan warna, melatih keberanian anak dan juga
membantu meningkatkan kemampuan psikososialnya.

Membantu melatih konsentrasi

Mainan edukasi bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak termasuk pada

kemampuan otaknya. Mainan edukasi sangat baik untuk melatih konsentrasi si kecil,
misalnya saja saat ia menyusun puzzle kayu yang menuntutnya harus fokus dan belajar untuk
menyusun puzzle.

 Membantu melatih motorik anak

Selain kemampuan otak tujuan dari mainan edukasi untuk anak juga membantu melatih
motorik si kecil, baik itu kemampuan motorik halus maupun kasar dengan melatih anak untuk
mengambil, meraba, merasa, memegang mainannya dengan tangan dan jari-jarinya hingga
menganggkat, melempar dan menangkap mainan. Nah, disinilah keunggulan mainan kayu
karena terbuat dari kayu yang aman tentu kita tidak harus khawatir saat ia memegang
mainannya

 Membantu memperkenalkan bentuk dan warna pada anak

Mainan edukasi seperti mainan kayu punya bentuk dan warna yang sangat beragam. Hal ini
tentu sangat bermanfaat untuk si kecil Bunda karena dengan mainan yang Bunda berikan si
kecil jadi bisa belajar mengenal bentuk dan warna. Mulai dari bentuk kota, tabung, segitiga
yang terdiri dari bermacam-macam warna.

 Membantu memperkenalkan sebab-akibat

Saat si kecil di berikan mainan benda yang besar dan kecil yang biasanya memiliki beberapa
lubang secara tidak langsung kita telah mengajarkan anak mengenai konsep sebab akibat
yaitu benda yang lebih kecil bisa masuk atau muat di dalam benda yang lebih besar
sementara sebaliknya tidak. Ini tentu sebagai pembelajaran penting untuk anak.
Bunda, itulah manfaat mainan edukasi yang terbuat dari bahan kayu untuk anak, tertarik
untuk memilihkannya si kecil? Tunggu dulu Bun, meski bermanfaat yang punya banyak
kelebihan kita juga wajib untuk memperhatikannya dengan detail.

Nah Bun, begini cara memilih mainan yang aman untuk anak khususnya mainan kayu, apa
saja yang harus Bunda perhatikan?

Pilih yang Berlabel SNI

Pemerintah kita telah menerapkan standar tertentu yang telah diuji yaitu Standar Nasional
Indonesia. Nah, saat memilih Bunda sebaiknya memilih mainan kayu yang punya label SNI
karena mainan ini telah dipastikan aman karena sudah lolos uji inspeksi yang ketat. Rasa
aman untuk si kecil itu penting kan Bun?

Pilih Mainan yang Sesuai Usianya

Mainan kayu terbagi dalam beberapa kelompok yang sesuai dengan usia si kecil. Untuk itu
pastikan Bunda memilih mainan yang sesuai dengan usia si kecil seperti puzzle, mainan yang
berbentuk huruf, angka dan tidak berbentuk runcing yang berbahaya bagi si kecil.

Perhatikan Label Mainan

Tidak semua mainan kayu aman, apalagi jika mainan tersebut tidak memiliki label SNI dan
label yang mencantumkan bahan-bahan yang dipakai saat pembuatan. Meski ini terkesan
enteng tapi jangan salah pelabelan pada mainan itu sangat penting untuk Bunda perhatikan.
Mainan yang aman pastinya tidak mengandung bahan yang berbahaya, untuk itu baca baik-
baik ya Bun.

Pastikan Bunda memilih mainan yang tidak mengandung racun, kayu umumnya memang gak
beracun Bun tapi bahan-bahan yang digunakan saat pembuatan seperti cat bisa menjadi
sumber racun bagi si kecil. Hal ini pasti sangat berbahaya untuk kesehatan anak bukan?
Bagaimana mengetahui cat yang berbahaya? Cara yang paling mudah adalah dengan
mencium bau catnya. Jika catnya berbau menyengat maka besar kemungkinan cat tersebut
mengandung zat berbahaya.