Anda di halaman 1dari 21

JENIS MEKANISME KERJA KEUNTUNGAN KERUGIAN

KONTRASEPSI
Pil kombinasi  Menekan ovulasi  Memiliki efektivitas tinggi  Mahal dan membosankan
 Mencegah implantasi  Tidak mengganggu hubungan seksual  Mual terutama 3bln pertama
 Peningkatan viskositas  Siklus haid menjadi teratur, darah haid  Perdarahan bercak
lendir serviks sedikit (cegah anemia)  Nyeri payudara
 Peristaltik tuba terganggu  Dapat digunakan pada usia remaja hingga  BB naik
menopause  Amenorhea tp jarang
 Tidak boleh pd Org menyusui
 Dapat digunakan sebagai kontrasepsi  Menimbulkan perubahan mood
darurat  Meningkatkan tekanan darah dan retensi
 Cegah : cairan resiko stroke
o kista payudara  Tidak mencegah IMS
o kista ovarium
o kehamilan ektopik (kehamilan di luar
kandungan)
o infeksi tuba falopii.
Mini pil  Supresi LH dan FSH  Sangat efektif bila digunakan secara bena  Ada gangguan haid
 Memperlambart transport  Tidak menggangu hub seksual  Bb meningkat atau menurun
gamet  Tidak mempengaruhi asi  Harus digunakan setiap hari waktu yg
 Meningkatkan viskositas  Kesuburan kembali dengan cepat sama
lendir serviks  Sedikit efek samping  Lupa satu pil gagal
 Mengubah motilitas tuba  Dapat dihentikan setiap saat  Resiko ket
 Endometrium jadi tipis  Tidak mengandunng esterogen  Tidak melindungi ims
 hirsutisme
Implan  Mekanisme sama dengan  tidak mengganggu beberapa aktivitas  menyebabkan infeksi di mana susuk
mini pil  seperti produksi ASI, hubungan intim, dipasang
 Pembuluh darah masuk ke kesuburan setelah  dan komplikasi saat pencabutannya,
dalam kapsul dan  pencabutan, kemudian menurunkan juga depresi, dan
menyerap dari hormon nyeri haid dan  menyebabkan Anda haid dengan lebih
progesteron  jumlah darah yang keluar, mencegah deras atau tidak haid
 Mengurangi transpot kehamilan di luar  sama sekali beberapa bulan lamanya.
sperma dibagian atas  kandungan, mengurangi anemia, serta
saluran melindungi dari
genital(tuba fallopi)  penyakit radang panggul, kanker
Menganggu pertumbuhan endometrium, dan tumor
endometrium, sehingga  payudara.
mempersuit
proses implantasi
 Mempertebal mukus
serviks(mencegqah
penetrasi sperma)
Suntik  Mengurangi transpot  Mengurangi kunjungan Perubahan pola haid
sperma dibagian atas - Awal pemakaian:mual, pusing, nyeri
 Merupakan metode yang telah dikenal oleh payudara
saluran
genital(tuba fallopi) masyarakat - Efektifitas turun apabila interaksi dg obat:
Menganggu pertumbuhan epilepsi(fenitoin,
endometrium, sehingga  Dapat dipakai dalam waktu yang lama barbiturat, rifampisin)
mempersuit  Tidak mempengaruhi produksi air susu ibu - Dapat terjadi efek saming yang
proses implantasi serius:stroke, serangan
Mempertebal mukus 14 jantung, trombosis paru
serviks(mencegqah penetrasi  - Terlambatnya pemulihan kesuburan
sperma) setelah berhenti(1 th)
AKDR menghambat kemampuan oSebagai kontrasepsi, efektivitasnya tinggi. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
sperma untuk masuk ke tuba Sangat efektif 0,6 – 0,8 kehamilan /100 o Tidak baik digunakan pada perempuan
falopii perempuan dalam 1 dengan IMS atau
o mempengaruhi fertilisasi tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170 perempuan yang sering berganti pasangan.
sebelum ovum mencapai kehamilan) o Penyakit Radang Panggul terjadi sesudah
kavum uteri oAKDR dapat efektif segera setelah perempuan denga IMS
o AKDR bekerja terutama pemasangan. memakai AKDR.PRP dapat memicu
mencegah sperma dan ovum oMetode jangka panjang (10 tahun proteksi infertilitas.
bertemu, dari CuT-380A dan o Prosedur medis, termasuk pemeriksaan
walaupun AKDR membuat tidak perlu diganti) pelvic diperlukan dalam
sperma sulit masuk ke dalam oSangat efektif karena tidak perlu lagi pemasangan AKDR. Seringkali perempuan
alat mengingat-ingat takut selama
reproduksi perempuan dan oTidak mempengaruhi hubungan seksual pemasangan.
mengurangi kemampuan oMeningkatkan kenyamanan seksual karena o Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting)
sperma tidak perlu takut terjadi segera setelah
untuk fertilisasi. untuk hamil pemasangan AKDR. Biasanya menghilang
 o Memungkinkan untuk oTidak ada efek samping hormonal dengan dalam 1-2 hari.
mencegah implantasi telur Cu AKDR (CuT-380A) o Klien tidak dapat melepas AKDR oleh
dalam uterus. dirinya sendiri, petugas
oTidak mempengaruhi kualitas dan volume kesehatan terlatih yang harus melepaskan
ASI. AKDR.
oDapat dipasang segera setelah melahirkan o Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa
atau sesudah diketahui (sering terjadi
abortus(apabila tidak terjadi infeksi) apabila AKDR dipasang segera sesudah
oDapat digunakan sampai menopause(1 tahun melahirkan)
atau lebih setelah o Tidak mencegah terjadinya kehamilan
haid terakhir ). ektopik karena fungsi
oTidak ada interaksi dengan obat-obat AKDR untuk mencegah kehamilan normal.
 oMembantu mencegah kehamilan ektopik
Tubektomi Permanen Harus dipertimbangkan sifat permanen
Tidak mempengaruhi proses menyusui metode kontrasepsi ini
Tidak bergantung pada faktor sanggama Kliien dapt menyesal dikemudian hari
Baik bagi klien apabila kehamilan akan Risiko komplikasi kecil (meningkat
menjadi risiko apabila digunakan anastesi
kesehatan yang serius umum)
Pembedahan sederhan, dapat dilakukan Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam
dengan anstesi lokal jangka pendek setelah
Tidak ada efek samping dalam jangka tindakan
panjang Dilakukan oleh dokter yang terlatih
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual Tidak melindungi diri dari IMS
(tidak ada efek
pada produksi hormon ovarium)
Vasektomi oklusi vas deferens sehingga
alur
transportasi sperma terhambat
dan proses fertilitas
(penyatuan
dengan ovum) tidak terjadi.
Kondom menghalangi terjadinya Kontrasepsi: efektif bila digunakan dengan efektivitas tidak terlalu tinggi
pertemuan sperma dan sel benar cara menggunakan sangat
telur tidak menggangu produksi ASI mempengaruhi keberhasilan
tidak menggangu kesehatan klien kontrasepsi
dengan cara mengemas tidak mempunyai pengaruh sistemik agak menggangu hubungan seksual
sperma di ujung selubung murah dan dapat dibeli secara umum (mengurangi sentuhan
karet yang tidak perlu resep dokter langsung)
dipasang pada penis sehingga metode kontrasepsi sementara bila metode pada beberapa klien bisa menyebabkan
sperma tersebut tidak tercurah kontrasepsi kesulitan
dalam saluran reproduksi lainnya harus ditunda mempertahankan ereksi
perempuan non-kontrasepsi : memberi dorongan kepada harus selalu tersedia setiap kali
suami isteri untuk ikut ber-KB berhubungan
dapat mencegah penularan IMS pembuangan kondom bekas mungkin
mencegah ejakulasi dini menimbulkan masalah
membantu mencegah terjadinya kanker dalam hal limbah
serviks (mengurangi
iritasi bahan karsinogenik eksogen pada
seviks)
saling berinteraksi sesama pasangan
mencegah imuno infertilitas
Spermisida Menyebabkan sel membran Kontrasepsi Efektifitas kurang
sperma terpecah, Efektif seketika (busa dan krim) Efektifitas sebagai kontrasepsi
memperlambat Tidak menggangu prosuksi ASI bergantung pada kepatuhan
pergerakan sperma dan Bisa digunakan sebagai pendukung mengikuti cara penggunaan.
menurunkan kemampuan metode lain. Ketergantungan pengguna dari motivasi
pembuahan sel Tidak menggangu kesehatan klien. berkelanjutan dengan
telur. Tidak mempunyai pengaruh sistemik. memakai setiap melakukan hubungan
Mudah digunakan. seksual.
Meningkatkan lubrikasi selama hubungan Pengguna harus menunggu 10-15 menit
seksual. setelah aplikasi
Tidak perlu resep dokter. sebelum melakukan hubungan seksual
Nonkontrasepsi (tablet busa vagina,
Merupakan salah satu perlindungan suppositoria dan film)
terhadap IMS termasuk HBV Efektivitas aplikasii hanya 1-2 jam
dan HIV/AIDS.
Pantang berkala Aman Kurang begitu efektif dibandingkan
o Murah/tanpa biaya metode2 kontrasepsi lain
o Dapat diterima oleh banyak golongan o Perlu instruksi dan konseling sebelum
agama memakai metode ini
o Sangat berguan baik untuk merencankan o Memerlukan catatan siklus haid yang
maupun menghindari cukup
terjadinya kehamilan o Dapat menghambat spontanitas seksual,
o Mengajar wanita, kadang2 suaminya perihal stress psikologis dan
siklus haid kesulitan2 dalam perkawinan
o Tanggung jawab berdua sehingga o Bila siklus haid tidak teratur dapat
menambah komunikasi dan mempersulit
kerja sama o Bila terjadi kehamilan,adanya risiko
bahwa
ovum/spermatozoanya sudah terlalu tua.
JENIS INDIKASI K.I ES RX
Pial wanita yang merokok dan Efek samping
kombinasi berusia diatas 35 tahun Amenorea (tidak ada perdarahan
wanita penderita atau spotting)
penyakit hati aktif atau Mual, pusing, atau muntah (akibat
tumor reaksi anafilaktik)
wanita yang memiliki Perdarahan pervaginam/spotting
kadar trigliserida tinggi
wanita penderita
tekanan darah tinggi yang
tidak diobati
wanita penderita
diabetes yang disertai
penyumbatan arteri
wanita yang memiliki
gangguan pembekuan
darah
wanita yang tungkainya
sedang digips
wanita penderita
penyakit jantung
wanita yang pernah
menderita stroke
wanita yang pernah
menderita penyakit kuning
pada saat
kehamilan
wanita penderita kanker
payudara atau kanker
rahim.
Mini pil  Telah memiliki anak
ataupun yang belum
 Usia produktif
 Pasca persalinan
dan tidak menyusui
 Ingin metode
kontrsepsi efektif
saat menyusu
 Pasca keguguran
 Perokok segala usia
 Hipertensi ringan
 Tidak menggunakan
esterogen atau tidak
suka
Implan Usia reproduksi. Hamil atau diduga hamil. sakit kepala, penambahan berat
• Telah memiliki anak • Perdarahan pervaginam badan, dan nyeri payudara.
ataupun yang belum. yang belum jelas
• Menghendaki penyebabnya.
kontrasepsi yang • Benjolan/kanker
memiliki efektivitas payudara atau riwayat
tinggi dan kanker payudara.
menghendaki • Tidak dapat menerima
pencegahan kehamilan perubahan pola haid yang
jangka panjang. terjadi.
• Menyusui dan • Miom uterus dan kanker
membutuhkan payudara.
kontrasepsi. • Gangguan toleransi
• Pascapersalinan dan glukosa.
tidak menyusui.
• Pascakeguguran.
• Tidak menginginkan
anak lagi, tetapi
menolak sterilisasi.
• Riwayat kehamilan
ektopik
• Tekanan darah <
180/110 mmllg,
dengan masalah
pembekuan darah,
atau anemia bulan
sabit (sickle cell).
• Tidak boleh
menggunakan
kontrasepsi hormonal
yang
mengandung estrogen.
• Sering lupa
menggunakan pil.
Suntik suntikan kb bisa menyebabkan
penambahan berat badan yang
sifatnya ringan. setelah pemakaian
dihentikan, bisa terjadi
osteoporosis yang bersifat
sementara.
kesuburan mungkin baru
kembali 1 tahun setelah suntikan
dihentikan,
AKDR usia reproduktif perempuan sedang hamil Perubahan siklus haid (umumnya
o keadaan nulipara o perdarahan vagina yang pada 3 bulan pertama
o menginginkan tidak diketahui dan akan berkurang setelah 3
menggunakan o sedang menderita bulan )
kontrasepsi jangka infeksi alat Haid lebih lama dan banyak.
panjang genital(vaginitis,servisitis)
o menyusui yang o 3 bulan terakhir sedang Perdarahan (spotting) antar
menginginkan mengalami atau sering menstruasi
menggunakan menderita Saat haid lebih sakit.
kontrasepsi PRP atau abortus septic
o Komplikasi lain
o setelah melahirkan o Kelainan bawaan uterus
dan tidak menyusui yang abnormal atau tumor Merasakan sakit dan kejang
bayinya jinak selam 3-5 hari setelah
o setelah mengalami rahim yg dapat pemasangan.
abortus dan tidak mempengaruhi kavum Perdarahan berat pada waktu
terlihat adanya infeksi. uteri.
haid atau diantaranya
o Resiko rendah dari o Penyakit trofoblas yang yang memungkinkan penyebab
IMS. ganas anemia.
o Tidak menghendaki o Diketahui menderita Perforasi dinding uterus(sangat
metode hormonal TBC pelvik
jarang apabila
o Tidak menyukai o Kanker alat genital
pemasangannya benar)
untuk mengingat-ingat o Ukuran rongga rahim
minum pil setiap hari. kurang dari 5 cm.
o Tidak menghendaki
kehamilan setelah 1-5
hari senggama
Tubektomi Usia >26 tahun Hamil Infeksi luka
Paritas>2 Perdarahan vaginal Demam pascaoperasi (>38
Yakin telah yang belum terjelas derajat C)
mempunyai besar (hingga harus di Luka pada kandung kemih,
keluarga yang sesuai evaluasi) intestinal (jarang terjadi)
dengan Infeksi sistemik atau Hematoma (subkutan)
kehendaknya pelvik yang akut Emboli gas yang diakibatkan
Pada kehamilannya Tidak boleh menjalani oleh laparoskopi (sangat jarang)
akan menimbulkan proses pembedahan Rasa sakit pada lokasi
risiko kesehatan yang Kurang pasti mengenai pembedahan
serius keinginannya untuk Perdarahan superfisial (tepi-tepi
Pascapersalinan fertilitas masa kulit atau subkutan
Pascakeguguran datang
Paham dan secara Belum memberikan
sukarela setuju dengan persetujuan tertulis
prosedur ini
Vasektomi
Pantang semua perempuan perempuan dari segi - -
berkala semasa reproduksi, umur, paritas atau
baik siklus haid masalah
teratur dan tidak kesehatannya membuat
teratur, tidak haid baik kehamilan menjadi suatu
karena menyusui kondisi
maupun resiko tinggi
pramenopouse perempuan sebelum
semua perempuan mendapat haid (menyusui,
dengan paritas segera
berapapun termasik setelah abortus),kecuali
nulipara MOB
perempuan kurus Perempuan dengan
maupun gemuk siklus haid yang tidak
perempuan yang teratur, kecuali MOB
merokok Perempuan yang
perempuan dengan pasangannya tidak mau
alasan tertentu a.l. bekerja sama
hipertensi sedang, (berpantang) selama
varises, dismenorea, waktu tertentu dalam
sakit kepala sedang siklus haid
atau hebat, mioma Perempuan yang tidak
uteri endometritis, kista suka menyentuh daerah
ovarii, anemia genitaliannya.
defisiensi besi,
hepatitis virus, malaria,
trombosis vena dalam,
atau emboli
paru
pasangan dengan
alasan agama atau
filosofi untuk tidak
menggunakan metode
lain
perempuan yang tidak
menggunakan metode
lain
pasangan yang ingin
pantang senggama
lebih dari seminggu
pada setiap siklus haid
pasangan yang ingin
dan termotivasi untuk
mengobservasi,
mencatat dan menilai
tanda dan gejala
kesuburan untuk
konsepsi
Kondom  ingin berpartisipasi  mempunyai pasangan  kondom rusak atau  buang dan pakai kondom baru atau
dalam program KB yang beresiko tinggi diperkirakan bocor pakai spermisida digabung kondom
 ingin segera bila terjadi kehamilan  kondom bocor atau dicurigai  pemberian monitoring after pil
mendapatkan alat  alergi terhadap latex ada curahan di vagina saat (kontrasepsi darurat)
kontrasepsi  menginginkan berhubungan  jika keluhan menetap sesudah
 ingin kontrasepsi kontrasepsi jangka  dicurigai adanya reaksi alergi berhubungan seksuan tidak ada
sementara panjang  mengurangi kenikamatan gejala IMS, berikan kondom alami
 hanya ingin  tidak mau terganggu hubungan seksual (produk hewani : lamb skin atau
menggunakan alat dengan berbagai gut) atau bantu klien memilih
kontrasepsi jika persiapan untuk metode lain.
akan berhubungan melakukan hubungan  Jika penurunan kepekaan tidak bis
 beresiko seksual ditoleri biarpun dengan kondom
menularkan/tertular  tidak peduli berbagai yang lebih tipis, anjurkan pemakai
ims macam persyaratan metode lain.
kontrasepsi
Diafragma Tidak menyukai Berdasaarkan umur dan  Infeksi saluran uretra  Pengobatan antibiotik
metode kontrasepsi paritas serta masalah  Dugaagn adanya alergi  Jika ada gejala iritasi khususnya
hormonal seperti kesehatan menyebabkan diafragma pasca bersegama dan tidak
perokok atau diatas kehamilan resiko tinggi  Rasa nyeri pada mengidap IMS, berikan pilihan
usia 35 tahun Terinfeksi saluran uretra tekananterhadap kandung metode lain
Tidak stabil secara psikis kemih  Cobalah dengan alat yang lebih
atau tidak suka kecil
Tidak menyukai menyetubuh alat  Timbul cairan vagina dan  Periksa adanya ims atau benda
pemakaian kontrasepsi kelaminnya(vulva dan berbau jika dibiarkan lebih dari asing dalam vagina, jika tidak ada
AKDR vagina) 24 jam sarankan klien untuk melepaskan
Menyusui dan perlu Mempunyai riwayat diafrgama setelah melakukan
konttrasepsi sindrom syok karena hubungan seksual. Setelah
Memerlukan proteksi keracunan diangkat, cuci diafrgma setelah
terhadap ims Inngi metode efektif. melakukan hubungan seksual.
Memerlukan metode Setelah melakukan hubungan
serhana sambil seksual hati-hati menggunakan
menunggu metode lain sabun cai, jangan gunakan bedak
atau talk jika akan disimpan.

INDIKASI, KONTRAINDIKASI DAN EFEK SAMPING dengan PENANGANANNYA

Anda mungkin juga menyukai