Wb,
Structural Health Monitoring System yaitu, Proses dimana aktivitas untuk mendeteksi kesehatan,
kelayakan, dan kerusakan pada struktur geografi atau bangunan atau bisa disebut sebagai sistem
pemantauan kesehatan struktural . Proses Structural Health Monitoring System (SHMS) dengan sistem
pengamantan pada kasus yang ditentukan menggunakan alat pengukuran, respon dinamis dari sebuah
alat array sensor, fitur tersebut berguna untuk menentukan keadaan kesehatan sistem saat ini.
Di indonesia terdapat ribuan bendungan di setiap kota dan daerah. Lalu, apa fungsinya Structured Health
Monitoring System (SHMS) untuk Bendungan? Ternyata, di indonesia salah satu negara dengan perairan
paling padat dan beresiko mengurangi ketahanan atau kelayakan pada bendungan. Dengan adanya
Structured Health Monitoring System (SHMS) untuk Bendungan, kita dapat melihat atau memonitoring
keadaan, kesehatan, kelayakan dan kerusakan pada bendungan dengan memantau konstruksi bendungan
dengan menggunakan array sensor yang berguna untuk memantau langsung secara real time keadaan
bendungan
Seperti kita ketahui, kondisi bendungan tidak selamanya dalam keadaan layak atau aman. Untuk itu, kita
sangat perlu memantau dengan Structured Health Monitoring System (SHMS) untuk Bendungan secara
berkala demi kelayakan dan keamanan pada bendungan