Anda di halaman 1dari 4

ARTRITIS REMATOID

SOP
No. Dokumen :

No. Revisi :

TanggalTerbit:

Halaman :

PUSKESMAS KERONGKONG

Ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Kerongkong

Wahyuni Kunayarti S.Gz., MPH


NIP 19670604 199003 2 008
1. Pengertian
Penyakitautoimun yang ditandaidenganterdapatnyasinovitiserosifsimetrik yang
walaupunterutamamengenaijaringanpersendian, seringkalijugamelibatkan organ
tubuhlainnya
2. Tujuan
Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan artritis reumatoid di puskesmas Kerongkong
3. Kebijakan
SK Nomor : ……………. Tentang
4. Referensi
KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia NomorHk.02.02/Menkes/514/2015
TentangPanduanPraktikKlinisBagiDokter Di FasilitasPelayananKesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur
Anamnesis :
Gejalapadaawal onset
 Gejala prodromal: lelah (malaise), anoreksia, seluruhtubuhterasalemah yang
berlangsungberminggu-mingguatauberbulan-bulan.
 Gejalaspesifikpadabanyaksendi (poliartrikular) secarasimetris,
dapatmengenaiseluruhsenditerutamasendi PIP (proximal interphalangeal), sendi
MCP (metacarpophalangeal) atau MTP (metatarsophalangeal),
pergelangantangan, bahu, lutut, dan kaki. Sendi DIP (distal interphalangeal)
umumnyatidakterkena.
 Gejalasinovitispadasendi yang terkena: bengkak, nyeri yang
diperburukdengangerakansehinggagerakanmenjaditerbatas,
kekakuanpadapagihari> 1 jam.
 Gejalaekstraartikular: mata (episkleritis), kardiovaskular (nyeri dada
padaperikarditis), hematologi (anemia).
FaktorRisiko
1. Wanita,
2. Faktorgenetik.
3. Hormonseks.
4. Infeksi
5. Merokok
pemeriksaan Fisik
 Manifestasiartikular:
Bengkak/efusisendi, nyeritekansendi, senditerabahangat, deformotas (swan neck,
boutonniere, deviasi ulnar)
 Manifestasiekstraartikular:
1. Kulit: terdapatnodul rheumatoid pada daerah yg banyak menerima penekanan,
vaskulitis.
2. Soft tissue rheumatism, seperticarpal tunnel syndrome ataufrozen shoulder.
3. Mata dapatditemukankerato-konjungtivitissicca yang
merupakanmanifestasisindromSjorgen, episkleritis/ skleritis. Konjungtivatampak anemia
akibatpenyakitkronik.
4. Sistemrespiratorikdapatditemukanadanyaradangsendikrikoaritenoid, pneumonitis
interstitial, efusi pleura, atau fibrosis paruluas.
5. Sistemkardiovaskulerdapatditemukanperikarditiskonstriktif, disfungsikatup,
fenomenaembolisasi, gangguankonduksi, aortritis, kardiomiopati
Diagnosis Klinis
Diagnosis RA biasanyadidasarkanpadagambaranklinisdanradiografis.

Dibuatskordaribeberapapoindibawahini :
1. Jumlahsendi yang terlibat
a. 1 sendibesar : 0
b. 2-10 sendibesar : 1
c. 1-3 sendikecil (denganatautanpasendibesar) : 2
d. 4-10 sendikecil (denganatautanpasendibesar) : 3
e. >10 sendidengan minimal 1 sendikecil : 5

Sendi DIP, MTP I, carpometacarpal I tidaktermasukdalamkriteria


Yang dimaksudsendikeciladalah MCP, PIP, MTP II-V, ibujari, danpergelangantangan
Yang dimaksudsendibesaradalahbahu, siku, lutut, pangkalpaha, danpergelangan kaki.
4. Durasi
a. Lebihdari 6 Minggu : 1
b. Kurangdari 6 Minggu : 0

Skor 6 ataulebihdapatdibuat diagnosis RA

Penatalaksanaan
1. Pasiendiberikaninformasiuntukmemproteksisendi, terutamapada stadium
akutdenganmenggunakandecker.

2. Pemberianobat anti inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak 50- 100 mg 2x/hari,


meloksikam 7,5–15 mg/hari, celecoxib 200-400 mg/sehari.
3. Pemberiangolongan steroid, seperti: prednisonataumetilprednisolondosisrendah
(sebagaibridging therapy).
4. Fisioterapi, tatalaksanaokupasi, bilaperludapatdiberikanortosis.

Kriteriarujukan
1. Tidakmembaikdenganpemberianobat anti inflamasidan steroid dosisrendah.
2. RA dengankomplikasi.
3. Rujukanpembedahanjikaterjadideformitas.

Prognosis
Prognosis adalahdubiaadbonam,
sangattergantungdariperjalananpenyakitdanpenatalaksanaanselanjutnya
6. Diagram Alir
(bilaperlu)

7. Unit terkait
No Yang Isi Tanggal
diubah Perubah mulaidib
an erlakuka
n 8.Rekaman HistorisPerubahan

Anda mungkin juga menyukai