Kardinah
Pusat Kanker Nasional/RS.Kanker Dharmais
Perkumpulan Subspesialis Radiologi Payudara dan Reproduksi Perempuan Indonesia
Latar belakang
Data Globocan 2012 menunjukkan bahwa kanker payudara dan serviks di
Indonesia menduduki peringkat satu dan dua. Upaya penanggulangan kanker
melalui deteksi dini kanker serviks dan payudara sejak tahun 2008 belum
optimal, dengan cakupan deteksi dini kanker serviks sebesar 3.1% (subdit
Kanker Kemenkes).
Keterlibatan profesi terkait sangat diperlukan untuk percepatan diseminasi
deteksi dini kanker serviks dan payudara, sehingga diperlukan kerjasama lintas
disiplin ilmu agar program penanggulangan kanker di Indonesia dapat
memberikan hasil yang nyata.
Tindak lanjut temuan lesi dini kanker payudara dan ginekologi adalah
penentuan stadium, keterlambatan dalam tahap ini 3 bulan hingga 6 bulan ,
dapat mengubah stadium menjadi tingkat yang lebih tinggi. Dengan demikian
diagnosis dini yang telah ditegakkan tidak bermanfaat bila sistem pelayanan
rujukan tidak optimal.
Peran profesi dalam temuan lesi dini sangat penting sehingga kerjasama
tim radiologi merupakan keharusan agar kontribusi pencitraan payudara dan
ginekologi meningkat dalam upaya penurunan kanker stadium lanjut.
Modalitas pencitraan
Berbagai modalitas dapat digunakan dalam pencitraan payudara dan ginekologi :
1
1. Pencitraan Payudara : USG payudara ,Mamografi, MRI, CT scan,
Scintimammography, Sentinel Node ,PET/CT scan
2. Pencitraan Ginekologi : USG, USG Transvaginal, CT-scan, MRI
Penentuan stadium
Penentuan stadium dalam kanker sangat diperlukan agar dapat dilakukan
tatalaksana sesuai stadium dan berhasil dengan optimal. Lambatnya diagnostik
dan rujukan dapat meningkatkan stadium, sehingga pasien datang dalam
stadium lanjut (Stadium III dan IV) di rumah sakit rujukan .
Pemeriksaan radiologi berperan penting dalam penentuan stadium,
khususnya CT scan,MRI dan PET/CT untuk menilai adanya penyebaran ke organ
lain.
2
Gambar 1. System delay
Referensi
1. Globocan 2012: Estimated Cancer Incidence Mortality and Prevalence
Worldwide in 2012; www.globocan.iarc.fr
2. Quality Improvement Quality Assurance Audit for Diagnostic Radiology;
www.iaea.org
3. Hansen et al : Socioeconomic patient characteristics predict delay in cancer
diagnosis : a Danish Cohort Studies . BMC Health Serv Res ,2008;8:49