Anda di halaman 1dari 6

STROKE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD drg. H.Ujang Marsono
Puskesmas Cikedung NIP. 19720218 200501 1 005
1. Pengertian Stroke adalah merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab
kematian nomor tiga didunia, setelah penyakit jantung dan kanker baik
dinegara maju maupun berkembang
2. Tujuan Meningkatkan pelayanan stroke dimasyarakat, untuk menurunkan angka
kesakitan, kecacatan dan kematian. Secara efesien dan efektif terintegrasi
dalam sistem pelayanan kesehatan dan berkesinambungan.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cikedung Nomor ..................
4. Referensi Kemenkes RI NO HK.02.02/ MENKES / 514 / 2015 TENTANG PADUAN
PRAKTIK Klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
5. Prosedur /langkah 1. Menyiapkan Alat
- langkah  Tensimeter
 Pen Light
 Stetoskop
 Infus Set
 Formulir resep dan formulir rujukan
 OKsigen
2. Penatalaksanaan
 Petugas mendapatkan hasil anamnesis pasien dengan keluhan
kelumpuhan anggota gerak satu sisi (Humiparesis).
 Pemeriksaan fisik di dapatkan kelumpuhan pada kaki dan tangan.
 Dari hasil anamnesis pemeriksaan fisik ditegakan diagnosis stroke
 Terapi obat :
 Captopril (2x1 sehari)
6. Bagan Alir

Paramedis memanggil pelanggan sesuai nomor urut

Paramedis memeriksa tana-tana vital

Dokter/ Paramedis melakukan


anamnesis pada pasien

Kelemahan atau kelumpuhan Gangguan sensorik pada


salah satu sisi wajah, lengan salah satu sisi wajah, lengan
dan tungkai (Hemiparesis, dan tungkai (Hemihipestesi,
Hemiplel Hemi anesthesi)

7. Unit Terkait BP UMUM


BP LANSIA
8. Dokumen terkait Formulir resep
Formulir rujukan
Buku kode penyakit ICD 10 BPJS
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
OBESITAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD drg. H.Ujang Marsono
Puskesmas Cikedung NIP. 19720218 200501 1 005
1. Pengertian Obesitas adalah merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat
ketidak seimbangan energi (energi intake) dengan energi digunakan (energi
expenditure) dalam waktu lama.
2. Tujuan Sebagai pedoman umum pengendalian obesitas bagi tenaga kesehatan dan
pemangkas kepentingan terkait dalam upaya menahan laju prevalensi
obesitaas untuk mewujudkan masyarakat Indonesia dengan berat badan
ideal, sehat dan aktif.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cikedung Nomor ..................
4. Referensi Kemenkes RI NO HK.02.02/ MENKES / 514 / 2015 TENTANG PADUAN
PRAKTIK Klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
5. Prosedur /langkah 1. Menyiapkan Alat
- langkah  Tensimeter
 Stetoskop
 Formulir resep dan formulir rujukan
 Timbangan badan
1. Penatalaksanaan
 Petugas mendapatkan hasil anamnesis pasien berat badan 80 kg
Tinggi Badan 155 cm.
 Pemeriksaan fisik di dapatkan Obesitas.
 Dari hasil anamnesis pemeriksaan fisik ditegakan diagnosis
Obesitas
 Beri penyuluhan untuk diit lemak yang rendah kalori dan
karbohidrat
6. Bagan Alir

7. Unit Terkait BP UMUM


BP LANSIA
8. Dokumen terkait Formulir resep
Formulir rujukan
Buku kode penyakit ICD 10 BPJS
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
DIABETES MELITUS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD drg. H.Ujang Marsono
Puskesmas Cikedung NIP. 19720218 200501 1 005
1. Pengertian Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degenaratif yang bersifat
bronik dan sering menimbulkan komplikasi keseluruh organ tubuh yang
diperlukan upaya pencegahan, faktor resiko diabetes melitus adalah
hipertensi, hiperglikemi, obesitas abdominal/sentral, berat badan lebih,
kurangnya aktifitas fisik dan diet tidak sehat dan seimbang.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah bagi petugas untuk meningkatkan
kemampuan tenaga kesehatan dalam pengukuran faktor resiko diabetes
melitus (DM).
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cikedung Nomor ..................
4. Referensi Kemenkes RI NO HK.02.02/ MENKES / 514 / 2015 TENTANG PADUAN
PRAKTIK Klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
5. Prosedur /langkah 1. Menyiapkan Alat
- langkah  Tensimeter
 Stetoskop
 Formulir resep dan formulir rujukan
 Alat GDS
2. Penatalaksanaan
 Petugas mendapatkan hasil anamnesis pasien dengan keluhan
berupa lemas dan sering kencing pada malam hari.
 Pemeriksaan fisik di dapatkan GDS tinggi ≥ 250 ml/dl.
 Dari hasil anamnesis pemeriksaan fisik ditegakan diagnosis
Diabetes melitus
 Terapi obat :
 Glibenciamide (2x1 sehari) sebelum makan
6. Bagan Alir

Pasien datang

Diagnosa DM

Pemeriksaan LAB

Penatalaksanaan

Pasien mengambil
obat ke apotek

7. Unit Terkait BP UMUM


BP LANSIA
8. Dokumen terkait Formulir resep
Formulir rujukan
Buku kode penyakit ICD 10 BPJS
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai