Anda di halaman 1dari 20

24-Mar-14

TRANSPORT MOLEKULAR TRANSFER


MOMENTUM, ENERGI DAN MASSA

RYN

Hukum Newton -
Viskositas

RYN

1
24-Mar-14

ALIRAN BAHAN

Fluid Model

V=Velocity
Moveable Plate F = Force
A=Area cm2 A=Area cm2

Y = Distance

Stationary Plate

BrookFIELD

2
24-Mar-14

• Data eksperimen  gaya yang diperlukan untuk mempertahankan


gerakan plat bagian bawah per unit luasan proporsional dengan
gradien kecepatan, dan konstanta proposionalitas  adalah
viskositas fluida.

Bentuk mikroskopis persamaan ini  hukum newton viskositas


τyz = shear stress (N/m2),
μ = viscosity (Pa·s),
γ˙yz = shear rate (1/s).
z menunjukkan arah gaya,
y menyajikan arah normal terhadap permukaan dimana gaya bekerja

3
24-Mar-14

Newtonian

Non – Newtonian
 Power Law

 yz = 0 + k(˙yz)n  Model Herschel-Bulkley


(yz)0.5 = (0)0.5 + k(˙yz)0.5  Model Casson

Persamaan power law dapat dilinierisasi dengan mengambil natural


logaritmik pada kedua sisi untuk menentukan n dan k

Slope = n

Intersep = ln k

4
24-Mar-14

Viskositas pada suhu yang berbeda

Ea : Energi aktivasi (kJ/mole)


R : Konstanta Gas 8.314 × 10−3 kJ/mole.K
T : Suhu Mutlak (K)

𝐸𝑎
Linierisasi : ln 𝜇 = ln 𝜇0 +
𝑅𝑇
Untuk mencari Ea dan  dibuat grafik ln  vs 1/T
Dimana intersep = ln  dan slope = Ea / R

CAPILLARY FLOW VISCOMETER


• Bentuk umum: pipa U
• Sederhana, murah, fluida dengan viskositas rendah
dapat mengalir
• Pengukuran:
• waktu fluida melewati tabung kapiler
• Laju aliran yang disebabkan gradien tekanan
Driving Pressure pada umumnya ditimbulkan oleh
gaya gravitasi yang bekerja pada kolom atau
secara mekanik

5
24-Mar-14

• Pengoperasian secara gravitasi: fluida newtonian dengan


viskositas 0.4 – 20,000 mPa.s
• Untuk fluida non-newtonian  tekanan eksternal lebih
berpengaruh dari pada tekanan statik.

Prosedur pengukuran

• Viscometer diisi dengan fluida yang sudah diketahui


volumenya
• Alat direndam pada wadah dengan temperatur konstan
sampai tercapai keseimbangan
• Fluida dihisap ke atas melalui cabang lain, sampai di atas
tanda A
• Hisapan di lepas  fluida mengalir karena gravitasi atau
tekanan eksternal
• Waktu yang diperlukan fluida untuk menempuh jarak antara A
dan B di catat

6
24-Mar-14

Untuk fluida Newtonian

• Untuk fluida Non-newtonian,

Jika fluida berperilaku sebagai power law, maka kemiringan


penurunan merupakan garis lurus dan n’ = n

Contoh
Data penurunan tekanan vs laju aliran volumetrik lelahan coklat menggunakan
viskometer kapiler dengan diameter 1 cm, panjang 60 cm.

Penurunan Tek (Pa) Laju aliran (cm3/s)

7
24-Mar-14

a. Tunjukkan bahwa lelehan coklat bukan fluida Newtonian


b. Tentukan konstanta model rheologi untuk model power law,
Herschel-Bulkley, dan Casson
c. Model mana yang memberikan gambaran terbaik untuk perilaku
lelehan coklat?

Jawaban

a. Hukum Newton untuk viskositas

Menggunakan data penurunan tekanan, shear stress dihitung dengan :

Shear stress untuk laju aliran yang berbeda

8
24-Mar-14

Hasil Ploting

 Bukan newtonian

b.1. Persamaan Power Law

Slope: n
Intersep: ln k

9
24-Mar-14

Untuk fluida power law,


n’ = n
Substitusi

10
24-Mar-14

b.2. Model Herschel-Bulkley

 yz = 0 + k(˙yz)n
Untuk menentukan nilai 0 shear stress pada dinding w diplot dengan
shear rate, dan nilai 0 didapatkan dengan cara ekstrapolasi data

0 = 13 Pa

Untuk menemukan konstanta model Herschel-Bulkley, linierisasi adalah:

ln (w - 0) = 0.601(lnw) + 1.897


R2 = 0.999

11
24-Mar-14

Model Casson (yz)0.5 = (0)0.5 + k(˙yz)0.5

Mana yang terbaik?

12
24-Mar-14

TRANSFER MASSA

RYN

RYN

13
24-Mar-14

Diffusi kondisi mantap


Hukum Pertama Fick
𝑑𝐶
𝐽 = −𝐷
𝑑𝑥

J : Fluks diffusi (kg/m2 s)


D : Konstanta difusivitas (m2 / s)
C : Konsentrasi (kg/m3)
x : Ketebalan (m)

Diffusi tidak mantap


• Fluks diffusi dan konsentrasi berubah terhadap waktu
• Hukum Kedua Fick
𝜕𝐶 𝜕 𝜕𝐶 𝜕2 𝐶
= 𝐷 𝜕𝑥 =
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑥 2
Pada t = 0, C = C0 pada x = 
C = Cs pada x = 0
Melibatkan kondisi batas pada persamaan menghasilkan

14
24-Mar-14

𝐶𝑥 − 𝐶0 𝑥
= 1 − 𝑒𝑟𝑓
𝐶𝑠 − 𝐶0 2 𝐷𝑡
erf adalah error function

Pengaruh suhu terhadap laju diffusi


𝐸𝑎
𝐷 = 𝐷0 𝑒 −𝑅𝑇
Dimana:
Do : Koefisien Diffusi pada suhu referensi
Ea : Energi aktivasi (kJ / mol)
R : Konstanta gas
T : Suhu dalam Kelvin

15
24-Mar-14

Linierisasi persamaan akan menghasilkan


𝐸𝑎
ln 𝐷 = ln 𝐷0 −
𝑅𝑇

Dengan mengeplot Ln D vs 1/T, maka akan di dapatkan


Intersep : Ln D0
Slope : - Ea/R

Anda bertugas untuk mengeraskan Titanium melalui difusi


carbon. Konsentrasi carbon pada 1 mm ke dalam permukaan
titanium adalah 0.25 kg/m3 dan pada 3 mm konsentrasinya
0.68 kg/m3. Suhu proses adalah 925 oC dan laju carbon
masuk pada kedalaman 2 mm adalah 1.27 x 10-9 kg/(m2s).
Berapakah koefisien diffusi pada treatment ini?

16
24-Mar-14

Transfer Energi

RYN

Hukum Fourier
• Laju aliran panas proporsional terhadap gradien suhu pada
suatu arah.
• Konstanta proporsionalitas  Konduktivitas thermal, k

17
24-Mar-14

1. DINDING DATAR

1. Laju pindah panas konduksi

Laju pindah panas komponen x pada


x + dx sama dengan nilai komponen
tersebut pada x ditambah dengan
perubahan yang terjadi pada arah x
kali dengan dx

18
24-Mar-14

2. Pembangkitan energi thermal (𝐸 g)


𝐸 g = 𝑞 𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑑𝑧
Dimana 𝑞 : laju energi yang dbangkitkan per unit volume
(W/m3)

3. Energi yang disimpan (𝐸 st)


𝜕𝑇
𝐸 st =  cp dx dy dz
𝜕𝑡

Bentuk umum konservasi energi (berdasarkan laju):


𝐸 in + 𝐸 g - 𝐸 out = 𝐸 st

qx + qy + qz + 𝑞dx dy dz – qx+dx – qy+dy – qz+dz =

𝜕𝑇
cp 𝜕𝑡
dx dy dz

Substitusi persamaan

19
24-Mar-14

Laju pindah panas konduksi menurut hukum Fourier

Substitusi dan pembagian dengan dx dy dz menghasilkan:

Persamaan umum difusi panas dalam koordinat cartersian,


digunakan sebagai dasar analisis pindah panas konduksi

Thankyou

RYN

20

Anda mungkin juga menyukai