Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LUKA

LUKA
Pengertian :

Terputusnya jaringan kulit ,otot hingga bisa mencapai kedalaman menyentuh tulang ataupun
organ

Penyebab Luka :

1. Traumatik

2. Pembedahan

3. Penekanan

4. Keganasan

5. Komplikasi penyakit lain, seperti neuropaty, gangguan vaskularisasi

Klasifikasi Luka:

1. Luka Akut, luka yang terjadi secara mendadak dan penyembuhannya sesuai dengan waktu yang
diperkirakan

2. Luka Kronis,luka akut yang gagal sembuh dan tidak berespon baik terhadap pengobatan

Fase-fase Penyembuhan Luka :

1. Respon vaskuler, pelepasan faktor jaringan vasokontriksi diikuti vasodilatasi


2. Koagulasi darah, faktor plasma
3. Inflamasi, aktivasi sistem imun
4. Pembentukan Jaringan Baru, vaskularisasi, pembentukan kembali jaringan ikat,granulasi,
epitelisasi dan remodelling

Proses Penyembuhan Luka dipengaruhi oleh :

1. Faktor sistemik, seperti : malnutrisi, kanker, jaundice, diabetes mellitus,uremia, penuaan,


rokok, alkohol dalam pengobatan chemotherapy

2. Faktor lokal, seperti : infeksi, adanya benda asing, hypoksia/iskemia, terpapar radiasi,lokal
toxin, scar/trauma
KONSEP PERAWATAN LUKA MODERN
1.  “moist wound care”
2.  Kondisi kurang lembab / kering menyebabkan kematian sel, dan tidak terjadi
perpindahan epitel dan jaringan matrik
3.  Terlalu basah menyebabkan eksudat menghambat proloferasi sel dan menyebabkan
rusaknya matrik komponen
4.  Moisture balance memfasilitasi proses penyembuhan luka dijaga dengan memilih
jenis balutan yang sesuai
5. Dengan menggunakan modern dressing,Balutan menciptakan keseimbangan
kelembaban luka. Sehingga akan lebih Efisien, efektif, dan produktif.

Prinsip Penerapan perawatan luka modern :

1. Debridement, ada 4 cara :

a. Mekanis, membersihkan luka dengan kassa yang diberi Nacl 0,9% ,tunggu kassa
mulai menghisap eksudat kemudian ganti.

b. Otolitik, pendekatan dengan mengaktifkan enzim-enzim yang ada dalam tubuh


untuk melakukan proteolitik melepaskan jaringan mati secara mandiri.

c. Enzimatik, memberikan enzimatik bersifdat proteolitik dari luar yang prinsipnya


enzim ini akan melakukan proses proteolitik dan melepaskan jaringan mati dari
luka.

d. Biologis, menggunakan maggot untuk membersihkan jaringan mati dari luka

2. Pengendalian Bakteri, bisa menggunakan antiseptik ,antibiotik ataupun dengan pemakaian


balutan anti microbial (hydrofobik dressing, silver dressing)

3. Pengelolaan eksudat, dengan pemakaian dressing yang memiliki daya hisap tinggi (
mechanical vacum).Produk yang bisa membantu pengendalian eksudat seperti absorbent
dressing, hidrofibre alginate, foam.

Adapun macam-macam luka yang bisa kami tangani adalah sebagai berikut :

1. Luka decubitus ,luka akibat penekanan yang terus menerus dampak dari tirah baring
lama
2. Luka diabetik, luka yang terjadi akibat komplikasi dari penyakit Diabetes Melitus
3. Luka cancer, luka akibat adanya sel cancer yang obstruksi
4. Luka bakar, luka pada permukaan kulit hingga kedalaman otot akibat terpapar panas atau
dingin
5. Luka post operatif, luka yang disengaja dibuat atas indikasi medis operatif untuk
kepentingan pembedahan upaya penanganan penyakit

Anda mungkin juga menyukai