Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Program Studi : Farmasi


Mata Kuliah : Biofarmasetika
SKS : 2 SKS
Dosen Pengampu :
Capaian Pembelajaran: Mampu mengidentifikasi masalah terkait obat dan alternatif solusinya untuk mengoptimalkan terapi.
Menunjukkan penguasaan konsep teoritis tentang obat dan aktifitas biologis yang dihasilkan.
Mampu menerapkan konsep teoritis berbagai bidang ilmu kefarmasian dalam melakukan riset bidang
kefarmasian.
KRITRIA
KEMAMPUAN BENTUK PENILAIN BOBO
BAHAN REFRE
MG YANG PEMBELAJA DAN T INTEGRASI
KAJIAN/TOPIK NSI
DIHARAPKAN RAN INDIKATO NILAI
R
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bahan Kajian Tekhnik
Ceramah, Mampu 8 Shargel Sifat fisika
1 Diskusi. dan memahami (1999). dan kimia Adaptif
tanya jawab sifat fisika Applied dari bahan
kimia bahan Biophar obat
obat. maceutic
Memahami s& Pengertian
Mampu 1. Sifat fisika kimia konsep Pharmaci proses Adaptif
menunjukkan bahan obat pelepasan kinetics, biofarmasetik
penguasaan 2. Proses biofarmasetika obat dari $th ed. a Produktif
konsep tentang meliputi pelepasan bentuk Appleton
obat dan aktifitas obat dari berbagai sediaan, & Lange, Pelepasan
biologis yang bentuk sediaan, proses New obat
dihasilkan proses pelarutan dan pelarutan dan york. berdasarkan
proses difusi proses difusi. bentuk
sediaan Produktif

Penjelasan
proses
pelarutan dan
difusi obat
Hadist Tentang Obat

Dalam penggunaan bahan baku obat, harus diketahui sifat fisika kimia bahan obat yang akan digunakan dalam sediaan farmasi agar
proses biofarmasetika yang diinginkan dapat tercapai. Bahan baku obat itu sendiri bisa berasal dari ekstrak tumbuhan, ekstrak hewan maupun
sintetis buatan manusia. Penggunaan ekstrak hewan sebagai bahan obat contohnya seperti ekstrak cacing, siput, tokek dan yang lainnya menjadi
permasalahan dalam menentukan kehalalannya, sebagaimana yang diriwayatka Ibnu Hazm berkata:

Artinya“Tidak halal memakan siput darat, juga tidak halal memakan sesuatupun dari jenis hasyarat, seperti: cicak ( masuk juga
tokek), kumbang, semut, lebah, lalat, dan semua jenis cacing”
Salah satu ulama madzhab Syafi’iyah (mayoritas Indonesia) menghukumi haram makan hasyarat. Imam An-
Nawawi rahimahullah berkata,

“Dalam mazhab ulama Syafi’iyah, hasyaraat bumi (mengenai binatang-binatang kecil ) seperti ular, kalajengking,
kumbang/serangga, tikus dan lain-lain, hukumnya adalah haram”.

Hasyarat tidak mempunyai cara untuk disembelih agar menjadi halal atau cara untuk membuatnya halal. Ibnu
Hazm rahimahullah berkata,

“Tidak halal memakan siput darat, juga tidak halal memakan seseuatupun dari jenis hasyarat, seperti: cicak (masuk juga tokek) ,
kumbang, semut, lebah, lalat, cacing, kutu, nyamuk, dan yang sejenis dengan mereka. Berdasarkan firman Allah Ta’ala, “Diharamkan untuk
kalian bangkai”, dan firman Allah -Ta’ala-, “Kecuali yang kalian sembelih”. Dan telah jelas dalil yang menunjukkan bahwa penyembelihan
pada hewan yang bisa dikuasai/dijinakkan, tidaklah teranggap secara syar’i kecuali jika dilakukan pada t enggorokan atau dadanya. Maka
semua hewan yang tidak ada cara untuk bisa menyembelihnya, maka tidak ada cara/jalan untuk memakannya, sehingga hukumnya adal ah
haram karena tidak bisa dimakan, kecuali bangkai yang tidak disembelih (misalnya ikan dan belalang yang halal bangkainya)”.

Namun, disamping itu ada beberapa ulma yang berpendapat berbeda, dan menghalalkannya untuk menjadi obat. Yaitu dari para
ulama madzhab Malikiyah, dengan alasan:

1. Hukum asal makanan adalah halal. Selama tidak membahayakan maka hasyarat halal dengan syarat dimatikan terlebih dahulu.

“Pendapat yang membolehkan makan hasyaraat semuanya, asalkan tidak membahayakan. Ini adalah pendapat ulama Malikiyah. Akan
tetapi mereka mempersyaratkan halalnya dengan cara disembelih/dimatikan.
2. Terdapat hadits dari Milqab bin Talibb dari ayahnya, bahwa tidak ada pengharaman hasyaraat

“Aku menemai Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, aku tidak pernah mendengar haramnya hasyaraat bumi.” 7
Akan tetapi hadits ini dhaif (lemah). Seandainya shahih pun, maka tidak menutup kemungkinan yang lain pernah mendengarkannya
mengenai keharamannya.

Anda mungkin juga menyukai