METODELOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian secara
kuantitatif eksperimental dengan skala laboratorium. Penelitian ini dilakukan
berdasarkan pada variabel-variabel yang telah ditentukan. Proses koagulasi-flokulasi
dilakukan menggunakan jar test yang merupakan peralatan skala laboratorium.
3.3.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Alkyl Benzene Sulfonate
(ABS) sebagai limbah sintesis, serbuk Poly Aluminium Chloride (PAC) sebagai
koagulan, NaOH 0,1 M p.a. sebagai pembawa pH basa, aquades, serta sebagai bahan
analisa Chemical Oxygen Demand (COD) yaitu: Reagen Ag2SO4-H2SO4; Serbuk
HgSO4; Batu didih; Larutan Standar Fero Amonium Sulfat (FAS); dan K2Cr2O7.
25
26
Penambahan aquades
hingga volume 1000 mL
ditambahkan koagulan dengan dosis tertentu (400, 600, 800, dan 1000 ppm) ke
dalam gelas beaker berisi 200 mL larutan limbah laundry. Gelas beaker selanjutnya
dipasang pada alat jar test untuk memulai pengadukan. Pengadukan dilakukan
dengan pengadukan cepat 120 rpm selama 1 menit dan dilanjutkan dengan
pengadukan lambat 30 rpm selama 20 menit. Larutan sintetik limbah laundry
kemudian didiamkan selama 30 menit untuk proses sedimentasi. Adapun prosedur
koagulasi dengan PAC digambarkan pada Gambar 3.2 sebagai berikut
Pengukuran pH 5
Pengadukan Lambat
(v = 30 rpm dan t = 30 menit)
Pendiaman (t = 60 menit)
Gambar 3.2 Diagram alir proses koagulasi larutan limbah laundry menggunakan
koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride)
28
T = 135°C ± 2°C
(𝐴 − 𝐵)𝑥 𝑁 𝑥 8000
𝐶𝑂𝐷 𝑚𝑔 𝑂2 /𝐿 = (3-1)
𝑚𝐿 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
dengan:
A = Volume FAS digunakan untuk blanko (mL)
30