Tahukah anda bahwa penyakit gigi bisa Infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga Penelitian menunjukkan bahwa
an menunjukkan bahwa orang yang
menyebabkan dan memperparah
penyakit jantung, stroke, mata dan
penyakit lainnya?
Gigi dan mulut merupakan gerbang pertama dalam
sistem pencernaan. Makanan sebagai sumber
energi baik bagi tubuh maupun organ di dalamnya,
pertama kali akan diproses di dalam mulut. Di
dalam rongga mulut ini ada banyak jutaan bakteri
dan mikroorganisme baik yang menguntungkan
maupun yang merugikan.
Faktanya, perawatan kesehatan gigi masih sering
dianggap sepele. Padahal kesehatan gigi dan
rongga mulut berdampak pada kesehatan tubuh.
Munculnya sakit gigi bisa disebabkan beraneka
ragam seperti pola makan hingga disebabkan
kurangnya perawatan gigi maupun mulut.
Berbagai racun, sisa-sisa kotoran, maupun
mikroba penginfeksi pada gigi dan mulut ternyata
bisa menyebar ke tempat lain, di bagian tubuh lain
seperti ginjal, jantung, mata bahkan penyakit kulit
sekalipun.
gigi melibatkan lebih dari 350 macam bakteri dan menderita penyakit gigi mempunyai risiko 2 kali
mikroorganisme. Bakteri ini sebetulnya tak akan lebih tinggi terkena jantung koroner dibandingkan
"bermasalah" jika jumlahnya seimbang dan hidup yang tidak.
harmonis. Tetapi bisa menjadi tidak harmonis jika
muncul gangguan, seperti karies (gigi berlubang),
penyakit penyangga gigi (periodontal), atau ada
infeksi, Penyakit Saluran Pernapasan
Karena letak infeksinya sangat dekat dengan Infeksi di mulut dapat menyebabkan penyakit
saluran pernafasan bila bakteri terhisap masuk ke
pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin
dapat menyebar ke seluruh tubuh. saluran pernafasan. Bahkan, bakteri dapat
berkembang biak dan menyebar sampai ke paru-
paru.
Penyakit jantung
Bakteri dari mulut (oral bacteria) ketika masuk ke
dalam pembuluh darah akan menempel pada
timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan
akan menimbulkan bekuan yang menyebabkan
timbulnya penyakit jantung koroner, peradangan
otot serta katup jantung (endokarditis). Semua itu,
menghambat aliran darah serta penyaluran sumber
makanan dan oksigen ke jantung, sehingga
jantung tak berfungsi semestinya.
Hasil penelitian menunjukkan, pasien dengan
radang paru-paru kemungkinan besar juga
menderita penyakit periodontal
Keluhan Pada Mata
Mata jadi cepat lelah dan terasa nyeri pada bagian
atas mata. Nyeri itu biasanya ditimbulkan oleh
infeksi pada gigi karena kedua organ tersebut
memiliki induk saraf yang sama.
Penyakit DM (Diabetes Mellitus)
Daya tahan tubuh penderita DM rendah
dibandingkan orang sehat. Sel-sel pertahanan
tubuh (monocyt, neutrophil, dan makrofag) juga
lemahfungsinya.
Pada saat mulut mengalami radang --dalam hal ini
periodontitis-- sel-sel pertahanan tubuh akan
mengeluarkan TNF-alfa (Tumor Necrosis Factor).
Menurut lembaga kesehatan AS, Mayo Clinic,
protein ini berfungsi memobilisasi sel darah putih
untuk melawan infeksi dan penyerang lainnya.
Sayangnya, hal ini mengakibatkan terjadinya
resistensi insulin. Karena tubuh jadi tak mampu
memanfaatkan insulin yang diproduksi pankreas.
Di dalam pankreas, sel yang bertanggung jawab
sebagai penghasil insulin dirusak oleh kandungan
cytokines yang tinggi. Jika ini terjadi sekali saja,
maka seseorang berpeluang menderita diabetes
tipe 2.
Faktanya, penderita diabetes lebih banyak
mengeluh tentang adanya penyakit periodontal,
seperti gusi mudah berdarah, bau mulut, dan
sebagainya,
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan
Bayi Premature JANGAN REMEHKAN
Penyebabnya adalah gigi berlubang
memungkinkan bakteri masuk ke dalam pembuluh SAKIT GIGI
darah (sekitar gigi berlubang) yang nantinya
bakteri tersebut dapat menyerang janin yang (Penyakit gigi memicu penyakit kronis)
dikandung. Bila hal ini terjadi, resikonya adalah
pertumbuhan dan perkembangan janin dapat
terhambat dan terganggu.
Solusi Rongga Mulut Sehat
 Biasakan untuk memeriksakan gigi ke
dokter minimal setiap enam bulan.
Tanpa menunggu sakit.
 Usahakan menyikat gigi minimal dua kali
sehari, paling tidak setelah makan pagi dan
sebelum tidur.
 Pilih sikat gigi yang berbulu sikat lembut
agar tidak merusak gigi, gusi dan jaringan di
sekitar.
 Sikatlah gigi dengan cara yang benar.
Jangan ditekan dan gunakan pasta gigi
yang mengandung fluorida. By : drg. Thriesta N. A
 Gunakan dental floss untuk membersihkan
celah-celah gigi yang tidak dapat
dibersihkan dengan sikat gigi.
 Perbanyak makan makanan berserat dan
POLI GIGI DAN MULUT
segar, bukan makanan olahan. Makanan
segar tidak mudah tersangkut di gigi dan PUSKESMAS KALAMPANGAN
lebih mudah dibersihkan.
DINAS KESEHATAN KOTA PALANGKA RAYA
 Minum air yang banyak, kurangi minuman 2011
dan makanan yang manis.