NlM: 138114049
Pembimbing utama
T.B. Titien Siwi Hartayu. M.Kes., Ph.D., Apt. tanggal ..../!..:-:-.... 1..:-:..~J-
iii
3
Pengesahan Skripsi Berjudul
Oleh:
NTM: 138114049
Mengetahui
.s
II'
:~N.~
:u':
~rE
Fakultas Farmasi
fo1~~tas Sanata Dharma
~ {£IlM'\\ ........
-.~
:)
4
HALAMAN PERSEMBAHAN
KOLOSE 3 : 17
5
PRAKATA
Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat, dan cinta kasih-Nya. penulis dapat meyelesaikan skripsi sebagai
syarat untuk rnernperoleh gelar sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
1. Pada penyusunan naskah. penulis hendak menyampaikan ungkapan
terirnakasih Ibu Ora. Th. B. Titicn Siwi Hartayu. M.Kes .. Ph.D .. Apt.
sebagai dosen pernbirnbing yang rnernbimbing, memberikan araban dan
dukungan dalam penyusunan naskah penelitian ini.
2. Ibu Putu Dyana Christasani. M.Sc .. Apt. dan Ibu Maria Wisnu Donowati,
M.Si., Apt. seJaku dosen penguji yang teJah memberikan masukan dan
memberikan arahan dalam proses penyelesaian naskah penelitian ini.
3. lbu Aris Widayati, M.Si .. Ph.D .. Apt. selaku Dekan dan segenap karyawan
dan karyawati Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang teJah
membantu terlaksananya penelitian dan naskah penelitian ini.
4. Pemerintah Kota Yogyakarta dan segenap jajarannya yang Lelah
memberikan perizinan penelitian di Kecamatan Gedongtengcn Yogyakarta
5. Para remaja di Kecarnatan Gedongtengen Yogyakarta (Kelurahan
Sosromenduran dan Pringgokusuman) sebagai responden penelitian.
6. Sanak keluarga, dan reman-ternan yang telah berpcran dalam mendukung
saya untuk menyelesaikan naskah penelitian ini.kepada beberapa pihak
yang terkait dalam penyusunan skripsi ini, yakni:
Penulis
vi
6
PERNY AT AAN KEASLJAN KARY A
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagairnana layaknya karya ilmiah.
I)../vte. ;1.olt
Yogyakarta .
Pcnulis
vviiii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Dibuat di Y ogyakarta
Yang menyatakan
88
8
DAFTAR ISI
9
DAFTAR TABEL
1
0
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Distribusi jenis sumber protein hewani dan nabati yang dikonsumsi
responden lebih dari 3 kali dalam seminggu ……………………………………...8
1
1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
Kota Yogyakarta serta Kecamatan Gedongtengen…………...... 14
Lampiran 7. Tabel Skor Uji Reabilitas Kuesioner Pola Makan Aspek Sikap
….................................................................................................. 28
Lampiran 14. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Aktivitas Fisik Aspek
Sikap…….................................................................................... 35
Lampiran 15. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Aktivitas Fisik Aspek
Tindakan ..................................................................................... 36
xii
Lampiran 16. Sistem penilaian item berdasarkan pilihan jawaban pada kuesioner
aktivitas fisik pada aspek tindakan ……….................................. 37
Lampiran 18. Persentase hasil deskriptif aspek tindakan pada pola makan
……….......................................................................................... 42
13
ABSTRAK
Kata Kunci :pola makan; aktivitas fisik; remaja; diabetes melitus tipe 2
14
ABSTRACT
15
PENDAHULUAN
Penyakit degeneratif sejak beberapa tahun silam menjadi permasalahan baik itu di
negara maju maupun negara berkembang. Penyakit degeneratif atau penyakit tidak
menular disebabkan oleh perubahan gaya hidup, khususnya perubahan pola makan (Utari,
et al, 2011). Salah satu penyakit degeneratif adalah Diabetes Melitus (DM). Diabetes
melitus adalah penyakit metabolik dengan tingginya kadar glukosa darah akibat kelainan
sekresi insulin. Diabetes melitus disebut juga the silent killer karena penyakit ini dapat
mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan (Trisnawati &
Setyorogo, 2013).
Klasifikasi DM menurut American Diabetes Association (ADA) berdasarkan
etiologi dibagi menjadi DM tipe 1, DM tipe 2, DM Gestasional, dan DM tipe spesifik
lainnya (American Diabetes Association, 2016). DM tipe 2 disebut juga diabetes melitus
yang tidak tergantung insulin. Umumnya DM tipe 2 terjadi pada individu usia > 30 tahun,
pada penelitian terhadap anak-anak di Amerika sekitar 20% mengalami obesitas yang
berkaitan dengan risiko DM tipe 2 (Wells, et al, 2009). Dalam pencegahan DM tipe 2
dilakukan dengan edukasi (meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih
dan sehat), mencapai dan menjaga berat badan ideal (mengimbangi kalori dan aktivitas
fisik), dan pemeriksaan (pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, berat badan, dan
gizi) (Riset Kesehatan Dasar, 2007 ; Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2011).
Pola hidup merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan dan dapat
berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Pola hidup seseorang tergambar melalui
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, dan aktivitas fisik yang dilakukan untuk
mengimbangi asupan gizi yang diperoleh tubuh agar tidak menumpuk didalam tubuh. Pada
penyandang DM maupun pada orang yang sehat pentingnya pengaturan makanan yang
terdiri atas komposisi makanan, kebutuhan kalori, jenis dan pilihan makanan, serta jadwal
makan. Aktivitas fisik disesuaikan dengan usia dan tingkat kesegaran jasmani, dalam
mengelola DM tipe 2 dianjurkan melakukan aktivitas fisik secara teratur 3-4 kali dalam
seminggu kurang dari 30 menit seperti berjalan kaki dan lari ringan (Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia, 2011). Menurut UNICEF, remaja adalah yang berusia 10-19
tahun. Terbagi menjadi remaja awal yang berusia 10-14 tahun dan remaja akhir yang
berusia 15-19 tahun (UNICEF, 2011). Remaja di Indonesia biasa mengonsumsi makanan
seperti ayam goreng dan sekitar 87% remaja suka makan diluar, seperti bakso, dan jajanan
lainnya. Pola makan tinggi lemak, tinggi kalori, dan rendah serat yang dikenal dengan fast
1
food dapat sebagai pemicu timbulnya penyakit diabetes melitus atau penyakit degeneratif
lainnya (Umar, et al, 2013).
Jumlah penyandang diabetes melitus dari tahun ke tahun mengalami peningkatan,
hal ini berkaitan dengan populasi yang meningkat. Di Indonesia pada tahun 2013
prevalensi diabetes mengalami peningkatan sebesar 2,1% (Departemen Kesehatan RI,
2014). Di Yogyakarta dari 1,1% pada tahun 2007 meningkat menjadi 2,6% pada tahun
2013 (Riset Kesehatan Dasar, 2013).
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik demografi, dan
faktor risiko DM yang tergambar dari pola hidup (pola makan, dan aktivitas fisik) remaja
dengan rentang usia 15-19 tahun. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat
mencegah peningkatan diabetes melitus melalui remaja dan peran masyarakat, serta dapat
memberikan gambaran menyeluruh kepada masyarakat yang berupa hasil penelitian yang
diserahkan melalui Kecamatan.
METODE PENELITIAN
Desain dansubjek penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifobservasionaldengan desain cross
sectional.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gedontengen yang terbagi menjadidua
Kelurahan, yaitu Sosromenduran dan Pringgokusuman. Penarikan sampel dilakukan
menggunakan purposive sampling yang ditetapkan berdasarkan kriteria peneliti. Sampel
dalam penelitian merupakan remaja yang memiliki rentang usia 15-19 tahun dan diperoleh
sampel minimal 96 responden.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini, sebagai berikut : remaja laki-laki dan
perempuan berusia15-19 tahun yang sehat, maupun memiliki riwayat diabetes melitus dari
orang tua; remaja kependudukan Yogyakarta dan tinggal di Kecamatan Gedontengen; tidak
tunak aksara; bersedia menjadi subjek penelitian; dan mengisi kuesioner dengan lengkap.
2
2
Keterangan: n = besar sampel minimum, N = besar populasi, Z1−∝/2 = nilai distribusi
normal baku, ∝= 0,05, 𝑚�𝑘��= 1,96 , P = proporsi (0,5), d = nilai toleransi (0,1).
Berdasarkan perhitungan dari rumus di atas, jumlah sampel minimum yang didapat
sebanyak 96 orang. Dalam penelitian ini yang menjadi responden berjumlah 100 orang,
dengan eksklusi sebanyak 20 orang dari 120 responden. Responden yang tereksklusi
dikarenakan : tidak mengisi kuisioner dengan lengkap, usia diatas 19 tahun, dan tidak
tinggal di Kecamatan Gedongtengen.
Tata carapenelitian
Observasi awal dilakukan untuk menentukan lokasi penelitian. Pemilihan lokasi
berdasarkan ketersediaan responden, dan keaktifan karang taruna. Melakukan permohonan
izin dan kerjasama dengan memasukkan surat pengantar dari Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang ditujukkan kepada Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan, yang selanjutnya dimasukkan ke Kecamatan Gedontengen sebagai izin dalam
melakukan penelitian di Kecamatan.
Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang memuat
sejumlah pertanyaan tertulis mengenai demografi responden, pertanyaan mengenai pola
makan, dan aktivitas fisik yang terdiri dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan.
Kuesioner di uji validitasnya untuk memastikan seberapa baik instrumen yang digunakan
untuk mengukur konsep yang seharusnya. Uji validitas dilakukan oleh professional
judgement. Uji pemahaman bahasa dilakukan kepada 30 responden yang memiliki
karaktreristik yang sama dengan karakteristik responden dalam penelitian, dan uji
reliabilitas dihitung menggunakan sistem komputerisasi dengan metode Cronbach’s Alpha
dengan kriteria reliabel bila nilai Cronbach’s Alpha> 0,6 dan dikatakan reliabel apabila
skor yang didapatkan relatif sama meskipun dilakukan pengukuran berulang-ulang.
3
Hasil uji reabilitas pada kuesioner penelitian ini untuk tingkat pengetahuan pola
makan didapat nilai Cronbach’s Alpha 0.727. Pada aktivitas fisik didapat nilai 0,291
sehingga dilakukan penghapusan beberapa item kuesioner pada nomor 7, 8, 11, dan 12
sampai didapat nilai Cronbach’s Alpha> 0,6.Pada aspek sikappola makan didapat nilai
Cronbach’s Alpha0.767, sedangkan untuk aktivitas fisik didapat nilai Cronbach’s
Alpha0.765 Hasil uji reabilitas pada kuesioner tindakan aktivitas fisik nilai Cronbach’s
Alpha0,832.
Pengolahan data
Pengolahan data digunakan untuk menggambarkan demografi responden
penelitian, yang terdiri dari : usia, jenis kelamin, keadaan ekonomi, pendidikan, dan
lingkungan sosial. Analisis data dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu pengetahuan, sikap, dan
tindakan. Penilaian ketiga aspek tersebut dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu baik,
cukup, dan kurang. Range skor untuk menentukan kategori tersebut dihitung berdasarkan
nilai range dikalikan dengan total skor kuesioner pada aspek masing-masing. Kategori baik
jika nilainya ≥ 75%, cukup jika nilainya antara 56-74%, dan kurang jika nilainya ≤ 55%.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan dengan memberi skor, pada jawaban
benar diberi skor 1 dan jika jawaban salah diberi skor 0. Jumlah skor yang ada dalam aspek
pengetahuan pola makan adalah 0–14. Penjumlahan skor yang diperoleh setiap responden
dikategorikan menjadi 3, dikategorikan baik bila skor yang diperoleh ≥ 11, cukup bila skor
yang diperoleh 8-10, dan kurang bila skor yang diperoleh < 8. Pada aspek pengetahuan
aktivitas fisik jumlah skornya adalah 0-10. Skor ≥ 8 dikategorikan baik, skor 5-7
dikategorikan cukup, dan skor < 5 dikategorikan kurang.
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan memberi skor, terdiri dari pernyataan
positif (favourable) dan pernyataan negatif (unfavourable). Responden melakukan
agreement dan disagreement. Pada pernyataan positif, sangat setuju bernilai 4, setuju
bernilai 3, tidak setuju bernilai 2, dan sangat tidak setuju bernilai 1. Sedangkan pada
pernyataan negatif, sangat setuju bernilai 1, setuju bernilai 2, tidak setuju bernilai 3, dan
sangat tidak setuju bernilai 4. Jumlah skor yang ada dalam aspek sikap adalah 14-56.
Penjumlahan skor yang diperoleh setiap responden dikategorikan menjadi 3, dikategorikan
baik bila skor yang diperoleh ≥ 42, dikategorikan cukup bila skor yang diperoleh 31-41,
dan dikategorikan kurang bila skor yang diperoleh < 31.
4
Penelitian aspek tindakan pada pola makan yang terdiri dari 13 pertanyaan
bersifat pilihan ganda. Jawaban dari pertanyaan yang sama pada pilihan setiap responden
dikelompokkan, Setelah dilakukan pengelompokkan pilihan jawaban yang sama, jawaban
tersebut dipersentasekan dengan total 100%,kecuali pada poin pertanyaan nomor 3 dan 4
yang dapat dipilih lebih dari satu jawaban oleh responden. Kuesioner aspek tindakan
aktivitas fisik terdiri dari 22 pertanyaan dari Baecke questionnaire. Terbagi menjadi 3
bagian yaitu aktivitas fisik pada waktu bekerja, berolahraga,dan waktu luang.
5
Tabel I. Karakteristik demografi responden
Total Responden
Karakteristik Demografi Responden
(n = 100)
Laki-laki 41
Jenis Kelamin
Perempuan 59
19 Tahun 46
18 Tahun 34
Usia 17 Tahun 10
16 Tahun 5
15 Tahun 5
SD 9
Pendidikan Terakhir SMP 43
SMA 48
≥ Rp. 1.500.000 (pribadi) 4
< Rp. 1.500.000 (pribadi) 31
Penghasilanperbulan
≥ Rp. 1.500.000 (orang tua) 65
< Rp. 1.500.000 (orang tua) 0
6
pengetahuan responden kategori kurang sebesar 43 % dan pola makan sikap kategori
kurang sebesar 3 %. Responden memiliki pengetahuan yang kurang lebih besar jika
dibandingkan dengan sikap yang dikategorikan kurang. Penyebab kurangnya pengetahuan
yang lebih besar dibandingkan dengan sikap responden, dikarenakan pemahaman yang
kurang mengenai objek tertentu. Responden memiliki sikap kurang lebih sedikit dibanding
pengetahuan disebabkan memiliki pengalaman pribadi serta pengaruh orang lain maupun
sosial budaya.
7
%responden memilih telur,47 %ikan dan 35 % ayam tanpa kulit. Sedangkan pada sumber
protein nabati, 57 % memilih tempe, dan 45 % tahu. Menurut PERKENI (2011), bahwa
sumber protein yang baik adalah ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit,
susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Menurut Kemenkes RI (2014) telur
merupakan sumber protein yang baik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
anak usia remaja.
100
91%
90
80
70
60 57%
50 47% 45%
40
35% 30% 31% 33%
30 27% 28%
21% 22% 22%
20 17%
10 2%
0
Gambar 1. Distribusi jenis sumber protein hewani dan nabati yang dikonsumsi
responden lebih dari 3 kali dalam seminggu
Jenis pengolahan makanan juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan, seperti
disantan, kuah lemak/kaldu, digoreng, ditumis/dikukus/direbus. Olahan makanan yang
cukup banyak dikonsumsi berdasarkan penelitian adalah dengan cara digoreng sebanyak
37 % dengan frekuensi kurang dari 3 kali seminggu sebanyak 58 % dan 3 kali atau lebih
sebanyak 42 %. Mengonsumsi makanan yang telah diolah dengan cara digoreng secara
berlebihan berpengaruh pada tingginya lemak yang masuk didalam tubuh, mengakibatkan
penimbunan lemak (Suhema, 2013).
Makanan cepat saji dengan frekuensi makan kurang dari tiga kali dalam seminggu
dengan persentase tertinggi sebesar 41 %, sedangkan 36 % mengonsumsi kurang dari satu
kali seminggu, dan 23 % makan lebih dari tiga kali dalam seminggu. Tingginya persentase
konsumsi makanan cepat saji dapat dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya perkotaan yang
8
telah memiliki kemajuan dan gaya hidup modern dibanding area pedesaan sehingga
cenderung memiliki banyak pilihan menu makanan (Krisnatuti,2008).
Makanan selingan seperti roti manis atau kue, kacang-kacangan, buah-buahan
maupun frekuensi makanan manis/ringan dan minuman manis yang banyak dikonsumsi
oleh responden adalah roti manis atau kue manis sebanyak 62 %, frekuensi makanan
manis/ringan kurang dari tiga kali sebanyak 36%, dan frekuensi minuman manis tiga kali
atau lebih sebanyak 27 %. Menurut PERKENI (2015), Makanan maupun minuman yang
mengandung pemanis yang dikonsumsi tidak berlebihan (Accepted Daily Intake) dapat
dikatakan relatif aman, dan jika berlebih dapat berisiko terkena penyakit DM tipe 2.
Tabel III. Jenis makanan, frekuensi makan responden dalam sehari atau seminggu
Responden
Jenis makanan Frekuensi makan
n (%)
lebih dari 2 porsi dalam sehari 28
2 porsi dalam sehari 25
Sayur
1 porsi dalam sehari 24
kurang dari 1 porsi dalam sehari 23
2 kali atau lebih dalam sehari 15
Buah-buahan Kurang dari 2 kali dalam sehari 36
Kurang dari 1 kali dalam sehari 49
Lebih dari 3 kali dalam seminggu 23
Makanan cepat saji
Kurang dari 3 kali dalam seminggu 41
(fast food)
Kurang dari 1 kali dalam seminggu 36
Makanan yang 3 kali atau lebih dari 3 kali dalam seminggu 58
digoreng Kurang dari 3 kali dalam seminggu 42
Makanan 3 kali atau lebih dalam seminggu 29
manis(kue/roti) atau Kurang dari 3 kali dalam seminggu 36
makanan ringan kurang dari 1 kali dalam seminggu 35
3 kali atau lebih dalam sehari 27
Minuman mengandung Kurang dari 3 kali dalam sehari 25
pemanis 1 kali dalam sehari 26
kurang dari 1 kali dalam sehari 22
9
Hasil menunjukkan bahwa aktivitas fisik remaja di Kecamatan Gedongtengen
dikategorikan berat, ditunjukkan dengan nilai persentase responden yang memiliki
aktivitas fisik kategoriberat sebanyak 79 %, aktivitas fisik kategori sedang sebanyak 16%,
dan aktivitas fisik kategori ringan sebanyak 5 %. Berlebihnya energi didalam tubuh karena
rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kegemukan dan obesitas. Oleh karena
itu, kebutuhan energi setiap individu disesuaikan dengan aktivitas fisik (Mahardikawati
dan Roosita, 2008).Aktivitas fisik yang sedang hingga berat dapat menghindarkan remaja
terkena risiko kegemukan dan obesitas.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari penelitian ini pada remaja di Kecamatan Gedongtengen
dengan rentang usia 15-19 tahun disimpulkan sebagai berikut :
1. Karakteristik demografi responden berdasarkan jenis kelamin sebanyak 41 laki-laki
dan 59 perempuan. Berdasarkan usia, sebagian besar berusia 19 tahun sebanyak 46
orang. Berdasarkan pendidikan terakhir, sebagian besar dengan pendidikan terakhir
SMA sebanyak 48 orang. Berdasarkan penghasilan perbulan, sebagian besar
berasal dari orang tua dengan penghasilan ≥ Rp. 1.500.000,- sebanyak 65 orang.
2. Dilihat dari persentase bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan
sikap tentang pola makan yang cukup sebesar 41% dan 69%. Tindakan pada pola
makan responden dikategorikan cukup, sumber protein hewani dan nabati yang
terpenuhi, mengonsumsi sayur. Sebagian besar responden sebanyak 58 %
mengonsumsi makanan yang digoreng dan sebanyak 49 % mengonsumsi buah-
buahan kurang dari 1 kali sehari.
Sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan sikap tentang aktivitas fisik
yang cukup sebesar 54% dan 67%. Tindakan padaaktivitas fisikresponden
dikategorikan baik, sebanyak 79% memiliki aktivitas fisik berat, 16%memiliki
aktivitas fisik sedang, dan 5% memiliki aktivitas fisik ringan.
10
SARAN
Dalam penelitian ini hanya melihat gambaran pola makan dan aktivitas fisik
responden pada aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Olehkarena itu, dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut. Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini bahwa tingkat
pengetahuan, sikap, dan tindakan responden sebagian besar sudah cukup. Diharapkan
remaja untuk teratur makan, mengonsumsi buah-buahan, serta mengurangi makan-
makanan yang mengandung minyak dan dengan adanya penelitian lebih lanjut dengan
diberikan seminar ataupun edukasi, pola hidup remaja Kecamatan Gedongtengen menjadi
lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, F. R., 2012. Ilmu Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Cakrawala Ilmu,
Yogyakarta.
Baecke, J. A. H., Jan B., & Jan E. R. F., 1982, A Short Questionnaire for The
Measurement of Habitual Physical Activity in Epidemiological Studies, The
American Journal of Clinical Nutrition, (36),936-942.
Budijanto, D., 2016, Populasi, Sampling dan Besar Sampel, Pusdatin, Kemkes RI.
Budiman dan Riyanto, A., 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, hal. 4-6, 8, 10, 15-18, 22.
Dewi dan Paramita, 2012. Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Jurnal Psikologi, 1
(2),110
Isral, G. N., Afriwardi, & Delmi S., 2014. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Nitric
Oxide (NO) Plasma pada masyarakat di Kota Padang.Jurnal Kesehatan Andalas,
3(2), 175
Krisnatuti & Yenrina, 2008.Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Melitus, Penebar
Swadaya, Jakarta.
Mahardikawati, V. A., Roosita, K., 2008. Aktivitas Fisik, Asupan Energi dan Status Gizi
Wanita Pemetik Teh di PTPN VII Bandung, Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan, 3
(2), 79-80.
Riskesdas, 2007. Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen Kesehatan RI. Jakarta, 114, 207.
Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta, 17.
12
Suhema, Ni ketut S. & Tira S., 2015. Gambaran Riwayat Pola Makan dan Status Gizi
Pasien Diabetes mellitus Tipe 2 Rawat jalan Peserta Jaminan Kesehatan
Masyarakat (JAMKESMAS) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Yogyakarta.Jurnal Kesehatan Prima, (9), 1453.
Sulistyowati, D., 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Usia
Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Keras dengan Perilaku Minum-minuman
Keras di Desa Klumprit Sukoharjo. Naskah Publikasi, 3-5.
Triastuti, N. J., 2010. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Diabetes Mellitus terhadap
Perubahan Perilaku Penduduk Desa Bulan, Wonosari, Klaten.Biomedika, 2(1), 38-
41.
Trisnawati, S. K., Setyorogo, S., 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 5 (1), 6-9.
Umar, F. A., Bodhi, W., Kepel, B. J., 2013, Gambaran Gula Darah Darah pada Remaja
Obes di Minahasa, Jurnal e-Biomedik, Manado, 1 : 266.
Utari, D. M., Rimbawan, Riyadi. H., Muhilal, dan Purwantyastuti, 2011. Potensi Asam
Amino pada Tempe untuk Memperbaiki Profil Lipid dan Diabetes Mellitus.Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional, Jakarta, (5), 166.
Wells, et al, 2009, Pharmacotherapy Handbook, Edisi ke-7, McGraw-Hill Companies, Inc,
United States, 210-212.
Wilda, W., Rifki, M. S., 2013. Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran, Sukabina Press,
Padang, 7.
13
Lampiran 1. Surat izin penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota
Yogyakarta serta Kecamatan Gedongtengen
14
Lampiran 2. Informed Consent
Informed Consent
15
Lampiran 3. Kuesioner penelitian pola makan dan aktivitas fisik
Nama :
Umur :.............tahun
Jenis Kelamin :a. Laki-laki
b. Perempuan
*
Pilihlah dengan cara melingkari pada jawaban yang tepat
Alamat :
Kecamatan :
Kelurahan/Desa :
Pendidikan Terakhir :a. SD
/ sedang ditempuh. b. SMP
c. SMA
d. Strata-1
*
Pilihlah dengan cara melingkari pada jawaban yang tepat
Penghasilan per : a. < Rp.1.500.000
bulan b. ≥ Rp.1.500.000
*
(orang tua/pribadi) Pilihlah dengan cara melingkari pada jawaban yang tepat
16
II. POLA MAKAN
A. Pengetahuan
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
No Pernyataan S TS
17
B. Sikap
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
SS : Sangat setuju (bila saya sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan)
S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan)
TS : Tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
STS : Sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
No Pernyataan SS S TS STS
18
III. AKTIVITAS FISIK
A.Pengetahuan
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
No Pernyataan S TS
19
B. Sikap
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
SS : Sangat setuju (bila saya sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan)
S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan)
TS : Tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
STS : Sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
No Pernyataan SS S TS STS
1. Saya merasa tidak perlu berolahraga secara rutin karena saya masih
remaja
2. Saya lebih memilih bermain game/gadget didalam rumah daripada
beraktivitas diluar rumah
3. Saya lebih memilih melampiaskan kekesalan saya lewat berolahraga
daripada lewat makanan
4. Saya merasa tidak perlu untuk berolahraga secara rutin karena saya
belum terkena DM
5. Saya menyukai jenis olahraga aerobik seperti jalan kaki, bersepeda
santai, jogging, dan berenang
6. Saya lebih memilih hobi seperti menonton dan membaca buku
daripada berolahraga.
7. Saya rutin melakukan olahraga ringan (jogging, jalan sehat,
bersepedea) 3 kali dalam seminggu selama 30 menit
8. Saya menyukai aktivitas fisik rutin seperti berkebun ataupun
membersihkan pekarangan rumah
9. Saya lebih memilih gaya hidup sehat seperti sering berjalan kaki,
menggunakan tangga (tidak menggunakan lift)
10. Saya memilih untuk tetap melakukan aktivitas fisik secara rutin
walaupun sedang dalam masa liburan
11. Saya lebih menyukai ikut kegiatan ekstrakulikuler dibanding dengan
langsung pulang ke rumah.
12. Saya berolahraga kurang dari 15 menit tiap 1 kali berolahraga.
13. Lebih baik olahraga berat tapi tidak teratur daripada olahraga ringan
tapi secara teratur.
14. Saya merasa aktivitas fisik hanya dapat dilakukan oleh mereka yang
menyukai olahraga saja.
Keterangan : DM = Diabetes Melitus
Antidiabetes = Obat untuk penderita diabetes melitus
Makan besar = Makan utama yang dilakukan setiap hari
20
IV. TINDAKAN
Dibawah ini adalah pertanyaan tentang makanan yang sering dikonsumsi. Berikan
tanda lingkaran pada jawaban yang anda anggap paling tepat.
1. Berapa kali frekuensi makan utama anda dalam sehari?
a. Teratur, lebih dari 3 kali
b. Teratur, 3 kali sehari
c. Teratur, 2 kali sehari
d. Tidak teratur tiap harinya
2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi, apa sajakah yang anda makan setiap kali anda
makan?
a. Nasi + lauk+ sayur + buah
b. Nasi + lauk + sayur
c. Nasi + lauk
3. Dari sumber protein hewani berikut mana yang sering anda konsumsi (lebih dari 3 kali
dalam seminggu)? (Pilih 4 jawaban)
a. Daging sapi dengan lemak
b. Daging ayam dengan kulit
c. Daging ikan
d. Daging sapi tanpa lemak
e. Daging ayam tanpa kulit
f. Udang
g. Cumi-cumi
h. Kepiting
i. Telur
4. Dari sumber protein nabati berikut mana yang sering anda konsumsi (lebih dari 3 kali
dalam seminggu)? (Pilih 4 jawaban)
a. Tempe
b. Tahu
c. Kacang kedelai
d. Kacang tanah
e. Kacang mete
f. Kacang hijau
5. Berapa porsi anda mengonsumsi sayur dalam sehari ?
a. Lebih dari 2 porsi sehari
b. 2 porsi sehari
c. 1 porsi dalam sehari
d. Kurang dari 1 porsi dalam sehari
6. Berikut merupakan makanan selingan (snack) yang sering anda konsumsi?
a. Buah-buahan
b. Kacang-kacangan
c. Kue/roti manis
21
7. Berapa kali anda mengonsumsi buah-buahan dalam sehari?
a. 2 kali atau lebih dalam sehari
b. Kurang dari 2 kali dalam sehari
c. Kurang dari sekali dalam sehari
8. Dalam seminggu, berapa kali anda mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) ?
a. Lebih dari 3 kali
b. Kurang dari 3 kali
c. Kurang dari 1 kali
9. Dalam seminggu berapa kali biasanya anda melewatkan sarapan pagi?
a. 3 kali atau lebih
b. Kurang dari 3 kali
c. Tidak pernah sama sekali
10. Dari jenis masakan berikut mana yang sering anda konsumsi?
a. Masakan dengan santan
b. Masakan dengan kuah lemak/kaldu
c. Masakan yang digoreng
d. Makanan yang ditumis/dikukus/direbus
11. Berapa kali anda mengonsumsi makanan dengan cara digoreng ?
a. Lebih dari 1 kali dalam sehari
b. 1 kali dalam sehari
c. 3 kali atau lebih dari 3 kali dalam seminggu
d. Kurang dari 3 kali dalam seminggu
12. Berapa kali anda mengonsumsi makanan manis (kue/roti) atau makanan ringan (chiki,
chitato) dalam seminggu?
a. 3 kali atau lebih
b. Kurang dari 3 kali
c. Kurang dari 1 kali
13. Berapa kali anda mengonsumsi minuman seperti teh manis, sirup, atau minuman yang
mengandung gula dalam sehari ?
a. 3 kali atau lebih
b. Kurang dari 3 kali
c. 1 kali
d. Kurang dari sekali
22
KUESIONER TINDAKAN AKTIVITAS FISIK
Untuk mengisi kuesioner nomor 1 sampai dengan nomor 4 berilah lingkaran pada pilihan
sesuai dengan jawaban anda.
Untuk mengisi kuesioner nomor 5 sampai dengan nomor 22 berilah tanda contreng (√) di
kolom yang sesuai dengan jawaban anda
Tidak Kadang-
No Pertanyaan pernah Jarang kadang Sering Selalu
5. Seberapa sering anda duduk di
sekolah/tempat kerja?
6. Seberapa sering anda berdiri di
sekolah/tempat kerja?
7. Seberapa sering anda berjalan di
sekolah/tempat kerja?
8. Selama di sekolah/tempat kerja,
seberapa sering anda mengangkat
beban berat?
9. Apakah anda sering merasa lelah
secara fisik setelah sekolah/kerja?
10. Seberapa sering anda berkeringat di
sekolah/tempat kerja?
11. Selama waktu senggang apakah
anda berolahraga?
12. Seberapa sering anda menonton
televisi, selama waktu senggang?
13. Selama waktu senggang apakah
anda berjalan-jalan?
23
Tidak Kadang-
No Pertanyaan pernah Jarang kadang Sering Selalu
14. Selama waktu senggang apakah
anda bermain sepeda?
15. Seberapa sering anda berkeringat
selama waktu senggang saat
melakukan aktivitas?
>4
No Pertanyaan < 1 jam 1-2 jam 2-3 jam 3-4 jam
jam
16. Jika anda berolahraga: olahraga
pertama yang paling sering anda
lakukan. Berapa jam anda berolahraga
dalam seminggu?
17. Jika anda berolahraga: olahraga kedua
yang paling sering anda lakukan.
Berapa jam anda berolahraga dalam
seminggu?
Sangat Sangat
No Pertanyaan Berat Sama Ringan
berat ringan
21. Bila dibandingkan dengan orang yang
sebaya dengan anda, aktivitas anda
tergolong?
22. Bila dibandingkan dengan orang yang
sebaya dengan anda, aktivitas anda di
waktu senggang tergolong?
24
Lampiran 4. Hasil uji Pemahaman bahasa
25
Lampiran 5.Perubahan pernyataan pada kuesioner pola makan dan aktivitas fisiksebelum dan
sesudah uji pemahaman bahasa
A. Pengetahuan
B. Sikap
C. Tindakan
26
Lampiran 6. Tabel skor uji reabilitas kuesioner pola makan aspek pengetahuan
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
3 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 10
4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
6 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11
7 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
9 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 10
10 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 9
11 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11
12 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 10
13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 10
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12
15 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11
16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 3
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
19 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11
20 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 8
21 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11
22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12
23 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 8
24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
27
Lampiran 7. Tabel skor uji reabilitas kuesioner pola makan aspek sikap
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 41
2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 50
3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 44
4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 44
5 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 35
6 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 41
7 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 49
8 3 3 3 3 1 4 4 2 2 2 3 3 3 3 39
9 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 4 38
10 3 4 4 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 41
11 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 39
12 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
13 3 1 4 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 37
14 3 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 2 3 4 44
15 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 39
16 2 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 41
17 1 3 4 3 2 2 4 4 4 3 2 4 3 2 41
18 2 3 3 3 2 1 4 2 3 3 3 4 2 3 38
19 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 44
20 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 35
21 3 3 4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 39
22 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 44
23 2 3 2 1 3 1 4 3 4 2 3 3 3 3 37
24 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 38
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 53
26 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 45
27 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 37
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 53
29 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 45
30 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 37
28
Lampiran 8. Tabel skor uji reabilitas kuesioner aktivitas fisik aspek pengetahuan
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13
2 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 9
3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
4 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12
5 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 10
6 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12
7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
9 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
10 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12
11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13
13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12
14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13
15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
16 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13
18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 12
19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
20 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 9
21 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 10
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12
23 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 8
24 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 11
25 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 11
26 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13
28 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 11
29 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13
29
Lampiran 9. Tabel skor uji reabilitas kuesioner aktivitas fisik aspek sikap
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 45
2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 43
3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 42
5 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 43
6 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 41
8 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 43
9 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 39
10 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 41
11 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 44
12 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 38
13 4 4 1 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 42
14 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 42
15 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 36
16 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 38
17 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 36
18 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 37
19 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 41
20 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 34
21 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 40
22 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 43
23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 40
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
25 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 50
26 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 48
27 4 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 37
28 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 50
29 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 48
30 4 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 37
30
Lampiran 10. Tabel skor uji reabilitas kuesioner tindakan aktivitas fisik
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.777 16
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
31
Lampiran 11. Hasil uji reabilitas pada kuesioner pola makan aspek pengetahuan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.727 14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
32
Lampiran 12. Hasil uji reabilitas pada kuesioner pola makan aspek sikap
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.767 14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
33
Lampiran 13. Hasil uji reabilitas pada kuesioner aktivitas fisik aspek pengetahuan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.623 10
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
34
Lampiran 14. Hasil uji reabilitas pada kuesioner aktivitas fisik aspek sikap
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.765 14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
35
Lampiran 15. Hasil uji reabilitas pada kuesioner tindakan aktivitas fisik
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.832 22
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Item_1 51.4490 75.816 .534 .820
Item_2 51.2823 79.269 .713 .809
Item_3 52.3157 85.102 .704 .816
Item_4 52.3323 88.241 .448 .824
Item_5 49.6157 95.084 -.139 .841
Item_6 50.1157 90.923 .190 .832
Item_7 49.7823 95.526 -.158 .844
Item_8 51.2823 90.953 .132 .835
Item_9 50.1490 93.353 -.022 .841
Item_10 49.8823 82.707 .627 .815
Item_11 50.4823 83.352 .591 .816
Item_12 50.1490 84.968 .379 .826
Item_13 50.4157 87.328 .409 .825
Item_14 51.1490 90.168 .212 .831
Item_15 50.0490 83.886 .527 .819
Item_16 51.8323 76.858 .602 .813
Item_17 51.8990 80.770 .442 .824
Item_18 53.0870 90.106 .597 .826
Item_19 53.1453 90.837 .509 .828
Item_20 50.6823 84.555 .408 .824
Item_21 50.6823 80.917 .711 .810
Item_22 50.6490 83.680 .520 .819
36
Lampiran 16. Sistem penilaian item berdasarkan pilihan jawaban pada kuesioner aktivitas
fisik pada aspek tindakan
37
Lampiran 17. Data pengetahuan, sikap dan tindakan responden
38
23 Laki-laki 19 SMA < UMR 7 Kurang 34 Cukup 3 Kurang 39 Cukup 9 Berat
24 Laki-laki 17 SMP ≥ UMR 7 Kurang 37 Cukup 3 Kurang 36 Cukup 6.375 Sedang
25 Laki-laki 15 SMP ≥ UMR 4 Kurang 49 Baik 4 Kurang 46 Baik 8.125 Berat
26 Laki-laki 19 SMA < UMR 7 Kurang 38 Cukup 6 Cukup 37 Cukup 8.625 Berat
27 Laki-laki 19 SMA < UMR 8 Cukup 50 Baik 6 Cukup 37 Cukup 7.875 Berat
28 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 7 Kurang 35 Cukup 6 Cukup 39 Cukup 9.75 Berat
29 Perempuan 17 SMA ≥ UMR 12 Baik 46 Baik 9 Baik 35 Cukup 8.875 Berat
30 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 8 Cukup 36 Cukup 10 Baik 46 Baik 7 Sedang
31 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 13 Baik 37 Cukup 10 Baik 47 Baik 7.875 Berat
32 Laki-laki 17 SMA ≥ UMR 6 Kurang 38 Cukup 5 Cukup 46 Baik 9.75 Berat
33 Laki-laki 18 SMA ≥ UMR 8 Cukup 46 Baik 8 Baik 39 Cukup 9.5 Berat
34 Laki-laki 17 SMA ≥UMR 3 Kurang 47 Baik 3 Kurang 32 Cukup 7.375 Berat
35 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 7 Kurang 47 Baik 7 Cukup 35 Cukup 8 Berat
36 Laki-laki 18 SMA < UMR 8 Cukup 46 Baik 8 Baik 46 Baik 8.875 Berat
37 Laki-laki 18 SMA ≥ UMR 7 Kurang 47 Baik 7 Cukup 32 Cukup 9.25 Berat
38 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 8 Cukup 46 Baik 3 Kurang 32 Cukup 5.875 Ringan
39 Perempuan 18 SMP < UMR 9 Cukup 34 Cukup 6 Cukup 46 Baik 7.5 Berat
40 Perempuan 16 SMP ≥ UMR 9 Cukup 38 Cukup 5 Cukup 38 Cukup 8.125 Berat
41 Laki-laki 15 SD ≥ UMR 9 Cukup 34 Cukup 4 Kurang 41 Cukup 9.75 Berat
42 Laki-laki 15 SD < UMR 9 Cukup 46 Baik 5 Cukup 41 Cukup 8.25 Berat
43 Laki-laki 16 SMP ≥ UMR 8 Cukup 31 Cukup 5 Cukup 37 Cukup 8.125 Berat
44 Perempuan 18 SMP < UMR 6 Kurang 29 Kurang 5 Cukup 32 Cukup 6.375 Sedang
45 Laki-laki 15 SD ≥ UMR 7 Kurang 35 Cukup 7 Cukup 36 Cukup 7.375 Berat
46 Perempuan 15 SMP ≥ UMR 8 Cukup 36 Cukup 5 Cukup 46 Baik 8.25 Berat
39
47 Perempuan 16 SMP ≥ UMR 9 Cukup 47 Baik 7 Cukup 35 Cukup 7.5 Berat
48 Perempuan 17 SMP ≥ UMR 10 Cukup 37 Cukup 5 Cukup 37 Cukup 9 Berat
49 Perempuan 17 SMP ≥ UMR 7 Kurang 36 Cukup 6 Cukup 36 Cukup 7.375 Berat
50 Laki-laki 17 SMP ≥ UMR 7 Kurang 46 Baik 5 Cukup 47 Baik 8.875 Berat
51 Laki-laki 19 SMP ≥ UMR 5 Kurang 35 Cukup 6 Cukup 46 Baik 8.875 Berat
52 Laki-laki 19 SMA < UMR 12 Baik 46 Baik 9 Baik 46 Baik 6.75 Sedang
53 Perempuan 18 SMP < UMR 8 Cukup 34 Cukup 5 Cukup 46 Baik 8.375 Berat
54 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 12 Baik 31 Cukup 7 Cukup 46 Baik 8.125 Berat
55 Perempuan 19 SMP ≥ UMR 10 Cukup 38 Cukup 5 Cukup 46 Baik 8 Berat
56 Perempuan 19 SMP < UMR 9 Cukup 34 Cukup 8 Baik 38 Cukup 9.625 Berat
57 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 10 Cukup 34 Cukup 3 Kurang 40 Cukup 10 Berat
58 Perempuan 18 SMP ≥ UMR 8 Cukup 33 Cukup 6 Cukup 35 Cukup 7 Sedang
59 Perempuan 18 SMP ≥ UMR 9 Cukup 34 Cukup 5 Cukup 38 Cukup 9 Berat
60 Laki-laki 19 SMP < UMR 11 Baik 33 Cukup 4 Kurang 35 Cukup 8.125 Berat
61 Perempuan 18 SMP < UMR 9 Cukup 37 Cukup 4 Kurang 43 Baik 9 Berat
62 Perempuan 18 SMP ≥ UMR 9 Cukup 48 Baik 7 Cukup 46 Baik 6.75 Sedang
63 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 9 Cukup 40 Cukup 8 Baik 32 Cukup 8.125 Berat
64 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 11 Baik 39 Cukup 9 Baik 36 Cukup 8.125 Berat
65 Perempuan 19 SMA < UMR 9 Cukup 37 Cukup 6 Cukup 46 Baik 8.875 Berat
66 Perempuan 19 SMA < UMR 9 Cukup 46 Baik 7 Cukup 46 Baik 9 Berat
67 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 11 Baik 39 Cukup 6 Cukup 46 Baik 9.125 Berat
68 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 9 Cukup 39 Cukup 7 Cukup 41 Cukup 8.75 Berat
69 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 9 Cukup 37 Cukup 6 Cukup 40 Cukup 8.875 Berat
70 Perempuan 19 SMA < UMR 9 Cukup 47 Baik 7 Cukup 46 Baik 9.125 Berat
71 Laki-laki 18 SMA ≥ UMR 6 Kurang 36 Cukup 6 Cukup 49 Baik 7.625 Berat
72 Perempuan 16 SMP ≥ UMR 8 Cukup 46 Baik 9 Baik 35 Cukup 7.125 Sedang
73 Laki-laki 17 SMA ≥ UMR 7 Kurang 35 Cukup 9 Baik 42 Baik 7.5 Berat
74 Laki-laki 16 SMP ≥ UMR 7 Kurang 47 Baik 8 Baik 46 Baik 8.125 Berat
40
75 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 11 Baik 47 Baik 8 Baik 46 Baik 5.5 Ringan
76 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 12 Baik 36 Cukup 8 Baik 41 Cukup 9.75 Berat
77 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 10 Cukup 46 Baik 8 Baik 46 Baik 9 Berat
78 Perempuan 18 SMP < UMR 10 Cukup 38 Cukup 7 Cukup 40 Cukup 5.875 Ringan
79 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 12 Baik 41 Baik 9 Baik 41 Cukup 8.5 Berat
80 Laki-laki 19 SMP < UMR 10 Cukup 34 Cukup 6 Cukup 35 Cukup 6.5 Sedang
81 Perempuan 18 SMP < UMR 10 Cukup 37 Cukup 6 Cukup 48 Baik 8.25 Berat
82 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 9 Cukup 46 Baik 8 Baik 49 Baik 7 Sedang
83 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 10 Cukup 41 Cukup 9 Baik 32 Cukup 8.75 Berat
84 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 10 Cukup 38 Cukup 8 Baik 39 Cukup 8.5 Berat
85 Perempuan 19 SMA < UMR 11 Baik 38 Cukup 7 Cukup 40 Cukup 9.625 Berat
86 Perempuan 19 SMA < UMR 10 Cukup 47 Baik 8 Baik 48 Baik 8.5 Berat
87 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 12 Baik 40 Cukup 9 Baik 35 Cukup 9.375 Berat
88 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 10 Cukup 36 Cukup 10 Baik 38 Cukup 7.5 Berat
89 Laki-laki 18 SMA ≥ UMR 6 Kurang 38 Cukup 4 Kurang 31 Cukup 8.125 Berat
90 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 12 Baik 46 Baik 9 Baik 47 Baik 9.625 Berat
91 Laki-laki 19 SMA ≥ UMR 8 Cukup 32 Cukup 5 Cukup 39 Cukup 7.75 Berat
92 Laki-laki 17 SMP ≥ UMR 9 Cukup 39 Cukup 7 Cukup 46 Baik 9.75 Berat
93 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 9 Cukup 48 Baik 7 Cukup 35 Cukup 8.625 Berat
94 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 9 Cukup 46 Baik 7 Cukup 33 Cukup 6.5 Sedang
95 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 9 Cukup 39 Cukup 7 Cukup 31 Cukup 7.5 Berat
96 Perempuan 18 SMA ≥ UMR 9 Cukup 39 Cukup 8 Baik 38 Cukup 6.875 Sedang
97 Perempuan 19 SMA ≥ UMR 12 Baik 35 Cukup 7 Cukup 31 Cukup 8.125 Berat
98 Perempuan 18 SMP ≥ UMR 13 Baik 46 Baik 7 Cukup 39 Cukup 5.5 Ringan
99 Perempuan 18 SMP < UMR 9 Cukup 37 Cukup 4 Kurang 47 Baik 9 Berat
100 Perempuan 18 SMP ≥ UMR 12 Baik 47 Baik 7 Cukup 41 Cukup 6.75 Sedang
41
Lampiran 18.Persentase hasil analisis deskriptif aspek tindakan terkait pola makan
3 27 28 47 21 35 22 17 2 91
42
BIOGRAFI PENULIS
42