Anda di halaman 1dari 5

PLAN B 6.

Kementrian Dalam Negri berkenaan dengan


MANAJEMEN KESEHATAN TERPADU kompetensi Pejabat Bidang Kesehatan di daerah
:
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang A. Tidak perlu melakukan intervensi
Kepemimpinan di Birokrasi Keseahtan : B. Hanya melakukan fasilitasi pendanaan
A. KepMenKes No. 791/XII/2009 C. Dapat berperan lewat badan Diklat Provinsi
B. Peraturan MenKes No. 971/2009 D. Dapat mengganti pejabat eselon IV yang
C. Peraturan MenKes No. 891/XII/2009 telah ditetapkan
D. KepMenKes No. 971/XI/2008 E. Dapat berperan lewat DPRD setempat
E. PP No. 971/X/2009
7. Yang diatur dalam kompetensi khusus adalah :
2. Pengangkatan Pejabat Struktural Kesehatan A. Pejabat kementrian kesehatan
yang terbaik dan masuk akal adalah : B. Pejabat struktural kementrian kesehatan
A. Daftar Urut Kepangkatan khusus mutasi pejabat
B. Latar belakang Pendidikan C. Kepala unit Pelaksana Teknis Daerah
C. Kedekatan Politik D. Kepala Pusat Penanggulangan Bencana
D. A + B + C Daerah
E. A + B E. Ka Pusat Penanggulanganan Bencana
KemenKes
3. Kompetensi yang dimaksud dalam birokrasi
Keseahtan adalah terdiri atas : 8. Pelatihan yang wajib dimiliki oleh Kepala Dinas
A. Pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku Kesehatan adalah :
B. Pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku, A. Pengenalan dan penanganan Awal Bencana
pengalaman extra profesi B. Akutansi Manajemen
C. Pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku, C. Finansial Accounting
pengalaman mendidik D. Advanced Environmental Health and
D. Pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku, Toxicology
pengalaman birokrasi external E. Human Biomolecular Biology
E. Pengetahuan, ketrampilan, perilaku sehari-
hari, pengalaman organisasi 9. Pejabat yang belum memenuhi ketentuan:
A. Dapat menduduki jabatan hingga 6 bulan
4. Implikasi urgent terbitnya aturan tentang B. Dapat menduduki jabatan hingga 1 tahun
Pejabat birokrasi kesehatan adalah : C. Dapat melengkapi pemenuhan persyaratan
A. Persiapan sarana dan prasarana umum di hingga 1 tahun
tingkat Pusat hingga Daerah D. Harus melengkapi persyaratan dalam
B. Persiapan jejaring pembangunan fisik tempo 6 bulan
Kementrian Kesehatan E. Segera diganti
C. Persiapan Data Diklat
D. Penggantian pejabat lama sebelum SK ini 10. Urutan yang ideal dari fungsi manajemen:
E. Kerjasama Luar Negeri pendidikan Master A. PCAO
dan Doktor bidang Manajemen B. POAC
C. POCA
5. Masalah potensial SK ini adalah : D. OCPA
A. Pejabat lama berkeberatan diganti E. CAOP
B. Koordinasi Diklat
C. Pimpinan daerah otonom akan Cocokkan Pernyataan dengan pilihan :
memperbesar APBD Ciri karakter pemimpin yang tidak dibutuhkan di masa
D. Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran depan :
dalam pelatihan Manajemen
E. Keengganan pejabat Kementrian Kesehatan A. Inconsistent
B. Dishonest
C. Inflexible
D. Self-centered 24. Sering berkunjung pada ruangan karyawan
E. Lack of trust untuk melakukan ‘empowerment’

25. Memperbaiki kekeliruan insidentil, secara


11. Sering menginkari janji, ada indikasi
langsung di meja karyawan dengna ramah
penyalahgunaan wewenang, hilangnya respek

12. Pada pagi hari dan sore hari membuat 26. Mengumumkan prestasi karyawan secara
keputusan yang berbeda untuk substansi yang periodik dalam apel atau acara bersama
sama
27. Menggunakan otak hemisfer kiri untuk keluar
13. Sering mengingkari janji dari kebiasaan

14. Menyalahkan bawahan, padahal kesalahan 28. Penggunaan rumus diferential dan integrasi
dilakukan bawahan atas instruksinya dalam manajemen Rumah Sakit

15. Kepada bawahan Arnold ditugasi memindahkan 29. Suatu cara yang bertujuan untuk ‘staff
seluruh file administrasi ke flask disk, kepada empowerment’
bawahan Selvie melarang pemindahan file
administrasi dari hard disk PC kantor ke flask 30. Menurut saudara adalah sifat yang terpenting
disk dan paling bernilai dari seorang pemimpin
16. Inconsistent + inflexible + self centered
31. Sistem Kesehatan Nasional disusun dengan
memperhatikan pendekatan revitaliasi
17. Hampir semua keputusan organisasi terkait
pelayanan kesehatan dasar yang meliputi,
dengan kepentingannya
antara lain :
1. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan
18. Selain karena ‘dishonest’, keberanian
merata
penyalahgunaan uang bersumber dari karakter
2. Pemberian pelayanan kesehatan yang
ini
berpihak pada rakyat
3. Kebijakan pembangunan kesehatan
19. Di demo berkali-kali oleh beberapa LSM bidang
4. Kepemimpinan
kesehatan

32. Determinan sosial yang perlu dilaksanakan


20. Pemecatan dan mutasi pegawai karena satu kali
dalam pembangunan kesehatan secara
kesalahan pengarsipan
keseluruhan seperti :
1. Tingkat pendidikan
Ciri karakter yang perlu dimiliki Pemimpin di masa depan
2. Pendapatan keluarga
:
3. Kesadaran masyarakat
A. Show interest
4. Keamanan
B. Admit mistakes
C. Prepare to change
33. Dasar-dasar SKN :
D. Reasonable expectation
1. Dukungan regulasi
E. Compliment
2. Pemberdayaan dan kemandirian
3. Good-gocernance
21. ‘Management Science’ sebagai dasar
4. Adil dan merata
pengambilan keputusan tertentu dan target
khusus
34. Pelaku penyelenggara pembangunan kesehatan
adalah :
22. Tidak selalu menimpakan kesalahan kepada
1. Individu
bawahan
2. Masyarakat
3. Pemerintah pusat
23. Resah dengan ‘business as usual’
4. Legislatif
35. Upaya kesehatan masyarakat (UKM), antara lain tidak di rumah sakit Lara Ringkih yang bertipe C, yang
: jaraknya lebih dekat dengan puskesmas.
1. Pengobatan rawat jalan Kepala dinas kesehatan kota Nirwana, dokter
2. Pengobatan rawat inap Angkara, menyalahkan kepala Puskesmas Husada yang
3. Pemulihan kesehatan perorangan tidak melaksanakan kegiatan promosi kesehatan, dan
4. Pemberantasan penyakit menular mengusulkan menggantinya dengan orang lain.

36. Unsur utama subsistem pembiayaan kesehatan 41. Sistem yang mengintegrasikan pengumpulan
adalah : data untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
1. Penggalian dana di semua tingkat pelayanan kesehatan di kota
2. Alokasi dana Nirwana disebut :
3. Pembelanjaan dana A. SIRS
4. Perencanaan tenaga kesehatan B. SIMPUS
C. SIKNAS
37. Dasar pembangunan kesehatan adalah : D. SIK
1. Perikemanusiaan E. SIKDA Kabupaten/Kota
2. Pemberdayaan dan kemandirian
3. Adil dan merata 42. Peraturan manakah yang mendukung
4. Pengutamaan dan manfaat penerapan sistem informasi kesehatan di kota
Nirwana :
38. Landasan idiil SKN adalah UUD 1945, SEBAB A. Kepmenkes nomor 50/1998
landasan operasional SKN meliputi peraturan B. Kepmenkes nomor 511/2002
perundangan yang berkaitan dengan C. Kepmenkes nomor 525/2012
penyelenggaraan SKN dan pembangungan D. Kepmenkes nomor 932/2002
kesehatan. E. Kepmendagri nomor 932/2002

39. Prevalensi HIV/AIDS saat ini 5,6 per 100.000 43. Bentuk dan cara penyelenggaraan yang
orang SEBAB saat ini sudah ada indikasi untuk menghimpun kebijakan kesehatan, administrasi
menghentikan laju penyebaran HIV/AIDS dan lain-lain guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan setinggi-tingginya disebut sebagai :
40. Indonesia belum berhasil untuk mencapai target A. Sistem informasi kesehatan nasional
menurunkan angka kematian anak, SEBAB B. Sistem informasi kesehatan daerah
target saat ini adalah 32 kematian per 1000 C. Sistem informasi rumah sakit
kelahiran hidup D. Sistem informasi Puskesmas
E. Sistem informasi kesehatan
Masyarakat kota Nirwana, khususnya di daerah
bantaran sungai DAS Batangair terbiasa mengkonsumsi 44. Klasifikasi dan kode penyakit internasional yang
dan menggunakan air sungai tersebut untuk kegiatan diakui di Indonesia adalah :
mandi, cuci dan kakus (MCK). Banyak kakus tersebar di A. ICD-X
sepanjang DAS Batangair tersebut. Adapun kegiatan- B. ICPC-2
kegiatan manusia di bagian hulu sungai DAS antara lain C. SIKNAS
kegiatan pertanian, kegiatan industri, peternakan (babi, D. SIMPUS
ayam, dll) dan beberapa masyarakat yang membuang E. SP2TP
sampah rumah tangga/domestik termasuk BAB langsung
ke sungai. 45. Hasil olahan sistem informasi di Puskesmas
Dokter Lesu Loyo, kepala Puskesmas Husada di kota dapat berupa:
Nirwana, melaporkan bahwa masyarakat yang tinggal di A. Laporan bulanan
hilir bantaran DAS mengalami banyak kasus diare dan B. Laporanan tahunan
penyakit kulit, baik pada anak-anak maupun pada orang C. SPM
dewasa. Pasien-pasien yang sakit berat telah dirujuk ke D. Laporan bulanan (LB) dan SPM
rumah sakit Medicus, sebuah rumah sakit tipe A, dan E. Laporan tahunan (LT) dan SPM
46. Yang bukan merupakan jenis-jenis kontaminan A. Dewan penyantun, Tenaga Medik (para
dari water borne disease : dokter), Administrator
A. Bakteri B. Dewan penyantun, Para dokter, Tenaga
B. Virus Non Medis
C. Protozoa C. Dewan penyantun, Tenaga Non Medis,
D. Bahan-bahan kimia Administrator
E. Radiologi D. Board of Trustees, Tenaga Medik (para
dokter), Dewan penyantun
47. Strategi pencegahan penyakit water borne E. Board of Trustees, Dewan Penyantun,
disease : Administrator
A. Perbaikan kualitas air
B. Cegah penggunaan disengaja sumber- 53. Yang tidak termasuk fungsi-fungsi manajemen
sumber yang tidak diperbaiki dasar, adalah :
C. Perbaikan ketersediaan air A. Perencanaan
D. Perbaikan higiene B. Pengawasan
E. Semua benar C. Pengintegrasian
D. Pengorganisasian
48. Yang bukan merupakan penyakit water borne E. Pengarahan
disease adalah :
A. Diare 54. Hal dibawah ini bukan menyangkut fungsi
B. Cholera manajer personalia, yaitu :
C. Sleeping sickness A. Rekrutmen dan Seleksi
D. Typhoid B. Hubungan dengan organisasi buruh
E. Hepatitis C. Pemberian imbalan
D. Pengembangan karis
49. Yang bukan merupakan syarat fisik dari air : E. Pemeliharaan
A. Tidak berwarna
B. Tidak berbau 55. Yang bukan termasuk fungsi rumah sakit, adalah
C. Tidak berasa :
D. A + B + C benar A. Pelayanan pasien
E. A + B + C salah B. Mengupayakan profit
C. Pelayanan komunitas
50. Gangguan karena kulit atau selaput lendir D. Pendidikan
kontak dengan air terkontaminasi disebut: E. Penelitian
A. Water borne disease
B. Gangguan washed disease 56. Bagian pada pelayanan rawat darurat dimana
C. Water based disease diadakan pemilihan atau seleksi pasien ke arah
D. Water related insect disease mana akan dirujuk, disebut:
E. Benar semua A. Triage
B. Rawat inap
51. Struktur organisasi yang menggambarkan C. Rawat Darurat
pembagian pekerjaan, tanggung jawab serta D. Rawat Jalan
koordinasi antar bagian-bagian, biasa tersaji E. Rawat Intensive
dalam :
A. Analisis jabatan 57. Pernyataan di bawah ini bukan menyangkut
B. Manajemen organisasi fungsi bagian penerimaan pasien (admission
C. Deskripsi jabatan office) :
D. Bagan organisasi (Organogram) A. Menyelesaikan masalah pencatatan
E. Spesifikasi jabatan (record)
B. Mengatur dan memindahkan (arrange and
52. Struktur organisasi suatu rumah sakit pada transfer) ke bagian rawat inap
dasarnya ditopang oleh :
C. Pada rumah sakit kecil bagian ini bisa ada E. Rehidrasi, analgetik
atau tidak
D. Pada rumah sakit besar bagian ini sangat 63. Yang keduanya merupakan irritant gases adalah
penting oleh karena pada bagian ini pasien di bawah ini, kecuali :
mulai mengalami proses pelayanan A. Ozone, Phosgene
E. Bagian ini menyelenggarakan asuhan B. Fluorine, Chlorine
keperawatan secara menyeluruh C. Oxygen, Ammoniac
D. Chlorine, Sulfur dioxide
58. Pernyataan di bawah ini tidak berhubungan E. Nitrogen dioxide, Ozone
dengan prinsip unit dose yaitu :
A. Resep diserahkan kepada petugas farmasi 64. Roni adalah seorang pekerja di sebuah industri
B. Petugas farmasi mempersiapkan obat untuk batu kapur. Hal-hal yang dapat terjadi jika Roni
setiap pasien untuk satu kali makan obat tidak memakai alat preventif adalah, kecuali :
C. Petugas bangsal menerima obat untuk A. Gangguan penglihatan
masing-masing pasien pada jadwal waktu B. Gangguan faal paru
yang ditentukan C. Pneumonia
D. Perawat membagi obat kepada pasien yang D. Keracunan
telah disiapkan oleh petugas farmasi E. Anxietas
E. Obat langsung diserahkan petugas farmasi
kepada penderita/keluarga penderita 65. Pendidikan kesehatan pekerja dan pemeriksaan
sebelum bekerja termasuk dalam tingkat
59. Hal-hal di bawah ini meliputi kegiatan pencegahan :
penyimpanan obat yang penting dalam proses A. Health promotion
pengelolaan obat, kecuali adalah : B. Perlindungan khusus
A. Perencanaan kebutuhan obat C. Diagnosa dini
B. Pengaturan tata ruang D. Pembatasan kecacatan
C. Penyusunan stok obat E. Pemulihan kesehatan
D. Pengamatan mutu obat
E. Pencatatan stok obat

60. Hal-hal di bawah ini bukan merupakan tujuan


dan maksud Penyimpanan Obat :
A. Memelihara mutu obat
B. Menghindari penggunaan yang tidak
bertanggung jawab
C. Penggunaan secara rasional
D. Menjaga kelangsungan persediaan
E. Memudahkan pencarian dan pengawasan

61. Siapakah Bapak Occupational Health :


A. Agricola
B. Aristoteles
C. Hipocrates
D. Bernardo Ramazzini
E. Paracelsus

62. Salah satu penanganan kejang panas (head


cramps) adalah :
A. Menghindari sinar matahari, minum air es
B. Kompres dingin, istirahat
C. Cairan NaCl, tempat sejuk
D. Antipiretik, tempat sejuk

Anda mungkin juga menyukai