Sistem Integument
Sistem Integument
Pendahuluan
Integument membentuk lapisan terluar pada tubuh
Terdiri dari
Kuku jari tangan dan kaki : bentuk spesialisasi kulit, hanya pada manusia dan primata
Kelenjar kulit, meliputi : kelj.sebasesa, kelenjar keringat,dan kelenjar mammae (yg merupakan
modifikasi kelj. keringat
Fungsi integument
1. Perlindungan
2. Pengaturan suhu tubuh : PD dan kelenjar keringat
3. Ekskresi : zat berlemak, air
4. Metabolisme
5. Komunikasi
Kulit
1. Epidermis
Tersusun dari jaringan epitel skuamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi
Stratum spinosum : lapisan sel spina, sel-selnya disatukan oleh tonjolan yang
menyerupai spina
Statum granulosum : terdiri dari 3 atau 5 lapisan sel dengan granula keratohialin yang
merupakan prekursor pembentukan hialin, keratohialin-keratin → kematian sel
Stratum lusidum : tidak bernukelus ayang mati atau hampir mati
Stratum korneum : lapisan epidermis teratas, td 30 lapisan sisik tidak hidup , yang sangat
berkeratin
Keseluruhan lapisan epidermis akan diganti dari dasar ke atas setiap 15 – 30 hari
2. Dermis
Dipisahkan dari lapisan epidermis dengan adanya membrana dasar atau lamina
lapisan papilar
Lapisan retikuler
Warna Kulit
Perbedaan warna kulit terjadi akibat :
Melanosit :
Melindungi kulit dari sinar matahari, peningkatan produksi melanin (tanning)berlangsung jika
terpajan sinar matahari
Darah : darah dalam pembuluh dermal dapat terlihat dari permukaan dan menghasilkan warna merah
muda (pada orang putih)
Pigmen kuning keraton : hanya ada pada stratum korneum
Aksilla : berfungsi pada masa pubertas, mengeluarkan sekresi tidak berbau kec jika
bercampur bakteri
Telinga : kelnjar seruminosa → serumen
Kelenjar sebasea
Mengeluarkan sebum → folikel rambut
Sebum adalah : campuran lemak, zat lilin, minyak dan pecahan sel
Pertumbuhan rambut bersifar siklik (siklus) : tumbuh dalam masa 2-6 tahun, istirahat selama 3 bulan
kemuadian
Pertumbuhan rambut badan 0,05 inchi/mgg, rambut kepala 1 inchi/7 mgg
2. Kelj Sebasea
Mengeluarkan sebum
Sebum adalah : campuran lemak, zat lilin, minyak dan pecahan-pecahan sel
Perspirasi (difusi molekul air air melalui kulit) pada cuaca panas dan kelembaban tinggi
2. Retensi panas
3. Pembuluh darah dalam papila dermal, yang dikendalikan oleh sistem saraf
PD dilatasi → aliran darah ke permukaan kulit meningkat → konduksi panas