Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IMUNISASI TD PADA WANITA USIA SUBUR

No. Dokumen : 074/440/SOP-UKM/I/2017


No. Revisi :0
Tgl.terbit : 10 Januari 2017
SOP
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Nur Citra Qurani, SKM


NIP. 19800625 200212 001
KOTARAJA

1. Pengertian Suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang


secara aktif terhadap suatu penyakit tetanus
2. Tujuan Untuk pencegahan terhadap penyakit Tetanus.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kotaraja Nomor

tentang jenis-jenis kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Puskesmas Kotaraja

4. Referensi Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan


Imunisasi.
5. Prosedur/Langkah- 1. Sebelum melakukan imunisasi petugas melakukan konseling
langkah kepada ibu hamil / wus / calon pengantin yang akan diimunisasi
(Jenis vaksin yang diberikan, tujuan pemberian, efek samping
yang mungkin terjadi, hal-hal yang perlu dilakukan di rumah bila
terjadi efek samping ).
2. Petugas memastikan bahwa bumil / wus / catin tersebut belum
atau pernah mendapatkan vaksin TT sebelumnya dengan
melakukan pertanyaan untuk menentukan status imunisasi TT-
nya.
3. Petugas memastikan vaksin dans puit yang akan dipakai dalam
keadaan baik.
4. Petugas mencu citangan.
5. Ambil vaksinTT 0.5 yang telah disiapkan dengan terlebih dahulu
dikocok agar suspensi menjadi homogen.
6. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas yang telah dibasahi
air bersih / hangat ,jangan menggunakan alkohol/desimfektan lain
sebab akan merusak vaksin.
7. Suntikkan vaksin tesebut pada lengan atas pertengahan musculus
deltoideus dengan posisi jarum 45 derajat terhadap permukaan
kulit dengan kedalaman penyuntikan tidak lebih dari setengah
inchi.
8. Lakukan aspirasi dulu sebelum vaksin disuntikkan untuk
memastikan jarum tidak menembus pembuluh darah.
9. Suntikkan vaksin pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit dan
cabutlah jarum dari lokasi penyuntikan bila telah selesai.
10. Tekan dengan kapas baru yang kering dilokasi bekas penyuntikan
tadi (jangan memijat-mijat bekas penyuntikan tadi ).
11. Jika terjadi perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi
penyuntikan sampai darah berhenti keluar.
12. Buanglah disposible yang telah dipakai pada kotak pengaman(
safety box ) dalam keadaan jarum telanjang / tidak ditutup
kembali.
13. Rapikan alat-alat.
14. Petugas mencuci tangan.
15. Mencatat pada buku pencatatan dan buku/kartuImunisasi.
16. Pastikan rantai dingin agar selalu terjaga.

6. Unit Terkait 1. Dokter


2. Perawat
3. Bidan

Anda mungkin juga menyukai