TUGAS INDIVIDU

KELOMPOK VII
IMMUNOMODULATOR

NUR FAUZIAH
1807062105

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

ANGKATAN XXXVI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2018
 Literatur tanaman yang berkhasiat sebagai immunomodulator.
Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai immunomodulator adalah Meniran (Phyllanthus
urinaria )
1. Judul : Efficacy of Early Treatment on 52 Patients with Preneoplastic Hepatitis B Virus-
Associated Hepatocellular Carcinoma by Compound Phyllanthus Urinaria L.

2. Grade Evidance based Medicine

Grade A, Randomised Control Trial

3. Hasil
a. Senyawa aktif
Senyawa aktif dari Phyllanthus Urinaria L yang berperan sebagai immunomodulator
adalah Phyllanthin yang merupakan golongan senyawa flavonoid.

Phyllanthin

b. Mekanisme kerja
Mekanisme Phyllanthus Urinaria L sebagai immunomodulator adalah dengan
menekan peroksidase lipid hati, sitokrom P450-2E1, tumor necrosis factor α,
interleukin 6, dan menenkan pembentukan sel limfosit.

 Definisi dan istilah pada jurnal tanaman terpilih Echinacea

Judul jurnal : Melanin: dietary mucosal immune modulator from Echinacea and other
botanical supplements
1 Cytokin molekul protein yang dikeluarkan oleh sel tubuh yang
terlibat dalam komunikasi sel-sel, bertindak sebagai
mediator untuk meningkatkan respon imun melalui interaksi
dengan reseptor permukaan sel tertentu pada leukosit

2 Monosit sel darah putih yang diproduksi di sumsum tulang yang

berkembang menjadi sel kekebalan tubuh yaitu sel dendritik
 dan makrofag

3 Antibiodi glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresikan oleh

sel B yang telah teraktivasi menjadi sel plasma sebagai
respon dari antigen tertentu dan reaktif terhadap antigen
tersebut

4 Makrofag sel darah putih yang bersiat fagositisis, yaitu kemampuan

untuk menelan partikel asing seperti bakteri, jamur, virus dan
sebagainya

5 Sel dendritik sel imun yang berperan dalam memproses material antigen
dan mempresentasikannya pada permukaan untuk bisa
dikenali oleh sel imun yang lain, fungsi ini disebut Antigen-
presenting cells (APC)

6 MALT (Mucosa- jaringan limfoid terkait mukosa yang berfungsi sebagai

Assosiated penjaga untuk melindungi tubuh di beberapa tempat seperti
Lymphoid Ttisssue) submukosa di saluran gastrointestinal (GI), napas, dan kulit

7 Sel M sel yang ditemukan pada epitelium folikel yang memiliki

kemampuan fagositosis maupun pinositosis dan mengirim
apa yang ditelannya melalui proses transitosis kepada sel
dendritik dan sel T

8 Sel B limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas

humoral, yang berfungsi untuk membuat antibodi melawan
antigen

9 IL-6 (Interleukin) dalah sitokina yang disekresi dari jaringan tubuh ke dalam
plasma darah, terutama pada fase infeksi akut atau kronis,
dan menginduksi respon peradangan

10 IFN-g (Interferon hormon berbentuk sitokin berupa protein berjenis

gamma) glikoprotein dihasilkan oleh limfosit sel T pembantu dan
hanya bekerja pada sel-sel tertentu, seperti makrofaga, sel
endotelial, fibroblas, sel T sitotoksik, dan limfosit B.