PJS (Mikroskop 3 Dan 4)
PJS (Mikroskop 3 Dan 4)
(COUNTING CHAMBER/PJS-2)
A. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat mempelajari cara menentukan konsentrasi sel melalui
metode penetapan jumlah sel dengan counting chamber.
B. DASAR TEORI
Suatu ruang hitung (counting chamber) merupakan suatu kaca objek tebal, di
atasnya diasahkan suatu dataran yang dalamnya 0,1 mm. Pada dataran ini dibuat garis-
garis berbentuk 16 persegi besar, pada setiap persegi besar dibagi lagi menjadi 16
persegi kecil, panjang sisi persegi kecil 0,05 mm. Jika di atas bagian yang diasah ini
diletakkan sebuah kaca tutup maka terbentuk suatu ruangan yang tingginya adalah 0,1
mm.
Tiap-tiap persegi kecil di bawah kaca tutup tersebut merupakan suatu ruangan
dengan isi 0,05 × 0,05 × 0,1 mm3. Jika di bawah kaca tutup tersebut dimasukkan
setetes suspensi ragi, maka dengan mikroskop dapat dihitung jumlah sel dalam tiap-
tiap persegi tersebut. Sehingga dapat dihitung pula jumlah sel per mL dari suspensi
tersebut.
Counting chamber memiliki dua saluran yang dalam pada kedua sisi ruang
hitungnya yang berfungsi untuk menampung kelebihan cairan. Kaca tutup yang
diletakkan di atas ruang hitung harus kering agar ketinggian dari ruang hitung tetap
terjaga.
Pada counting chamber model baru, di atas suatu kaca objek dibuat dua ruang
hitung yang satu sama lain dipisahkan dengan saluran.
E. LANGKAH KERJA
1. Mengencerkan suspensi ragi dalam air sehingga jumlah sel di dalam tiap persegi
kecil berkisar 10 buah. Pengenceran harus dilakukan dengan sangat teliti, dengan
menggunakan labu takar dan pipet ukur.
2. Ruang hitung ditutup dengan kaca tutup, dan ditetesi dengan pipet kecil setetes
suspensi ragi pada pinggir kaca tutup. Tetesan akan mengalir ke bawah kaca tutup
dan mengisi ruang hitung.
3. menghitung jumlah sel dalam lima persegi besar (80 persegi kecil) dengan
menghitung sel-sel yang berada pada persegi kecil. Pekerjaan tersebut
(mengencerkan, mengisi ruang hitung dan menghitung jumlah sel) dilakukan tiga
kali.
4. Jumlah sel dalam mL (konsentrasi sel) =
1
5 × jumlah sel yang terhitung di atas
80 ×25 ×10¯ ×10¯³
● Perbesaran : 100x
1
C. Perhitungan dengan
menggunakan counting
chamber
● Jumlah sel : TBUD
(Tidak Bisa Untuk
3
Dihitung)
● Perbesaran : 100x
➢ Jumlah sel = 80
➢ Jumlah sel dalam tiap mL (konsentrasi sel)
1
= 5 × 80
80 × 25 × 10¯ × 10¯³
1
= 5 × 80 = 40 × 105 sel
2 × 10¯
= 25%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑡𝑖
➢ Persentase sel mati = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 × 100%
60
= 80 × 100%
= 75%
25
➢ Jumlah sel hidup = 100 × (40 × 105 sel) = 10 × 105 sel
75
➢ Jumlah sel mati = 100 × (40 × 105 sel) = 30 × 105 sel
G. ANALISA PERCOBAAN
I. DAFTAR PUSTAKA
Kasi dan Teknisi Laboratorium. 2016. Penuntun Praktikum Rekayasa
Bioproses. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
CARA MENGHITUNG SEL MIKROORGANISMEDENGAN RUANG HITUNG
Karena letak mikroorganisme hidup tidak teratur, maka dalam menghitung dibuat suatu
perjanjian supaya sel yang terletak pada garis tidak dihitung dua kali, yaitu sebagai berikut:
1. Sel-sel pada sisi kanan dan bawah tidak termasuk pada kotak yang sedang dihitung
selnya (Contoh: Pada kotak 1 jumlah selnya = 6).
2. Sel-sel pada sisi kiri dan atas termasuk pada kotak yang sedang dihitung (Contoh: Pada
kotak 2 = 3 sel dan pada kotak 6 = 5 sel).
GAMBAR ALAT
Counting chamber