FARMASETIKA II
DOSEN PENGAMPU:
Halimatussadiyah, S.Farm., Apt., M.Kes
DISUSUN OLEH:
1. TETI LIESTIANI
2. WINDA INDRAWATI
3. RIRIEN YULIANI
4. SITI KASMANIYAH
Larutan Hipertonik
Larutan Hipertonik ialah konsentrasi larutan diluar sel (larutan yang satu) lebih tinggi
dibanding didalam sel (larutan lainnya), sehingga air berpindah dari dalam sel keluar sel
secara osmosis, sehingga terjadi penciutan sel (krenasi).
Larutan Hipotonik
Larutan Hipotonik ialah konsentrasi larutan diluar sel (larutan yang satu) lebih rendah
dibanding didalam sel (larutan lainnya), sehingga air berpindah dari luar sel kedalam sel
secara osmosis, sehingga terjadi pembengkakan sel bahkan bisa terjadi lisis/pecah
(hemolisis).
Difusi Osmotik terjadi bila konsentrasi antara 2 larutan yang terpisah dengan membran tidak
sama maka molekul air akan berdifusi melewati membran dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi sampai kedua konsentrasi larutan seimbang.
Metoda Menghitung Tonisitas yaitu:
Metode PenurunanTitik (Liso )
Metode Ekivalensi NaCl
X = ∆Tf
0,9 0,52
Dimana X adalah banyaknya garam NaCl yg dibutuhkan agar larutan isotonis
∆Tf = 0,52 - ∆Tf larutan obat
http://ilmu-kefarmasian.blogspot.co.id/2013/02/tonisitas.html