Teori Dasar
2. Kerugian Supositoria:
a) Pemakaiannya tidak menyenangkan.
b) Tidak dapat disimpan pada suhu ruang.
3. Persyaratan Suppositoria
Sediaan supositoria memiliki persyaratan sebagai berikut:
a) Suppositoria sebaiknya melebur dalam beberapa menit pada
suhu tubuh atau melarut (persyaratan kerja obat).
b) Pembebasan dan responsi obat yang baik.
c) Daya tahan dan daya penyimpanan yang baik (tanpa ketengikan,
pewarnaan, penegerasan, kemantapan bentuk, daya patah yang
baik, dan stabilitas yang memadai dari bahan obat).
d) Daya serap terhadap cairan lipofil dan hidrofil.
VII. Daftar Pustaka
Soetopo, dkk. 2002. Ilmu Resep dan Teori. Jakarta : Departemen Kesehatan
Pemerian : Butir atau serbuk : putih atau agak kekuningan, bau lemah mirip
Kelarutan : larut dalam lebih kurang 5 bagian air, jika dibiarkan mungkin
menjadi keruh, praktis tidak larut dalam etanol (95%)p dan dalam eter
p.
Pemerian : lemak padat, putih kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas
Kelauratan : praktis tidak larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95%) p
larut dalam kloroform p, dalam eter p hangat, dalam minyak lemak, dan
BAB IV
PEMBAHASAN
3,3 gram, oleum cacao sebanyak 36,762 gram dan cera flavum sebanyak
cacao yang ditimbang langsung kedalam gelas kimia. Oleum cacao ini
cacao dan cera flava kedalam gelas kimia dan lebur di atas hot plate
meninggikan titik lebur pada oleum cacao dan dapat menaikkan daya
cepat membeku oleh karena itu harus diadukl sesering mungkin, serta
pada saat pengisian cetakan harus diisi lebih karena pada saat
maka barulah ujung suppo bisa dipotong, bagian yang dipotong harus
untuk pembuatan dengan basis oleum cacao. Nilai tukar dimaksudkan untk
mengetahui berat lemak coklat yang mempunyai besar volume yang sama
persatu, tapi dihitung nilai tukar zat aktif untuk mencari kebutuhan oleum