Anda di halaman 1dari 37

Ekonomi Sumberdaya

Mineral & Energi


Pendahuluan
Bahan Tambang
 Banyak kebutuhan manusia berasal dari bahan tambang,
baik logam, non logam (mineral industri) maupun energi
(batubara)
 Coba sebutkan bahan yang digunakan sehari-hari yang
bukan berasal dari tambang!
 Rantai pemanfaatan bahan tambang:
 Penggalian – pemanfaatan (contoh: pasir sebagai bahan
konstruksi)
 Penggalian – pengolahan sederhana (pengecilan ukuran dan
penyaringan) – pemanfaatan (contoh: batu split untuk pekerjaan
konstruksi)
 Penggalian – pengolahan & pemurnian – pemanfaatan
 Penggalian – pengolahan (untuk meningkatkan kadar –
benefisiasi) – pemurnian – pemanfaatan sebagai bahan baku
industri hilir
Sejarah Pertambangan (1)
 Pertambangan – sesungguhnya merupakan salah satu
aktivitas manusia yang tertua yang memainkan peran penting
dalam peradaban manusia
 Penambangan bawah tanah – mulai pada jaman Neolitik
(3500 – 2000 SM) di beberapa lokasi di Eropa, antara lain
Norfolk, UK dan Spiennes, Belgia
 Kegiatan pertambangan secara terorganisir semakin
berkembang pada jaman Perunggu (2000 – 600 SM),
terutama pertambangan tembaga dan timah
 Momentum perkembangan industri pertambangan dimulai
pada masa revolusi industri yang meningkatkan secara
signifikan kebutuhan akan bahan-bahan tambang yang
merupakan bahan baku industri
Penambangan bawah tanah
sampai pada abad XVI

(sumber: Agricola, 1556)


Sejarah Pertambangan (2)
 Teknologi pertambangan yang berkembang adalah tambang
bawah tanah – terutama terkait dengan keterbatasan
kapasitas peralatan sehingga penggalian difokuskan pada
urat bijih (ore vein)
 Banyak peralatan yang dikembangkan dalam kaitannya
dengan kegiatan pertambangan, yang selanjutnya
berkembang penggunaannya untuk hal lain. Misalnya pompa
dan mesin angin (fan) yang dikembangkan untuk
mengeluarkan air dari tambang dan memasukkan udara bersih
ke dalam tambang
 Tambang terbuka baru berkembang pesat setelah teknologi
permesinan mampu membuat peralatan gali maupun angkut
dengan kapasitas yang besar
Sebaran Pertambangan
di Indonesia
Pertambangan Indonesia saat ini
(2005)

 Peringkat 2 dunia untuk timah


 Peringkat 3 dunia untuk tembaga
 Peringkat 4 dunia untuk nikel
 Peringkat 8 dunia untuk emas
 Peringkat 2 dunia – ekspor batubara

(sumber: http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity dan


www.kohlenstatistik.de)
Pertambangan
 Merupakan rangkaian kegiatan dari pencarian cebakan
bahan galian, mengidentifikasi kuantitas dan
kualitasnya, penambangan atau penggalian, sampai
pada proses pengolahan hingga menjadi bahan yang
siap untuk diproses lebih lanjut atau bahan yang siap
dikonsumsi
 Kegiatan-kegiatan tersebut tersusun dalam berbagai
tahapan
Tahapan Pertambangan (1)

 Prospeksi atau Penyelidikan Umum – mencari cebakan


bahan galian, teknik langsung (pemetaan geologi)
maupun tak langsung (geofisika)
 Eksplorasi– untuk menentukan letak, penyebaran,
geometri, dan kadar/nilai dari cebakan bahan galian
 Kajian Kelayakan– menilai cebakan bahan galian layak
untuk ditambang
Tahapan Pertambangan (2)

 Konstruksi/persiapan penambangan – termasuk


pembangunan fasilitas
 Penambangan – kegiatan penggalian, pemuatan dan
pengangkutan bahan galian
 Pengolahan – mengolah bahan galian hasil
penambangan menjadi bahan setengah jadi
 Pemurnian – menghasilkan bahan baku industri
manufaktur
Pengolahan
Peleburan dan Pemurnian
Karakteristik Industri
Pertambangan (1)
 Bahan galian bersifat tak terbarukan (non-renewable) –
sehingga memerlukan sistem pengelolaan yang baik dengan
prinsip konservasi
 Harus ditambang di tempat bahan galian tersebut ditemukan
dan cebakan bahan galian unik, tersebar tidak merata baik
dari segi letak, bentuk, kuantitas dan kualitas
 Umumnya kadarnya sangat kecil sehingga perlu digali
sejumlah besar batuan untuk mendapatkan jumlah mineral
berharga tertentu (misal kadar emas 6 ppm, Cu 0,8%)
 Kegiatan pertambangan berpotensi menimbulkan dampak
lingkungan yang signifikan
 Risiko terutama pada tahap prospeksi dan eksplorasi
 Umumnya bahan galian memerlukan pasar internasional
 Umumnya merupakan pendorong pengembangan daerah
Karakteristik Industri
Pertambangan (2)
 Seringkali memerlukan waktu yang relatif lama dalam
pengembangannya (sejak dari ditemukan sampai produksi) dan
memerlukan investasi awal yang besar dengan waktu
pengembalian yang lama (umur tambang bisa mencapai
puluhan tahun) – contoh tambang tembaga PT NNT
 Agar kompetitif dan mengantisipasi fluktuasi harga, seringkali
diperlukan tingkat produksi yang besar dengan peralatan yang
besar
Karakteristik Industri
Pertambangan vs Pengelolaan
 Pertimbangan bahan tambang termasuk non-renewable
resources:
 Masalah konservasi
 waktu eksploitasi
 tingkat produksi
 cut off grade
 recov ery (mining, processing)

 Masalah maximum or optimum benefit


 Masalah value of resources(substitusi, fluctuated price)
 Conflict with other resources (forestry, land)
 Role in regional and national economy & development
 Environmental issues
Terima Kasih..
Ekonomi Sumberdaya
Mineral & Energi

Ekonomi Tambang
Karakteristik Bahan Tambang
 Bahan tambang  non-renewable
 Akankah dapat termanfaatkan dengan baik atau malah
menjadi bencana??
Pengertian Ekonomi Mineral
 Ekonomi Mineral adalah penerapan prinsip-prinsip teori
ekonomi untuk mendukung pengambilan keputusan investasi
mineral.
 Cakupan bidang ekonomi mineral meliputi konsep mineral
sebagai:
 Natural resources (SDA)  pasal 33 UUD 1945
 Private property
 National resources
Pengertian Ekonomi Mineral
(lanjut)
 Problem yang dihadapi oleh pemerintah untuk dapat
memanfaatkan SDA (natural resources):
 Biaya
 Sumberdaya Manusia
 SDA (natural resources) harus diambil agar dapat dimanfaatkan.
 Pada saat SDA (natural resources) diambil dari permukaan bumi
dan berada di tangan suatu perusahaan, maka konsep tersebut
berubah menjadi private property (sebelum dijual/dipasarkan).
 Setelah dijual/melalui proses penjualan, maka konsep tersebut
berubah menjadi national resources. Kita (Bangsa Indonesia)
sebagai pemilik harus berbagi dengan pemerintah dan pihak
ketiga yang membeli sumberdaya tersebut.
Industri Mineral
Ciri-ciri utama industri mineral:
1. Dimensi dan bentuk suatu endapan mineral bersifat tak tentu
 Terdapat perbedaan sifat fisik dan kimia endapan, baik secara
horisontal maupun vertikal.
 Penemuan, eksploitasi dan evaluasi.
2. Bersifat non-renewable (tak terbaharukan)
 Akan menimbulkan deplesi. Endapan mineral pada suatu daerah
mempunyai jumlah tertentu dan akan habis jika ditambang.
 Perlunya kebijakan nasional tambang konservasi mineral.
Industri Mineral (lanjut)
 Kemajuan teknologi akan memberikan peluang untuk:
 Mendapatkan endapan baru
 Memanfaatkan cadangan berkadar rendah
 Subtitusi mineral lain
 Efisiensi penggunaan mineral
 Daur ulang
Sehingga penyediaan (supply) mineral secara agregat dapat dianggap
selalu ada (renewable).
3. Keterdapatan suatu endapan mineral pada kerak bumi bersifat
tak merata
 Endapan mineral tidak terbagi secara merata dalam suatu daerah.
 Permintaan endapan mineral ini tidak sama secara geografis
 Beberapa mineral akan terkena persetujuan internasional atau
sasaran kebijakan perdagangan, sumber pertumbuhan ekonomi
suatu daerah atau negara
Industri Mineral (lanjut)

4. Masalah supply dan demand


 Permintaan jangka panjang untuk mineral diharapkan terus naik
dengan laju yang cepat
Terima Kasih..
Ekonomi Sumberdaya
Mineral & Energi

Kondisi Pasar Mineral


Kebijakan Mineral
 Beberapa hal yang terkait dengan adanya kebijakan mineral:
 Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
 Distribusi pendapatan
 Neraca Pembayaran
 Memperkecil tingkat pengangguran
 Tujuan:
 Optimasi laju dan struktur eksplorasi pembangunan dan produksi
mineral (kuantitas, kualitas dan karakter potensi sumberdaya
alam).
 Menjamin pengusahaan mineral dapat memberikan kontribusi
maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi
sektor ekonomi lainnya.
 Pemerintah sebagai “Pemilik Tanah”
 Kebijakan tentang mineral
 Cara mendapatkan dan lama
 Peran pemerintah dalam eksplorasi mineral
 Akses untuk mendapatkan informasi
 Obyektif Perusahaan
 Keuntungan – merupakan insentif yang utama dari suatu investasi
 Kelangsungan hidup perusahaan – berhubungan erat dengan
“mine replacement”
 Pertumbuhan/pengembangan perusahaan – mencerminkan
aspek dinamis dari perusahaan tambang
 Kelangsungan Hidup
 Tingkat produksi saat ini
 Keberhasilan eksplorasi berikutnya
 Strategi:
 Berapa tinggi resiko yang harus diambil
 Berapa tingkat pengembalian yang diinginkan
 Banyak investasi yang harus dialokasikan

 Pertumbuhan
 Horizontal integration - pembangunan dan pengoperasian
tambang-tambang lain
 Forward or vertical integration – pabrik peleburan dan pemurnian
 Diversification – industri lain di luar pertambangan
Kondisi Pasar Mineral

 Komoditas mineral umumnya merupakan capital goods


dalam perekonomian.
 Capital goods adalah barang produksi yang merupakan
faktor masukan untuk rangkaian produksi selanjutnya.
 Komoditas mineral merupakan bagian dari materials market.
 Berbagai jenis material bersaing di dalam pasar ini: baja,
alluminium, tembaga, keramik, perak, plastik, karet.
 Kondisi penawaran dan permintaan menetukan harga pasar
yang kompetitif.
 Penawaran dan permintaan tidak dapat ditentukan dengan
tepat.
 Perubahan kondisi pasar jangka panjang
 Penemuan sumberdaya mineral baru
 Deplesi
 Kemajuan dalam teknologi proses
 Pengembangan material pengganti
 Pertumbuhan pasar untuk produk baru
Jenis-Jenis Pasar
 Kompetisi Sempurna (perfect competition) – produsen
banyak, pembeli juga banyak. Harga ditentukan berdasarkan
kesepakatan. Kurva supply-demand tersebut hanya bisa
terjadi pada pasar kompetisi sempurna (perfect competition).
 Monopoli – produsen cuma satu dan harga ditentukan oleh
produsen tersebut.
 Oligopoli – produsen lebih dari satu (skala besar dan kecil),
tapi tidak sebanyak seperti di kompetisi sempurna,
pembelinya cukup banyak. Lebih baik daripada monopoli.
Bila tidak dikontrol dapat terjadi kartel. Kartel adalah
sekumpulan pengusaha yang merupakan bagian dari
oligopoli yang mempunyai power dan menginginkan menjadi
penentu harga.
 Monopsoni (Tugas)
 Oligopsoni (Tugas)
Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai