Anda di halaman 1dari 1

LITERATUR TMARF

ASA DESYANA
F34150039

Soxhletasi merupakan penyarian simplisia secara berkesinambungan, cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap
cairan penyari terkondensasi menjadi molekul-molekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia dalam
klongsong dan selanjutnya masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah melewati pipa sifon. Proses ini berlangsung
hingga penyarian zat aktif sempurna yang ditandai dengan beningnya cairan penyari yang melalui pipa sifon atau jika
diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis tidak memberikan noda lagi. (Ditjen POM, 1986).
Ditjen POM, (1986), Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.
Sementara itu metode soxhlet extraction merupakan metode ekstraksi menggunakan Soxhlet dengan pelarut cair.
Soxhletasi adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengisolasi minyak lemak. xhletasi merupakan
ekstraksi padat-cair berkesinambungan, disebut ekstraksi padat-cair karena substansi yang diekstrak terdapat di dalam
campuran yang berbentuk padat, sedangkan disebut berkesinambungan karena pelarut yang sama dipakai berulangulang
sampai proses ekstraksi selesai (Daniswara Rohadi dan Mahfud 2017).
Daniswara E F, Rohadi T I dan Mahfud. 2017. Ekstraksi Minyak Akar Wangi dengan Metode Microwave Hydrodistillation dan
Soxhlet Extraction. JURNAL TEKNIK ITS. 6(2). F381- F384

Proses ekstraksi dan pemurnian minyak daun jeruk purut menggunakan alat ekstraktor soxhlet karena efisiensi waktu,
serta proses pengambilan dengan pelarut diperoleh rendemen yang relatif lebih banyak.
Pemilihan etanol sebagai pelarut, karena etanol dapat digunakan untuk mengekstraksi bahan kering, daun-daunan,
batang, dan akar. Sedangkan pemilihan n-heksana sebagai pelarut, karena n-heksana bersifat stabil dan mudah menguap,
selektif dalam melarutkan zat, mengekstraksi sejumlah kecil lilin serta dapat mengekstrak zat pewangi dalam jumlah
besar(Munawaroh dan Handayani 2010).
Munawaroh S dan Handayani P A. 2010. Ekstraksi Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus hystric D.C.) dengan Pelarut Etanol dan N-
Heksana. Jurnal Kompetensi Teknik. 2(1). 73-78
Keuntungan dari metode ini antara lain menggunakan pelarut yag lebih sedikit karena pelarut tersebut akan dipakai
untuk mengulang ekstraksi dan uap panas tidak melalui serbuk simplisia, tetapi melalui pipa samping. Tetapi metode
ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain, tidak dapat digunakan pada bahan yang mempunyai tekstur yang
jeras, selain itu pengerjaannya rumit dan agak lama, karena harus diuapkan di rotavapor untuk memperoleh ekstrak
kental, dibutuhkannya pelarut organik untuk mengekstrak kandungan minyak akar wangi sehingga meningkatkan biaya
produksi minyak, selain itu untuk mengekstrak seluruh kandungan minyak akar wangi dibutuhkan waktu lama sehingga
kurang efisien (Daniswara Rohadi dan Mahfud 2017).

Rancangan percobaan untuk metode soxhlet extraction


dimulai dengan mempersiapkan bahan baku serbuk akar wangi sebanyak 60g kemudian dimasukkan kedalam kertas
saring yang telah dibentuk tabung silinder dan mengikatnya. Kantong yang berisi akar wangi tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam soxhlet dan ditambahkan dengan pelarut organik n-Hexane sebanyak 500 mL. Peralatan soxhlet
extraction kemudian dipanaskan dengan heating mantel hingga terjadi beberapa kali proses cycle. Proses ekstraksi
dihentikan jika pelarut n-Hexane pada tabung ekstraksi telah jernih(Daniswara Rohadi dan Mahfud 2017).

Anda mungkin juga menyukai