Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ada saatnya seorang guru mengalami kebuntuan dalam memilih metode yang
efektif untuk diterapkan pada proses pembelajaran dalam rangka mencapai
kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh siswa. Walaupun metode pembelajaran
beragam, menentukan metode mana yang paling sesuai untuk diterapkan bukanlah
pekerjaan yang gampang. Disinilah sebenarnya seorang guru dituntut
keprofesionalannya sebagai pendidik, pembimbing, dan pengajar.
Guru merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam terjadinya
proses belajar siswa, meskipun tidak setiap perbuatan belajar siswa merupakan akibat
guru mengajar. Oleh karena itu sebagai figur yang sentral guru harus menetapkan
strategi pembelajaran yang tepat, sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan
belajar siswa yang aktif, produktif dan efisien. Mengingat guru harus menempati
posisi kunci dan strategis dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
menyenangkan. Guru harus mengarahkan siswa agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara optimal. Oleh karena itu guru harus menempatkan dirinya secara
dinamis dan fleksibel.
Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus mempersiapkan secara matang
mulai dari rencana pelaksanaan pembelajaran matematika. Pnyusunan RPP harus
semenarik mungkin, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memperbaharui model
rancangan pembelajaran matematika, sehinggga dalam proses pembelajaran siswa
akan nyaman, menyerap pelajaran, dan siswa mencapai tujuan pembelajaran secara
optimal.
Pada umumnya siswa akan sangat tertarik dengan hal-hal yang baru. Atas
dasar inilah seorang guru harus jeli dalam memilih metode pembelajaran agar siswa
tetap termotivasi dan antusias untuk belajar. Metode mengajar sesama teman (peer
teaching methods) bisa dijadikan pilihan untuk memenuhi hal itu. Hanya saja jangan
terlalu sering diterapkan karena kesannya, pembelajaran akan monoton dan akhirnya
membosankan siswa.
Berangkat dari pernyataan di atas, maka penulis akan mengangkat topik”
Model Rancangan pembelajaran matematika”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat diambil rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan RPP?
2. Apa fungsi dari RPP?
3. Bagaimana cara menyusun RPP?
4. Bagaimana Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar?
5. Apa yang dimaksud dengan Simulasi pembelajaran matematika (peer teacing)?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari RPP.
2. Mampu memahami fungsi RPP.
3. Mengetahui penyusunan RPP.
4. Mengetahui Rancangan Penilaian autentik pada Proses dan Hasil Belajar.
5. Mengetahui Simulasi Pembelajaran Matematik (peer teacing).

Anda mungkin juga menyukai