Supiyana
Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas
ISSN 2302-5271
Achnad Yani, Bandung
Novita Sukma
Bagian Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Achmad Yani
Abstrak
161
Abstract
resin matriks atau akibat kurang kuatnya Kandungan yang terdapat dalam kopi
penyinaran yang menyebabkan perubahan adalah mineral seperti magnesium, besi,
antar muka (interface) antara matriks dan natrium dan kalium. Kadar mineral dalam
bahan pengisi, monomer sisa yang tidak kopi akan sangat berpengaruh terhadap
terpolimerisasi pada waktu polimerisasi.7 warna dan rasa kopi seduhan. Selain
Selain itu, stabilisasi warna resin juga rendah mengandung komponen gizi (protein, asam
karena resin dapat mengabsorpsi cairan.8,9,10 amino, karbohidrat, lipid dan mineral) kopi
Faktor ekstrinsik diskolorisasi dapat juga mengandung komponen non-gizi yang
disebabkan oleh cairan atau zat pembawa merupakan senyawa bioaktif untuk cita rasa
warna di sekitar lingkungan restorasi resin dan pengawet, seperti kafein dan asam
komposit tersebut, misalnya kopi, teh, klorogenat.17
wine, nikotin, obat kumur serta pelikel dan Hasil penelitian sebelumnya, Herawati
plak atau kebersihan rongga mulut yang A 2012, menyimpulkan resin komposit
rendah.9,10,11 hybrid bersifat menyerap air secara difusi
Mekanisme diskolorisasi dapat pada matriks resin dan absorpsi pada
dijelaskan oleh sifat resin komposit yang bahan pengisi. Kopi memiliki zat warna
dapat mengabsorpsi dan mengadsorpsi tanin yang dapat menyebabkan perubahan
cairan.12 Diskolorisasi juga dapat dipengaruhi warna pada resin komposit. Hasil uji Anova
oleh komposisi matriks resin komposit.13 satu jalur menunjukkan adanya pengaruh
Komponen matriks resin komposit memiliki variasi konsentrasi larutan kopi hitam
sifat hidrofilik yang berbeda, yaitu: terhadap diskolorisasi resin komposit hybrid
TEGDMA>Bis-GMA>UDMA>HEMA. Resin (p<0,05).19 Berdasarkan hasil kesimpulan
komposit jenis hybrid dengan komposisi penelitian tersebut, penulis ingin mengetahui
utama Bis-GMA dan TEGDMA dengan lebih lanjut apakah terdapat perbedaan
persentase 66% dari volume. Berdasarkan diskolorisasi resin komposit hybrid antara
penjelasan di atas, kedua matriks tersebut larutan kopi hitam dan kopi putih.
memiliki sifat hidrofilik yang lebih tinggi
daripada matriks monomer lainnya. Adanya Metode penelitian
komponen matriks yang bersifat hidrofilik ini
menyebabkan resin komposit hybrid akan Penelitian ini merupakan penelitian
lebih bersifat absorpsi dan adsorpsi.13,14 eksperimen murni. Pada penelitian ini
Salah satu penyebab diskolorisasi dilakukan perendaman pada kedua kelompok
dari beberapa jenis resin komposit adalah sampel resin komposit hybrid dengan
konsumsi kopi.4 Sejumlah penelitian gross larutan kopi hitam dan kopi putih selama
dan Mosser (1997), Yannikakis (1998), Chan, tujuh hari. Pengambilan data dilakukan
Fuller dan Hormiati (1980), menemukan dengan cara melakukan pengukuran sampel
bahwa kopi menghasilkan perubahan warna resin komposit hybrid sebelum dan setelah
yang lebih banyak dibandingkan teh, soda perendaman dengan menggunanakan alat
dan air.15Perkembangan konsumsi kopi Microscope-DinoCapture 2.0.
di Indonesia selama 8 tahun meningkat
dengan laju pertumbuhan 4,73% per tahun, Hasil dan pembahasan
sedangkan konsumsi per kapita menunjukkan
pertumbuhan sebesar 3,24% per tahun. Hal Perbedaan Diskolorisasi Resin Komposit
ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi Hybrid Sebelum dan Setelah Perendaman
per kapita di Indonesia diperkirakan akan dengan Larutan Kopi Hitam. Berdasarkan hasil
jauh lebih meningkat di tahun mendatang.16 uji perbedaan diskolorisasi resin komposit
163
Tabel 1 Hasil Uji Wilcoxon pada Sampel Kopi Hitam
Sebelum Setelah
Gambar 1.Sampel komposit hybrid sebelum & setelah perendaman dengan kopi hitam.
hybrid sebelum dan setelah perendaman menyebabkan sampel resin komposit hybrid
dengan larutan kopi hitam didapatkan mengalami diskolorisasi menjadi kuning
hasil dalam bentuk tabel sebagai berikut: hingga kecoklatan.20
Berdasarkan hasil perhitungan Tabel Mekanisme diskolorisasi dapat
1 diperoleh nilai z hitung variabel red, dijelaskan oleh sifat resin komposit hybrid
green dan blue dengan nilai p-value 0,000, yang dapat mengabsorpsi dan mengadsorpsi
karena nilai p-value < 0,05 maka H0 ditolak cairan kopi yang mengandung zat pewarna
artinya ada perbedaan sebelum dan setelah tanin.12 Cairan kopi yang mengandung zat
perendaman. Hasil dari analisis diatas pewarna tanin akan terabsorpsi dan menjadi
menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan faktor yang menyebabkan diskolorisasi
diskolorisasi resin komposit hybrid sebelum pada sampel resin komposit hybrid.13 Resin
dan setelah perendaman dengan larutan komposit hybrid memiliki dua komponen
kopi hitam pada perubahan warna red, green matriks utama yang memiliki sifat hidrofilik
dan blue. yang lebih tinggi daripada matriks monomer
Faktor ekstrinsik yaitu faktor yang lainnya.4,13 Adanya komponen matriks yang
dipengaruhi oleh cairan kopi atau zat bersifat hidrofilik ini menyebabkan sampel
pembawa warna tanin dari kopi hitam. Zat resin komposit hybrid akan lebih bersifat
tanin yang terdapat pada kopi hitam akan absorpsi dan adsorpsi terhadap larutan kopi
berpengaruh dalam terjadinya diskolorisasi hitam.13,21,22
pada sampel resin komposit hybrid yang Perbedaan Diskolorisasi Resin Komposit
direndam dengan larutan kopi hitam. Hybrid Sebelum dan Setelah Perendaman
Zat pewarna tanin dapat menyebabkan dengan Larutan Kopi Putih
diskolorisasi pada sampel resin komposit Berdasarkan hasil uji perbedaan
hybrid melalui dua mekanisme yaitu proses diskolorisasi resin komposit hybrid sebelum
difusi pada matriks resin dan proses absorpsi dan setelah perendaman dengan larutan
dari bahan pengisi komposit hybrid. Menurut kopi putih didapatkan hasil dalam bentuk
(Toksoy, 2009) penetrasi zat warna tersebut tabel sebagai berikut:
Sebelum Setelah
Gambar 2.Sampel komposit hybrid sebelum & setelah perendaman dengan kopi putih.
165
Tabel 3. Perbedaan diskolorisasi resin komposit hybrid antara larutan kopi hitam dengan kopi putih
setelah perendaman pada perubahan warna red dan blue
Std.
Sampel N Mean t df Sig Kesimpulan
Deviation
Kopi hitam 16 11,21 0,18
RED 0,822 30 0,418 Tidak berbeda
Kopi Putih 16 11,17 0,09
BLUE Kopi Hitam 16 9,54 0,48
1,580 30 0,125 Tidak Berbeda
Kopi Putih 16 9,32 0,28
Gambar 3. Sampel komposit hybrid kopi hitam dan kopi putih setelah perendaman
Z
Kelompok Rata-Rata U P Keterangan Kesimpulan
Mann Whitney
167
52. Journal of Indian Prosthodontic Society
10. Rutkuntas V, Sabaliauskas V, Mizutani 2005;5(2):72-8.
H. Effect of different food colorants and 16. Wahyudia, Ujang S, Hartoyo. Analisis
polishing techniques on color stability Faktor-faktor yang Mempengaruhi
of provisional prosthetic materials. Dent Konsumsi Kopi dan Analisis Pemetaan
Mater J 2010;29(2):167-76. Beberapa Merek Kopi dan Implikasinya
11. Imamura S, Takahashi H, Hayakawa pada Pemasaran Kopi. Jurnal Manajemen
I, Loyaga- Rendon PG, Minakuchi S. & Agribisnis 2004;1:1-3.
Effect of filler type and polishing on the 17. Secret Health R. Khasiat Bombastis Kopi.
discoloration of composite resin artificial Jakarta: PT Elex Media Komputindo 2012.
teeth. Dent Mater J 2008;27(6):802-8. p. 1-11, 24-47.
12. Megumi F, Kawakami S, Noda M, Hidehiko. 18. Haryadi J. Fakta Buah dan Sayur yang
Color stability of newly developed esthetic Berbahaya. Cipayung-Jakarta Timur.
restorative material immersed in food Dunia sehat 2013. p. 56-7.
simulating solution. Dent Mater J 2006; 19. Herawati A, Hastoro P. Pengaruh Lama
25(2):352-3. Perendaman Dalam Larutan Kopi Hitam
13. Reis AF, Giannin M, Lovadino JR, Terhadap Perubahan Warna Pada Resin
Ambrosano GM. Effect of various finishing Komposit Hybrid. Fakultas Kedokteran
system on the surface roughness and UMY 2012;1:1-5.
staining susceptibility of packable 20. Toksoy F, Gunes, Kivanc, Ugur, Elif, Seyda.
composite resin. J Prosthet Dent Influence of Different Drinks on the Colour
2003;1(96):33-40. Stability of Dental Resin Composites.
14. Rocha ACDC, Santiago C, Moreira MDC, European Journal of Dentistry, Turkey
Montes MAJR. Evaluation of surface 2009. p. 50–6.
roughness of nanofill resin composite 21. Kenneth J, Anusavice, Chiayi Shen, H,
after simulated brushing and immersion Ralph Rawls. Phillips’ science of dental
in mouthrinses, alcohol, and water. materials.12th ed.St. Lois: Elsevier
Material Research 2010;13(1):77-80. Saunder 2012. p. 279-86.
15. Gupta R, Parkash H, Shah N, Jain V. 22. Carol Dixon Hatrick, W, Stephan Eakle,
A spectrophotometer evaluation of William F, Bird. Clinical applications
color changes of various tooth colored fordental material and dental
veneering materials after exposure to hygienists.2 th
ed.St. Lois: Saunders
commonly consumed beverages. The Elsevier 2011. p. 50-6.