Anda di halaman 1dari 3

Published

2 months ago

on

2018-05-24

By

Romi Hidayat

Jujur waktu pertama kali melihat LG G7 di acara peluncurannya, kami agak ragu. Apakah
smartphone satu ini bisa mendulang sukses? Nah sekarang kami sudah pegang langsung unitnya
dan ternyata oke juga kok. Kayaknya bisa untuk jadi pesaingnya Huawei P20 Pro yang sudah
rilis lebih dulu.

Layar panjang 1.000 nits


Dilihat dari sisi kosmetiknya, LG seperti mau main aman kali ini. Pasalnya desain G7 boleh
dibilang cukup mainstream. Tapi bukan berarti tidak oke. Kami justru suka dengan desain dan
juga handling-nya.
Smartphone ini dibuat dari rangka aluminium serta frame kaca depan belakang. Bagian layarnya
terasa panjang banget. Selain karena rasionya yang 19,5:9, juga karena bezel layarnya yang
makin tipis dari pendahulunya.

Panel layarnya IPS, dimensinya 6,1 inci, resolusinya 3.120 x 1.440 piksel dan juga ada poninya.
LG ternyata over kreatif karena poninya ini justru bisa dijadikan hiasan. Buat yang enek sama
poni, bisa dihilangin kok. Atau kalau mau tetap pakai, warna pinggiran poninya bisa diganti
dengan beberapa pilihan motif.

Dan sektor layar ini jadi salah satu keunggulan LG G7. Kenapa? Karena bisa menampilkan
brightness hingga 1.000 nits yang bisa bikin mata kita silau. So, layarnya harusnya bakal
kelihatan mantap banget waktu penggunaan outdoor.

Kalau biasanya smartphone dengan material kaca gampang kotor kena sidik jari, tapi di LG G7,
setidaknya untuk warna Platinum Gray yang kami uji ini, tidak gampang kotor. Sepertinya
karena ada coating khusus.

Sedangkan buat tombol-tombol fisiknya, selain ada tombol power dan volume, ada satu lagi
tombol khusus untuk mengaktifkan AI berbasis Google. Ditekan sekali bakal aktifkab Google
Assistant. Ditekan dua kali bakal aktifkan Google Lens.

Anda mungkin juga menyukai